PELALAWAN-Guna mensukseskan
kurikulum 2013, sebanyak 50 majlis guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007
Pangkalan Kerinci mengikuti Orientasi Gerakan Pramuka. Kegiatan yang
berlangsung sehari penuh, Kamis (2/1/2014) ini diharapkan menjadi bekal
bagi majlis guru dalam melaksanakan ekstra kurikuler (ekskul) wajib pada
kurikulum 2013 yang berdampak positif bagi peserta didik.
Kepala
SDN 007 Hj Samsidar,M.Pd disela Orientasi Gerakan Pramuka di sekolahnya
yang berlokasi di Jalan Putri Bilang Bungsu (Jalan Akasia-red)
Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota mengatakan, kegiatan ini merupakan
kegiatan pertama kalinya yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan sejak
diwajibkannya Pramuka dalam kurikulum 2013 mengacu Undang-undang Nomor
81 A tahun 2013.
"Alhamdulillah
pelatihan gerakan Pramuka untuk tingkat sekolah SD, ya sekolah kitalah
yang pertama sekali melaksanakannnya. Tak hanya ditingkat Kabupaten
Pelalawan, tapi juga di Provinsi Riau. Kegiatan ini tentunya bertujuan
agar para guru kami nantinya tidak canggung lagi dalam menerapkan
kegiatan kepramukaan terhadap peserta didik nantinya seiring penerapan
kurikulum 2013," ungkapnya.
Menurut
Samsidar, sebagai salah satu sekolah pilot projek penerapan kurikulum
2013 bersama tujuh sekalah SD dan MI lainnya di Kabupaten Pelalawan,
pelatihan gerakan pramuka ini sangat penting. Karena lanjut dia,
kurikulum baru ini menuntut lebih kepada perubahan sikap anak didik,
baik sikap spiritual maupun sosial.
"Ada
tiga poin penting penekanan pada kurikulum 2013, yakni sikap,
keterampilan dan pengetahuan. Ketiga poin itu tercakup dan seiring pula
dengan pedoman kepramukaan. Jadi sangat tepatlah, jika sebelumnya para
guru harus memahami dan menguasai gerakan pramuka ini yang selanjutnya
akan ditularkan kepada anak didik," paparnya.
Apalagi
imbuh dia, selaku Ketua Gudep 04 147 148, SDN 007 yang telah ditunjuk
menjadi percontohan penerapan kurikulum 2013 ini berupaya menjadikan
gerakan pramuka sebagai salah satu basis dalam membina anak didik.
Apalagi Pramuka mengajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan,
kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian.
"Dari
sisi organisasinya juga sudah tidak diragukan lagi ada dasar
undang-undangnya, sehingga memang patut disukseskan menjadi ekstra yang
wajib bagi anak-anak kami," ujarnya.
Ditambahkannya,
dalam kegiatan yang menggunakan anggaran BOS itu menghadirkan
instruktur yang merupakan Pembina Pramuka Kabupaten Pelalawan yakni
Kakak H Azwar Zainal,S.Ag, Kakak Triono,S.Pd, Oki Aminaha,M.Pd dan
Masril,S.Ag.
Sumber : http://m.halloriau.com/read-42152-2014-01-03-lima-puluh-guru-ikuti-orientasi-gerakan-pramuka--.html