Brebes -
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.29 Brebes H Emastoni Ezam SH MH
meminta kepada jajaran Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan revolusi
moral. Mengingat akhir-akhir ini karakter bangsa Indonesia yang kokoh
tengah digerogoti oleh orang-orang yang tidak bermoral.
Pramuka harus
berada di garda terdepan untuk melakukan revolusi moral, ajak Kak
Emastoni Ezam saat membuka Musyawarah Ranting (Musran) ke-5 Kwartir
Ranting 16 Brebes, di Sanggar Bakti Kwarcab Brebes, Jalan Pramuka 29
Brebes, Kamis (5/6).
Menurutnya, Pramuka
sudah lama dipercaya menjadi penjaga moral anak bangsa lewat pengamalan
Tri Satya dan Dasa Darma. Maka dia berharap dalam setiap kegiatan
pramuka mampu menjaga dan menanam moral kepada peserta didik. Kasus
Pedofilia atau kekerasan seksual anak-anak penyalahgunaan narkoba dan
perilaku menyimpang lainnya, jangan sampai menjangkiti pramuka.
Selain itu, lanjut
Kak Ton-demikian sapaan akrabnya- untuk mengikuti perkembangan zaman,
diharapkan Gerakan Pramuka mampu membawa perubahan dan dapat
mengembangkan kegiatan secara meluas serta menjadi kuat dan memperoleh
tanggapan luas dari masyarakat. Tidak boleh sempit pemikiran tentang apa yang dahulu Pramuka lakukan.
Namun lebih
mengembangkan kegiatan yang bersifat kreatif, variatif dan inovatif yang
dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda. Sehingga Gerakan Pramuka
dapat menjadi salah satu benteng penting dalam menjaga nilai-nilai
kepribadian Indonesia.
terkait Musran, dia
mengingatkan bahwa siklus kepemimpinan dalam sebuah organisasi
merupakan hal yang wajar. Untuk itu, perlu diperhatikan bahwa dalam
setiap pergantian kepemimpinan, bukan siapa yang memimpin. Tetapi visi
dan misi dari organisasi yang bersangkutan bisa direalisasikan oleh
pemimpin itu apa tidak?
Seperti halnya
dalam Musyawarah Ranting Brebes, ajang Musran tidak hanya mencari
pengganti pemimpin sebagai tujuan utamanya. Tetapi dalam musran harus
lebih ditekankan pada bagaimana seluruh peserta mampu menggodok program
kerja yang terbaik agar bisa diamanatkan kepada pemimpin yang terpilih.
Juga bisa mengevaluasi kegiatan yang telah dijalani sebagai cambuk
perbaikan ke depan. Pemimpin yang kita kehendaki adalah yang Ikhlas
bakti bina bangsa berbudi bawa laksana.
Ketua Panitia Abdul Wahib SPd menjelaskan, Musran diiukti 80 utusan gugus depan SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se Kwarran Brebes.
Sumber : http://www.diradio.net/2014/06/07/ketua-kwarcab-brebes-jadikan-pramuka-garda-terdepan-revolusi-moral/