PURBALINGGA - Anggota Pramuka Satuan Karya (Saka)
Pariwisata diminta ikut membantu promosi pariwisata di daerah. Saka Pariwisata
juga diharapkan ikut mendukung kampanye Sapta Pesona Sadar Wisata khususnya di
kalangan generasi muda dan anggota pramuka pada umumnya.
“Bekal pengetahuan tentang kepramukaan, kepariwisataan dan Sapta Pesona
Sadra Wisata hendaknya dapat dijadikan pegangan para pengurus dan anggota Saka
Pramuka untuk ikut memajukan pariwisata di Purbalingga,” Pesan kepala Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga Drs
Akhmad Khotib, M.Pd saat melantik dan mengukuhkan Saka Pariwisata di Bumi
Perkemahan Munjuluhur, Minggu (22/6).
Pengurus dan anggota Saka Pramuka berjumlah 50 pelajar yang berasal dari
berbagai sekolah di Purbalingga. Mereka sebelumnya menerima pembekalan tentang
kepramukaan dan kepariwisataan sejak Sabtu (21/6). Anggota Saka Pariwisata juga
mendapat pembekalan langsung ke obyek wisata Sanggaluri Park dan ke Owabong.
Usai pelantikan dan pengukuhan, para pramuka juga mengikuti karnaval kegiatan
bersih sumber dan ruwat bumi di Owabong (Obyek Wisata Air Bojongsari, Minggu
(22/6).
Menurut Akhmad Khotib, dengan dilantikanya anggota pramuka Saka
Pariwisata, bukan menjadi akhir kegiatan kemah pariwisata, tetapi justru
menjadi awal untuk melangkah menyumbangkan tenaga dan pikiran demi pembangunan
kepariwisataan. “Sebagai anggota pramuka Saka Pariwisata, tentunya patut
berbangga diri karena bisa menjadi bagian dari generasi muda yang peduli dan
berminat mengembangkan sector pariwisata. Sektor pariwisata ini mampu menjadi
pengungkit pembangunan sector lainnya dan juga mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,” kata Akhmad Khotib.
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si mengatakan,
Saka Pariwisata merupakan wadah pendidikan bagi anggota Pramuka agar mereka
dapat membina dan mengembangkan ketrampilan di bidang pariwisata. Dalam Saka
Pariwisata ada tiga krida yakni Krida Penyuluh Pariwisata, Krida Pemanduan
Wisata, dan Krida Kuliner Wisata.
“Ketiga hal yang masuk dalam Saka Pariwisata ini diharapkan dapat
mendukung dan ikut mensukseskan program sadar wisata yang berprinsip pada Sapta
Pesona Wisata yakni aman, tertib, bersih, ramah, sejuk, indah, dan kenangan
terakhir,” kata Prayitno.
Menurut Prayitno, potensi generasi muda Indonesia sangat besar,
program revitalisasi Gerakan Pramuka sejak tujuh tahun belakangan ini telah
mengalami peningkatan cukup signifikan dengan makin bertambahnya anggota
Pramuka. Sebagai sarana pendidikan non formal, Gerakan Pramuka sangat
tepat untuk membentuk karakter pribadi generasi muda bangsa.
“Kami perihatin dengan perilaku sebagian generasi muda yang memiliki
masalah, mulai penggunaan obat terlarang hingga perilaku kriminal, dan kami
pikir dengan kegiatan kepramukaan melalui Saka Pariwisata diharapkan dapat
menekan tindakan tercela dikalangan generasi muda kita,” ujar Prayitno yang
juga Pengurus Andalan Cabang Urusan (Ancu) Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga
ini.