Kupang, 5 Desember – Menko Kesra HR. Agung Laksono mengatakan bahwa
Gerakan Pramuka tidak boleh dibawa ke arena politik praktis.
“Berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010, tentang Gerakan
Pramuka, Pasal 20 Ayat (1) menyatakan bahwa Gerakan Pramuka bersifat
Mandiri, Sukarela dan Nonpolitis. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka harus
bebas dari intervensi politik. Seluruh warga negara tentunya memiliki
hak untuk berpolitik, namun Gerakan Pramuka tidak boleh dibawa kedalam
arena politik praktis yang nantinya akan merugikan Gerakan Pramuka itu
sendiri. Gerakan Pramuka harus tetap netral, dan fokus pada pendidikan
karakter bangsa”, kata Menko Kesra dalam Sambutan Penutupan Musyawarah
nasional (Munas) Gerakan Pramuka Tahun 2013, Kamis (4/12/2013) sore di
Kupang, NTT.
Selanjutnya, atas nama Pemerintah, Menko Kesra selaku Ketua Majelis
Pembimbing Nasional Harian Gerakan Pramuka mengucapkan terima kasih
kepada Kakak-Kakak yang telah mengabdi sebagai Pengurus Gerakan Pramuka
Periode 2008 – 2013, dan selamat atas terlaksananya Munas Gerakan
Pramuka tahun 2013 ini dengan baik. Ini semua merupakan contoh teladan
yang baik bagi seluruh organisasi yang ada di Negeri ini, mengingat
Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan non formal yang mengajarkan
nilai-nilai luhur bangsa melalui Dasa Darma, yang artinya juga Kakak
sekalian telah mengamalkan Dasa Darma ke-10, “suci dalam pikiran,
perkataan, dan perbuatan”.
Menko Kesra mengawali sambutan Penutupan Munas Gerakan Pramuka
mengajak seluruh hadirin, untuk bersama-sama memanjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas rahmat dan
karunia-Nya, Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka Tahun 2013 di
Kupang ini dapat dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya kita berdoa, agar
hasil Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013 ini dapat membawa Gerakan
Pramuka kedepan menjadi lebih baik lagi.
Menko Kesra sangat mengapresiasi sepak terjang Gerakan Pramuka selama
ini dalam mendukung Pemerintah melaksanakan pendidikan karakter kepada
generasi muda. Menko Kesra juga berterima kasih kepada Gerakan Pramuka
yang aktif melaksanakan pendidikan pendidikan keterampilan kepada
anggotanya sehingga mendorong mereka untuk mampu mandiri secara ekonomi
yang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
Pemerintah memiliki komitmen yang kuat mendorong Gerakan Pramuka
untuk meningkatkan kapasitas sebagai organisasi kepanduan dan sebagai
organisasi yang paling konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan
pendidikan karakter kepada anggotanya. Sebagai buktinya, Pemerintah
telah memberlakukan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010, tentang Gerakan
Pramuka.
Miliki Tujuan Mulia
Gerakan Pramuka memiliki tujuan yang
sangat mulia, namun kita harus menyadari bahwa tujuan itu belum
sepenuhnya tercapai. Keberhasilan Gerakan Pramuka adalah ketika
banyaknya generasi muda yang menjadi anggota Gerakan Pramuka dan
mengamalkan nilai-nilai Kepramukaan dalam kehidupan sehari-harinya. Masa
bakti kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka 2008-2013 sudah berakhir,
dan bukan berarti tugas-tugas Gerakan Pramuka sudah selesai. Banyak
sekali pekerjaan-pekerjaan rumah Gerakan Pramuka yang belum dapat
diselesaikan ataupun bahkan belum dilaksanakan. Menko Kesra sebagai
Ketua Majelis Pembimbing Nasional Harian Gerakan Pramuka selama ini
telah melakukan beberapa koordinasi strategis terkait dengan Gerakan
Pramuka, sedikitnya saya mencatat dua hal strategis yang perlu menjadi
catatan kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka selanjutnya, sebagai
berikut:
Pertama, Penetapan Gerakan Pramuka sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib disekolah sesuai kurikulum baru tahun 2013-2014
telah dimulai. Artinya, anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia
akan meningkat secara signifikan, dan aktivitas gugus depan tentunya
juga akan meningkat. Oleh karena itu perlu penguatan gugus depan baik
dalam hal tenaga kepelatihan maupun dalam hal ketersediaan sarana. Upaya
penguatan Gugus Depan ini akan sulit dilakukan sendiri oleh Gerakan
Pramuka, untuk itu saya mengajak semua pihak terkait, baik Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota, maupun pihak-pihak
di luar Pemerintah untuk bersama-sama mendukung penetapan Gerakan
Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah demi terciptanya
generasi muda bangsa yang memiliki karakter bangsa yang kuat, dan mampu
mandiri.
Kedua, Gerakan Pramuka sedang mengupayakan kemandiriannya,
oleh karena itu sedang diupayakan sumber-sumber pembiayaan baru yang
signifikan dan berkelanjutan serta Pusdiklat yang lebih memadai dan
bertaraf internasional. Hal tersebut mendorong Kwarnas Gerakan Pramuka
mengembangkan Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, untuk dijadikan
Pusdiklat yang lebih memadai dan bertaraf internasional dan unit usaha
sebagai sumber pembiayan Gerakan Pramuka. Terkait dengan prokontra yang
berkembang, Menko Kesra bersama dengan Kementerian terkait lainnya telah
mengirimkan hasil telaah rekomendasi kepada Presiden RI sebagai Ketua
Majelis Pembimbing Nasional, untuk menentukan arah pengembangan TRW
selanjutnya. Perlu menjadi perhatian adalah segala proses pengembangan
TRW nantinya harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku,
terkait status tanah, fungsi lahan, dan alternatif model
pengembangannya.
Menjadi Lebih Baik
Dalam kesempatan tersebt,
Menko Kesra juga mengucapkan selamat kepada Ketua Kwarnas terpilih, ini
merupakan amanat yang mulia dan tanggung jawab yang besar bagi Saudara
untuk membuat Gerakan Pramuka menjadi lebih baik lagi dan memberikan
kontribusi yang lebih besar lagi kepada bangsa dan Negara. Kepengurusan
Kwarnas Gerakan Pramuka nantinya harus mencerminkan organisasi yang
modern yang mampu beradaptasi dengan dinamika lingkungan, efektif, dan
efisien, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Kepramukaan. Dengan
begitu, Tema Munas Gerakan Pramuka tahun 2013, “mantapkan pendidikan
kepramukaan untuk menghasilkan Pemimpin Bangsa yang berkarakter” dapat
tercapai.
Kedepan Menko Kesra mengharapkan Gerakan Pramuka lebih
proaktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan secara
luas, baik dalam bidang acara keagamaan, maupun acara-acara sosial
kemasyarakatan lainnya. Sehingga Gerakan Pramuka dapat lebih membumi dan
menyatu dengan masyarakat. Model pendidikan karakter seperti ini akan
lebih dapat meraih simpati dan membekas dihati masyarakat.
Selamat Ketua Kwarnas Terpilih
“Sekali
lagi saya ucapkan selamat kepada Gerakan Pramuka yang telah berhasil
dengan mulus dan elegan melalui tahapan dinamika organisasi yang krusial
dalam Munas 2013. Dan sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Ketua
Kwarnas terpilih, jadilah pemimpin yang amanah, ikhlas dalam bekerja,
dan selalu ikhtiar. Akhirnya atas nama Gerakan Pramuka, dengan
mengucapkan “Alhamdulillahirrobillalamin”, Munas Gerakan Pramuka Tahun
2013 secara resmi saya tutup”, kata Menko Kesra.
Sumber : http://www.menkokesra.go.id/content/menko-kesra-gerakan-pramuka-harus-netral-dan-fokus-pendidikan-karakter-bangsa