Tuban - Banyaknya kasus kenalakan remaja yang terjadi Indonesia ini khususnya di wilayah Jawa Timur membuat peran bagi pergerakan Pramuka sangat dibutuhkan untuk menangani masalah itu lantaran dinilai Pramuka bisa menjadi penengah masalah tersebut.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, ia menyatakan bahwasanya sejumlah kasus kenakalan para remaja itu terjadi antara rumah dengan sekolah yang dinilai kurang ada pengawasan baik dari orang tua maupun dari sekolah.
"Kalau di rumah itu sudah ada orang tua yang mengawasi, sedangkan kalau di sekolah sudah ada guru. Namun yang butuh dilakukan pengawasan itu antara rumah dan sekolah karena sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka di harapkan Pramuka bisa melakukan pengawasan di tengah-tengah itu," jelas Gus Ipul saat melakukan pelantikan Ketua Majelis Pembimbing Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Tuban, Rabu (18/04/2012).
Wagup menambahkan, saat ini Pramuka diharapkan untuk bisa mempunyai peran yang lebih besar dan lebih maju di kalangan para remaja dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga bisa menarik perhatian para remaja dan anak-anak untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan Pramuka.
"Selama ini Pramuka masih banyak di anggap Deso dan tidak punya masa depan, jadinya kita berharap untuk kegiatan Pramuka lebih maju dari tahun sebelumnya, bagaimana caranya supaya Pramuka ini diminati oleh para pemuda," sambungnya.
Sementara itu dalam Pelantikan Ketua Majelis Pembimbing Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Tuban, Gus Ipul berharap kepada pemerintah Kabupaten Tuban untuk memberi perhatian terhadap gerakan-gerakan Pramuka yang ada di Tuban, sehingga jika kegiatan Pramuka maju akan bisa memberi nilai manfaat bagi Kabupaten Tuban.
Sumber : berita jatim
0 komentar:
Posting Komentar