BITUNG - Wali Kota Bitung Hanny Sondakh mengatakan gerakan Pramuka tetap relevan dari zaman ke zaman, hingga saat ini. "Karena gerakan ini bertujuan membangun manusia yang berkarakter dan berwatak kuat," ujarnya dalam apel besar peringatan Hari Pramuka ke-51 di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Sabtu (18/8).
Menurut Sondakh, Pramuka juga menjadi salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda Indonesia. Maka pramuka merevitalisasi tiga sasaran pokok, sesuai apa yang telah dicanangkan presiden. Pertama, memperkuat dasar hukum gerakan pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal. Kedua, pembaharuan sistem pendidikan kepramukaan. "Ketiga, kemandirian organisasi," katanya didampingi Wakil Wali Kota Bitung Max Lomban dan Sekretaris Kota Bitung Ir Edison Humiang MSi. Sondakh juga berharap, pimpinan kwartir cabang dan ranting, serta para pembina dan pelatih Pramuka, dapat mengayomi semua adik-adik Pramuka untuk lebih memantapkan penghayatan. "Serta pengamalan nilai-nilai yang tercantum dalam Tri satya dan dasa dharma Pramuka," katanya. Sondakh juga menyerahkan penghargaan Satya Lencana Pancawarsa kepada delapan orang pembina Pramuka Bitung.
Penerima Pancawarsa ini terbagi atas satu orang penerima Pancawarsa tingkat III, satu orang penerima Pancawarsa tingkat II, dan enam orang penerima Pancawarsa tingkat I. Diantara nama-nama yang menerima penghargaan yaitu, Ir Pingkan Sondakh, Erwin Kontu SH, dan Johan Kuhu SE. Apel besar Pramuka ini diikuti seluruh aktivis Pramuka se Kota Bitung, dihadiri juga seluruh kepala SKPD Pemkot Bitung.
Sumber: radarsulteng