JATINANGOR,
Pramuka harus berjiwa muda, mandiri dan mampu mengikuti perkembangan
jaman. Bahkan, Pramuka harus bisa mengimbangi teknologi, memahami
pengetahuan umum seperti tentang narkoba dan penangulangan bencana alam.
“Mari kita terus mengawal kegiatan Pramuka, terus bertekad agar bisa
kembali diberdayakan dengan aneka kegiatan berbau teknologi,” ujar
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo seusai peresmian Gedung Kujang di
Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor, Rabu (12/6).
Salah satu program prima Pramuka, lanjut Roy, mewajibkan Pramuka mahir
di bidang teknologi. Salah satu contoh, Pramuka harus memiliki
stasiun televisi tersendiri.
“Mental Pramuka harus terlatih, agar bisa mandiri. Seiring Pramuka
menjadi ekstrakurikuler kurikulum 2013, marilah kita kawal Pramuka
bersama-sama agar berjalan dengan baik,” ucap Roy.
Sementara itu, Ketua Kwarda Jabar, Dede Yusuf Macan Efendi mengatakan,
Pramuka akan menjadi eskul yang wajib di sekolah, sehingga Pramuka
harus memiliki pelatih dan pembina yang handal.
“Bukan hanya kepemilikan pelatih dan pembina, fasilitas lainnya seperti
buku pendidikan Pramuka harus memadai berikut ditunjang sarana dan
prasarana yang lengkap,” kata Dede.
Seharusnya, lanjut Dede, di setiap daerah memiliki Buper, namun
menimbang biaya dan pengelolaannya, maka marilah kita manfaatkan
sebaik-baiknya Buper Kiara Payung seluas 66 hektare ini.
“Berita gembira, Menpora sangat mendukung pemuda kreatif di Pramuka.
Diharapkan, berkat dorongan Pak Menpora, Pramuka Indopnesia lebih maju
dan berkembang,” ujar Dede.
Status Buper Kiara Payung, lanjutnya, merupakan aset Pemda yang belum dihibahkan kepada Pramuka.
“Menurut Perda, untuk mengelola aset ini tidak boleh dikerjasamakan
dengan pihak ketiga. Maka, biaya untuk segala kebutuhannya mendorong
dari APBD dan APBN,” katanya.
Sumber : http://www.kabar-priangan.com/news/detail/9743