Rembang - Pada tahun kalander akademik
tahun pelajaran 2014/2015, tercatat hari pertama masuk sekolah yakni
tanggal 14 Juli mendatang dan biasanya digelar kegiatan Masa Orientasi
Peserta Didik (MOPD) yang dahulu dikenal dengan nama Masa Orientasi
Sekolah (MOS). Lantaran bertepatan dengan bulan puasa, jauh hari Dinas
Pendidikan Kabupaten Rembang, mengingatkan agar kegiatan diisi kegiatan
non fisik.
Kasi SMP dan SMA Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Selasa (1/7) menyampaikan bahwa semua sekolah segera dikirim surat edaran terkait pelaksanaan MOPD. Karena berlangsung pada bulan
ramadhan, maka untuk menjaga stamina anak didik baru ditentukan jika bersifat fisik dilarang, diganti dengan kegiatan mengarah spritiual.
Lanjut Joko, diantaranya mengadakan pengajian atau pesantren kilat bagi siswa muslim sedangkan kepada siswa non muslim diisi kegiatan pengenalan sekolah secara pembahasan di kelas dan lainnya yang sifatnya teoritis. Hal ini dimaksudkan agar tidak muncul diskrimasi. perlakuan atas perbedaan keyakinan para siswa.
Menurut Joko, salah satu hal baru dalam penerapan kurukum 2013 yang berlaku mulai tahun ini secara universal adalah mewajibkan ekstrakurikuler pramuka dilaksanakan oleh semua siswa pada seluruh jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA sederajat. Bahkan ditetapkan pula
bermetode blok dengan pengertian diberikan dalam hitungan 36 jam pelajaran atau selama enam hari mulai Senon sampai Sabtu, per hariselama 6 jam
Joko tambahkan, untuk pelaksanaan diserahkan pada masing-masing sekolah dan Dinas Pendidikan menunggu laporan hasil kegiatan secara komplit berikut dokumentasinya. Karena akan disusun dalam bentuk laporan yang sewaktu-waktu akan dimonitoring oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Kasi SMP dan SMA Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Selasa (1/7) menyampaikan bahwa semua sekolah segera dikirim surat edaran terkait pelaksanaan MOPD. Karena berlangsung pada bulan
ramadhan, maka untuk menjaga stamina anak didik baru ditentukan jika bersifat fisik dilarang, diganti dengan kegiatan mengarah spritiual.
Lanjut Joko, diantaranya mengadakan pengajian atau pesantren kilat bagi siswa muslim sedangkan kepada siswa non muslim diisi kegiatan pengenalan sekolah secara pembahasan di kelas dan lainnya yang sifatnya teoritis. Hal ini dimaksudkan agar tidak muncul diskrimasi. perlakuan atas perbedaan keyakinan para siswa.
Menurut Joko, salah satu hal baru dalam penerapan kurukum 2013 yang berlaku mulai tahun ini secara universal adalah mewajibkan ekstrakurikuler pramuka dilaksanakan oleh semua siswa pada seluruh jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA sederajat. Bahkan ditetapkan pula
bermetode blok dengan pengertian diberikan dalam hitungan 36 jam pelajaran atau selama enam hari mulai Senon sampai Sabtu, per hariselama 6 jam
Joko tambahkan, untuk pelaksanaan diserahkan pada masing-masing sekolah dan Dinas Pendidikan menunggu laporan hasil kegiatan secara komplit berikut dokumentasinya. Karena akan disusun dalam bentuk laporan yang sewaktu-waktu akan dimonitoring oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Sumber : http://www.meristanews.co.id/mopd-diisi-kegiatan-spritual-pramuka-ditetapkan-eskul-wajib-semua-jenjang-pendidikan/