Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Sabtu, 12 Juli 2014

Pramuka Puskesmas Balen, Terbaik se-Jatim

Bojonegoro – Pelatihan ketrampilan penanggulangan penyakit dan gawat darurat tetap menjadi keahlian andalan dari dua puluh lima anggota Pramuka tingkat Pandega dari berbagai sekolah menengah atas negeri maupun swasta di Bojonegoro, Jawa Timur. Diantaranya dari Baureno, Sumberrejo, Kanor dan Kapas yang tergabung dalam Saka Bhakti Husada (SBH) yang bersekertariat di Puskesmas Balen.

Fokus di bidang kesehatan, gerakkan satuan Pramuka yang dilaunching pada Bulan Januari 2013 lalu, ternyata berhasil  membawa nama harum Bojonegoro. Mereka mengalahkan satuan yang berdiri lebih lama, yakni 13 satuan yang sama di 13 dari 28 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro.

Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Suharto, mengatakan SBH Puskesmas Balen berhasil meraih gelar juara pertama kompetisi SBH se Jatim yang telah dilaksanakan pada awal bulan Juli lalu.

Menurutnya SBH memang bermarkas di Puskesmas dalam jajaran Dinkes, sementara itu, untuk Puskesmas yang belum terbentuk SBHnya akan berproses dalam membentuk satuan. Khusus untuk SBH Puskesmas Balen diakui oleh Suharto telah berprestasi dalam kompetisi dengan mengalahkan utusan SBH dari kabupaten maupun kotamadya se Jatim.

Dijelaskannya, Dinkes memilih SBH Puskesmas Balen dikarenakan telah berhasil dalam upayanya meminimalisir serangan Demam Berdarah di kawasan endimis jentik nyamuk berbahaya. 
Diantaranya di Desa Penganten, Margomulyo dan Kedungbondo. “Akhirnya dari upaya dan gerakan SBH Puskesmas Balen itu dijadikan materi dalam kompetesi di Jatim dan mendapatkan juara pertama,“ imbuh Suharto.

Sumber :  http://kanalbojonegoro.com/pramuka-puskesmas-balen-terbaik-se-jatim/

Jumat, 11 Juli 2014

Pramuka Harus Aktif Perkuat Syiar Islam

LHOKSUKON - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, mengatakan pramuka tidak hanya fokus pada masalah sosial, bela negara dan ketrampilan. Tetapi tidak kalah pentingnya, pramuka juga harus aktif dalam penguatan syiar Islam di Aceh.

Hal tersebut disampaikan Gubrnur dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, pada acara pembukaan MTQ Tunas Ramadhan ke-12 Gerakkan Pramuka Kwarda Aceh, Kamis (10/7) malam ba’da tarawah di lapangan Utama, Lhoksukon, Aceh Utara.
“Momentum Ramadhan salah satu ruang terbaik untuk memperkuat syiar Islam. Oleh karena itu kegiatan kepramukaan berbasis syariat Islam harus kita perbanyak selama bulan suci Ramadhan ini,” kata Gubernur Zaini. 

Gubernur mengajak anggota pramuka Aceh agar dapat melakukan berbagai aktivitas dalam mensyiarkan agama selama bulan suci Ramadhan, baik dilakukan secara perorangan maupun  kelompok. Seorang anggota pramuka harus menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang tidak pernah menyia-nyiakan keberkahan yang dijanjikan Allah selama Ramadhan. Ibadah sunnah harus diperbanyak untuk memperkuat ibadah wajib yang dilaksanakan sehari-hari.

MTQ Tunas Ramadhan ini, kata Gubernur, tidak hanya sekedar berlomba dan tampil sebagai pembaca Alquran yang baik. Tapi, harus juga membumikan niai-nilai Alquran sebagai pegangan hidup ke depan. Seorang pramuka seharusnya memiliki perilaku sebagaimana yang dijabarkan dalam Alquran. Oleh karena itu pemahaman dan pengamalan nilai Alquran harus diperkuat oleh anak-anak muda Aceh.

“Adik-adik anggota pramuka harus menjadi contoh dalam pengamalan nilai-nilai Alquran,” harap Gubernur. Ketua Panitia H Baharuddin mengatakan, peserta MTQ Pramuka ke-12 kali ini sebanyak 19 kontingen. Meski hujan deras, acara pembukaan MTQ yang sempat molor berlangsung sukses.

Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2014/07/11/gubernur-pramuka-harus-aktif-perkuat-syiar-islam

Kamis, 10 Juli 2014

Tiska Raimuna Trenggalek

Terimakasih atas pesanan tiska untuk kegiatan Raimuna Cabang Trenggalek 2014, kami tunggu pesanan selanjutnya

Rabu, 09 Juli 2014

Pramuka STAIN Purwokerto Kantongi Beberapa Kejuaraan dalam PWN XII

Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) ke-XII berlangsung pada tanggal 13-20 Mei 2014 di bumi raflesia (Bengkulu). Agenda Nasional yang diadakan setiap 2 tahun sekali ini, menetapkan IAIN Bengulu sebagai tuan rumah penyelenggara PWN ke-XII tahun 2014.

Selama ± 7 hari, 56 kontingen dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul dan mendirikan tenda di wilayah bumi perkemahan (buper) IAIN Bengkulu yang berlatar danau tadah hujan. Danau tadah hujan ini, sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan sanitasi peserta kegiatan.

Pada ajang Nasional tersebut, kontingen Pramuka STAIN Purwokerto (Racana Sunan Kalijaga-Cut Nyak Dien STAIN Purwokerto), mengirimkan 16 peserta yang terdiri 8 putra, dan 8 putri. Kontingen Pramuka STAIN Purwokerto berhasil meraih beberapa kejuaran yang dilombakan, di antaranya: juara favorit pentas seni budaya se-Indonesia dan juara III lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) se-Indonesia yang diikuti oleh Ketua Dewan Racana Putri, Kak Siti Nur Zakiyah. Beberapa perlombaan juga tak kalah mendapat prestasi yang membanggakan, di antaranya: lomba Software Tekpram (teknik kepramukaan) mendapat nominator 20 besar, disusul pula dengan lomba Syarhil Qur’an yang menempati peringkat ke-7 dari 56 kontingen.

Selain beberapa ajang perlombaan yang disuguhkan, peserta PWN ke-XII juga diajak untuk bermasyarakat melalui kegiatan bakti sosial dan nge-homestay di rumah-rumah induk semang kampung Melayu, Bengkulu. Tujuannya adalah agar pramuka mampu mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakan sesuai dengan salah satu fungsi dari tri bina gerakan Pramuka yaitu bina masyarakat.

Acara PWN ke-XII di IAIN Bengkulu ditutup dengan berbagai kesenian khas traditional Bengkulu dan Marching Band yang telah berprestasi di tingkat Nasional.

Sumber : http://stainpurwokerto.ac.id/stain6/?p=611

Minggu, 06 Juli 2014

Kwarnas Bentuk Saka Pariwisata

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka membentuk Satuan Karya (Saka) Pariwisata untuk membantu program pengembangan sektor pariwisata yang dinakhodai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu. 

Pembentukan Majelis Pembina (Mabi) dan Pimpinan (Pin) Saka Pramuka Pariwisata masa bakti 2014-2019 ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama Kemenparekraf dan Kwarnas Gerakan Pramuka tentang peningkatan kemampuan anggota gerakan Pramuka di Bidang Kepariwisataan pada 22 Februari 2012 silam. 

"Kami mengapresiasi dibentuknya Saka Pramuka Pariwisata sebagai wadah pendidikan dan pembinaan di bidang pariwisata bagi anggota Gerakan Pramuka untuk membantu, membina, dan mengembangkan kegiatan pariwisata," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam Pelantikan Mabi dan Pin Saka Pramuka Pariwisata, di Jakarta, Jumat (4/7). 

Pihaknya sangat berharap peran Pramuka terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Pramuka terutama kaum muda memiliki peran penting dalam merealisasikan visi kepariwisataan berkelanjutan. "Siapa lagi yang tidak lebih baik dalam melakukan ini selain Pramuka," katanya. 

Pembentukan Saka Pramuka dilakukan untuk mempersiapkan pelatih/instruktur agar menguasai krida-krida yang ada dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dan wajib mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sebagai materi ajar kepada anggota Pramuka yang berminat dalam Saka Pariwisata. Instruktur tersebut terdiri dari unsur Kwarda/Kwarcab dan Dinas Pariwisata Provinsi. 

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adyaksa Dault mengatakan pemerintah dapat mendayagunakan anggota Gerakan Pramuka untuk mendorong perkembangan sektor pariwisata. "Betapa pentingnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena daya saing yang semakin kompetitif, tidak ada jalan lain untuk menggalakkan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini. 

Ditegaskannya, tujuan Pembentukan Saka Pramuka adalah untuk meningkatkan kepedulian, peran, dan partisipasi generasi muda, khususnya melalui wadah Pramuka yang berperan aktif dalam kegiatan pembangunan di bidang kepariwisataan yang berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip Sapta Pesona yang digaungkan oleh Kemenparekraf. 

Saka Pramuka Pariwisata memiliki tiga krida yaitu Krida Pemandu Wisata, Krida Penyuluh Pariwisata, dan Krida Kuliner Wisata. Kegiatan tersebut meliputi pengelolaan perjalanan wisata/pemanduan wisata dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang merupakan perwujudan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di sekitar destinasi pariwisata. 

 "Hal itu sebagai bagian dari bakti Saka Pariwisata terhadap pembangunan masyarakat bangsa dan negara," katanya. 

Dengan dikukuhkannya Saka Pramuka Pariwisata, Saka Pramuka Kalpataru, dan Saka Pramuka Widya Budaya Bakti maka sudah terbentuk 12 Saka Pramuka yang ada di bawah pembinaan kementerian/lembaga. Saka-Saka itu tersebar di Lampung, Sumsel, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, Kalteng, Kaltim, dan NTT. 

Sedangkan kabupaten/kota yang sudah membentuk Saka Pramuka Pariwisata di antaranya Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pringsewu, Kota Palembang, Kota Cilegon, Kabupaten Tanggerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Berau, Kabupaten Bintan, Kotamadya Jakarta Barat, Kotamadya Jakarta Utara, Kota Bogor, Kota Cianjur, Kota Subang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, serta 35 Kabupaten se-Provinsi Jawa Tengah. 

Saka Pariwisata diharapkan menjadi dasar pembentukan Saka Pariwisata di daerah (Kwarda) yang menjadi wadah pengembangan kecakapan khusus bidang pariwisata bagi kalangan Pramuka dan terbangunnya generasi muda Pramuka untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan kepariwisataan. 

- See more at: http://www.asatunews.com/wisata/2014/07/04/pramuka-bantu-gerakan-sadar-wisata#sthash.GsU0QcWM.dpuf

Badge LT 1 MI Al Iklhas Wates Kediri

Terimakasih atas pesanan badge bordir komputer kegiatan Lomba Tingkat 1 MI Al Ikhlas Wates Kab. Kediri.

Kami tunggu pesanan selanjutnya

Jumat, 04 Juli 2014

Penerimaan Kontingen Pramuka Kwarcab Deiyai di Kodim 1705/Paniai

Jayapura (03/07)–Komandan Kodim 1705/Paniai Letkol Inf Frans Yohanes Purba menerima kedatangan kontingen Pramuka Kwarcab 2626 Kabupaten Deiyai seusai mengikuti kegiatan Jambore Nasional di Cibubur, bertempat dilapangan Kodim 1705 Paniai, Nabire, pada hari Rabu (02/07).

Dalam sambutannya Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Frans Yohanes Purba mengungkapkan bahwa kegiatan Pramuka ini berguna untuk mendidik para generasi muda Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Papua. Kegiatan ini pula sangat positif dilakukan untuk menumbuhkan sifat dan watak yang berbudi pekerti luhur, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1705 Paniai, Letkol Inf Frans Yohanes Purba juga menghimbau kepada gerakan Pramuka untuk selalu berupaya melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini untuk lebih ditingkatkan kembali selain sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan diantara keanggotaan Pramuka. Sehingga kegiatan ini menjadi tonggak demi masa depan generasi muda yang lebih cerah.

Upacara penerimaan kontingen Kwarcab 2626 Deiyai tersebut diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dan piala, sebagai wujud bentuk apresiasi atas keberhasilan mengikuti kegiatan Jambore Naional di Cibubur.

Sumber :  http://www.kodam17cenderawasih.mil.id/berita/upacara-penerimaan-kontingen-pramuka-kwarcab-2626-kabupaten-deiyai-di-kodim-1705paniai/

Rabu, 02 Juli 2014

Badge Saka Widya Budaya Bakti

Bagi kakak-kakak anggota Saka Widya Budaya Bakti yang kesulitan mencari badge, sudah bisa di pesan di Kedai Atribut Perlengkapan Pramuka Scout Addict.

Pemesanan sms 0812 1774 6083

Selasa, 01 Juli 2014

MOPD Diisi Kegiatan Spritual, Pramuka Ditetapkan Eskul Wajib Semua Jenjang Pendidikan

Rembang - Pada tahun kalander akademik tahun pelajaran 2014/2015, tercatat hari pertama masuk sekolah yakni tanggal 14 Juli mendatang dan biasanya digelar kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) yang dahulu dikenal dengan nama Masa Orientasi Sekolah (MOS). Lantaran bertepatan dengan bulan puasa, jauh hari Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, mengingatkan agar kegiatan diisi kegiatan non fisik.

Kasi SMP dan SMA Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Selasa (1/7) menyampaikan bahwa semua sekolah segera dikirim surat edaran terkait pelaksanaan MOPD. Karena berlangsung pada bulan
ramadhan, maka untuk menjaga stamina anak didik baru ditentukan jika bersifat fisik dilarang, diganti dengan kegiatan mengarah spritiual.

Lanjut Joko, diantaranya mengadakan pengajian atau pesantren kilat bagi siswa muslim sedangkan kepada siswa non muslim diisi kegiatan pengenalan sekolah secara pembahasan di kelas dan lainnya yang sifatnya teoritis. Hal ini dimaksudkan agar tidak muncul diskrimasi.     perlakuan atas perbedaan keyakinan para siswa.

Menurut Joko, salah satu hal baru dalam penerapan kurukum 2013 yang berlaku mulai tahun ini secara universal adalah mewajibkan ekstrakurikuler pramuka dilaksanakan oleh semua siswa pada seluruh jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA sederajat. Bahkan ditetapkan pula
bermetode blok dengan pengertian diberikan dalam hitungan 36 jam pelajaran atau selama enam hari mulai Senon sampai Sabtu, per hariselama 6 jam

Joko tambahkan, untuk pelaksanaan diserahkan pada masing-masing sekolah dan Dinas Pendidikan menunggu laporan hasil kegiatan secara komplit berikut dokumentasinya. Karena akan disusun dalam bentuk laporan yang sewaktu-waktu akan dimonitoring oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Sumber : http://www.meristanews.co.id/mopd-diisi-kegiatan-spritual-pramuka-ditetapkan-eskul-wajib-semua-jenjang-pendidikan/

Senin, 30 Juni 2014

Peransaka Kwarda Bali 2014

DENPASAR, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta pramuka menjadi pribadi penerus perjuangan bangsa dan pendukung pembangunan nasional diberbagai bidang.

Demikian disampaikan pada saat membuka Pertemuan antaar Satuan Karya Pramuka  (Peransaka) Kwartir Daerah Bali tahun 2014, Jumat ( 27/6) di Bumi Perkemahan Margarana Tabanan. Kegiatan ini merupakan program kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tahun 2014-2019, dan melibatkan peserta ratusan penegak dan pandega anggota pramuka seBali yang dilaksanakan selama 4 hari 3 malam dari tanggal 26 sampai 30 juni 2014.

Kegiatan ini mengambil tema “Rasa persaudaraan membentuk pramuka yang peduli dengan kelestarian alam” bertujuan untuk membentuk pribadi yang beriman, bertaqwa, berahlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung nilai nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup.

Menurut Ketua Kwarda Bali , I Ketut  Wija, peserta Pernsaka kwartir daerah bali tahun 2014 diikuti 220 peserta, yang terdiri dari 160 penegak dan pandega, 18 pimpinan kontingen, 18 pembina pendamping dan sejumlah peninjau unsur andalan atau pembina dari kwartir cabang sebali. Mereka akan difokuskan pada kegiatan mental, spiritual dan patriotisme, ibadah keagamaan, upacara bendera, olah raga dan kesehatan, ceramah umum, api unggun, pentas seni dan budaya serta penanaman pohon dan kebersihan lingkungan serta sejumlah lomba.

Menurut Wija hingga saat ini, sudah terbentuk 11 satuan karya pramuka tingkat nasional yakni saka taruna bumi yang bergerak dibidang pembangunan pertanian, Saka Wana Bakti yang bergerak dibidang pembangunan kehutanan, saka bakti usaha bergerak di bidang pembangunan kesehatan, Saka Kencana bergerak dibidang pembangunan kependudukan dan keluarga berencana, Saka Bahari bergerak dibidang kelautan dan bahari, saka bayangkara bergerak dibidang kebayangkaraan, Saka Dirgantara bergerak dibidang pembangunan kedirgantaraan, saka wira kartika bergerak dibidang pembangunan bela kartika, saka kalpataru bergerak dibidang lingkungan hidup, saka pariwisata bergerak dibidang pembangunan kepariwisataan, dan saka widya budaya bakti bergerak dibidang pembangunan pendidikan dan kebudayaan.

Pembukaan yang ditandai dengan pelepasan balon Wagub Sudikerta dan diharapkan mampu memberikan motivasi antar saka untuk terus meningkatkan keeratan dalam persaudaraan

Sumber:  http://posbali.com/buka-peransaka-pramuka-wagub-minta-pramuka-jadi-pribadi-patriotik-dan-disiplin/