Buku Pramuka Boyman
Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.
Tenda Dome Arei Outdoor
Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.
Aneka Produk Loreng Pramuka
Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.
Aneka Produk Logam Cor
Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri
Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card
Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.
Dokumentasi Pengiriman
Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.
Minggu, 24 Agustus 2014
Sabtu, 23 Agustus 2014
Inilah Desa Pramuka Satu-satunya di Indonesia
MALANG - Upaya
menjadikan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, sebagai Desa Pramuka
tak lepas dari peran besar Bupati Malang Rendra Kresna. Seperti
diketahui, Rendra Kresna baru saja meraih penghargaan Melati Gerakan
Pramuka dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pekan lalu.
Bahkan, saat ini Lebakharjo menjadi
satu-satunya Desa Pramuka di Indonesia. Mulai dari nama jalan di desa
tetap berciri khas nama pramuka hingga aktivitas warga setempat juga
mendukung aktivitas pramuka.
Kepala Desa Lebakharjo Wiyadi
mengatakan, kawasan desa yang dipimpinnya cukup khas. Ini terlihat dari
nama-nama jalan yang ada di desa tersebut, memakai nama-nama khas
pramuka. Sebut saja, Jl Penggalang Ramu, Jl Siaga Bantu, Jl Saka Bahari,
Jl Saka Wanabakti, hingga Jl Siaga Tata.
”Bahkan, di desa kami juga ada rumah
singgah Presiden Suharto, yang sering disebut rumah presiden oleh warga
masyarakat. Karena rumah tersebut dijadikan tempat singgah Presiden
Suharto pada saat ada perkemahan Asia Pasific pada 1978 silam,” jelas
Wiyadi seperti yang dilansir Radar Malang (Grup JPNN.com), Jumat (22/8).
Selain itu, kata Wiyadi, Lebakharjo juga
pernah meraih juara II lomba lingkungan hidup tingkat dunia, pada 1988.
Setelah itu, Lebakharjo juga dipercaya kembali menjadi tuan rumah
perkemahan tingkat dunia yang diikuti 38 negara. Yakni, perkemahan Wira
Karya (Comdeca) pada 1993. ”Alasan dua kali menjadi tempat perkemahan
tingkat dunia, karena kala itu Lebakharjo menjadi satu-satunya kawasan
perkemahan tingkat dunia yang dimiliki oleh Indonesia. Dan, sekarang
menjadi satu-satunya desa pramuka di Indonesia,” papar dia.
Sumber daya alam yang dimiliki Desa
Lebakharjo sangat potensial dan melimpah. Desa ini dikelilingi
pegunungan dan tebing, aliran sungai yang jernih, serta hamparan sawah
dan pantai. Tak hanya itu, masyarakat desanya yang ramah menjadi faktor
pendukung, Lebakharjo sebagai Desa Pramuka. ”Setiap ada kegiatan pramuka
maupun perkemahan, masyarakat selalu ikut mendukung suksesnya kegiatan
perkemahan tersebut,” ujarnya.
Masyarakat desa, lanjut dia, dari dahulu
sudah ikut kegiatan pramuka. Bahkan, sejak sebelum dilaksanakannya
perkemahan Asia Pasific. Regenerasi tetap berjalan hingga sekarang,
mulai dari tingkat pendidikan. Tanpa disadari, masyarakat yang dahulu
ikut pramuka telah mengamalkan Dasa Dharma dan Trisatya Pramuka.
”Kami menunggu dibuatnya keputusan resmi
dari kwartir nasional yang menjelaskan secara resmi Desa Lebakharjo
sebagai Desa Pramuka,” jelas Wiyadi. Sebab, selama ini belum ada
keputusan tentang hal itu serta dibuatnya, tempat perkemahan yang
permanen, karena tempat kemah masih berada di perkebunan.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2014/08/22/253275/Inilah-Desa-Pramuka-Satu-satunya-di-Indonesia-
Kamis, 21 Agustus 2014
Bakar Batu Warnai HUT Pramuka di Deiyai Papua
Deiyai, Peringatan Hari Uang Tahun Gerakan Pramuka ke-53 14 Agustus 2014, berlangsung aman dan tertib di lapangan Thomas Adii Waghete Kamis (14/8). Acara diwarnai bakar batu di Kabupaten Deiyai halaman SMA N Tigi Waghete yang juga sebelumnya digunakan sebagai tempat perkemahan Bakti Sosial. Berbagai kegiatan dilaksanakan menjelang peringatan HUT Gerakan Pramuka dilaksanakan melalui Panitia yang ketuai oleh Felix Tekege, S.Sos.
Berikut laporan jalannya acara perkemahan Bakti Sosial hingga pelaksanaan peringatan HUT Gerakan Pramuka yang diikuti oleh 3 Kwarcab di wilayah Meuwodide, yakni Kwarcab 26-26 Deiyai, Kwarcab 26-09 Paniai . Kwarcab 26-22 Dogiyai, dipusatkan di lapangan Thomas Adii Waghete Deiyai Papua Indonesia.
Sebelumnya tahun 2013, Kwarcab 26-09 Paniai menjadi tuan rumah untuk melaksanakan HUT Gerakan Pramuka ke-52 tahun 2013 lalu, tahun 2014 Kwarcab 26-26 Deiyai menjadi tuan rumah. Panitia pelaksana melaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya penghijauan tempat umum, kebersihan kota dan mendapatkan sejumlah materi tentang Kantibmas oleh pihak Kepolisian Resort Tigi.
Perkemahan Bakti Sosial, diikuti oleh 200 orang peserta, masing-masing dari Kwarcab. Perkemahan Bakti Sosial yang dimulai sejak tanggal 12-14 Agustus tersebut melibatkan semua uncertain gugus depan, Saka, Kwaran, Dewan Kerja Cabang, tidak ketinggalan pula pengurus Kwartir Cabang 26-26 Deiyai sebagai tuan rumah.
Tepatnya tanggal 14 Agustus merupakan hari pelaksanaan Perayaan HUT Pramuka. Wakil Bupati Kabupaten Deiyai Agustinus Pigome, S.Ag selaku Kak Mabicab bertindak sebagai pembina upacara. Dalam pidatonya menyebutkan Sesunggunyalah pada saat ini, kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar yaitu yang berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan.
“Masalah sosial meliputi mengkonsumsikan minuman keras, perjudian berupa Toto gelap dan serupa lainnya, hubungan seksual pra-nikah dan aborsi yang disebabkan pergaulan bebas; perkelahian, serta kriminalitas remaja,’’ ungkap Kak Mabicab.
Sedangkan masalah kebangsaan kata Agustinus antara lain meliputi solidaritas sosial rendah; semangat kebangsaan rendah; semangat bela negara rendah; dan semangat persatuan dan kesatuan rendah. Hampir setiap hari media massa cetak dan elektronik memberitakan bahwa gambaran kaum muda masih mengalami tingginya angka putus sekolah; sulitnya mendapatkan pekerjaan karena terbatasnya ketrampilan yang dimiliki; rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang yang lebih tua dan para guru. ”Perubahan gaya hidup yang menjurus pada perilaku tidak sehat, meningkatnya perilaku merokok pada usia muda,” cetusnya.
Ia menegaskan, permasalahan ini tentu saja sangat memprihatinkan kita semua. Untuk kepentingan bangsa dan negara pada masa depan, pelbagai masalah dan atau tantangan yang dihadapi tersebut, tentu saja harus segera dapat ditanggulangi. Disinilah menjadi penting peranan gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non grave yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk kaum muda berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan, dan meningkatkan keterampilan.
“Untuk itulah, kerjasama dengan berbagai pihak sangat diharapkan, karena kaum muda merupakan bagian terbesar penduduk Indonesia yang harus diselamatkan dari cengkraman berbagai masalah,” jelas Agustinus.
Dia menterjemahkan module nasional, dalam kurun satu dasawarsa dapat dicatat 3 (tiga) momen penting perkembangan Gerakan Pramuka, yaitu pertama, Bapak Presiden RI telah mencanangkan kembali Revitalisasi Pramuka pada Hari Pramuka tahun 2006 yang saat ini tampak keberhasilannya dengan semakin marak kegiatan kepramukaan di berbagai daerah; kedua, terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang memperkuat legalitas Pramuka di negeri ini. Dengan telah terbitnya Undang-Undang tersebut maka pelaksanaan pendidikan kepramukaan pada saat ini tidak lagi hanya sekedar mengisi masa senggang kaum muda dengan pelbagai kegiatan yang positif, akan tetapi telah meningkat menjadi kewajiban setiap warga negara untuk mengimplementasikannya; dan ketiga, masuknya pendidikan kepramukaan ke dalam kurikulum 2013 sebagai ekstra kurikuler wajib yang mulai diberlakukan pada bulan Juli 2014 lalu.
Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non grave akan melengkapi pendidikan spontaneous yang diperoleh anak-anak dalam keluarga, dan pendidikan grave di sekolah.
“Hal ini mengingat pendidikan grave saja tidaklah cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter. Sedangkan peranan keluarga sebagai pelaku pendidik spontaneous yang dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak-anak sangatlah penting,” paparnya.
Seraya menambahkan, Sementara persoalan kaum muda sering terjadi diantara rumah dan sekolah, maka menjadi penting peranan Gerakan Pramuka dalam mengatasi permasalahan kaum muda yang terjadi tersebut. Kerjasama sinergis antara lembaga pendidikan formal, non grave dan pendidikan spontaneous dalam keluarga sangatlah penting dan menjadi keharusan.
Usai upacara dilanjutkan acara bakar batu yang dipusatkan di halaman SMA Negeri Tigi, Waghete ibukota Kabupaten Deiyai. Tepatnya pukul 08.00 pagi dilaksanakan upacara pembubaran bersama yang diwarnai dengan pemberian kado HUT kepada peserta Pramuka yang lahir bertepatan dengan tanggal 14 Agustus.
Sumber : http://jadi1.com/bakar-batu-warnai-hut-pramuka-di-deiyai-papua#.U_VUf8V_tV5
Selasa, 19 Agustus 2014
HUT Pramuka ke-53, Wako Pekanbaru Serahkan 34 Penghargaan
PEKANBARU-Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT pimpin Apel peringatan HUT
Gerakan Pramuka ke 53. Apel ini diikuti oleh ribuan anggota, pembina dan pengurus
Gerakan Pramuka yang ada di Kota Pekanbaru. Dalam amanatnya, Walikota yang juga
Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka 0406 Pekanbaru menekankan pentingnya
peran Pramuka dalam kemajuan bangsa. Apalagi, pelaku pembangunan negeri ini adalah
kaum muda.
Menurutnya, era globalisasi saat ini penuh dengan kemajemukan teknologi. Namun, membangun manusia yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh orang yang menguasai teknologi. Tapi juga oleh manusia yang berkarakter, luhur pribadi dan menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan.
Ditambahkannya, revitalisasi Pramuka selama 8 tahun terakhir telah memperlihatkan hasil yang cukup mengembirakan. Tapi harus diakui masih besar tantangan negara ini di masa mendatang. Bahkan masalah itu semakin berat seiring pesatnya pertumbuhan penduduk.
Diakuinya, saat ini kaum muda diperhadapkan dengan berbagai masalah. Diantaranya, masalah sosial seperti penggunan nafza, tawuran dan kekerasan, seks bebas. Lalu ada juga masalah kebangsaan seperti semangat bela bangsa, persatuan dan kesatuan, nasionalisme yang rendah. Buktinya hampir tiap hari media massa menyampaikan banyaknya pengangguran, rendahnya rasa hormat pada orangtua dan sebagainya. "Ini harus segera ditanggulangi. Disinilah penting peranan Pramuka dalam mewujudkan pemuda berkarakter, menyematkan semangat kebangsaan," ungkapnya.
Dalam kurun waktu satu dasawarsa ini, ada tiga momen penting pada Gerakan Pramuka. Yaitu, pencanangan revitalisasi Pramuka. Terbentuknya UU nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Dengan UU ini Pramuka tak lagi sekedar untuk mengisi masa senggang tapi wajib diimplementasikan warga negara. Hal ketiga adalah Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah.
Gerakan Pramuka akan melengkapi pendidikan informal di keluarga. Hal inidilakukan mengingat pendidikan formal saja tak cukup menghasilkan pemuda yang handal. "Sinergisitas pendidikan formal, informal itu sangat penting untuk perkembangan bangsa. Apalagi kaum muda akan menjadi pelaku sejarah yang mengisi pembangunan negara ini," paparnya.
Dalam upacara ini, Walikota juga berkenan menyerahkan penghargaan Pramuka Garuda pada 29 orang. Penerimanya dinilai atas kecakapan dan keterampilan dalam Pramuka. Penerimanya mulai dari penggalang sampai penegak. Lalu ada 5 orang yang menerima penghargaan Panca Warsa. Yaitu pembina Pramuka yang sudah mengabdi minimal lima tahun.
Menurutnya, era globalisasi saat ini penuh dengan kemajemukan teknologi. Namun, membangun manusia yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh orang yang menguasai teknologi. Tapi juga oleh manusia yang berkarakter, luhur pribadi dan menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan.
Ditambahkannya, revitalisasi Pramuka selama 8 tahun terakhir telah memperlihatkan hasil yang cukup mengembirakan. Tapi harus diakui masih besar tantangan negara ini di masa mendatang. Bahkan masalah itu semakin berat seiring pesatnya pertumbuhan penduduk.
Diakuinya, saat ini kaum muda diperhadapkan dengan berbagai masalah. Diantaranya, masalah sosial seperti penggunan nafza, tawuran dan kekerasan, seks bebas. Lalu ada juga masalah kebangsaan seperti semangat bela bangsa, persatuan dan kesatuan, nasionalisme yang rendah. Buktinya hampir tiap hari media massa menyampaikan banyaknya pengangguran, rendahnya rasa hormat pada orangtua dan sebagainya. "Ini harus segera ditanggulangi. Disinilah penting peranan Pramuka dalam mewujudkan pemuda berkarakter, menyematkan semangat kebangsaan," ungkapnya.
Dalam kurun waktu satu dasawarsa ini, ada tiga momen penting pada Gerakan Pramuka. Yaitu, pencanangan revitalisasi Pramuka. Terbentuknya UU nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Dengan UU ini Pramuka tak lagi sekedar untuk mengisi masa senggang tapi wajib diimplementasikan warga negara. Hal ketiga adalah Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah.
Gerakan Pramuka akan melengkapi pendidikan informal di keluarga. Hal inidilakukan mengingat pendidikan formal saja tak cukup menghasilkan pemuda yang handal. "Sinergisitas pendidikan formal, informal itu sangat penting untuk perkembangan bangsa. Apalagi kaum muda akan menjadi pelaku sejarah yang mengisi pembangunan negara ini," paparnya.
Dalam upacara ini, Walikota juga berkenan menyerahkan penghargaan Pramuka Garuda pada 29 orang. Penerimanya dinilai atas kecakapan dan keterampilan dalam Pramuka. Penerimanya mulai dari penggalang sampai penegak. Lalu ada 5 orang yang menerima penghargaan Panca Warsa. Yaitu pembina Pramuka yang sudah mengabdi minimal lima tahun.
Sumber: http://www.riauterkini.com/sosial.php?arr=79408&judul=HUT%20Pramuka%20ke-53,%20Wako%20Pekanbaru%20Serahkan%2034%20Penghargaan
Selasa, 12 Agustus 2014
Pesanan Pramuka Simalungun, Langsa, Pangkal Pinang, Berau
Alhamdulillah sehari sebelum berangkat ke Jambore Jawa Timur 2014 masih bisa mengirimkan pesanan dari kakak-kakak yang mempercayakan perlengkapan kepramukaan dari kami. Antara lain dari Langsa, Simalungun, Pangkal Pinang, Berau, Buleleng, Tojo Una-una, dan Ponorogo.
Terima kasih atas kepercayaannya, kami siap bekerjasam dengan kakak di seluruh Indonesia
Terima kasih atas kepercayaannya, kami siap bekerjasam dengan kakak di seluruh Indonesia
Senin, 11 Agustus 2014
Pramuka Kaltim Dilibatkan Dalam Pariwisata
SAMARINDA -- Provinsi Kaltim menjadi daerah pertama yang melibatkan Pramuka
dalam mengembangkan pariwisata. Hal itu ditandai dengan dilaksanakannya
Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Daerah Satuan Karya
(Saka) Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Masa Bhakti 2013 - 2016 di kantor Gubernur Belum lama ini.
Ketua Kwartir Daerah Pramuka Kaltim M Hatta Zainal mengatakan, bahwa Saka Pariwisata ini adalah yang pertama kalinya dilantik di Indonesia.
Hatta mengatakan, saat ini gerakan Pramuka
memang sedang giat - giatnya melaksanakan program - programnnya dalam
rangka memberikan andil bagi masyarakat dan NKRI. Dan sesuai harapan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional bahwa mulai tahun 2013
gerakan Pramuka
menjadi kurikulum ektraskurikuler wajib di sekolah. Dimana tujuannya,
untuk pembentukan karakter anak bangsa dengan kegiatan kepramukaan.
"Sehingga tidak ada alasan di sekolah - sekolah tidak melaksanakan kegiatan kepramukaan," kata Hatta.
Untuk
tahun 2014 sendiri kata Hatta akan ada berbagai macam kegiatan yang
akan dilaksanakan. Dan dalam waktu dekat ini , gerakan Pramuka
Kaltim akan mengadakan Perkemahan Wirakarya (PW) yang dilaksanakan dari
tanggal 3 - 8 September di kabupaten Kutai Timur. Dan diperkirakan, PW
ini kan diikuti sekitar 1.500 orang. Diharapkan melalui PW ini nantinya,
Tri Satya yang satunya mengatakan bahwa fungsi Pramuka membangun masyarakat bisa diiemplementasikan.
"Kegiatan ini dalam rangka untuk memberikan sumbangsih dari adek - adek Pramuka dalam namanya Perkemahan Wirakarya," kata
Juga diharapkan agar kabupaten/kota yang ada di Kaltim juga ikut membentuk Saka Pariwisata di wilayahnya masing - masing. Dimana menurutnya, pusat kegiatan gerakan Pramuka
ada di masing - masing kwartir cabang yang ada di kabupaten/kota.
Sesuai hasil Munas lalu kata Hatta, ada 3 Saka baru yang baru dibentuk
sehingga total keseluruhan menjadi 9 Saka yang ada di gerakan
Kepramukaan. Selain Saka Pariwisata, ada Saka Kalpataru dibawah
kordinasi Badan Lingkungan Hidup dan Saka Widya Bhakti dibawah kordinasi
Kementrian Nasional.
"Semoga kegiatan Satuan Karya ini akan lebih berkembang lagi. Karena melalui Saka Pariwisata
kita juga bisa membantu untuk lebih mempromosikan daerah kita. Baik
dari wisata alamnya, wisata kulinernya mau pun kita bisa membentuk para
pemandu pemandu wisata," kata Hatta.
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2014/08/10/pramuka-di-kaltim-dilibatkan-dalam-pariwisata
Jumat, 08 Agustus 2014
Gus Ipul: Pramuka Harus Dibumikan Kembali
Surabaya – Wakil Gubernur Jatim, Gus Ipul,
mengungkapkan Pramuka telah banyak menorehkan prestasi sangat bagus,
tapi masih mempunyai PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan dengan
kerja keras untuk membumikan kembali keberadaan Pramuka. Sebab sebagian
masyarakat mengerti dan paham bahkan punya perhatian terhadap Pramuka.
Hal itu disampaikan saat Halal Bihalal dengan Kwarda Kabupaten/Kota se
Jatim, di Kantor Kwarda Jatim Jl Raya Kertajaya Indah Surabaya, Kamis
(7/8).
Dikatakan, Jatim sebagai provinsi yang dianggap paling peduli
terhadap gerakan pramuka, dan banyak meraih prestasi. Tetapi sebagian
masyarakat belum benar-benar peduli, bahkan sebagian besar masih
menganggap Pramuka kuno/ndeso, ketinggalan jaman dengan kegiatan tali
temali, tongkat, dan sejenisnya. Meski diakui banyak program kegiatan
yang bermanfaat dan memiliki nilai luhur seperti gotong royong,
kemandirian, dan pendidikan karakter.
“Saya ingin Pramuka menjadi salah satu tempat generasi muda menempa
dirinya untuk menjadi pemimpin-pemimpin di masa datang. Banyak contoh
tentara, prajurit termasuk Bupati/Walikota yang dulunya pernah menjadi
anggotaPramuka. Dengan ikut pramuka ini, seseorang bisa mempunyai nilai
plus,” ujarnya.
Sementara itu, KH Agus Ali Mashuri dari Tulangan Sidoarjo dalam
tausiyahnya mengatakan, buku adalah jendela dunia. Barang siapa ingin
menguasai dunia bacalah. Jangan berharap bisa sukses jika miskin
membaca.
Seorang Pramuka sejati harus punya kecerdasan spiritual, dan punya
khasanah kekayaan hati. Menurut para pakar psichology, kalau seseorang
susah, maka daya ketahanan tubuh menurun. Ketenangan jiwa setengah dari
kesehatan, sedangkan setengah lainnya gizi, istirahat cukup, pola makan
yang terukur, dan teratur. Tapi kuncinya adalah ketenangan jiwa.
Seorang Pramuka sejati harus tangguh dan punya kecerdasan rasa dan
kepedulian/kepekaan sosial, dan merespon lingkungan yang ada. Jangan
hanya belajar baris berbaris, nyanyi-nyanyi saja tapi harus bisa membaca
lingkungan supaya Jatim bisa menjadi unggul dibanding provinsi lain.
Selain itu, seorang Pramuka harus punya kecerdasan emosional, tidak
boleh marah.
Sumber :
Rabu, 06 Agustus 2014
Peringati HUT Pramuka, Kwarcab Seruyan Bersihkan Taman
Seruyan - Guna memperingati hari ulang tahun
(HUT) Pramuka, Senin (4/8), seluruh anggota Gerakan Pramuka Kwartir
cabang (Kwarcab) Seruyan yang tergabung dalam beberapa satuan karya
pramuka (Saka) menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) mebersihkan
taman dan median jalan.
Kegiatan itu diikuti oleh empat saka.
Yakni Saka Wana Bakti, Wira Kartika, Bakti Husada dan Bhayangkara. Juga
turut diikuti oleh Palang Merah Remaja. Dimana organisasi-organisasi itu
bergerak di bidang kepemudaan.
“Sebagai sesama organisasi kepemudaan, kami mencoba untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan sebagai sesama putra-putri daerah Kabupaten Seruyan,” ujar Ali selaku Ketua Koordinator PMR.
Selain itu, tambahnya, melalui kegiatan seperti ini. Juga dapat meningkatakan rasa solidaritas serta mempererat tali silaturahmi antar anggota antar organisasi. Diharapkannya agar tahun depan, kegiatan semacam ini agar bisa lebih di tingkatkan lagi. Apalagi dari setiapmasing anggota juga begitu antusias mengikuti kegiatan seperti itu.
Sementara itu, Ketua Koordinator Pramuka dan Saka, Rifky, mengatakan kegiatan itu guna memeriahkan HUT Pramuka ke 53. Sebagai wujud bakti pemuda-pemudi bagi daerah, walaupun hanya sekedar membersihkan taman.
Menurut Rifky, alasan taman median jalan saja yang dibersihkan, karena taman-taman median jalan tersebut jarang dilakukan perawatan dan pembersihan. Banyak rumput-rumput liar yang tumbuh menutupi tanaman-tanaman bunga. Sehingga itu dapat merusak bahkan mengurangi keindahan dari taman tersebut.
Terpisah, Sekretaris Kwarcab Seruyan, Kasno menegaskan, salah satu sisi yang tersirat dari kegiatan baksos itu guna memperlihatkan kepada masyarakat bahwa setiap putra-putri yang tergabung dalam Pramuka dan PMR memberi peran nyata.
Sumber : http://www.borneonews.co.id/index.php/kalteng/seruyan/item/20457-peringati-hut-pramuka-kwarcab-seruyan-bersihkan-taman
Pesanan dari Pramuka Sengkang, Pangkal Pinang, Sukoharjo
Bukti pesanan tanggal 5 Agustus 2014 pengirman pertama jam 11.00 ke Sengkang, Pangkal Pinang dan Sukoharjo.
Terimakasih atas kepercayaannya, kalau ada kekurangan mohon diingatkan, kami tunggu pesanan selanjutnya
Senin, 04 Agustus 2014
Pramuka Indonesia jajaki kirim bantuan ke Gaza
Jakarta - Gerakan Pramuka Indonesia menjajaki untuk
mengirimkan bantuan kemanusiaan, seperti obat-obatan dan peralatan medis
di Gaza, Palestina.
Rencana tersebut disampaikan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault saat mengunjungi Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Senin.
Gerakan Pramuka berencana mengirim bantuan obat-obatan dan perlengkapan medis melalui organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang beroperasi di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, sejak Maret 2014.
Adhyaksa juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza kepada Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi.
Adhyaksa mengatakan keinginan Pramuka Indonesia untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Darma Pramuka, yakni "cinta alam dan kasih sayang sesama manusia" serta "rela menolong dan tabah".
"Gerakan Pramuka juga sependapat dan mendukung surat terbuka Presiden Yudhoyono kepada pemimpin dunia, yang menyerukan untuk segera mengakhiri tragedi kemanusiaan ini dan segera memberlakukan gencatan senjata," kata Adhyaksa.
Dalam kunjungan tersebut, Adhyaksa mengatakan jika situasi telah kondusif, Gerakan Pramuka juga menawarkan kepada Pramuka Palestina untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan anggotanya dalam memberikan pertolongan dan layanan kesehatan melalui Satuan Karya Bhakti Husada.
Rencana tersebut disampaikan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault saat mengunjungi Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Senin.
Gerakan Pramuka berencana mengirim bantuan obat-obatan dan perlengkapan medis melalui organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang beroperasi di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, sejak Maret 2014.
Adhyaksa juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza kepada Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi.
Adhyaksa mengatakan keinginan Pramuka Indonesia untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Darma Pramuka, yakni "cinta alam dan kasih sayang sesama manusia" serta "rela menolong dan tabah".
"Gerakan Pramuka juga sependapat dan mendukung surat terbuka Presiden Yudhoyono kepada pemimpin dunia, yang menyerukan untuk segera mengakhiri tragedi kemanusiaan ini dan segera memberlakukan gencatan senjata," kata Adhyaksa.
Dalam kunjungan tersebut, Adhyaksa mengatakan jika situasi telah kondusif, Gerakan Pramuka juga menawarkan kepada Pramuka Palestina untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan anggotanya dalam memberikan pertolongan dan layanan kesehatan melalui Satuan Karya Bhakti Husada.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/446956/pramuka-indonesia-jajaki-kirim-bantuan-ke-gaza