Ketua Kuartir Daerah Gerakan Pramuka Kaltim, HM Hatta Zainal, menyatakan tekad regu pramuka penggalang Gudep 107 KH Dewantara Samarinda yang mewakili Kaltim ke Lomba Tingkat (LT) V 2012, kembali membuat prestasi seperti pada LT 2002 silam. Karena itu, mereka diharapkan bisa mewakili Indonesia pada Jambore Dunia di Bangkok, Thailand.
"Saya berharap, pengalaman regu penggalang Gudep 107 KH Dewantara Kuarcab Samarinda pada sepuluh tahun silam menjadi pelajaran dan penyemangat agar kita kembali meraih prestasi tertinggi pada LT V 2012," ujar Hatta Zainal ketika ditanya seputar target mereka.
Berbicara di sela-sela pelepasan kontingen regu penggalang Kuarda Kaltim di Samarinda, Kamis (5/7), ia menyatakan, tekadnya bukan tidak beralasan. Sebab, torehan prestasi yang pernah diraih mereka setidaknya menjadi acuan pembina dan pembimbing dalam mempersiapkan pesertanya ke LT V 2012 di Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur, Jakarta, dan di Gunung Pancang, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, 8 - 13 Juli 2012.
Terlebih, menurut dia, peserta LT V ini sudah dimantapkan melalui pemusatan latihan kurang lebih 3 bulan untuk semua jenis kegiatan. Begitu pula pemberangkatan mereka lebih awal (Kamis, 5/7) untuk pemantapan terakhir dan penyesuaian lokasi kegiatan agar tidak canggung menghadapi lomba.
Lomba yang diikuti berupa penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka, keterampilan kepramukaan (scouting skill), bela negara, keterampilan hidup, wirausaha, manajerial, seni dan budaya bangsa. Kontingen pramuka penggalang Kaltim yang diberangkatkan berkekuatan 8 orang regu putra dan 8 orang regu putri dengan dua Bindamping, Nur Ramdani dan Arbayah.
Hatta menyebut, semua lomba pada LT V 2012, bertujuan membina dan mengembangkan penghayatan kode kehormatan berupa janji Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. Memupuk rasa persaudaraan di kalangan pramuka penggalang, meningkatkan kualitas pembinaan dan prestasi sebagai bekal kemandirian dan kesinambungan pembinaan pramuka.
"Tidak kalah pentingnya, keikutsertaan mereka untuk mengukur dan mengevaluasi keberhasilan pembinaan dan pelatihan gugus depan hingga suatu wilayah kerja kuartir. Sebab, semua kegiatan lomba dibungkus dalam kiasan romantika pramuka penggalang yang sedang berlomba mencari prestasi untuk membangun sebuah desa teladan," tandasnya.
Sumber : kaltimprov.go.id