Perangko Edisi TVRI dan Pramuka Diburu

MALANG – Perangko seri 50 Tahun Siaran Televisi Indonesia laris manis bersama dengan perangko edisi 100 Tahun Gerakan Kepanduan Indonesia. Dua seri perangko terbaru koleksi Kantor Pos Malang ini banyak diburu para filatelis untuk melengkapi koleksi mereka.

Perangko seri 50 tahun siaran televisi Indonesia terdiri dari sepasang perangko masing-masing seharga Rp 2500. Satu perangko bergambar televisi tabung dengan siaran hitam putih sementara satu perangko pasangan bergambar televisi jenis layar datar dengan siaran berwarna bergambar bola dunia di dalam bingkai televisi. Di bagian atas terdapat kata-kata 50 Tahun Siaran Televisi Indonesia.

“Perangko ini mulai tersedia September lalu. Datang sekitar 5000 seri atau 5000 pasangan sampai sekarang sudah terjual sekitar 210 pasang,” ujar Indah Sari, Customer Service Pojok Filateli Kantor Pos Malang. Perangko ini banyak diburu kolektor karena bertepatan dengan pertambahan usia siaran televisi yang mengudara pertama kali di Indonesia pada 24 Agustus lalu.

Dalam bulan yang sama Kantor Pos juga menerima koleksi perangko baru yaitu edisi 100 Tahun Gerakan Kepanduan Indonesia. Perangko ini ikut merayakan 100 tahun usia gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) yang jatuh pada 14 Agustus lalu.

Seperti halnya perangko seri 50 Tahun Siaran Televisi Indonesia, edisi Pramuka ini juga disediakan berpasangan. Satu bagian bergambar seragam Pramuka dengan warna putih di masa awal pergerakannya sementara satu bagian lain memuat gambar pramuka dengan seragam dan atribut saat ini. Kedua perangko disatukan dengan gambar bendera bergambar tunas kelapa di bagian sambungan kedua perangko, “perangko ini juga banyak dicari, dari 1200 seri stok kami sudah keluar 588 seri,” lanjutnya.

Perangko edisi khusus menurut Indah lazim menjadi buruan kolektor perangko. Sejumlah koleksi lain yang masih banyak dicari diantaranya full set  seri shio dalam perbintangan China. Terdiri dari 13 perangko dengan warna dominan merah, perangko yang dirilis sekitar tahun 2000 ini masih banyak diminati dengan harga Rp 31 ribu untuk satu full set nya.

Ada juga perangko kain tradisional edisi Betawi dengan gambar kain tenun dengan motif khas betawi dan sepasang ondel-ondel sebagai gambar utamanya. Rata-rata harga full set perangko bervariasi antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu untuk keluaran terbaru yang ada di Kantor Pos Malang.  

“Nilainya akan mahal jika usia perangko semakin tua dan jumlahnya terbatas,” imbuh Indah.
Selain dikoleksi perangko juga banyak digunakan untuk berkirim surat dengan masa hantaran antara empat hari hingga dua minggu untuk wilayah lokal Malang, antar Pulau Jawa hingga keseluruh pelosok nusantara.

Sumber : malang-post.com

Read More

Karya Buana Binwil Surakarta

SUKOHARJO-Wakil Bupati Sukoharjo sekaligus Ketua Kwarcab 11.11 Sukoharjo, H Haryanto, membuka kegiatan Karya Buana Bina Wilayah (Binwil) Surakarta IV di halaman Gedung PKK Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Jumat (19/10/2012). Kegiatan itu diikuti 40 peserta dari tujuh kabupaten/kota se-Soloraya dengan tujuh pendamping.

“Pramuka adalah penyelamat generasi muda karena Pramuka mempunyai motto Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan. Untuk itu setiap diri pramuka tertanam nilai-nilai Pancasila secara riil dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dia juga berharap, melalui kegiatan Karya Buana, krisis kepercayaan yang sekarang muncul bisa dihapus. Sekretaris Kwarcab.11.11 Sukoharjo, Budi Raharjo, menjelaskan, kegiatan tersebut akan berakhir 21 Oktober mendatang. Menurutnya, ada tiga macam yakni kegiatan bagi peserta, bakti sosial dan penyuluhan.

Kegiatan untuk pribadi peserta, ujarnya, seperti lomba cepat tepat pramuka, lukis di tong sampah, desain grafis, mendongeng dengan Bahasa Jawa, news presenter dan lomba pertolongan pertama. Sedangkan bakti sosial berupa penanaman pohon, penaburan abate, donor darah serta kegiatan menambah wawasan peserta dengan menggelar penyalahgunaan narkoba, kesehatan reproduksi dan revitalisasi gerakan pramuka.”

Pejabat Humas Kwarcab, Suharno mengatakan, selama kegiatan masyarakat juga bisa memanfaatkan mobil internet keliling secara gratis dan perpustakaan keliling.

Sumber : solopos

Read More

Show Your Talents Competition 2012

Kegiatan Show Your Talents Competition tingkat Jawa Timur 2012 dalam rangka memperingati HUT RSDN BI TLOGOWARU ke-5 adalah sebagai berikut :
Sabtu, 24 November 2012

1. PBB, Formasi dan Yel-Yel Pramuka (SD dan SMP)
• PBB (Bahasa Inggris) : ketua regu mengambil undian dimana di
dalamnya ada 7 aba2 PBB dalam bahasa inggris dan diberi

waktu 1 menit untuk menghafalkan kemudian diprakt
ekan
secara urut
• FBB : Roda, Angkare, Anak Panah, Angkare, Selat Terbuka,
dan Selat Tertutup (dilakukan seluruhnya disesuaikan sesuai
kreasi tiap pangkalan dipadukan dengan yel-yel dalam bahasa
inggris)
• Ukuran lapangan 10m x 10 m
• Biaya pendaftaran : Rp. 60.000

2. Fashion show (TK dan SD)
• Dress code : Casual Party
• b. Biaya Pendaftaran : Rp. 50.000

3. Telling Story (SD)
• Peserta membawa naskah sendiri
• Tema : Cerita Rakyat Indonesia
• Biaya Pendaftaran : Rp. 25.000

4. Pildacil
• Tema (Muharram dan Idul Adha)
• b. Biaya Pendaftaran : Rp 20.000

5. Solo Singer
• Lagu anak-anak (bebas)
• Biaya pendaftaran : Rp. 30.000

Minggu, 25 November 2012
6. Modern Dance Competition
• 7 menit termasuk persiapan per group.
• Daftar ulang minimal 1 jam sebelum acara di mulai
• Pengumpulan kaset di laksanakan bersamaan dengan technical
meeting
• Terlambat lebih dari 10 menit di diskualifikasi.
• Biaya Pendaftaran : Rp. 60.000

7. Coloring with my family
• Peserta didampingi oleh satu orang tua/kakak/keluarga
• Dress code peserta untuk : a. KB (Baju warna Merah)
• TK (Baju warna Biru )
• Peserta membawa (crayon bebas, meja lipat)
• Biaya Pendaftaran : Rp. 15.000
(10 orang pendaftar gratis 1 orang)

Technical Meeting dilaksanakan hari Sabtu tanggal 10 November 2012 di Meeting Room RSDN BI Tlogowaru pkl.09.00

Contact Person :
Mrs. Hamidah 085 755 317 596
Mrs. Sisil 0341 9617351

Read More

Kegiatan Pramuka Penting bagi Siswa

ANAMBAS-Gerakan Pramuka di sekolah harus menjadi perhatian, karena  kegiatan ini sangat penting bagi siswa. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memberi perhatian dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kepanduan tersebut.

Demikian Disampaikan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kepulauan Anambas, Abdul Haris di Tarempa, Siantan, KKA, belum lama ini.

Menurutnya, jika perlu dijadikan persaratan untuk menentukan kenaikan kelas dan kelulusan bagi pelajar di Anambas.

"Kepala sekolah perlu mengaktifkan kegiatan di Gugus Depan (Gudep), supaya anak-anak aktif dalam kegiatan Pramuka di sekolah. Jika perlu menentukan kenaikan kelas dan kelulusan," kata Haris.

Hal ini disampaikannya, untuk meningkatkan aktifitas pelajar di sekolah, agar pelajar terhindar dari prilaku liar. Dengan pendidikan di luar ruangan, kata haris, akan memberi keseimbangan bagi pelajar  dalam pengembangan kepribadian. Melalui gerakan Pramuka, lanjutnya, pelajar mendapakan pendidikan tentang lingkungan dan alam sekitar.

"Supaya pendidikan di sekolah seimbang, antara pendidikan sekolah dengan pengembangan diri. Melalui kegiatan kepramukaan yang dilakukan di sekolah-sekolah," ujar Haris lagi.

Kakwarcab yang juga Wakil Bupati Kepulauan Anambas ini menerangkan, pengembangan diri pelajar Anambas harus dilatih sejak dini. Untuk mempersiapkan pemimpin yang berkarakter di masa mendatang, tentu dengan banyaknya kecakapan hidup yang dimiliki. Melalu pendidikan Pramuka yang mendidik pelajar sebagai manusia Pancasila.

"Harus kita persiapkan sejak dini pemimpin yang berkarakter dan cakap melalui pendidikan dan pengembangan diri.  Dengan kepramukaan anak-anak dididik menjadi manusia Pancasila," terangnya.

Diakui Haris, untuk permulaan memang berat dalam menggerakkan Pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler rutin sekolah. Di beberapa sekolah akan kesulitan mengharuskan setiap pelajar ikut ekstrakurikuler, karena jarak tempat tinggal siswa yang jauh dari sekolah.

Karena jadwal kapal setiap harinya sudah ditetapkan jamnya. Namun, kata Haris, hal tersebut harus dimulai, meskipun dengan berbagai kekurangan. Kepala sekolah, imbar Haris,  harus menggerakan kegiatan Pramuka di setiap sekolah yang dipimpinnya.

"Memang berat tahap permulaan. Secara perlahan langsung dimulai, meski dengan banyak kekurangan. Kita minta kepala sekolah dapat mengaktifkan kegiatan Pramuka di tiap sekolah yang dimpimpin," pungkasnya

Sumber : huluankepri

Read More

Dandim 0106 Lepas Peserta Pramuka Sakawirakartika

Takengon - Kodim 0106 Aceh Tengah akan mengirimkan peserta Pramuka Sakawirakartika mengikuti kegiatan dari Pangdam Iskandar Muda (IM) yakni perkemahan Saka Pramuka Aceh tanggal 14 – 22 oktober 2012 mendatang.

Dandim 0106 Aceh Tengah Let kol Inf Sarwoyadi dalam arahan di Makodim Sabtu malam 13 oktober 2012 sekitar pukul 20.20WIB, kepada 25 peserta yang diberangkatkan menyampaikan semakin banyak kesulitan yang menerpa kita semakin membuat dewasa kita sebagai manusia menjalani hidup ini.

“Allah tidak akan menambah kesulitan kembali apabila kesulitan yang pertama belum terselesaikan,” kata Dandim. Intinya ditambahkan Dandim, walau sesulit apapun masalah yang dihadapi maka cobalah untuk tersenyum.

Terkait dengan pelaksanaan Perkemahan Saka dari Pangdam IM disampaikan Dandim, apa yang dilakukan 1 minggu kedepan di Bumi Perkemahan Pramuka Saka Wirakartika Rindam IM merupakan bekal mental yang di dapat peserta.

Untuk itu Dandim meminta kepada peserta untuk memanfaatkan benar event tersebut karena yang terpilih ini pasti berbeda dengan rekan lain diluar sana yang belum terpilih.

Sementara itu pihak Dkc Pramuka Aceh Tengah sendiri mengakui adanya kekurangsiapsiagaan dalam proses administrasi seperti surat dispensasi ke sekolah bagi peserta yang ikut perkemahan.

Disampaikan Plt Sekretaris Dkc Aceh Tengah Salman Putra, ketidaksiapan Dkc salah satu faktornya adalah ketidakjelasan keberangkatan karena sesuatu lain hal sehingga surat yang sudah siap di antar ke sekolah dipending kirim karena menunggu kepastian keberangkatan dari Kwarcab maupun Kodim.

“Insya Allah senin ini dikirim”, janji Salman yang merupakan siswa Man 2 Takengon itu. Atas nama DKC dirinya juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan administrasi seperti surat dispensasi sampai ke sekolah.

Sumber : lintasgayo

Read More

Raimuna Nasional di Papua Menyatukan Perbedaan

Pelaksanaan  Raimuna Nasional X Gerakan Pramuka tidak hanya mempertontonkan berbagai kegiatan ketrampilan anggotanya. Namun acara yang berlansung di Jayapura, Papua, 8-15 Oktober 2012 mampu menyatukan perbedaan latar belakang, ras, agama, budaya dan bahasa.

Raimuna Nasional adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar. Acara ini diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka.

Kata Raimuna berasal dari bahasa suku Asli di wilayah Yapen Waropen, Provinsi Papua. Rai dan Muna artinya pertemuan ketua suku dalam suatu forum yang menghasilkan suatu tujuan suci untuk kepentingan bersama.

Kegiatan Raimuna Nasional X Pramuka di Jayapura, Papua diikuti 3.659 anggota Pramuka Penegak dan Pandega utusan Kwartir Daerah seluruh Tanah Air dari Sabang hingga Merauke.

Wakil Presiden Boedino ketika membuka Raimuna Nasional X menyambut baik kegiatan pramuka. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat membentuk karakter anak.

Kepada peserta Raimuna dari seluruh Indonesia yang datang ke Jayapura, Papua untuk mengisi kesibukan dengan kegiatan positif, salah satunya melalui kegiatan Pramuka.

"Saya berpesan bentuklah jiwa generasi muda kalian yang berimbang, cerdas dan menguasai keterampilan dan ilmu pengetahuan. Namun anda juga harus memiliki ahlak mulia. Ketrampilan dan ahlak mulia merupakan kunci utama kesuksesan," pesan Wakil Presiden Boediyono dihadapan seribuan peserta.

Ketrampilan dan ahlak mulia, menurut Wapres Boediyono, menjadi modal utama untuk meraih kesuksesan dan sekaligus menjadi modal utama membangun bangsa untuk maju. Wapres Boediyono berharap agar kegiatan pramuka menjadi prioritas utama disekolah serta kegiatan pramuka tidak boleh menjadi sampingan dan formalitas.

"Kegiatan Pramuka harus menjadi kurikulum utama di sekolah," harap Wapres Boedino.

Membangun karakter Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Cabang 2606 Biak Nehemia Wospakrik mengakui, melalui kegiatan Raimuna Nasional X Gerakan Pramuka di Jayapura, 8-15 Oktober dapat membangun karakter bangsa yakni membangun persatuan dan kesatuan di kalangan sesama anggota kepanduan Indonesia.

"Organisasi Kepramukaan tidak saja mendidik kedisiplinan anggotanya tetapi melalui wadah ini mampu membangun karakter anak bangsa yang cerdas, beriman, bertakwa, harmonis serta tidak mempertentangkan perbedaan," katanya.

Ia berharap, hajatan Raimuna Nasional 2012 dapat menjadi sarana pembelajaran anak bangsa untuk mengikat tali persaudaraan serta saling menghormati keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Organisasi Gerakan Pramuka menjadi bukti nyata membangun karakter bangsa Indonesia untuk berjiwa patriotisme, berwawasan Nasional serta mencetak calon pemimpin Bangsa," ungkap Nehemia Wospakrik.

Nehemia mengakui, untuk menarik minat kawula muda menjadi anggota Pramuka pihaknya melakukan revitalisasi sarana prasarana seperti membeli peralatan drumband, outbond serta teknologi informasi internet.

Dengan ketersediaan sarana prasarana kepramukaan yang memadai, lanjut Nehemia, kedepan kecenderungan kawula muda di tanah Papua untuk ikut menekuni organisasi kepramukaan lebih nyata dan terpatri dalam hati sanubarinya.

"Kenyataan kebanyakan di lapangan para siswa diwajibkan memakai baju Pramuka setiap hari Sabtu. Tetapi dia sendiri tidak terlibat dalam organisasi kepramukaan, ya hal ini perlu menjadi perhatian serius pengurus Gerakan Pramuka di semua tingkatan," ungkap Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Biak Nehemia Wospakrik.

Kegiatan Raimuna Nasional X Jayapura, akan berlangsung sejak 8-15 Oktober 2012 mengangkat Tema "Pramuka Indonesia Bersama Masyarakat Membangun Tanah Papua"

Sumber : indonesiarayanews.com

Read More

Ring Wosm Segitiga

Toko Pramuka ScoutAddict menambah koleksi ring yaitu ring Wosm segitiga, terbuat dari kuningan. model yang jarang di temui menjadikan patut untuk di koleksi. 

Semoga kakak-kakak berkenan, kami tunggu pesananannya

Pemesanan 0812 1774 6083

Read More

Kontingen Pramuka Aceh Tengah Gagal ke Rainas Papua

TAKENGON – Akibat terkendala dana, kontingen Gerakan Pramuka Aceh Tengah (Ateng), yang telah lulus seleksi dipastikan gagal bertolak ke Papua, dalam rangka Pesta Penegak Pandega, 8-15 Oktober 2012 mendatang.

Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Aceh Tengah, Eddy Masri Sopacua kepada Plt. Ka.Dewan Kerja Cabang (DCK) Satiran melalui rilis yang diterima Rakyat Aceh, Minggu (7/10) mengatakan, pendanaan Kwarcab Ateng tidak mencukupi, sehingga peserta pramuka yang sudah lulus seleksi pada bulan Mei 2012 lalu, gagal berangkat untuk mengikuti event pertemuan Pramuka se-Indonesia (Raimunas).

Dengan demikian, kedepan pada kegiatan lain akan terus diusahakan ikut berpartisipasi, sehingga pramuka Ateng tidak absen pada kegiatan pramuka baik itu tingkat daerah, nasional maupun internasional. Dimana sejumlah peserta Rainas yang berhasil di temui wartawan di Gedung Pramuka mengaku sangat kecewa tidak bisa mengikuti pesta penegak pandega di Papua.
Kedepan diharapkan steak holder harus berperan penting memajukan pramuka dan tidak mengambil keputusan atau kebijakan yang dapat mengecewakan orang banyak khususnya pramuka.

Untuk itu, Satiran berpesan kepada seluruh anggota pramuka untuk tetap semangat dalam berkarya, karena pramuka tidak hanya sampai pada Raimuna saja, masih ada event lain yang dapat diikuti.
”Kita tetap semangat, karena masih ada event yang lain,” imbuhnya kepada seluruh peserta pramuka.
"Meskipun banyak yang kecewa tidak jadi berangkat ke Papua, tapi dibalik ini semua menumbuhkan semnagat baru untuk menjalankan Dasa Darma ke-5 yakni, rela menolong dan tabah," ujar Satiran.

Sumber : 

Read More

Kamabinas Batal Buka Raimuna Nasional X di Papua

Presiden RI, DR. H. Susilo Bambang Yudoyhono  batal melakukan kunjungannya ke Provinsi Papua – Kota Jayapura untuk membuka Raimuna Nasional (Rainas) X Tahun 2012 di Buper, Waena, Kota Jayapura. Karena SBY batal, sehingga Wakil Presiden (Wapres) RI, Boediono yang ditunjuk akan membuka secara resmi pelaksanaan Raimuna Nasional (Rainas) X di Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih – Phokela, Waena – Distrik Heram, Rabu (10/10) pekan depan, Pukul 10:00 WIT.
   
Ini dikatakan Panglima  Kodam XVII Cenderawasih  Erwin Syafitri usai memimpine  Upacara Dirgahayu TNI ke-67 di Bumi Perkemahan Waena, Jumat (5/10)."Walaupun begitu kami siap mengamankan jalannya Raimuna di Jayapura,"ujarnya.
  
Dengan tak hadirnya Presiden maka dipastikan Wapres RI, Boediono akan datang di Raimuna. Ini disampaikan oleh Ketua Panitia, Rainas X Tahun 2012, drh. Constant Karma saat melakukan jumpa pers, di Swissbell Hotel – Ruko Dok II Jayapura, Kamis (4/10) kemarin malam.

Dikatakan, Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyhono mengurungkan niatnya ke Provinsi Papua atau tepatnya di Kota Jayapura, karena kesibukannya sebagai seorang kepala negara.

“Kami terima informasi dari protokoler kepresidenan bahwa yang nantinya akan membuka acara iven Rainas X 2012 adalah bapak Wapres RI,” jelasnya. 

Wapres Boediono dijadwalkan tiba di Papua Selasa (9/10) sore harinya dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan.
Setibanya di Jayapura, Wapres beserta rombongan diantaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI, DR. H. Agung Laksono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Andi A. Mallarangeng serta Menteri Koordinator Pemberdayaan Perempuan RI,  Ny. Linda Agum Gumelar, langsung istrahat. “Tidak ada acara khusus dari Wapres pada malam hari,” ujarnya.

Keesokkan harinya Rabu (10/10) Pukul 10.00 WIT, Wakil Presiden RI, Boediono secara resmi akan membuka kegiatan Rainas X 2012 di Bumi Perkemahan (Buper) Cenderawasih – Phokela, Waena – Distrik Heram. Usai pembukaan Wapres langsung menuju ke Bandara Sentani untuk selanjutnya bertolak kembali ke Jakarta.

Soal alasan batalnya kunjungan Presiden ke Jayapura, Constant Karma sama sekali tidak mengetahui penyebabnya.

Menjawab pertanyaan wartawan soal kesiapan Rainas, Karma mengatakan sejak kemarin Kamis (4/10) peserta sudah datang dari lima provinsi  diantaranya Provinsi Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Sumatera Barat dengan menumpang KM Dorolonda .  

Walau acara Rainas X baru akan dibuka pada tanggal 10 Oktober, namun acara akan dimulai tanggal 8/10.  ”  Semua sudah berkumpul di Buper Phokela hampir 2000 orang sudah kumpul disana,”katanya.

Sumber : suarapembaruan.com

Read More

Kontingen Kwarcab Karimun Dilepas ke Raimuna Nasional 2012

Karimun - Sebanyak enam belas anggota Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengikuti Raimuna Nasional di Bumi Perkemahan Phokela Waena, Papua Barat yang dijadwalkan akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan depan.

16 anggota Pramuka tersebut dilepas Ketua Kwartir Cabang Pramuka Karimun Aunur Rafiq di rumah dinas Bupati Karimun, Taman Bunga, Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Mereka yang diutus masing-masing Eko Okta Jumari, Bayu Suprianto, Zainul Arifin, Wanda Tritiawan, Daeng Bakhtiar, Wadi, M Nurrahim, Nur Hakim, Desi Ulandari, Zumariah, Megawati, Diorita Lintang Septina, Adinda Ramadhani, Liona, Nurliana Susanti, Munita Syafitri dan Adinda Ramadhani.

Aunur Rafiq yang juga Wakil Bupati Karimun mengatakan pemberangkatan 16 anggota pramuka tersebut merupakan  bagian dari program peningkatan program kepramukaan di Karimun. Mereka yang dikirim merupakan yang berprestasi di bidang kepramukaan .

"Pemberangkatan 16 anggota Pramuka bukan untuk berdarmawisata, tetapi menggali pengalaman dan memperdalam pengetahuan," katanya.

Menurut dia, Pemkab Karimun mendorong penuh program kepramukaan sebagai salah satu modal dalam pembangunan. Pramuka adalah gerakan yang tidak hanya menjalankan fungsi sosial, tetapi menjadi bagian dalam program peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pramuka, kata dia, juga menjadi bagian dalam program penanggulangan bahaya narkoba di kalangan generasi muda, mewujudkan putra Karimun yang berprestasi serta memiliki rasa solidaritas dan kepedulian sosial.

Untuk itu, dia berharap 16 anggota pramuka tersebut benar-benar memanfaatkan momentum Raimuna Nasional sebagai ajang untuk bertukar pengalaman dengan pramuka di daerah lain.

"Kami berharap anggota pramuka yang diutus membuat laporan terkait kegiatan yang dilaksanakan di sana sebagai bahan untuk mendukung program kepramukaan di Karimun," kata dia.

Sumber : jurnalterkini.com

Read More