Mandau-Bengkalis, Pada hari Sabtu (8/3)
sore panitia hiking bersama sudah harap-harap cemas jika jerebu asap
masih tebal bakal batal kegiatan tersebut dilaksanakan besok harinya.
Ternyata kabut sudah mulai menipis di hari Minggu (9/3) pagi tersebut.
Sekalipun demikian para peserta juga di wajibkan memakai masker agar
terhindar dari partikel (jerebu) bekas bakaran.
Peserta hiking bersama ini terdiri dari Madrasah Aliyah Terpadu Darul
Ulum, Madrasah Aliyah Hubbul Wathan dan SMAN 4 Mandau. Masing-masing
sangga di wajibkan membuat petapita dan mengikuti tanda jejak yang sudah
disiapkan panitia. Sekitar 15 sangga yang mengikuti kegiatan ini.
Perjalan menempuh lebih kurang 20 km yang dimulai sejak jam 08:00 WIB.
Sesampai di finish yaitu Kampus STAI Hubbul Wathan yang terletak di
KM 7 Kulim, mereka beristrirahat serta memasak nasi karena diwajibkan
memasak nasi dan lauknya untuk dijadikan santapan makan siang bersama.
Kekompakan mereka persangga dan antar sangga sangat nampak disana tidak
ada lagi perbedaan dari Gudep mana mereka berasal hal ini disampaikan
oleh salah satu peserta kegiatan.
" ini baru pertama kali saya mengikuti kegiatan hiking bersama banyak
pengalaman yang didapat terutama kekompakan sangga, dan menambah teman
baru, yang paling susah materi tentang memindahkan peta pita ke pera
perjalanan” ungkap nya dengan penuh keseriusan.
Setelah istirahat, sholat dan makan siang, peserta diberikan materi
tentang memindahkan peta pita ke peta perjalanan dimulai dari materi
tentang utara bumi, utara sebenarnya dan utara peta, setelah itu
dilanjutkan dengan cara mencari skala pada peta perjalanan dan akhirnya
memindahkan peta pita ke peta perjalanan materi ini disampaikan oleh Kak
Andri Asmara, S.Sos dalam wawancaranya ia menyampaikan “ini merupakan
dasar bagi mereka untuk nantinya melanjutkan materi navigasi darat yang
akan di bantu oleh kakak-kakak dari saka wira kartika.
Sumber : http://www.kwardariau.org/berita/view/724