PANGKALPINANG -- Peduli terhadap sesama
yang membuat Pramuka SMAN 1 Toboali berinisiatif mengumpulkan sumbangan,
untuk korban letusan Gunung Kelud.
Menggandeng PMI Toboali dan Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Toboali, para anak muda ini sejak, Jumat (28/2) pagi hingga sore berada di jalan-jalan Toboali
Menggandeng PMI Toboali dan Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Toboali, para anak muda ini sejak, Jumat (28/2) pagi hingga sore berada di jalan-jalan Toboali
.
Simpang Tugu Nanas, Simpang Teladan, Simpang Pasar dan Simpang Lima merupakan lokasi mereka mengumpulkan uang dari pejalan kaki, pengendara bermotor dan pedagang.
Setelah terkumpul dan dihitung, recehan uang Rp 2.000 dan Rp 5.000 ditambah beberapa lembaran Rp 50.000 dan Rp 100.000 mencapai Rp 4.386.000.
Simpang Tugu Nanas, Simpang Teladan, Simpang Pasar dan Simpang Lima merupakan lokasi mereka mengumpulkan uang dari pejalan kaki, pengendara bermotor dan pedagang.
Setelah terkumpul dan dihitung, recehan uang Rp 2.000 dan Rp 5.000 ditambah beberapa lembaran Rp 50.000 dan Rp 100.000 mencapai Rp 4.386.000.
Lalu, bagaimana caranya agar uang itu bisa dikirim ke korban Gunung Kelud?
Itulah yang membuat Rama Wandika selaku koordinator pengumpulan dana, mengajak anggota pramuka ke Bangka Pos, Minggu (2/3).
Pagi-pagi sekali, Rama sudah siap berangkat dari rumahnya di Toboali, menuju Pangkalpinang.
Usai sarapan, pemuda ini mengajak adik tingkatnya anggota Pramuka SMAN 1 Toboali yakni Deny Lasmana dan Yudistian siswa kelas X dan Idris Affandi kelas IX berboncengan dua sepeda motor.
Sekitar pukul 08.30, sepeda motor mereka melaju ke arah Pangkalpinang. Sayang, tiba di Desa Air Mesu, Bangka Tengah, mereka terjebak hujan lebat.
"Kami singgah dulu, tunggu hujan agak reda baru ke Pangkalpinang," kata Rama saat tiba di Kantor Bangka Pos.
Dalam keadaan baju setengah basah, mereka berniat menyampaikan amanat warga Toboali dan sekitarnya. Dari dalam tas, Idris mengeluarkan bungkusan tebal dan dilakban. Setelah dibuka, ada uang Rp 4.386.00 di dalamnya.
"Ini untuk korban musibah meletusnya Gunung Kelud. Sengaja kami kumpulkan hari Jumat lalu, di beberapa tempat di Toboali. Mohon Bangka Pos menerimanya, kami percaya bisa menyampaikan ke korban Gunung Kelud," kata Rama sambil menyerahkan uang kepada redaksi Bangka Pos.
Keempat anggota pramuka itu ingin menunjukkan sikap berderma yang mereka pelajari selama ini. Dua jam lebih perjalanan mereka tempuh terasa menyenangkan, lantaran membawa tugas mulia; mengantar uang sumbangan untuk korban Kelud.
"Kami percaya Bangka Pos. Sumbangan ini dikumpulkan atas kerja sama Pramuka SMAN 1 Toboali, PMI dan PMR (palang merah remaja)," tutup Rama yang menyampaikan terima kasih kepada Dudi Sudirja selaku pembina Gudep Pramuka Toboali dan pembina satuan Pramuka putri, Ristawani atas arahannya selama ini.
Sumber : http://bangka.tribunnews.com/2014/03/03/pramuka-smansa-antar-sumbangan-rp-43-juta
0 komentar:
Posting Komentar