Probolinggo - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres
Probolinggo, melibatkan ratusan Pramuka sebagai pelopor keselamatan
berlalu lintas. Kerja sama antara Satlantas Polres Probolinggo dan
Kwartir Cabang (Kwarcab) Probolinggo di acara jambore itu dilaksanakan
di Pantai Bentar.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Warih Hutomo mengatakan, pihaknya menggandeng anggota Pramuka karena mayoritas kecelakaan lalu lintas merenggut korban usia produktif atau kalangan remaja.
"Jadi kita ingin tanamkan kepada mereka betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas. Ini sebenarnya buka hanya tugas polisi, tapi semua pihak harus mengingatkan keluarganya masing-masing," ungkap Warih pada jatimupdate.com Minggu (2/3/2014)
Warih menambahkan para remaja merupakan usia paling dasar untuk pemahaman dan memikul tanggung jawab sebagai pelopor keselamatan. Karena mereka merupakan harapan bangsa ini.
"Kita terus menyemarakan dan melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas ini, agar para remaja utamanya kalangan Pramuka, bisa memberi pemahaman bagi orang lain juga,"tuturnya.
Sedangkan materi sosialisasi yang diberikan, mencakup tentang etika berkendara, pengenalan rambu-rambu lalu lintas, dan pemahaman UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Dia juga berharap dengan sosialisasi tersebut, para anggota Pramuka dapat mengetahui peraturan lalu lintas, sehingga kedepan dapat menjadi generasi penerus pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu lintas, dan Jadikan Keselamatan sebagai Kebutuhan," tandas Warih yang saat itu menjadi Kamabisaka pramuka Saka Bhayangkara Polres Probolinggo.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Warih Hutomo mengatakan, pihaknya menggandeng anggota Pramuka karena mayoritas kecelakaan lalu lintas merenggut korban usia produktif atau kalangan remaja.
"Jadi kita ingin tanamkan kepada mereka betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas. Ini sebenarnya buka hanya tugas polisi, tapi semua pihak harus mengingatkan keluarganya masing-masing," ungkap Warih pada jatimupdate.com Minggu (2/3/2014)
Warih menambahkan para remaja merupakan usia paling dasar untuk pemahaman dan memikul tanggung jawab sebagai pelopor keselamatan. Karena mereka merupakan harapan bangsa ini.
"Kita terus menyemarakan dan melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas ini, agar para remaja utamanya kalangan Pramuka, bisa memberi pemahaman bagi orang lain juga,"tuturnya.
Sedangkan materi sosialisasi yang diberikan, mencakup tentang etika berkendara, pengenalan rambu-rambu lalu lintas, dan pemahaman UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Dia juga berharap dengan sosialisasi tersebut, para anggota Pramuka dapat mengetahui peraturan lalu lintas, sehingga kedepan dapat menjadi generasi penerus pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu lintas, dan Jadikan Keselamatan sebagai Kebutuhan," tandas Warih yang saat itu menjadi Kamabisaka pramuka Saka Bhayangkara Polres Probolinggo.
0 komentar:
Posting Komentar