Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Senin, 24 Maret 2014

Pramuka Bakal Dihitung Tatap Muka

SOLO-Jam mengajar kegiatan Pramuka dipastikan dapat dihitung sebagai jam tatap muka mengajar. Hal tersebut mengingat kegiatan Pramuka merupakan kegiatan wajib pada penerapan Kurikulum 2013.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), Musliar Kasim, kepada wartawan, saat jumpa pers, Sabtu (22/3), di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mengungkapkan, kepada guru-guru akan diberikan kesempatan untuk menjadi Pembina Pramuka.

“Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib dari SD di implementasi Kurikulum 2013. Dan kepada Pembina Pramuka yang mengajar, nanti kita berikan setara dengan jam mengajar. Jadi istilahnya ketika dia membina selama dua jam dalam seminggu, maka dihitung dua jam perminggu untuk jam tatap muka,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Surakarta, Etty Retnowaty, mengutarakan, pihaknya tetap akan melakukan persiapan untuk menambah jumlah Pembina Pramuka di Solo. Pasalnya, diketahui jumlah Pembina Pramuka di Solo belum mencukupi.
Di sisi lain, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Pramuka Pemuda Kwartir Cabang Surakarta, Kelik Isnawan, mengakui, kekurangan jumlah Pembina di Solo lebih disebabkan oleh kurangnya minat para guru untuk menjadi Pembina Pramuka.

“Untuk saat ini Solo memang masih kekurangan Pembina Pramuka. Idealnya, satu orang pelatih melatih maksimal 30 peserta didik. Sehingga, jika dalam satu sekolah terdapat 600 siswa, sementara Pramuka menjadi kegiatan yang diwajibkan, maka dibutuhkan setidaknya 20 pelatih di sekolah tersebut. Sedangkan untuk menjadi pelatih, harus memiliki sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD),” terang Kelik.

Sumber :  http://joglosemar.co/2014/03/pramuka-bakal-dihitung-tatap-muka.html

Minggu, 23 Maret 2014

Pin Souvenir Pramuka

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam pin desain Nuasa Pramuka, yang cocok untuk souvenir kegiatan, tanda peserta, vandel, dll

Harga Bijian IDR. 5000, pesan 20 buah IDR. 70.000
Pesan lebih banyak harga nego, melayani desain sendiri
Pemesanan sms 0812 1774 6083



P58 01



P58 02










P58 03











P58 04









P58 05

Sabtu, 22 Maret 2014

Badge Kegiatan Pramuka Kota Payakumbuh

Terima kasih atas pesanan 550 buah badge untuk kegiatan di Kota Payakumbuh. Semoga kegiatannya sukses dan berjalan dengan lancar.

Jumat, 21 Maret 2014

Pramuka Indragiri Hulu Peduli Korban Sinabung

Rengat - Anggota Pramuka Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau peduli dengan kondisi pengungsi Sinabung dengan menyumbangkan sejumlah pakaian, uang dan makanan untuk mereka.
      
"Saya merasa bangga bisa ikut ambil bagian memberikan bantuan dan semoga saja ini bisa sedikit meringankan beban mereka," kata salah satu anggota Pramuka Kani Kartika (23) di Kabanjahe,  Kamis.
      
Dikatakannya, berkisar 11 orang yang ikut sebagai perwakilan merasa bangga bisa tergabung dalam tim peduli Sinabung. Semua sangat bersemangat dan antusias meski harus menempuh perjalanan panjang dengan jalan darat.
      
Ia mengatakan, melalui kepedulian sosial ini banyak hikmah yang diperolah mulai dari belajar dan aksi nyata kepedulian terhadap warga yang terkena musibah. Diakui bahwa perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan akan membuat anggota semakin percaya diri sekaligus menguji keberanian.
      
"Kami awalnya akan berusaha menyerahkan bantuan secara langsung ke pihak korban, namun jadwal sangat singkat akhirnya bantuan diserahkan kepada tim untuk diserahkan secara bersama - sama pada Kamis (20/3) di Kaban Jahe," sebutnya.
      
Menurutnya, ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam kepedulian sosial terhadap masyarakat yang terkena musibah merupakan tugas dan tanggung jawab anggota Pramuka, karena selama ini mendapatkan pendidikan untuk itu sehingga tidak ada keraguan dalam hal apapun.
      
"Alhamdulillah selama perjalanan dalam melaksanakan program ini kondisi kami tetap stabil, hanya dalam perjalanan ada juga yang mabuk," ucapnya.
      
Menurutnya, kondisi kabupaten Karo sangat bagus dan ekonomi masyarakat baik terlihat sepanjang perjalan hampir tidak ditemukan rumah warga tidak layak huni. Selain itu biasanya masyarakat yang berada di areal pegunungan tanahnya subur dan sangat baik untuk pertanian.

Sumber :  http://antarariau.com/berita/34763/pramuka-inhu-peduli-korban-sinabung

Kamis, 20 Maret 2014

Gantungan Kunci Baden Powell

Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict mempunyai koleksi terbaru lagi, yaitu gantungan kunci Baden Powell dari Akrilik/mika. Dengan ukuran 6cm x 3,7cm

Info harga serta gantungan kunci yang lain silahkan lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2012/12/gantungan-kunci.html

Selasa, 18 Maret 2014

Lomba Pramuka Yos Sudarso Scout Competition

MAKASSAR – Yayasan Hang Tuah cabang Makassar melaksanakan kegiatan lomba Pramuka Yos Sudarso Scout Competition (YSC) ke – 4 tahun 2014 dari tanggal 14- 16 Maret 2014 bertempat dilokasi Sekolah Yayasan Pendidikan Hang tuah Cabang Makassar, Jumat (14/3/14).

Kegiatan Yos Sudarso Scout Competition (YSC) 2014 ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Yayasan Hang Tuah yang ke – 29 dengan kegiatan lomba Pramuka tingkat Siaga dan Penggalang (SD, SMP) yang diikuti oleh 14 SMP dan 10 SD se-Sulawesi Selatan.

Pada acara pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Patabari Pabokori yang diwakili oleh Kepala bidang pendidikan dasar dan kebudayaan Kota Makassar Nurdin Rasyid, menyampaikan bahwa ajang Kompetisi ini merupakan sarana untuk menguji kemampuan dari masing-masing sekolah yang telah dilatihkan Selama ini.

Gerakan pramuka merupakan wadah pembinaan generasi muda mempunyai peranan penting dalam membentuk watak serta karakter generasi muda yang mandiri, handal dan berkepribadian yang baik sesuai prinsip dasar kepramukaan.

Diakhir sambutannya Irup memberikan apresia dan penghargaan kepada Yayasan Hang Tuah cabang Makassar dan seluruh perserta yang telah mellaksanakan kegiatan ini. Pesrta juga diharapkan selama mengikuti YSC tahun 2014 dengan penuh semangat dan berusaha menunjukkan yang terbaik.
Sementara itu, pada acara penutupan Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Makassar Mayor Laut (P) G. Siswanto, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif dari seluruh peserta YSC ke – 4 tahun 2014.

Juga disampaikan bahwa keputusan hasil lomba dapat dijadikan bekal pengetahuan yang dapat diaplikasikan serta diimplementasikan dalam rangka membangun dan meningkatkan wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional Bangsa Indonesia di kota Makassar.

Sumber : http://rakyatsulsel.com/hang-tuah-buat-lomba-pramuka-yos-sudarso-scout-competition.html

Senin, 17 Maret 2014

Medan Denai Aktifkan Gerakan Pramuka

MEDAN – Pelantikan Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Medan Denai Edi Mulia Matondang dan Ketua Kwartir Ranting Medan Denai, Paratusan Tanjung periode 2014-2017 di Yayasan Pendidikan Aziddin, Medan Denai (14/3) menjadi langkah awal digalakkannya Gerakan Pramuka di Kecamatan Medan Denai.

Ketua Mabiran dan Kwaran Medan Denai dilantik langsung Ketua Kwartir Cabang Medan Dzulmi Eldin. Acara pelantikan disertai dengan perkemahan bersama siswa SD hingga SMA se-Kecamatan Medan Denai yang berlangsung selama dua hari (14–15 Maret). Eldin mengungkapkan, dalam rangka membina generasi muda yang cerdas dan terampil, sudah saatnya Gerakan Pramuka terus dikembangkan di Kota Medan termasuk di Kecamatan Medan Denai.

”Setelah dilantiknya Ketua Mabiran dan Kwaran Medan Denai, Gerakan Pramuka dapat mengemban tugas di tengah masyarakat,” paparnya seusai melantik Ketua Mabiran dan Kwaran Medan Denai. Sementara itu, Camat Medan Denai yang baru dilantik sebagai Ketua Mabiran Medan Denai, Edi Mulia Matondang mengungkapkan pihaknya akan kembali mengaktifkan kembali gerakan Pramuka di seluruh sekolah se-Kecamatan Medan Denai.

Sebab, melalui gerakan Pramuka-lah dapat membina dan membentuk karakter para siswa. Penutupan perkemahan bersama Kecamatan Medan Denai tersebut resmi ditutup oleh Camat Medan Denai, Edi Mulia Matondang (15/3). Pada kesempatan itu, Edi Mulia Matondang memberikan uang tali asih kepada sekolah, peserta perkemahan terbaik.

Pemenang terbaik pertama putra dari Al Kautsar, pemenang kedua Tunas Harapan, dan pemenang ketiga Al Jamaiyah. Sedangkan terbaik putri, pemenang pertama SMA 14, pemenang kedua SMK Swadaya dan pemenang ketiga SD 066057

Sumber : http://www.koran-sindo.com/node/375509

Sabtu, 15 Maret 2014

Pesanan dari Depok dan Barito Utara

Kedai Atribut Perlengkapan Pramuka ScoutAddict tanggal 15 Maret 2014 bersiap mengirim pesanan ke Kota Depok dan Kabupaten Barito Utara, untuk pengiriman kedua (sore).

Untuk kakak-kakak yang ingin pesan, silahkan sms 0812 1774 6083
Produk n harga silahkan lihat di blog ini

Kamis, 13 Maret 2014

Kemah Budaya Nasional (KBN) 2014 Akan Digelar Di Surakarta

Jakarta-Disela acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2014 di Hotel Sahid Jaya Kak Triana Wulandari, Kasubdit Verifikasi & Perumusan Nilai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI bertemu dengan Kak Adyaksa Dault (6/3) menyampaikan laporan rencana kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) Tahun 2014 yang akan diselenggarakan pada tanggal 25-30 April 2014 di kota Surakarta, JawaTengah.

Kegiatan KBN ini merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini Kegiatan KBN dilaksanakan di Kota Surakarta, Jawa Tengan di UPTD Kawasan Wisata Balai Kambang, Jalan Balai Kambang No.1 Manahan Surakarta. Tahun 2013 kegiatan KBN dilaksanakan di Batam dan Tahun 2012 dilaksanakan di Poliwali Mandar, Sulawesi Barat.

Kegiatan Nasional ini mengundang seluruh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Se-Indonesia yang pesertanya adalah anggota Pramuka tingkat penggalang dan direncanakan acara ini akan dibuka secara resmi oleh Kak Muhammad Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kak Triana mengharapkan Kak Adyaksa Dault berkenan hadir pd acara pembukaan sekaligus menjadi narasumber dalam acara diskusi/dialog. Hadir dalam pertemuan tersebut Kak Suryadi (Waka bidang Binamuda), kak Yudi Suyoto (Sesjen Kwarnas dan kak Dedy (Andalan Nasional)

Sumber : http://pramuka.or.id/news/news.php?intID=733

Selasa, 11 Maret 2014

Hiking Penegak Se-Kwarran Mandau-Bengkalis

Mandau-Bengkalis,  Pada hari Sabtu (8/3) sore panitia hiking bersama sudah harap-harap cemas jika jerebu asap masih tebal bakal batal kegiatan tersebut dilaksanakan besok harinya. Ternyata kabut sudah mulai menipis di hari Minggu (9/3) pagi tersebut. Sekalipun demikian para peserta juga di wajibkan memakai masker agar terhindar dari partikel (jerebu) bekas bakaran.

Peserta hiking bersama ini terdiri dari Madrasah Aliyah Terpadu Darul Ulum, Madrasah Aliyah Hubbul Wathan dan SMAN 4 Mandau. Masing-masing sangga di wajibkan membuat petapita dan mengikuti tanda jejak yang sudah disiapkan panitia. Sekitar 15 sangga yang mengikuti kegiatan ini. Perjalan menempuh lebih kurang 20 km yang dimulai sejak jam 08:00 WIB.

Sesampai di finish yaitu Kampus STAI Hubbul Wathan yang terletak di KM 7 Kulim, mereka beristrirahat serta memasak nasi karena diwajibkan memasak nasi dan lauknya untuk dijadikan santapan  makan siang bersama. Kekompakan mereka persangga dan antar sangga sangat nampak disana tidak ada lagi perbedaan dari Gudep mana mereka berasal hal ini disampaikan oleh salah satu peserta kegiatan. " ini baru pertama kali saya mengikuti kegiatan hiking bersama banyak pengalaman yang didapat terutama kekompakan sangga, dan menambah teman baru, yang paling susah materi tentang memindahkan peta pita ke pera perjalanan” ungkap nya dengan penuh keseriusan.

Setelah istirahat, sholat dan makan siang, peserta diberikan materi tentang memindahkan peta pita ke peta perjalanan dimulai dari materi tentang utara bumi, utara sebenarnya dan utara peta, setelah itu dilanjutkan dengan cara mencari skala pada peta perjalanan dan akhirnya memindahkan peta pita ke peta perjalanan materi ini disampaikan oleh Kak Andri Asmara, S.Sos dalam wawancaranya ia menyampaikan “ini merupakan dasar bagi mereka untuk nantinya melanjutkan materi navigasi darat yang akan di bantu oleh kakak-kakak dari saka wira kartika.

Sumber : http://www.kwardariau.org/berita/view/724