Senin, 24 Maret 2014

Pramuka Bakal Dihitung Tatap Muka

SOLO-Jam mengajar kegiatan Pramuka dipastikan dapat dihitung sebagai jam tatap muka mengajar. Hal tersebut mengingat kegiatan Pramuka merupakan kegiatan wajib pada penerapan Kurikulum 2013.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), Musliar Kasim, kepada wartawan, saat jumpa pers, Sabtu (22/3), di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mengungkapkan, kepada guru-guru akan diberikan kesempatan untuk menjadi Pembina Pramuka.

“Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib dari SD di implementasi Kurikulum 2013. Dan kepada Pembina Pramuka yang mengajar, nanti kita berikan setara dengan jam mengajar. Jadi istilahnya ketika dia membina selama dua jam dalam seminggu, maka dihitung dua jam perminggu untuk jam tatap muka,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Surakarta, Etty Retnowaty, mengutarakan, pihaknya tetap akan melakukan persiapan untuk menambah jumlah Pembina Pramuka di Solo. Pasalnya, diketahui jumlah Pembina Pramuka di Solo belum mencukupi.
Di sisi lain, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Pramuka Pemuda Kwartir Cabang Surakarta, Kelik Isnawan, mengakui, kekurangan jumlah Pembina di Solo lebih disebabkan oleh kurangnya minat para guru untuk menjadi Pembina Pramuka.

“Untuk saat ini Solo memang masih kekurangan Pembina Pramuka. Idealnya, satu orang pelatih melatih maksimal 30 peserta didik. Sehingga, jika dalam satu sekolah terdapat 600 siswa, sementara Pramuka menjadi kegiatan yang diwajibkan, maka dibutuhkan setidaknya 20 pelatih di sekolah tersebut. Sedangkan untuk menjadi pelatih, harus memiliki sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD),” terang Kelik.

Sumber :  http://joglosemar.co/2014/03/pramuka-bakal-dihitung-tatap-muka.html

0 komentar:

Posting Komentar