KBRN, Mesir: School of Indonesia-Cairo (SIC) akan mewajibkan para murid mengikuti ekstra
kulikuler pramuka pada tahun ajaran baru yang dimulai Agustus mendatang.
Kepala SIC, Sutrisno, mengatakan, diwajibkannya ekstra kulikuler pramuka tersebut merupakan implementasi penerapan kurikulum tahun 2013 pada sistem pendidikan Indonesia.
Dijelaskan Sutrisno, pramuka merupakan media tepat dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia untuk lebih dispilin serta mandiri. Terlebih, bagi mereka yang berada di luar negeri, ekstra kulikuler pramuka menjadi sangat penting dalam mendukung kecintaan terhadap bangsa dan negara.
“Penekanannya pada diharapkan siswa adanya perubahan karakter, rasa tanggungjawab, kemudian disiplin, ini sangat penting. Sehingga, dengan siswa punya karakter sejak awal kemudian punya rasa disiplin, tanggungjawab dan yang terakhir rasa nasionalisme. Sehingga, dengan pramuka nanti itu diharapkan mindset (pola pikir) dari siswa itu akan berubah. Komponen pramuka juga akan disisipkan pada pelajaran-pelajaran tertentu,” katanya.
Sutrisno menambahkan, setidaknya saat ini terdapat sekitar 120 murid dari berbagai jenjang pendidikan di SIC. Yakni, mulai taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Dalam tahun ajaran baru 2014/2015 mendatang pihaknya mengharapkan akan terjadi perbaikan kualitas murid seiring dengan penerapan kurikulum tahun 2013 yang menekankan pada pendidikan karakter murid.
Kepala SIC, Sutrisno, mengatakan, diwajibkannya ekstra kulikuler pramuka tersebut merupakan implementasi penerapan kurikulum tahun 2013 pada sistem pendidikan Indonesia.
Dijelaskan Sutrisno, pramuka merupakan media tepat dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia untuk lebih dispilin serta mandiri. Terlebih, bagi mereka yang berada di luar negeri, ekstra kulikuler pramuka menjadi sangat penting dalam mendukung kecintaan terhadap bangsa dan negara.
“Penekanannya pada diharapkan siswa adanya perubahan karakter, rasa tanggungjawab, kemudian disiplin, ini sangat penting. Sehingga, dengan siswa punya karakter sejak awal kemudian punya rasa disiplin, tanggungjawab dan yang terakhir rasa nasionalisme. Sehingga, dengan pramuka nanti itu diharapkan mindset (pola pikir) dari siswa itu akan berubah. Komponen pramuka juga akan disisipkan pada pelajaran-pelajaran tertentu,” katanya.
Sutrisno menambahkan, setidaknya saat ini terdapat sekitar 120 murid dari berbagai jenjang pendidikan di SIC. Yakni, mulai taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Dalam tahun ajaran baru 2014/2015 mendatang pihaknya mengharapkan akan terjadi perbaikan kualitas murid seiring dengan penerapan kurikulum tahun 2013 yang menekankan pada pendidikan karakter murid.
Sumber : http://www.rri.co.id/post/berita/92261/luar_negeri/wajibkan_pramuka_sic_siap_terapkan_kurikulum_2013.html