Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Selasa, 23 Juli 2013

Sandi Morse

Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.

Awal penggunaan
Kode morse pertama kali digunakan secara luas setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan antara dua tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Hal ini dikarenakan radio pada masa awalnya masih pada penggunaan gelombang rendah, yang tidak mampu mengirimkan gelombang suara, namun dapat mengirimkan bunyi sederhana seperti bunyi panjang-pendek dari kode morse.

Kode morse tidak lagi dipergunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional pada tahun 1997 dan diganti dengan sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukannya gelombang radio, namun sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut atau menara darat internasional.

Penggunaan sipil
Tombol transmisi morse tipe satu tombol. Model ini umum digunakan sejak Perang Dunia ke-2. Kini model varian dua tombol (masing-masing untuk titik dan garis) lebih umum digunakan dalam pengiriman kode morse.


Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor-kantor pos di seluruh dunia hingga saat telepon menjadi populer di masyarakat. Namun hingga saat ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer), termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik untuk berkomunikasi maupun berpartisipasi dalam kontes.

Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), walaupun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga masih menggunakan kode morse untuk komunikasi jarak jauh.

Sinyal yang paling umum disepakati dan digunakan dalam Kode Morse adalah sinyal "SOS" (... --- ...), yaitu kode yang digunakan sebagai tanda adanya bahaya yang telah disepakati oleh berbagai perjanjian maritim internasional, dan di beberapa negara dan wilayah menggunakan tanda ini di luar situasi gawat darurat dapat berakibat kepada ancaman hukuman. Kapal yang berada dalam bahaya dapat mengirimkan tanda ini sebagai sinyal darurat, baik dalam bentuk sinyal radio, lampu tanda, peluit atau bendera.

Metode dan cara penggunaan
Durasi pengiriman kode morse diukur dalam satuan Kata Per Menit (word per minute; disingkat WPM), dan berkisar di antara 8-50 WPM di dalam penggunaannya secara umum melalui jaringan radio atau media lain.

Kode morse dalam kepramukaan
Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.

Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.
 
Alfabet dalam kode morse

Metode memorisasi
Beberapa metode umum digunakan untuk memudahkan penghafalan kode ini, baik visual, auditori dan metode lain yang masih terus berkembang.


Metode Koch
Metode Koch adalah metode pembelajaran pengiriman kode morse dengan sistem gradual. Latihan dengan metode Koch dimulai dengan menggunakan dua huruf yang diulang terus menerus (umumnya E dan T untuk alasan pembiasaan dengan interval). Setelah seseorang menguasai dua huruf ini dan dapat membaca maupun mengirimkannya dengan cepat, maka satu huruf ditambahkan, dan seterusnya hingga seseorang yang mempelajari kode morse dapat menguasai pembacaan maupun pengiriman kode melalui pembiasaan.

Metode substitusi
Metode ini umum digunakan di kepramukaan Indonesia, yaitu dengan membuat padanan kata yang berawal dari alfabet latin, dan setiap O mewakili garis ( - ), dan setiap huruf vokal lain mewakili titik (.)

A : Ano . -
B : Bonaparte - . . .
C : Coba - coba - . – .
D : Dominan - . .
E : Egg .
F : Father Joe . . – .
G : Golongan - – .
H : Himalaya . . . .
I : Islam . .
J : Jago loro . – - -
K : Komando - . -
L : Lemonade . – . .
M : Motor - -
N : Notes - .
O : Omoto - – -
P : Pertolongan . – - .
Q : Qomokaro - – . -
R : Rasove . – .
S : Sahara . . .
T : Ton -
U : U'nesco . . -
V : Versikaro . . . -
W : Winoto . – -
X : Xosendero - . . -
Y : Yosimoto - . – -
Z : Zoroaster - –

Pengelompokan
Metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..

Alfabet dengan kode morse yang berkebalikan
Alfabet Morse Alfabet Morse
E . T -
I .. M --
S ... O ---
H .... KH ----
Alfabet Morse Alfabet Morse
K -.- R .-.
X -..- P .--.

Alphabet dengan kode morse yang berlawanan
Alfabet Morse Alfabet Morse
A .- N -.
U ..- D -..
V ...- B -...
Alfabet Morse Alfabet Morse
W .-- G --.
F ..-. L .-..
Y -.-- Q --.-
Tidak memiliki pasangan
Alfabet Morse
C -.-.
J .---
Z --..
Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ

E   = .         T   = _           R   = ._.      F   = .._.
I   = ..        M   = _ _         K   = _._      L   = ._..
S   = ...       O   = _ _ _       W   = ._ _     Q   = _ _._
H   = ....      KH  = _ _ _ _     G   = _ _.     Y   = _._ _ 

A   = ._        N   = _.          C   = _._.      X   = _.._
U   = .._       D   = _..         J   = ._ _ _    P   =._ _.
V   = ..._      B   = _...        Z   = _ _ ..

Dengan menggunakan RUMAH MORSE.

Perkembangan
Beberapa metode lain masih dikembangkan untuk mempermudah penghafalan kode morse, seperti tabel morse, podcast online, dan "lagu morse" yang mempermudah pendangkapan dengan pendengaran.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_Morse
http://allscout-id.blogspot.com/2013/04/cara-dahsyat-belajar-sandi-morse.html

http://infojempol.blogspot.com/2012/02/sandi-morse.html

Senin, 22 Juli 2013

Pramuka Garuda

Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.

Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya, dan telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Pramuka Garuda, berhak mengajukan permohonan kepada Kwartir melalui pembina gudepnya untuk dapat mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke tingkatan Garuda. Setelah mengajukan permohonan, Kwartir akan mengevaluasi peserta didik itu tentang kelayakan, baik dalam segi mental, ataupun sisi kelayakan persyaratan. Setelah dinilai cakap dan memenuhi persyaratan, calon Pramuka Garuda akan wawancarai oleh tim penguji yang terdiri dari tokoh kwartir, gugus depan, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat.

Setelah lulus tes wawancara dan tes kecakapan, seorang peserta didik akan dilantik menjadi Pramuka Garuda. Pelantikan biasanya diselenggarakan bertepatan dengan hari yang bermakna khusus, baik bagi peserta didik tersebut ataupun bagi Gerakan Pramuka, semisal: hari ulang tahun atau Hari Pramuka. Pelantikan umumnya dihadiri oleh Tim Penguji, orang tua dan tokoh Pramuka.

Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga

Seorang Pramuka Siaga ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Menjadi contoh yang baik dalam Perindukan Siaga, di rumah, di sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Dwisatya dan Dwidarma.
  • Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga Tata.
  • Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga, sedikit-dikitnya enam macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus.
  • Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sembilan macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya tiga macam bahan.
  • Pernah mengikuti Pesta Siaga, sedikitnya dua kali.
  • Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
  • Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya.

Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang

Seorang Pramuka Penggalang ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah, di sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
  • Telah menyelesaikan SKU tingkat Penggalang Terap.
  • Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penggalang, sedikit-dikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan dua macam TKK tingkat Madya, yaitu :
    • Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara:
      • TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
      • TKK Pengatur Rumah
      • TKK Juru Masak.
      • TKK Berkemah.
      • TKK Penabung.
      • TKK Penjahit.
      • TKK Juru Kebun
      • TKK Pengaman Kampung
      • TKK Pengamat
      • TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain.
    • Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
  • Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sepuluh macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya lima macam bahan.
  • Pernah mengikuti Jambore, Perkemahan, Bakti dan Lomba Tingkat.
  • Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
  • Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya.
  • Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga, misalnya atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya.
  • Telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.

Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak

Seorang Pramuka Penegak ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Menjadi contoh yang baik dalam gugusdepan, di rumah, di sekolah, di tempat kerja atau di dalam masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
  • Memahami Undang-undang Dasar 1945.
  • Telah menyelesaikan SKU tingkat Penegak Laksana.
  • Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penegak, sedikit-dikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan tiga macam TKK tingkat Madya, yaitu :
    • Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara :
      • TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
      • TKK Pengatur Rumah
      • TKK Juru Masak.
      • TKK Berkemah.
      • TKK Penabung.
      • TKK Penjahit.
      • TKK Juru Kebun
      • TKK Pengaman Kampung
      • TKK Pengamat
      • TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain.
    • Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
  • Sedikit-dikitnya sudah tiga kali mengikuti pertemuan-pertemuan Pramuka untuk golongan Penegak, di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional atau internasional.
  • Tergabung dalam Satuan Karya Pramuka, dan dapat menyelenggarakan suatu proyek produktif yang bersifat perorangan atau bersifat bersama, sesuai dengan Satuan Karya yang diikutinya.
  • Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung Tabanas yang rajin dan teratur.
  • Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya, atau membantu menyelenggarakan pertunjukan kesenian.
  • Dapat menjalankan dan memimpin salah satu cabang olah raga, yang dipilih dari cabang olahraga atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya.
  • Pernah ikut serta dalam kegiatan memikirkan, merencanakan, melaksanakan dan menilai kegiatan pembangunan masyarakat di lingkungannya.

Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega

Seorang Pramuka Pandega ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
  • Menjadi contoh yang baik di rumah, di sekolah/perguruannya, di tempat kerja atau di dalam masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
  • Memahami Undang-undang Dasar 1945 dan GBHN.
  • Telah menyelesaikan SKU tingkat Pandega.
  • Sedikit-dikitnya telah tiga kali mengikuti acara yang dipilihnya di antaranya :
    • Pertemuan Pramuka untuk golongan Penegak dan Pandega di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional atau internasional.
    • Perkemahan Wirakarya atau Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Dirgantara, Bahari, Bayangkara, Tarunabumi, Wanabakti, Kencana, dan saka lainnya di ranting, cabang, atau daerah.
    • Integrasi masyarakat atau peninjauan proyek-proyek kegiatan, atau kunjungan timbal balik di antara Pramuka Pandega antar gugusdepan, ranting, cabang, daerah atau nasional baik secara perorangan maupun secara bersama dalam ikatan satuan, dan membuat laporannya.
  • Sedikit-dikitnya sudah tiga kali ikut membuat perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian dan penyelesaian salah satu atau gabungan dari kegiatan-kegiatan di bawah ini:
    • Pesta Siaga.
    • Perkemahan Penggalang.
    • Raimuna, Perkemahan Wirakarya, Muspanitera, atau Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega lainnya.
  • Sedikit-dikitnya telah tiga kali ikut membantu salah satu kegiatan masyarakat, peringatan, peralatan, proyek pembangunan dan lain-lain.

Medali Garuda

Bentuk penghargaan bagi Pramuka Garuda berbentuk medali, memiliki pita dengan warna pinggiran putih dan warna garis tebal di tengah merah, di ujung pita terdapat medali yang terbuat dari metal berbentuk segi lima bergambarkan Burung Garuda yang memiliki tunas kelapa di dadanya, dan memegang pita bertuliskan: "SETIA, SIAP, SEDIA" yang menggambarkan sikap yang dimiliki setiap Pramuka Garuda.

Cara mengenakan medali

Medali dikalungkan dengan pita berada di bawah kacu/pita leher dengan ujung medali berada di luar, di depan kacu/pita leher dan bila dikalungkan berada tepat di ujung tulang dada. Hanya dikenakan pada upacara resmi.
Warna dasar bagi medali tadi beragam, sesuai dengan warna dasar golongan. Bagi Siaga Garuda berwarna hijau, bagi Penggalang Garuda berwarna merah, bagi Penegak Garuda berwarna kuning, bagi Pandega Garuda berwarna cokelat.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pramuka_Garuda

Minggu, 21 Juli 2013

Ramadan, Penerimaan Anggota Pramuka Bernuansa Islami

DEMAK - Para pelajar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri untuk mengisi bulan suci Ramadan. Meski tidak menggelar pesantren Ramadan, namun mereka mengisi acara penerimaan ambalan baru Pramuka dengan nuansa keagamaan.

Secara bersamaan 10 pelajar yang mengenakan pakaian seragam Pramuka maju ke tengah lapangan tempat api unggun akan dinyalakan. Mereka membawa sebuah obor sebagai simbol penerang dalam setiap langkah.

Alunan salawat menggema dari ratusan pelajar Kelas X SMK Negeri 1 Sayung yang berdiri melingkar. Suara itu memecah keheningan di tengah lingkungan sekolah di Desa Onggorawe, Kecamatan Sayung tersebut.

Dengan lantang satu per satu siswa dan siswi yang berdiri memegang obor mengucapkan Dasa Dharma Pamuka. Sementara alunan gema salawat terus berkumandang hingga pembacaan Dasa Dharma selesai. Puncak pembacaan itu diakhiri dengan melempar obor secara bersamaan ke tumpukan kayu hingga api unggun berkobar.

Kepala SMKN 1 Sayung, Gigis Mohamad Afnan, mengatakan, acara tersebut sengaja digelar dalam rangka penerimaan tamu ambalan. Terdapat 161 siswa baru yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Acara penerimaan ambalan ini di kemas Islami, sekaligus memanfaatkan momentum Ramadan,” kata Gigis, Minggu (21/7/2013) dini hari.

Selain acara api unggun yang diiringi lagu-lagu salawat, kegiatan penerimaan ambalan baru itu juga diisi dengan Salat Tarawih dan tadarus bersama. Sebelum sahur, mereka juga dibimbing untuk mengikuti Salat Tasbih.

“Ini bukan acara pesantren Ramadan. Acara penerimaan anggota Pramuka juga bisa menjadi Islami, tergantung kita mengisinya. Setiap langkah, setiap nafas pada Ramadan ini kita jadikan sebagai ladang ibadah,” tambahnya.

Salah seorang peserta, Tika Agustin mengaku senang dengan cara tersebut. Menurutnya, kegiatan penerimaan anggota Pramuka itu berlangsung khidmat dan dan kental dengan nuansa religi.

“Senang, karena acaranya berbeda. Seru, tidak membayangkan jika acara Pramuka bisa menjadi sangat religius seperti ini,” ujar Tika.

Sumber : http://ramadan.okezone.com/read/2013/07/21/335/840098/ramadan-penerimaan-anggota-pramuka-bernuansa-islami

Sabtu, 20 Juli 2013

Maba Unnes Wajib Ikut Ospek Pramuka

Banyak cara yang menjadi pilihan perguruan tinggi untuk membantu mahasiswa baru (maba) dalam beradaptasi di lingkungan baru. Pramuka pun menjadi cara yang dipilih Universitas Negeri Semarang (Unnes) guna membantu para maba beradaptasi.

Untuk itu, Unnes mewajibkan seluruh maba tahun akademik 2013/2014 mengikuti Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT) Unnes. Kegiatan tersebut akan digelar pada 22 dan 23 Agustus di fakultas masing-masing.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK) Unnes Heri Kismaryono. Orientasi itu, menurut Heri, membantu dan mendorong mahasiswa baru untuk beradaptasi dalam hal psikologi, sosial, dan budaya.

OKPT sebagai bagian awal dari proses belajar di kampus berfungsi meletakkan dasar pembinaan bagi mahasiswa baru untuk mengetahui dan memahami kehidupan kampus Unnes. “Diharapkan mahasiswa patuh dan taat pada norma-norma yang berada di lingkungannya,” ujar Heri, seperti dikutip dari laman Unnes, Jumat (19/7/2013).

Heri menambahkan, pola pembinaan gerakan pramuka memiliki nilai-nilai dan norma sosial yang sangat relevan dengan kehidupan di perguruan tinggi. “Kegiatan ini bertujuan membentuk pribadi pemikir dan pemimpin tangguh. Pribadi mahasiswa yang diharapkan mampu menjadi pelopor perjuangan dan pembangunan moral bangsa,” imbuhnya.

Selama mengikuti kegiatan, peserta wajib berseragam pramuka lengkap. Dia menegaskan, dalam OKPT, para peserta tidak akan dikenakan biaya tambahan administratif.

Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/07/19/373/839424/maba-unnes-wajib-ikut-ospek-pramuka

Jumat, 19 Juli 2013

Badge Pramuka Jambore dan Raimuna Nasional

Badge Jambore dan Raimuna

Badge Jambore Nasional



Badge Raimuna Nasional



Badge Raimuna Nasional 2023
















badge, badge pramuka, pramuka,gerakan pramuka,badge bordir, badge pramuka bordir, badge bordir komputer, badge kegiatan pramuka, badge kemah pramuka,pramuka indonesia,raimuna, raimuna nasional, jambore, jambore nasional, jambore pramuka,kedai pramuka, toko pramuka perlengkapan pramuka, aksesoris pramuka, kedai pramuka scoutaddict, kedai pramuka jakarta, kedai pramuka surabaya, kedai pramuka semarang, kedai pramuka blitar, kedai pramuka tulungagung, kedai pramuka madiun, kedai pramuka trenggalek, kedai pramuka solo, kedai pramuka yogya

Rabu, 17 Juli 2013

Saka Bakti Husada, Pramuka Pengabdi Kesehatan Dilantik

Jakarta : Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki wadah bagi karyawannya untuk berkesempatan membaktikan diri kepada masyarakat di bidang kesehatan. Itulah yang dinamakan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (Saka Bakti Husada). Dan sebanyak 107 pegawai di Kemenkes dilantik sebagai anggota Saka Bakti Husada.

Pelantikan itu dilakukan di Auditorium Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk Saka Bakti Husada Tingkat Nasional Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2011-2016, Rabu (17/7/2013).

Saka Bakti Husada merupakan wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman serta pemberian kesempatan untuk membaktikan diri kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Bakti Husada sendiri diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Dalam kesempatan itu, dr. H. Amaroso Katamsi, Sp.KJ.MM selaku Kwatir Nasional Gerakan Pelaksanaan Harian Ketua, mengucapkan selamat atas dilantiknya para anggota baru, dan berharap ke depannya dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih sebelumnya.

"Harapan saya kepada kakak-kakak semua, semoga dapat meningkatkan lagi prestasinya. Dapat melanjutkan apa yang sudah dikerjakan, dan harap dipertahankan," terang Amoroso, dalam kata sambutannya.

Selanjutnya Amoroso mengatakan, semoga anggota yang hari ini dilantik, menghasilkan kinerja yang baik di dalam bidangnya masing-masing. "Dan dapat menyontohkan kepada adik-adiknya, terhadap apa yang dikerjakan," tambahnya.

Saka Bakti Husada meliputi 6 (enam) krida, yaitu :
1. Krida Bina Lingkungan Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Obat
5. Krida Bina Gizi
6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Dalam acara pelantikan itu, hadir juga Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Nasfsiah Mboi. SpA,M.P.H, yang menjabat sebagai pelindung di dalam badan kepengurusan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2011-2016.
Sebelum mengesahkan keseluruhan anggota tersebut, Nafsiah Mboi bertanya kepada seluruh anggota yang dilantik, apakah semua mengetahui apa tugas yang akan dijalankannya kelak. Sayangnya, masih sedikit anggota yang mengetahui apa yang tugas yang diembannya.

Untuk itu, Nafsiah meminta kepada kepala pasukan untuk memberikan pengetahuan lebih lanjut, mengenai tugas yang harus dijalankan masing-masing anggota.

"Saya kasih waktu sebulan kepada Kakak, untuk memberi pehamanan kepada anggotanya apa itu Pramuka, apa isi undang-undang yang ada, dan tugas apa saja yang ditetapkan," ujar Nafsiah Mboi.
Nafsiah tidak menginginkan, seluruh anggota yang dilantik hari ini, tidak menguasai apa yang diharus dikerjakan.

"Tidak ada gunanya pengurus dilantik, apabila pengurus itu sendiri tidak mengetahui apa yang menjadi tugasnya," ujar Nafsiah.

Sumber : http://health.liputan6.com/read/641583/saka-bakti-husada-pramuka-pengabdi-kesehatan-dilantik

Selasa, 16 Juli 2013

Kain Pramuka, Kain Loreng Pramuka

Menyediakan kain seragam pramuka, kain loreng pramuka, kain batik pramuka, dll
Info pemesanan kedai pramuka ScoutAddict WA> 081222165002


Kain Pramuka Caterina
Terdapat tulisan Gerakan Pramuka Indonesia
Harga : call


Kain Pramuka
Bahan Rapillo
Harga : Call




Kain Loreng Pramuka Digital
Bahan ripstok
Harga Call





kain pramuka, loreng pramuka, seragam pramuka, caterina, kain caterina, kain pramuka caterina, rapilo, kain pramuka rapilo, jual kain pramuka caterina, caterina kediri, pare, nganjuk, jombang, blitar, tulungagung, jakarta, surabaya, malang, makassar, palu, manado, bali, kedai pramuka, scoutaddict, toko pramuka

 

Senin, 15 Juli 2013

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjut (KML) 2013 se-Jawa & Bali

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjut (KML) tahun 2013 se-Jawa & Bali
PELAKSANAAN:
Hari/Tanggal : Senin-Sabtu/26-31 Agustus 2013
Tempat : UNY dan Youth Center, Sleman.
Pemateri : PUSDIKLATDA DIY
Persyaratan dan Fasilitas Tertulis. Biaya Pendaftaran : Rp 600.000,-/orang
Pendaftaran di Sanggar Bakti Pramuka UNY Jl. Colombo No. 1 Gedung Student Center Lantai 1 sayap timur, UNY
Pendaftaran paling lambat tanggal 20 Agustus 2013
Lebih lanjut hubungi contact person :
Eva (085729877867)

Devita (085879958284) Amalia (085729560072)
Sumber : https://www.facebook.com/pramuka.universitasnegeriyogyakarta

Minggu, 14 Juli 2013

Lomba Karya Tulis Kepramukaan Bagi Wartawan dan Umum

Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-52, 14 Agustus 2013 dan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Kepramukaan Bagi Wartawan dan Umum (kolumnis).

Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, perlunya Kwartir Daerah dan Cabang Gerakan Pramuka seluruh Indonesia untuk berperan aktif mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada media massa di wilayahnya serta menghimpun karya tulis baik perorangan maupun kelompok dalam bentuk kliping Koran.

Materi lomba mengarah pada tulisan/laporan investigasi tentang kepramukaan yang dituangkan dalam bentuk feature, artikel dan ulasan.

Karya tulis yang telah dimuat pada surat kabar/media cetak dalam kurun waktu Meret s.d September 2013 dihimpun dan dikirim kepada Panitia Pelaksana, Biro Abdimas dan Humas Kwarnas Gerakan Pramuka, Jl. Medan Merdeka Timur 6, Jakarta Pusat 10110 paling lambat tanggal 30 September 2013

Tentang Lomba
1. Nama Lomba :
a. Lomba Karya Tulis Kepramukaan bagi Wartawan dan Umum (penulis/kolomnis)
b. Pemilihan media massa terbaik

2. Tema : “Pramuka Wadah Pembinaan Karakter Kaum Muda”
3. Topik Pilihan:
1) Kegiatan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib Di Sekolah
2) Menjadikan Kegiatan Kepramukaan Modern dan Disukai Kaum Muda
3) Keberadaan Pembina Pramuka sebagai Sumber Daya Utama Pembinaan Kepramukaan
4) Menjadikan Pramuka sebagai Duta Perdamaian dan Lingkungan
5) Pramuka Membantu Menciptakan Dunia yang Lebih Baik

4. Lomba Karya Tulis wartawan
1) Materi Lomba : Investigasi mendalam tentang kepramukaan yang dituangkan dalam bentuk feature, artikel, dan ulasan.
2) Jenis Lomba : 1. Perorangan, 2. Pemilihan media massa
3) Peserta Lomba : Wartawan dan Umum

5. Persyaratan Lomba:
1) Naskah ditulis/dimuat pada media tulis (SKH/SKM, Media Online dan Majalah) medio bulan Maret 2013 sampai dengan September 2013.
2) Naskah asli adalah hasil karya perseorangan atau bersama yang belum pernah diikutsertakan dalam lomba.
3) Karya Tulis dikirim dalam bentuk kliping asli, foto copy dan link media online paling lambat tanggal 30 September 2013 (sudah diterima panitia) d.a. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jl. Medan Merdeka Timur Nomor 6, Jakarta Pusat 10110
4) Pengiriman naskah dapat dikirim langsung atau melalui pos
5) Pada sampul sudut kiri atas ditulis dengan huruf kapital “LOMBA KARYA TULIS KEPRAMUKAAN. Disertai identitas diri dan keterangan tertulis berisikan nama, alamat dan nomor kontak yang mudah dihubungi.
6) Panitia tidak melayani surat-menyurat dengan peserta lomba
7) Hasil lomba ditetapkan Juara I, Juara II, Juara III.
8) Setiap pemenang akan memperoleh Piagam Penghargaan, trophy tetap serta hadiah uang tunai.
9) Hadiah bagi pemenang I akan disampaikan pada acara Musyawarah Nasional (MUNAS) Gerakan Pramuka. Akomodasi, konsumsi dan transportasi PP (pesawat) untuk menerima hadiah akan ditanggung panitia.
10) Keputusan Panitia dan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.

6. Penghargaan Media Cetak/Online dan Televisi

1) Mata lomba : Penghargaan untuk Media Cetak/Online dan Televisi dikhususkan kepada peran sertanya dalam pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka, berupa berita, reportase, feature, artikel, ulasan, foto kegiatan dan lainnya selama kurun waktu 2009 sampai dengan September 2013

2) Jenis Lomba : 1. Media Cetak/Online, 2. Media Televisi

3) Penilaian
a) Penilaian didasarkan kepada kliping yang ada di Kwartir Nasional Gerakan Pramuka atau kiriman dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka serta kiriman dari media yang bersangkutan.
b) Kepada media cetak yang berminat mengikuti lomba diharap mengirimkan klipingnya kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jalan Medan Merdeka Timur Nomer 6, Jakarta Pusat 10110.
c) Kumpulan Kliping harus sudah diterima Kwarnas pada tanggal 30 September 2013

7. Hadiah
1) Kelompok Wartawan
a) Juara I Rp 10.000.000 + sertifikat + Trofi
b) Juara II Rp 7.500.000 + sertifikat + Trofi
c) Juara III Rp 5.000.000 + sertifikat + Trofi

Sabtu, 13 Juli 2013

Dari Pramuka Hulu Sungai Selatan Untuk Aceh Tengah

Dewan Kerja Cabang, Satuan Tugas Pramuka Peduli dan Saka Bhayangkara Polres Hulu Sungai Selatan mengadakan kegiatan turun kejalan untuk Penggalangan Dana Korban Bencana gempa bumi yang mengguncang Aceh bagian tengah pada 2 Juli 2013. 

Kata Ahmad Ramadhani sekretaris DKC HSS mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan  dua hari berturut-turut pada hari Minggu tanggal 07 Juli 2013 sampai hari Senin tanggal 08 Juli 2013. 

Rencana awal kegiatan tersebut dilaksanakan pada pagi dan sore hari, tapi karena cuaca di sekitar Kandangan  hujan  maka kegiatan kami laksanakan pada sore hari dari jam 2 sampai jam 5 sore. 

Walaupun cuaca masih gerimis, namun tidak mengurangi semangat untuk membantu Korban Bencana Gempa Di Aceh.

Sumber : http://kwarcabhss.blogspot.com/2013/07/dari-pramuka-hulu-sungai-selatan-untuk.html

Kamis, 11 Juli 2013

Pramuka UPN Beri Pengobatan Gratis Ke Warga Gunung Anyar Tambak

Kegiatan sosial adalah salah satu kegiatan pokok dalam pramuka. Tak terkecuali yang dilakukan pramuka racana Panglima Sudirman dan R.A Kartini UPN “Veteran” Jawa Timur. Sabtu 29 Juni, mereka melakukan bakti sosial cek kesehatan dan pengobatan gratis di balai RW 1 kelurahan Gunung Anyar Tambak, Surabaya.  
 
Pada kegiatan tersebut, pramuka UPN yang bekerjasama dengan klinik Amerta Husada dan Budhayana Dharma Witha Center memberikan pengobatan gratis kepada 100 warga. Para warga yang kebanyakan lansia dan warga kurang mampu tersebut sudah mengantri pendaftaran sejak kegiatan belum dibuka.

Ketua pelaksana kegiatan, Fitri Puspa Indahsari mengatakan pemeriksaan yang dilakukan tersebut meliputi cek tekanan darah, cek berat badan, pemeriksaan langsung oleh dokter. “Sebelumnya warga yang mendaftar kita catat keluhannnya lalu kita lakukan pemeriksaan tekanan darah dan berat badan lalu diteruskan ke dokter,” kata Puspa. Tidak hanya di cek kesehatannya, para warga tersebut juga diberi obat sesuai dengan rekomendasi dokter yang memeriksa.

Kegiatan pengobatan dan cek kesehatan gratis semacam ini baru pertama kali dilangsungkan oleh pramuka UPN. Namun Puspa mengaku kegiatan ini akan bisa secara rutin diadakan oleh pramuka UPN. “Kegiatan seperti ini sebenarnya baru pertma kali kita lakukan sekarang ini, tapi kita berusaha untuk mengagendakannya secara rutin,” lanjut Puspa.

Sebelumnya Pramuka UPN secara rutin mengadakan donor darah untuk menambah cadangan darah di PMI. Donor darah tersebut minimal diadakan dua kali dalam setahun di kampus UPN “Veteran” Jawa Timur.

Sumber : http://www.upnjatim.ac.id

Rabu, 10 Juli 2013

Pesanan Gantungan Kunci Pramuka MAN 3 Kediri

Terima kasih kepada Pramuka MAN 3 Kota Kediri atas pesanan Gantungan kunci kaca sebanyak 450 buah , untuk kegiatan perkemahan siswa baru, semoga kegiatannya sukses, kami tunggu pesanan selanjutnya

Senin, 08 Juli 2013

Pramuka berperan dalam pengendalian penyakit

Jakarta (ANTARA News) - Pramuka juga berperan dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan melalui kegiatan Saka Bakti Husada yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan pada Sabtu pagi (30/6/13) lalu di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Gebyar Pramuka Saka Bakti Husada Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP DAN PL) itu dicanangkan oleh Direktur Jenderal PP dan PL Kemenkes, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K), MARS, DTM&H, DTCE.

Kegiatan pencanangan dilakukan bersama dengan kegiatan olimpiade dan perkemahan Kwartir cabang Sukabumi, menurut Kemenkes dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Dalam sambutannya, Prof. Tjandra menyebutkan terdapat 5 aspek yang dapat dilakukan para anggota Pramuka dalam Pengendalian Penyakit, yaitu: 1) Mendapat pengetahuan yang ditandai dengan memperoleh Syarat Kecakapan Khusus; 2) Menyebarkan pengetahuan itu kepada sesama anggota pramuka, sehingga makin luas pramuka yang menguasainya; 3) Menerapkan pengetahuan yang didapat dari orang tua, keluarga, lingkungan sekitar rumah, sekolah dan lain-lain; 4) Anggota pramuka dapat secara langsung menerapkan kegiatan kesehatan Saka Bakti Husada di lapangan; dan 5) Pramuka dapat berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

“Dalam melakukan kegiatan nyata Saka Bakti Husada bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), para anggota Pramuka dapat secara aktif menganjurkan perokok untuk menghentikan kebiasaannya, membawa mereka yang mengalami gejala batuk lebih dari 2  minggu ke Puskesmas. Selain itu, para anggota Pramuka juga dapat mengingatkan para Ibu untuk membawa anak mereka ke Posyandu, dan lain-lain," terang Prof. Tjandra.

Pada akhir sambutannya, Prof. Tjandra menegaskan tiga alasan pentingnya keterlibatan gerakan pramuka dalam Saka Bakti Husada bidang PP dan PL ini, yaitu: 1) Gerakan Pramuka dengan jutaan anggota di seluruh Indonesia sangat berperan penting untuk membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan; 2) Anggota pramuka sebagai generasi muda dapat menjadi agen perubahan penting, baik untuk sesama kalangan muda, untuk orang tua dan keluarganya dan juga untuk masyarakat secara keseluruhan; 3) Generasi muda anggota pramuka, pada masanya kelak akan menjadi anggota dan pimpinan masyarakat.

Saat ini, sudah ada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) sebagai inisiator untuk terlaksananya kegiatan di daerah. Buku pedoman dan penetapan Syarat Kecakapan Khusus. Selanjutnya, perlu dibuat panduan kegiatan pengorganisasian dan pelatihan bagi Pembina di lapangan, antara KKP dan BTKL di wilayahnya.

Prof. Tjandra berharap, meluasnya kegiatan Saka Bakti Husada bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ke berbagai daerah sehingga Pramuka dapat lebih menerapkan kegiatannya yang secara langsung membantu kegiatan di lapangan dan memberi dampak langsung bagi situasi epidemiologi di masyarakat.

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/383980/pramuka-berperan-dalam-pengendalian-penyakit

Minggu, 07 Juli 2013

Kolong Kwarda Aceh dan Kwarda Bengkulu

Koleksi terbaru dari Kedai Pramuka ScoutAddict yaitu ring atau kolong logo dari Kwarda Aceh dan Kwarda Bengkulu. Terbuat dari Kuningan lapis fiber, dibuat lebih besar.

Info harga serta koleksi ring kwarda yang lain lihat disini

Sabtu, 06 Juli 2013

Pin KMD Kwarran Kras Kabupaten Kediri

Terima kasih kepada Panitia KMD Kwarran Kras Kabupaten Kediri yang telah memesan pin peserta KMD, kami tunggu pesanan selanjutnya

Kamis, 04 Juli 2013

Buku Materi Pramuka Black Book of Rover Scout

Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict mengadirkan buku materi kepramukkan yang baru, yaitu Black Book of Rover Scout. Dalam buku ini akan Anda temukan segalanya tentang pramuka. Metode perkemahan di alam terbuka, karakteristik kompor, packing, ilmu medan peta kompas, peta topografi, peta lapangan, tali-temali, pertolongan pertama yang dilengkapi dengan undang-undang dan cara mengatasi berbagai cidera mulai dari patah tulang, keseleo, lepas sendi, pembidaian, membuka jalan pernapasan, sampai cara mengangkat korban, ada juga macam-macam tandu dan dasar-dasar radio amatir, sampai resiko di alam dan cara mengatasinya. Pokoknya lengkap deh.

Eits, jangan khawatir akan bosan jika membaca buku ini, karena buku ini dilengkapi oleh banyak gambar pendukung dalam foto nyata ataupun karikatur. Juga ada tabel-tabel yang akan sangat membantu kita memahami isi dari buku tersebut. Tidak hanya tabel, tapi juga cara membuat laporan yang baik.

Tertarik memiliki ? pemesanan sms 0812 1774 6083

Rabu, 03 Juli 2013

Pramuka Langsa Laksanakan Muscab

LANGSA - Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Langsa, Selasa (2/7) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-13 tahun 2013, yang berlangsung di aula kantor Kwarcab Kota setempat. Muscab ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Langsa, Drs Marzuki Hamid MM.

Dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Langsa mengatakan, Muscab ini merupakan suatu wujud untuk mengevaluasi hasil-hasil yang telah dilaksanakan dan merumuskan program-program untuk lima tahun ke depan.

Kegiatan kepramukaan merupakan suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggung jawab orang dewasa, dan dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka, dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan.

Tujuan dari itu semua adalah untuk mendidik anak-anak dan pemuda yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat. Selain itu juga dalam upaya membentuk kepribadian dan berbudi pekerti.

“Rapuhnya sendi-sendi yang menopang sebuah bangsa ini sangat terkait dengan ketidakberhasilan kita dalam upaya pembentukan watak dan karakter generasi muda,” kata Marzuki Hamid. Padahal kita tahu bahwa generasi muda merupakan bagian dari komponen bangsa yang sangat rentan terhadap perubahan yang terjadi pada tata nilai dan budaya bangsa.

Untuk mengtasi hal itu, tambah Marzuki, di antaranya dapat dilakukan dengan melibatkan generasi muda melalui wadah gerakan Pramuka. Karena di dalam perjalannya, gerakan Pramuka labih mengedepankan pada suasana kejiwaan, tidak ada namanya gelar-gelar pangkat dan sebagainya, yang ada hanya suasana kekeluargaan dan tolong menolong.

Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2013/07/03/pramuka-langsa-laksanakan-muscab

Senin, 01 Juli 2013

Hasduk Baru

Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict dari Kediri, menyediakan hasduk terbaru dengan bahan Kain KTSM dan Satin, dengan 2 ukuran 120cm dan 145cm. Pemesanan 0812 1774 6083. Harga silahkan lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2010/07/scraf.html

Semoga dapat membantu kakak-kakak dalam memenuhi perlengkapan kepramukaan di seluruh Indonesia

Minggu, 30 Juni 2013

Pramuka Kalteng Siap Bantu Atasi Kebakaran Lahan

BANJARMASIN - Sekretaris Kwarda Pramuka Kalteng, Bambang Mantikai, Minggu (30/6/2013) mengungkapkan, memasuki musim kemarau seperti yang terjadi saat ini, pihaknyapun turut melakukan pemantauan kebakaraN lahan dan siap membantu petugas pemadam kebakaran untuk turut memadamkan api.

Menurut dia, Pramuka memiliki satuan pandega yang sudah dilatih ada juga Brigade penolong, serta satuan pramuka peduli, yang sudah dilaTih untuk membantu tim SAR, bahkan dalam kebakaran tahun lalu, sebanyak 40 orang anggota pramuka Kalteng juga turut serta membantu memadamkan kebakaran lahan.

"Ada beberapa kabupaten yang rawan kebakaran di Kalimantan Tengah yang memang ada anggota pramuka yang digerakkan untuk membantu jika terjadi kebakaran hutan dan lajan di Kalteng," katanya.

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/06/30/pramuka-kalteng-siap-bantu-atasi-kebakaran-lahan

Kamis, 27 Juni 2013

Angkasa Pura I Gelar Jambore Pramuka di Semarang

SEMARANG - Dalam upaya mendukung pembinaan generasi muda guna membentuk karakter, watak dan kepribadian bangsa, bertepatan dengan mas liburan sekolah, PT Angkasa Pura I (Persero) melalui Gerakan Pramuka akan menggelar kegiatan Jambore Pramuka Angkasa Pura I ke VIII. 
 
Kegiatan ini dilaksanakan di bumi perkemahan pramuka Candrabirawa, Karanggeneng, Gunung Pati, Semarang pada 29 Juni sampai dengan 3 Juli 2013.

“Tema Jambore Pramuka tahun 2013 adalah “ Menempa Diri Menjadi Pramuka Sejati “, sejalan dengan tekad PT AngkasaPura I (Persero) untuk berkontribusi terhadap lingkungan dengan mendidik generasi muda Indonesia, melalui gerakan Pramuka agar tertanam pribadi yang berkarakter, berwatak, dan berkepribadian yang mandiri.

"Karena ciri khas dari suatu negara yang telah maju adalah berjatidiri, berkarakter dan berkepribadian yang luhur serta mulia, “ ujar General Manager Angkasa Pura I Semarang, Priyo Jatmiko kepada Tribun Jateng, Kamis (27/6/2013).

Sumber : http://jateng.tribunnews.com/2013/06/27/angkasa-pura-i-gelar-jambore-pramuka-di-semarang

Minggu, 23 Juni 2013

Pramuka Dapat Berperan Aktif Rehabilitasi Mantan Pecandu Narkoba

 
Jakarta  - Aktor dan penggiat kepramukaan, dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, dalam Seminar Bulan Keprihatinan Korban Narkoba diKwartir Nasional Jakarta, Rabu (19/6) mengungkapkan, pramuka dapat ikut melakukan peran aktifnya didalam rehabilitasi mantan pecandu narkoba dengan merujuk kepada keahlian dimilikinya, untuk  memberikan support kematangan kepribadian melalui kehidupan kepramukaan dan kepribadian gugus depan manakala mantan pecandu narkoba bersangkutan kembali kelingkungan masyarakat.

“Melalui kegiatan kepramukaan, diharapkan para pramuka yang masih sekolah dapat menjadi role model untuk pecandu, namun tidak sok menjadi pahlawan. Untuk para PENEGAK diharapkan ada kegiatan pelatihan bagi calon-calon pembina dengan para ahli yang mengerti soal narkoba, sehingga memiliki jiwa intrepreneur didalam pemberantasan narkoba,” tegas Katamsi.

Menurut Katamsi, keluarga dan lingkungan memiliki peran teramat penting dalam program pemulihan mantan pecandu narkoba, “ faktor keluarga turut mempengaruhi awal perubahan, tidak adanya perhatian orang tua, tidak adanya keadilan di dalam rumah dan tekanan orangtua yang cenderung keras. Sementara faktor lingkungan yang mempengaruhi yaitu tempat pergaulan, tempat memperoleh narkoba dan berteman dengan pemakai narkoba”, katanya.

Aktor ternama ini menegaskan, dukungan keluarga terhadap pecandu narkoba adalah mengajarkan kemandirian, mematangkan kepribadian dan mendorong konsultasi kepada para ahli.

Sementara pada acara ini, Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs. Suyono, MM.MBA, menjelaskan, dasar yang dibangun agar terhindar dari narkoba yaitu pendidikan agama dan pola asuh,

“Direktorat Pasca Rehabilitasi membangun produktifitas mantan penyalah guna narkoba dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah outing di Taman Mekarsari. Dalam program pasca rehabilitasi Rumah Dampingan juga diberikan pendidikan agama dalam program sehari-hari,” terang Suyono.

Suyono berharap  mantan pecandu narkoba dapat hidup secara normatif dengan menghindari lingkungan lamanya dan masuk ke lingkungan baru, contohnya dapat bergabung dengan pramuka, “Saya ingin mantan pecandu narkoba dapat melakukan outbond/outing dengan adik-adik Pramuka. Sehingga ketika selesai menjalani rehabilitasi akan memiliki langkah-langkah baru, lingkungan baru dan masa depan yang baru,” ujar Suyono.

Sementara itu diterangkan dr. Albahri Husin, Sp.KJ, narkoba membawa dampak perubahan perilaku penggunanya akibat dari rusaknya sirkuit otak sehingga memori ingatannya, motivasi dalam dirinya dan brain rewardnya semuanya terganggu, “Karenanya, pecandu narkoba diminta untuk selalu istiqomah terus-menerus,” ungkap Albahri.

Sumber : http://www.kabarpublik.com/2013/06/pramuka-dapat-berperan-aktif-rehabilitasi-mantan-pecandu-narkoba/

Sabtu, 22 Juni 2013

Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif NU Nasional (PERWIMANAS)

SURABAYA – Pramuka Nahdlatul Ulama (NU) se-Indonesia akan melakukan kemah di di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Mojoagung, Jombang Jatim. Kemah bersama yanag dikemas dalam Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif NU Nasional (PERWIMANAS) itu digelar selama enam hari, 24-29 Juni 2013, dan diikuti 3.500 siswa dan santri Madrasah Aliyah, SMA, dan SMK Maarif NU seluruh Indonesia.

Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif NU HZ Arifin Junaidi mengatakan, Perwimanas yang mengambil tema "Ma'arif Berkarya Mewujudkan Generasi Emas", akan dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat. Seperti, Menteri Agama Surya Dharma Ali, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menpora Roy Suryo, Menteri Koperasi & UKM Sarifudin Hasan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy, Menakertrans Muhaimin Iskandar, dan Menteri PDT Helmi Faisal Zen.

“Selain itu, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj, Ketua Kwarnas, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim juga akan hadir,” ujarnya, Jumat (21/6/2013).

Koordinator Media Center Perwimanas Maskut Candranegara menambahkan, rangkaian acara dalam perkemahan Pramuka NU se-Indonesia ini, selain digelar kegiatan kepramukaan, juga  akan diisi berbagai kegiatan lain, seperti ceramah kewirausahaan, sarasehan kesehatan reproduksi remaja, sosialisasi antinarkoba dan bebas HIV/AIDS untuk remaja.

“Hal terpenting lainnya, peserta Perwimanas juga diajak Wisata Religius Ulama ke Pendiri NU, KH Hasyim Asyari, KH Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Syansuri, serta makam Gus Dur. Selain itu, mereka kita ajak ke makam Syeh Jumadhil Kubro dan bakti sosial penanaman pohon penghijauan,” terang Maskut.

Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/m/index.php/2013/06/21/pramuka-nu-se-indonesia-gelar-kemah-di-jombang

Kamis, 20 Juni 2013

Kontingen Pramuka Klaten Berangkat Kemah Budaya Nasional

Klaten: Kwartir cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Klaten, Jawa Tengahmemberangkatkan kontingen ke Teluk Bakau, Bintan, Kepulauan Riau.

Kontingen itu berangkat untuk mengikuti kemah budaya nasional pada 26-30 Juni mendatang.

Keberangkatan kontingen yang beranggotakan 10 orang termasuk dua pembina itu, kata Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Klaten Anang Widayaka,  mewakili Kwarcab Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Tengah.

“Kwarcab Pramuka Klaten ditunjuk menjadi duta provinsi sebagai penghargaan juara II lomba penggalang tingkat Jateng pada 2012,” jelasnya seusai mendampingi kontingen berpamitan bupati, Kamis (20/6).

Pada ajang kemah budaya nasional di Bintang, kontingen akan memromosikan potensi seni budaya daerah, antara lain dengan menampilkan tarian luyung (lurik payung)  yang merupakan tari khas Klaten.

Sumber :  http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/20/6/162667/-Kontingen-Pramuka-Klaten-Berangkat-Kemah-Budaya-Nasional

Rabu, 19 Juni 2013

Ring Pramuka Segitiga Gerakan Pramuka dan Baden Powell

Kedai Pramuka ScoutAddict selalu berusaha meng update koleksi terbaru.

Untuk melengkapi ring pramuka segitiga yang sudah ada yaitu yang berlogo wosm, kami menambah lagi dua macam ring segitiga yaitu ring dengan logo Gerakan Pramuka dan gambar Baden Powell, lihat disini

Untuk mengetahui stok, juga penesanan silahkan sms 0812 1774 6083

Selasa, 18 Juni 2013

Ka Kwarcab Pramuka Siak Lantik Kamabiran dan Kwarran Sei Apit

SUNGAIAPIT- Alfedri ,Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan pramuka Kabupaten Siak, yang juga Wakil Bupati (Wabup) Siak, Sabtu (15/6/13) melantik pengurus Pembimbing Ranting (Kamabiran) dan pengurus Kwartir Ranting (Kwarran) 09 02 gerakan pramuka Kecamatan Sungai Apit masa bakti 2013-2016.

Dalam acara yang dipusatkan halaman kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Sungai Apit, tampak hadir Ketua DPRD Siak Zulfi Mursal SH, Andalan cabang pramuka Siak, Camat Sungai Apit Djoko Edy Imhar, Sekcam Suparni SSos, UPTD se Kecamatan Sungai Apit, Kepala Desa, Kamabigus, Pembina Gudep, pembina Satuan dan tokoh masyarakat Sungai Apit.

Dalam sambutannya Ketua Kwarcab 09 gerakan Pramuka Siak, Alfedri mengatakan sebanyak 14 Kecamatan yang di Kabupaten Siak, lima Kwarran masih aktif masa baktinya tapi ada sembilan Kwarran yang sudah habis masa bakti, dua diantaranya sudah melakukan Musran tetapi belum dilantik.

"Kami mengucapkan selamat kepada pengurus Kamabiran dan Kwarran yang baru dilantik, dengan harapan kepada kepengurusan yang baru dilantik ini bisa membawa gerakan kepanduan pramuka yang ada di Kecamatan Sungai Apit ini ke arah yang lebih baik,lebih maju dan bisa bangkit daripada sebelumnya," Alfedri.

Selain itu ia berharap, Ketua Kwarran Pramuka Kecamatan Sungai Apit yang lama dipimpin oleh Mahadar SPd, yang sekarang menjabat Sekretaris Kwarcab Siak telah banyak berbuat yang terbaik untuk gerakan pramuka Sungai Apit namun diharapkan kepada Kwarran yang baru dilantik agar bisa berbuat yang lebih baik lagi untuk masa yang akan datang.

"Ujung tombak dari gerakan pramuka berada gugus depan (Gudep), Satuan satuan pendidikan yang ada diseluruh sekolah dan Satuan Karya, Jadi peran Kepala Sekolah sebagai Kamabigus sangat menentukan maju mundurnya gerakan pramuka. Untuk itu saya sangat mengharapkan peran Kepala Sekolah untuk memajukan gerakan pramuka di Kecamatan Sungai Apit," harap Alfedri.

Ketua pengurus Kwarran 09 02 gerakan pramuka Kecamatan Sungai Apit yang baru dilantik, Selamat SPd.I mengatakan, dalam menghadapi abad kepramukaan abad ke 21 maka pendidikan kepramukaan menetapkan prioritas program peningkatan mutu penyelenggaraan kepramukaan pada ketahanan mental, moral, fisik, intelektual, emosi dan sosial sehingga peserta didik mampu menghadapi tantangan yang timbul dalam abad ke 21 tersebut.

"Untuk membentuk pembina berkualitas, dipandang perlu diadakan kursus pembina pramuka baik berupa Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Tingkat Lanjut (KML)," ujar Selamat.

Selain itu ia mengungkapkan melalui kesempatan ini, ia selaku Kwarran Sungai Apit mohon kepada Kwarcab Siak agar Kwarran Sungai Apit, dapat menjadi tuan rumah dalam kegiatan kursus/pelatihan sehingga Kwarran Sungai Apit lebih eksis dimasa yang akan datang.

Apalagi sebelumnya, Kwarran Sungai Apit selalu sebagai duta kepramukaan mewakili Kwarcab Siak dalam mengikuti iven pramuka seperti lomba tingkat penggalang di Provinsi Riau serta Jambore Nasional.

Sumber : http://www.riauterkini.com/pendidikan.php?arr=61205

Minggu, 16 Juni 2013

Pelantikan Pramuka Saka DIrgantara

Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andyawan. M.P, S.IP yang diwakili oleh Kepala Dinas Operasi, Letkol Pnb Prastiya Halim melantik 18 orang anggota Pramuka Saka Dirgantara Lanud Roesmin Nurjadin yang bertempat di depan gedung Saka Dirgantara, Minggu (16/6).

Pada kesempatan tersebut Danlanud Rsn yang diwakili oleh Kadisops berharap agar para anggota Saka Dirgantara menjaga nama baik gerakan pramuka dengan menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti yang luhur serta memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungannya.

Ke-18 anggota Saka Dirgantara yang dilantik berasal dari berbagai sekolah menengah tingkat atas yang ada di kota Pekanbaru. Sebelum dilantik seluruh anggota Saka dirgantara mendapatkan pembekalan berbagai ilmu kepramukaan, baik secara teori maupun praktek diantaranya, pengenalan medan, jurit malam, ketahanan mental dan kompas malam yang berlangsung dari sore hingga pagi hari di kawasan Lanud Roesmin Nurjadin.

Sumber : http://tni-au.mil.id/berita/danlanud-rsn-lantik-pramuka-saka-dirgantara

Sabtu, 15 Juni 2013

Tips Berkemah

Jika Anda mendengar kata berkemah, jangan langsung diidentikkan dengan kegiatan yang berhubungan dengan Pramuka. Saat ini berkemah menjadi salah satu alternatif berwisata. Berkemah bisa dilakukan di mana saja, di pantai atau gunung, bahkan di pekarangan rumah Anda.
Aktivitas berkemah bisa dilakukan dengan siapa saja. Juga, tidak menghabiskan terlalu banyak biaya. Meskipun terkesan mudah, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan kegiatan ini.

Tentukan lokasi berkemah, ini sangat penting karena akan mempengaruhi persiapan yang harus dilakukan. Jika lokasi perkemahan jauh dari rumah, tentu peralatan yang dibawa harus memadai. Lokasi berkemah juga harus mempertimbangkan akses menuju ke sana, apakah dekat dengan sumber air atau pemukiman warga, atau bagaimana kondisi lingkungan di sana.
Hati-hati dalam memilih lokasi kemah. Tempat pendirian tenda harus tanah yang stabil dan datar. Selain itu hindari memilih tempat yang banyak terdapat binatang melata atau serangga.
Setelah menentukan tempat berkemah, Anda harus memilih tenda yang sesuai dengan kebutuhan. Ini adalah bagian terpenting karena tenda yang akan melindungi kita dari hujan, angin, maupun panas. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya tinggi tenda karena berpengaruh pada daya tangkap angin. Semakin rendah tenda akan semakin tahan terhadap terpaan angin.

Bahan tenda juga diperhatikan, lebih baik pilih yang terbuat dari nylon karena akan memberi isolasi yang baik dari suhu lembab. Ukuran juga penting, lebih baik pilih yang ringan dan praktis dibawa ke mana-mana.
Mengenai peralatan yang dibawa saat berkemah, peralatan ini mencakup banyak hal. Misalnya pakaian, usahakan membawa pakaian sesuai dengan lokasi perkemahan. Untuk perkemahan di cuaca panas, pakaian tipis yang menyerap keringat sangat disarankan. Tetapi pakaian tebal wajib dibawa di lokasi yang berhawa dingin maupun panas, untuk dipakai melindungi badan di malam hari.

Selanjutnya adalah alas kaki, bawalah alas kaki yang bisa melindungi kaki dari goresan. Pilih alas kaki yang kuat untuk medan yang sulit. Sandal gunung bisa dipakai karena kuat dan tetap terkesan santai. Untuk membawa barang-barang perkemahan, gunakanlah tas yang sesuai dan bisa memuat seluruh barang Anda.
Peralatan memasak dan bahan makanan ketika kemah tidak boleh dipersiapkan secara teledor. Bawalah peralatan memasak yang praktis, misalnya kompor gas kecil yang bisa dilipat praktis. Cek isi gas, nasting atau peralatan memasak susun yang terbuat dari aluminium, alat makan plastik, dan korek api. Jangan lupa membawa bahan masak seperti beras, air bersih, minuman sachet, mi instan, makanan kaleng, teh, gula, garam, dan mentega. Jenis makanan bisa dibawa tergantung kebutuhan.

Selain barang yang telah disebutkan tadi, ada beberapa barang tambahan yang menjadi kewajiban untuk dibawa. Yaitu alas tidur, senter, obat anti serangga, tali, dan peralatan memotong (gunting atau pisau), obat pribadi dan P3K. Bisa juga membawa peralatan survival kit, seperangkat alat untuk berjaga-jaga saat kondisi darurat.
Menikmati alam dengan tinggal di alam bebas adalah perjalanan menyenangkan. Sejenak meninggalkan hiruk pikuk kota dan lepas dari pekerjaan, dapat membuat pikiran menjadi segar kembali. Apalagi dengan tinggal di sebuah kemah, kehidupan alam liar yang penuh suara hewan malam, bisa dirasakan.
Di balik asyiknya tinggal di alam bebas sebaiknya dibarengi dengan kewaspadaan. Karena, di sana juga menjadi tempat tinggal hewan dan tumubuhan yang mungkin bisa mengancam keselamatan atau kenyamanan selama berkemah. Untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan, sebaiknya perhatikan hal berikut:
  1. Dirikan tenda Anda sebelum matahari terbenam untuk menghindari kecelakaan akibat suasana gelap.
  2. Lakukan inspeksi di sekitar kemah. Singkirkan segala sesuatu yang berpotensi melukai. Misalnya benda tajam, pecahan kaca, duri, tanaman beracun, ranting, dan sebagainya.
  3. Hujan bisa menjadi masalah saat berkemah. Periksa kondisi tanah dan pastikan strukturnya aman saat hujan datang.
  4. Kalau ingin membuat perapian, jauhkan semua benda yang berpotensi terbakar. Apalagi, saat kondisi musim kemarau, ranting dan dedaunan kering sangat mudah terbakar. Pakailah batu untuk membatasi api dari perapian agar tidak tertiup angin.
  5. Penerangan yang cukup, dapat menghindarkan dari serangan hewan liar. Hewan tersebut menjauhi tempat terang. Bersihkan pula sekeliling kemah Anda untuk menghindari serangan beruang. Untuk menjauhkan gigitanserangga, pakailah pakaian warna cerah tanpa parfum.
  6. Di hutan, ada tanaman yang bisa dikonsumsi dan beracun. Penuhilah pengetahuan Anda tentang sifat tanaman ini sebelum berkemah bisa waspada terhadap banyaknya jenis tanaman di hutan.
  7. Barangkali di hutan akan ditemui sungai dengan air yang jernih. Sekali pun jernih, sebaiknya tetap diminum setelah dimasak. Karena, Anda tidak tahu zat yang terkandung dalam air itu. Bisa jadi, air terkontaminasi kumanpenyebab suatu penyakit.

    Sumber : http://www.parigicampingground.com/index.php/tips-berkemah

Kamis, 13 Juni 2013

Pramuka Harus Kuasai Teknologi

JATINANGOR,  Pramuka harus berjiwa muda, mandiri dan mampu mengikuti perkembangan jaman. Bahkan, Pramuka harus bisa mengimbangi teknologi, memahami pengetahuan umum seperti tentang narkoba dan penangulangan bencana alam.

“Mari kita terus mengawal kegiatan Pramuka, terus bertekad agar bisa kembali diberdayakan dengan aneka kegiatan berbau teknologi,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo seusai peresmian Gedung Kujang di Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor, Rabu (12/6).

Salah satu program prima Pramuka, lanjut Roy, mewajibkan Pramuka mahir di bidang teknologi. Salah satu contoh, Pramuka harus memiliki stasiun televisi tersendiri.

“Mental Pramuka harus terlatih, agar bisa mandiri. Seiring Pramuka menjadi ekstrakurikuler kurikulum 2013, marilah kita kawal Pramuka bersama-sama agar berjalan dengan baik,” ucap Roy.

Sementara itu, Ketua Kwarda Jabar, Dede Yusuf Macan Efendi mengatakan, Pramuka akan menjadi eskul yang wajib di sekolah, sehingga Pramuka harus memiliki pelatih dan pembina yang handal.

“Bukan hanya kepemilikan pelatih dan pembina, fasilitas lainnya seperti buku pendidikan Pramuka harus memadai berikut ditunjang sarana dan prasarana yang lengkap,” kata Dede.

Seharusnya, lanjut Dede, di setiap daerah memiliki Buper, namun menimbang biaya dan pengelolaannya, maka marilah kita manfaatkan sebaik-baiknya Buper Kiara Payung seluas 66 hektare ini.

“Berita gembira, Menpora sangat mendukung pemuda kreatif di Pramuka. Diharapkan, berkat dorongan Pak Menpora, Pramuka Indopnesia lebih maju dan berkembang,” ujar Dede.

Status Buper Kiara Payung, lanjutnya, merupakan aset Pemda yang belum dihibahkan kepada Pramuka.

“Menurut Perda, untuk mengelola aset ini tidak boleh dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Maka, biaya untuk segala kebutuhannya mendorong dari APBD dan APBN,” katanya.

Sumber : http://www.kabar-priangan.com/news/detail/9743