Bagaimana menciptakan pemimpin yang andal salah satunya harus bisa
dilahirkan melalui pramuka, dalam pramuka banyak sekali pendidikan
diberikan utamanya pendidikan karakter. Era Globalisasi saat ini yang
diiringi dengan perkembangan yang luar biasa terkait ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) tidak boleh melupakan pendidikan karakter, begitu
diantara sambutan ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang
disampaikan Wali Kota Malang dalam upacara hari Pramuka di Balai Kota
Malang, Sabtu (31/8).
Peni mengungkapkan bersyukur bersama masih bisa memperingati gerakan
pramuka ke 52 tanggal 14 Agustus yang di Kota Malang diperingati hari
ini. Semoga gerakan pramuka saat ini mempercepat mendorong perkembangan
dan kemandirian pramuka.
“Era globalisasi memang IPTEK begitu maju, tetapi yang tidak kalah
pentingnya adalah sumberdaya manusia yang menjadi faktor penentu
kemajuan bangsa,’ jelas Peni, Sabtu (31/8).
Melalui pramuka ingin dibangun manusia yang memiliki karakter, watak
yang kuat. Bukan hanya kaum muda yang cerdas dan mengusai IPTEK. Lebih
dari itu adalah membangun manusia yang luhur budi pekertinya hidup dalam
kerukunan.
Untuk itu penyediaan pendidikan bagi kaum muda tidak hanya pentingnya
IPTEK saja adalah lebih penting adalah pendidikan yang memperhatikan
watak. Terutama untuk menghadapi dua masalah sosial yang pasti terjadi
di era ini yaitu masalah sosial dan kebangsaan.
Solidaritas sosial dan kebangsaan yang pudar seperti hampir setiap
hari dimedia massa terlihat dan terdengar perkelahian itu tidak boleh
terjadi lagi. Melalui pendidikan karakter dalam pramuka diharapkan bisa
semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa juga kecintaan
terhadap bangsa dan negara.
Adanya pramuka yang selama ini merupakan salah satu bentuk pendidikan
non formal harus terus ditinggkatkan lagi peranannya. Tidak hanya dalam
keseharian tetapi juga dimasukan ke dalam pendidikan di sekolah.
Gerakan pramuka ke depan tidak hanya wajib, sesuai dengan yang
dicanangkan Presiden RI tahun 2006 agar pramuka direvitalisasi gerakan
pramuka harus dikerjakan secara sungguh-sungguh. Wujudkan bangsa yang
berkarakter dan bermartabat melalui gerakan pramuka.
Untuk itu pendidikan pramuka harus di desain menarik semua siswa
sehingga siswa semakin bersemangat untuk bergabung dengan pramuka.
Lingkungan sekolah yang mendorong pendidikan kepramukaan dengan
kepramukaan diakreditasi sebagai penilaian di sekolah.
Pembina pramuka Kota Malang, Oetojo Sarjoto mengakui saat ini
prihatin atas semakin sedikitnya anak-anak yang serius berpramuka. Ini
tidak bisa sepenuhnya menyalahkan siswa, sebab bisa jadi pendidikan yang
diberikan pramuka sekarang sudah ketinggalan zaman dan tidak menarik
siswa.
“Ini menjadi tantangan bagi Pembina pramuka di Kota Malang bagiamana
mendesain agar gerakan pramuka diminati siswa, sehingga manfaatnya untuk
mendidik karakter bisa semakin nyata,” tegas Ucik, panggila akrab
Oetojo Sarjito.
1 komentar:
Nah loh giman nih ide pendidikan pramuka seperti apa yg sebenernya sudah kak admin terapkan dan terbukti tidak ketinggalan jaman???
Posting Komentar