Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Senin, 10 Februari 2014

Doa Bersama untuk Pramuka Pandeglang

MAJALENGKA–Anggota pramuka penegak yang ada di Majalengka pada Minggu (9/2) mengadakan kegiatan salat gaib dan doa bersama untuk rekan-rekan anggota pramuka SMKN 1 Pandeglang yang mengalami kecelakaan saat akan melakukan kegiatan kepramukaan.

Ketua Dewan Kerja Ranting Kecamatan Majalengka Ageng Yuliansyah Pratama mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk rasa kekeluargaan dan kepedulian sesama anggota pramuka yang ada di Majalengka terhadap anggota pramuka yang mengalami kecelakaan.

Adapun anggota pramuka yang mengikuti acara ini berasal dari Kwarran Panyingkiran, Kwarran Majalengka dan Kwarran Cigasong. Setelah melakukan salat gaib dan doa bersama untuk anggota pramuka yang mengalami kecelakaan kegiatan dilanjutkan dengan tausiah dan sharing.

“Awalnya acara tersebut akan digelar di lapangan pujasera namun saat itu turun hujan akhirnya di pindahkan ke mesjid. “Alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.Banyak anggota pramuka yang mengikutinya walaupun cuaca pada saat itu hujan. Ini bentuk kekeluargaan dan kepedulian sesama anggota pramuka yang lainnya. Rencananya kami juga akan melakukan penggalangan dana guna meringankan beban anggota pramuka yang mengalami kecelakaan tersebut” pungkas Ageng

Sumber : http://www.radarcirebon.com/doa-bersama-untuk-pramuka-pandeglang.html

Jumat, 07 Februari 2014

Bayi Butuh Biaya Berobat, Pramuka Nunukan Buka Dompet Peduli

NUNUKAN -  Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Nunukan membuka Dompet Peduli Gerakan Pramuka Nunukan untuk bayi Aulia Ramadhani  di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis. Bayi yang belum genap berusia setahun itu membutuhkan biaya untuk penyembuhan atresra esofagus post teracotomy, lisasi fistula, esofagostomy dan gastrostomi yang dideritanya.

Saat ini, bayi tersebut harus hidup mengandalkan selang diperut untuk proses pencernaannya.
Ayah pasien, Zainakir, mengakui kesulitan biaya karena harus bolak-balik Jakarta untuk proses pemulihan sang bayi. Belum lagi biaya pembelian susu khusus untuk bayinya, yang tentu membutuhkan dana tidak sedikit.

Pada 30 Agustus 2013, Aulia menjalani operasi tahap pertama di Jakarta. Karena membutuhkan biaya yang besar, Zainakir saat itu hanya mengharapkan bantuan dari sejumlah pihak.

“Waktu ke Jakarta kemarin untuk operasinya ada bantuan dari Malinau seperti Jamkesda. Bantuan dari masyarakat juga,” ujar warga RT 02 Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ini.

Tak hanya untuk Aulia Ramadhani, Dompet Peduli Gerakan Pramuka Nunukan juga untuk membantu warga korban banjir di Kecamaatan Lumbis Ogong, Kecamatan Lumbis, Kecamatan Sembakung dan Kecamatan Sembakung Atulai, serta korban kebakaran di Jalan Hasanuddin, RT 09, Sungai Bolong, Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan.

Sekretaris Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Nunukan Ramli mengatakan, warga yang ingin menyalurkan bantuannya melalui Dompet Peduli Gerakan Pramuka bisa dalam bentuk paket sembako, paket peralatan kebutuhan mandi, paket kebutuhan pendidikan, paket pakaian layak pakai. Bantuan bisa diantarkan ke Kantor Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Nunukan, Jalan Teuku Umar, RT 21, Nomor 12, Kelurahan Nunukan Tengah atau menghubungi kontak person 082159223333 atas nama Sabri.

Sementara warga yang ingin berpartisipasi menyumbangkan uang tunai dapat mengirimkan ke Rekening Dompet Peduli Gerakan Pramuka Nunukan Bank BRI Cabang Nunukan Dompet Peduli Gerakan Pramuka Nunukan Nomor Rekening 0627-01-002455-53-4.

Ramli mengatakan, aksi sosial yang dilaksanakan Gerakan Pramuka Kabupaten Nunukan ini didasari  Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 229 tahun 2007 tentang Petunjuk,
 
Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat Gerakan Pramuka. Ini dilakukan guna memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode Kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya. 

Ini merupakan bentuk kepedulian Pramuka terhadap berbagai musibah khususnya yang terjadi Kabupaten Nunukan.

"Ini sebagai bentuk eksistensi dan perhatian Gerakan Pramuka untuk ikut memikirkan permasalahan yang terjadi dimasyrakat baik musibah, kemudian pemasalahan generasi muda dan sebagainya," ujarnya.

Dengan kegiatan seperti ini, para peserta didik maupun Gerakan Pramuka secara kelembagaan lebih menyentuh masyarakat.

"Ini program yang dilakukan Kwarcab Nunukan untuk memfasilitasi atau menyiapkan seluruh kemampuan atau kekuataan yang ada. Pada saatnya, pada saat dibutuhkan dari Dompet Peduli ini, apapun bentuknya yang bisa kita siapkan untuk membantu masyarakat, kita sudah siap," ujarnya

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2014/02/06/bayi-butuh-biaya-berobat-pramuka-nunukan-buka-dompet-peduli

Kamis, 06 Februari 2014

Pembina Pramuka Kebumen Ikuti KMD

KEBUMEN - Sebanyak 208 pembina Pramuka dari berbagai Kwartir Ranting dan Gugus Depan mengikuti pembukaan kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) tahun 2014, di Aula Kampus PGSD Kebumen. 

Kegiatan yang digelar kwarcab Kebumen itu, berlangsung selama seminggu dari Senin hingga Minggu (3-9/2) mendatang. 

Pembukaan kursus dilakukan oleh Wakil Bupati Kebumen, Djuwarni. Riuh nyanyian dan tepuk tangan membahana di sela-sela kegiatan tersebut. Humas Kwarcab Gerakan Pramuka Kebumen, Musbihin mengatakan, peserta yang mengikuti KMD tahun ini terdiri atas para pembina guru dan pamong saka. Mereka sebagian besar pengajar.

 "Ini merupakan salah satu persyaratan untuk menjadi pembina pramuka, yang harus dibuktikan dengan sertifikat KMD," kata Musbihin sembari menambahkan, tersebut sekaligus sebagai pembinaan dan pendidikan para pembina di pangkalan gugus depan. 

Kualitas 

Seperti diketahui, gugus depan merupakan voulentir dan pionir Pramuka. Kegiatan tersebut juga untuk pembekalan kepada pembina Pramuka agar lebih mahir dan trampil dalam mendidik karakter peserta didik. 

 Djuwarni berharap, setelah lulus KMD, ke depannya para pembina Pramuka lebih baik dan berhasil dalam membina kepramukaan di Kebumen. 

 Lebih lanjut Musbiin mengatakan, KMD tahun ini sebagai bukti keseriusan peningkatan kualitas Kepramukaan Kwarcab. Mengingat saat ini, kata Musbihin, ekstrakurikuler pramuka wajib dilaksanakan di sekolah. Karena itu, Kwarcab Kebumen akan terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan kepramukaan. Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pelantikan 69 peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML). (K5-52)

Selasa, 04 Februari 2014

Kemah Pramuka Bersama di Ponpes Raudhatul Syakinah Ogan Komering Ilir

KAYUAGUNG Pendiri pondok pesantren (Ponpes) Raudhatul Syakinah mengajak pelajar ditingkat SD, SMP, SMA sederajat di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk menjauhi narkoba jenis apapun bentuknya. 
 
Melalui kegiatan kemah bersama anak pramuka yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, Senin (3/2/2014).

Pelaksanaan kemah bersama 32 regu sebanyak 336 anggota pramuka itu, memenuhi lokasi Ponpes Raudhatul Syakinah di Kecamatan Pedamaran Timur OKI, yang diprakarsai oleh masyarakat di lingkungan Pedamaran Timur. 

Demikian, acara tersebut mengambil tema “Berkreasi dalam pramuka serta jauhi narkoba”.

Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2014/02/03/32-regu-pramuka-penuhi-lokasi-ponpes-raudhatul-syakinah

Minggu, 02 Februari 2014

Pramuka ITB Selenggarakan Pesta Siaga dan Lomba Penggalang

BANDUNG - Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-40, Pramuka ITB menyelenggarakan Pesta Siaga dan Lomba Penggalang Pramuka ITB 2012. Kegiatan yang telah diagendakan secara rutin ini diselenggarakan pada Minggu (15/04/12) dan bertempat di Kampus ITB.

Selain untuk memperingati hari jadinya, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk membangun kembali pembinaan gugus depan di Pramuka ITB. "Sebenarnya dulu sudah ada pembinaan gugus depan di Pramuka ITB, namun sudah lama vakum," ujar Mahsun Ismail (Teknik Lingkungan 2010) yang merupakan ketua acara kali ini.

Dengan mengangkat tema "Pramuka, sosok santun penuh inovasi berteknologi untuk negeri", kegiatan kali ini cukup menarik antusias para pesertanya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah regu yang mendaftar pada perlombaan ini. Terdapat 25 barung (regu siaga-red) dan 16 regu penggalang perwakilan dari berbagai Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di kota Bandung yang mengikuti perlombaan ini.

Materi perlombaan kali ini dirancang sedemikian rupa dengan tujuan untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan, berinovasi, dan nasionalisme bagi pesertanya. "Namun karena peserta masih anak-anak, maka materi tersebut disampaikan dengan cara yang menyenangkan," ujar Mahsun.

Bagi siaga, mereka diharuskan melakukan amazing race di lingkungan Kampus ITB. Terdapat beberapa permainan menarik dalam amazing race kali ini, yaitu lagu daerah, adat dan budaya Indonesia, pengenalan tanaman obat, serta menanam bayam. Menurut Mahsun, lagu serta budaya daerah bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme bagi para siaga. Sedangkan pengenalan tanaman obat dan menanam bayam bertujuan untuk melatih mereka berinovasi.

Kegiatan untuk lomba penggalang juga masih disusun dalam bentuk amazing race. Meskipun demikian, materi perlombaan untuk penggalang disusun lebih menantang daripada siaga. Pada amazing race kali ini mereka akan mendapati pos halang rintang, kompas dan teknologi tepat guna. Di sini para penggalang juga akan mendapatkan pengetahuan tambahan melalui pos-pos wawasan.

Hasil dari perlombaan kali ini adalah regu siaga perwakilan dari SD Darul Hikam meraih juara umum untuk siaga. Sedangkan untuk regu penggalang dimenangkan oleh SD Moestopo dan SMP 16 Bandung.

"Saya berharap melalui kegiatan ini, minat anak-anak untuk mengikuti pramuka semakin tinggi," ujar Mahsun. "Pramuka adalah tempat yang baik untuk membentuk karakter bagi anak-anak," ujarnya kemudian.

Sumber : http://www.itb.ac.id/news/3579.xhtml

Jumat, 31 Januari 2014

Inilah Perubahan Dasa Darma Pramuka Dari Waktu Ke Waktu

Perubahan DASA DARMA PRAMUKA  dari masa ke masa terus mengalami perubahan yang bertujuan untuk menyempurnakan, Sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 238 tahun 1961, Dasa Darma Pramuka adalah kode kehormatan yang merupakan janji ketentuan moral bagi pramuka. Pada UU Pramuka No. 12 tahun 2010 bahwa Darma Pramuka terdiri atas 10 (sepuluh) ketentuan darma  dan yang kemudian dalam ART Gerakan Pramuka disebut dengan Dasadarma ,

Berikut perkembangan atas perubahan dasadarma dari waktu ke waktu sebagai berikut :

I. Pada masa tahun 1961 – 1966.
Dasa Darma sbg lampiraan Keppres 238 Tahun 1961 yang merupakan hasil rumusan Panitia V pada Pembentukan Gerakan Pramuka.  Berisikan  :
1. Pramuka itu dapat dipercaya
2. Pramuka itu setia
3. Pramuka itu sopan dan perwira
4. Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap pramuka
5. Pramuka itu penyayang sesama makhluk
6. Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
7. Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa membantah
8. Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran
9. Pramuka itu hemat dan cermat
10. Pramuka itu suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

II. Pada masa tahun 1966 – 1974.
Dasa Darma  merupakan hasil MUKERANPUDA ( sekarang Munas) tahun 1966, Berisikan,
1. Kami Pramuka Indonesia , bertakwa kepada Than YME
2. Kami Pramuka Indonesia,  berjiwa pancasila dan patriot Indonesia yang setia
3. Kami Pramuka Indonesia,  giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemulyaan Indonesia
5. Kami Pramuka Indonesia, bergotongrooyong membangun masyarakat Pancasila
6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermas dan bersahaja
8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dg rasatanggungjawab dan gembira utk dapat berguna
10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak kasatriadan bertindak dg disiplin.


III. Pada masa tahun 1974 – 1978
Berdasarkan amanat MPP 1970 dan Munas 1974 (Munas di Bukit Tinggi ) , merekomendasikan perubahan atas teks Dasa Darma.
Selanjutnya pada hasil  Lokakarya Nasional di Cibubur pada  tanggal 25 – 26 September 1978 menghasilkan perubahan isi teks Dasa Darma. Berisikan,
Dasa Darma
Pramuka Itu :
1. Takwa kepada Tuhan YME
2. Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
3. Patriot yang sopan dan perwira
4. Suka bermusyawarah dan patuh
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, riang dan terampil
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, setia dan berani
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

IV. Pada tahun 1978  :
Dilaksanakan Munas Gerakan Pramuka Di Manado ( Sulut ) dengan mengeluarkan memorandum tentang perumusan (ulang ) Dasa Darma. Selanjutnya diterbitkan SK Kwartir Nasional Nomor. 036 / KN/ 79. Dasa Darma tersebut berisikan,
Dasa Darma
Pramuka Itu :
1.    Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.    Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.    Patriot yang sopan dan kesatria.
4.    Patuh dan suka bermusyawarah.
5.    Rela menolong dan tabah.
6.    Rajin, terampil, dan gembira.
7.    Hemat, cermat, dan bersahaja.
8.    Disiplin, berani, dan setia.
9.    Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.    Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

V. Pada tahun 2012  :
Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ( ART SK Kwarnas No. 203 tahun 2009), bahwa dasadarma yang berlaku saat ini memiliki isi teks yang mirip sama seperti tesebut di atas , hanya saja pada ART hasil Munaslub tahun 2012 telah menghilangkan kata  ” Pramuka itu : “ .
Selanjutnya Kode kehormatan Dasadarma tersebut digunakan untuk golongan Penggalang, Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan anggota dewasa.
Berikut isi Dasadarma berdasarkan hasil Munaslub tahun 2012,
Dasadarma
1.    Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.    Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.    Patriot yang sopan dan kesatria.
4.    Patuh dan suka bermusyawarah.
5.    Rela menolong dan tabah.
6.    Rajin, terampil, dan gembira.
7.    Hemat, cermat, dan bersahaja.
8.    Disiplin, berani, dan setia.
9.    Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.    Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Demikian perkembangan atas perubahan dasadarma dari waktu ke waktu semoga bermanfaat.

Sumber : http://racana217-218.blogspot.com/2014/01/inilah-perubahan-dasa-darma-pramuka.html

Kamis, 30 Januari 2014

UKM Pramuka UNM Siapkan Akreditasi

Makassar -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Gugus Depan 08.095-08.096 Universitas Negeri Makassar ( UNM) kini menyiapkan proses akreditasi baik dalam tingkat provinsi maupun nasional.

Hal tersebut disampaikan Ketua Racana Ranggong Dg Romo, Ferdiawan usai dilantik oleh Pembantu Rektor III UNM Prof Heri Tahir bersama tiga ketua lainnya serta pengurus baru UKM Pramuka UNM, Kamis (30/1/2014) di Ruang Senat Gedung Rektorat UNM.

"Langkah awal akreditasinya itu sekarang Gudep 08.095-08.096 UNM memiliki empat ketua yang dulunya hanya dua orang yaitu Racana Ranggong Dr Romo dan Racana Opu Dg Saju. Sekarang bertambah dua orang lagi yaitu Ketua Ambalan Dg Romo dan Ketua Ambalan Opu Dg Saju,"ujarnya.

Mahasiswa PGSD Angkatan 2011 tersebut menjelaskan bertambahnya dua ketua baru tersebut membawahi sekolah binaan UKM Pramuka UNM. Hal tersebut juga merupakan salah satu penilaian akreditasi.

"Dalam akreditasi itu banyak penilaiannya, termasuk proses administrasi, perlengkapan, dan infrastruktur lainnya,"tambahnya.

Untuk itu, pengurus UKM Pramuka UNM mengharapkan agar pembanguanan sekretariatan UKM-UKM di UNM dapat segera selesai. Dengan adanya pusat kegiatan UKM tersebut dapat memudahkan proses kegiatan dan komunikasi dengan UKM lainnya.

Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2014/01/30/ukm-pramuka-unm-siapkan-akreditasi

Selasa, 28 Januari 2014

Ketua Kwarnas Azrul Azwar Hadiri Rakercab Pramuka Jombang

Sebagian generasi muda masa kini ditengara mengalami kehilangan karakter kebangsaan. Kehilangan karakter kebangsaan generasi muda tersebut diakibatkan oleh gencarnya serbuan budaya asing di era modernisasi dan globalisasi. Hal ini menyebabkan mereka kurang memiliki kepekaan sosial. Lebih memprihatinkan lagi, mereka juga kurang memiliki kepercayaan terhadap kebudayaan bangsa sendiri. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Prof. DR.dr. Asrul Aswar saat menghadiri Rakercab   Gerakan Pramuka Jombang  di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang  pada Minggu (26/1/2014) pagi.
Untuk kali pertama Rapat Kerja Gerakan Pramuka Jombang dihadiri Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas). Dalam Rakercab tersebut, Azrul Aswar  menyampaikan  materi  bertajuk Implementasi Gerakan Pramuka Sebagai Kegiatan Ekstra Kurikuler Wajib Sekolah.
”Hilangnya karakter kebangsaan dan proses mundurnya moralitas bisa dihadang dengan mengembangkan kembali Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting dan mendesak jika Gerakan Pramuka dimasukkan sebagai kegiatan ekstra kurikuler wajib di sekolah. Melalui pendidikan kepramukaan, diharapkan generasi muda menemukan kembali karakter kebangsaannya,” ujar Asrul.
 Agar sesuai tujuan yang diharapkan, pendidikan kepramukaan, lanjut Asrul, harus dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. ”Dengan begitu, selain mengembalikan karakter kebangsaan yang semakin hilang, pendidikan kepramukaan juga melatih keterampilan. Keterampilan atau vokasi adalah kemampuan seseorang dalam membuat, menciptakan, dan melakukan sesuatu dengan baik dan cermat terhadap sumber-sumber di lingkungan untuk menjadi barang yang bermanfaat,” jelas Asrul.
Ketua Kwartir Cabang Jombang M. Munif Kusnan SH, MSi saat membuka Rakercab dalam sambutannya, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka,  Asrul Aswar  ”Atas perjuangan beliau, Gerakan Pramuka terevitalisasi lagi melalui UU Nomor 10/2012, ” ujarnya.
Untuk itu pelaksanaan revitaslisasi hingga digugus depan harus lebih ditingkatan. “Lakukan evaluasi program kerja 2013 dan segera rumuskan untuk program kerja 2014  dengan rencana kerja yang realistis”, tandasnya.
Program-program kerja yang disiapkan para pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Jombang harus merespon berbagai tantangan dan kebutuhan revitalisasi gerakan pramuka di Jombang.    Pada rakercab gerakan pramuka Jombang pagi itu juga dilakukan pemberian tanda pramuka Garuda Pramuka  Pandega kepada  Amirul Muslimin.
- See more at: http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/ketua-kwarnas-azrul-aswar-hadiri-rakercab-pramuka-di-jombang.html#sthash.kyoKXW5v.dpuf

Minggu, 26 Januari 2014

Pramuka UMP Lantik Anggota Baru

Sabtu, (25/1) Makin besar, Racana Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (RAD UMP) lantik anggota barunya yang mencapai 250 orang. Ya, antusiasme mahasiswa UMP untuk aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pramuka memang tinggi. Tiap tahunnya, jumlah anggota selalu bertambah. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Anjar Nugroho, Sag, MAg menegaskan,Ini artinya kepanduan pramuka UMP makin mendapatkan tempat di hati mahasiswa UMP,” tandasnya.

Senada dengan Anjar, Rektor UMP, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, MH mengatakan Pramuka mengamanatkan kepada kita untuk menghidupkan dan menggerakkan semangat perjuangan yang dijiwai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat yang beraneka ragam dan demokratis. Menurutnya, pelantikan ini memantapkan peran RAD UMP untuk mengembangkan potensi pengurus dan anggotanya, menetapkan kiprahnya di tengah masyarakat. “UMP selalu menempatkan keberadaan pergerakan mahasiswa sebagai salah satu asset yang akan turut mempercepat laju perubahan ke arah lebih baik lagi bagi UMP,” katanya.
 
Tidak ketinggalan, Pembina pramuka UMP, Efi Miftah Faridli, SPd, MPd mengucapkan selamat pada Dewan Racana Ahmad Dahlan dan Racana Nyi Ahmad Dahlan Masa Bakti 2014-2015, angkatan ke 27 yang baru saja dilantik. Efi berharap Racana Ahmad Dahlan dan Racana Nyi Ahmad Dahlan dapat menjadi garda terdepan bagi mahasiswa UMP untuk mengembangkan UMP di bidang akademik dan kemahasiswaan. Efi menjelaskan, dari 250 anggota angkatan 27 telah diseleksi 40 orang untuk menjadi pengurus dewan racana AD. Setelah ini, untuk meningkatkan kompetensinya, pengurus dewan terlantik akan mengikuti upgrading di Baturaden.

Sumber : http://ump.ac.id/index.php/berita/ump-news/316-makin-besar-ukm-pramuka-ump-lantik-anggota-baru.html 

Jumat, 24 Januari 2014

Ketua Kwarcab Pramuka Siak Resmikan 26 Gugus Depan Kotogasib

SIAK-  Sebanyak 26 gugus depan se Kecamatan Koto Gasib di resmikan dan sekaligus dilakukan pelantikan Ketua Majelis Pembimbing (Kamabigus) Pramuka kwartir oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Siak Drs Alfedri MSi, Jumat (24/1) diaula SMAN 1 Koto Gasib.

Alfedri menyatakan gugus depan sekolah sejak adanya peresmian sudah ditetapkan dan sekolah telah dapat melaksanakan kegiatan gugus depan yang ada di kecamatan. " Peresmian gugus depan di Kecamatan Koto Gasib yang kedua dilantik, yang pertama dilaksanakan Kecamatan Bunga Raya dan kemudian akan dilanjutkan dikecamatan lainnya,"jelasnya..

Alfedri berharap agar pengurus pramuka di sekolah dapat menanamkan nilai nilai yang positif kepada anak didik sejak dini.Dengan demikian diharapkan generasi muda menjadi generasi yang berkarakter lebih baik dan beraklah mulia sesuai tujuan gerakan pramuka.

Alfedri bertekad akan mengembangkan gerakan pramuka dan akan meninjau kesekolah yang sudah mempunyai plang dan kantor gugus depan di kecamatan Koto Gasib.Dan sesuai kesepakatan setiap hari Kamis menggunakan baju pramuka.

"Kita berharap dengan adanya gerakan pramuka yang baru dilantik akan meningkatkan kekompakan,sehingga gerakan pramuka lebih baik lagi kedepannya,"ungkapnya.

Sumber : http://mediacenter.riau.go.id/berita-2917-ketua-kwarcab-pramuka-siak-resmikan-26-gugus-depan-kotogasib.html

Rabu, 22 Januari 2014

Gedung Pramuka Demak Terancam Ambruk

DEMAK — Gedung Pramuka di Jalan Sultan Fatah terancam ambruk. Kondisi bangunan tua itu sangat membahayakan, sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk beraktivitas.

Staf Kwarcab Pramuka Demak, Mahfud mengatakan, mengantisipasi agar bangunan terpantau, maka eternit atap gedung terpaksa dibongkar.

Puluhan anggota Pramuka dikerahkan untuk menjebol eternit yang juga sudah melengkung dan rusak tersebut.

”Eternit ini perlu kita buka supaya ketahuan jika gedung akan runtuh,” terangnya, kemarin. Dia menambahkan, kuda-kuda kayu penyangga atap sudah ada yang lepas. Atap pun miring dan cukup mengkhawatirkan.

“Sudah dua bulan ini, gedung tidak boleh dipakai kegiatan. Sebab, sudah sangat membahayakan,” katanya. Dia berharap, pemkab setempat segera membangun gedung lama.

Sumber : http://radarsemarang.com/2014/01/22/gedung-pramuka-terancam-ambruk/

Senin, 20 Januari 2014

JK Terkesima Lihat Dua Relawan Pramuka Belia di Manado

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau langsung kondisi pasca-banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara. Dia bersama sejumlah rombongan memilih berkeliling dan melihat secara penyaluran bantuan yang telah dikirimkan melalui PMI maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ada situasi menarik saat pria yang akrab disapa JK ini akan meninjau langsung penyaluran bantuan di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Manado, Senin (20/1). Di tengah perjalanannya menuju Jalan Marta Dinata, Kelurahan Dendengan Luar, Kecamatan Tikala, tiba-tiba JK memutuskan berhenti dan keluar dari mobil yang ditumpanginya.

Berdasarkan informasi, JK turun di Kelurahan Perkamil (perkampungan militer), Kecamatan Paaldua. Dengan langkah cepat, JK langsung menemui dua orang gadis belasan tahun berpakaian pramuka yang tengah berjaga.

Salah satunya adalah Paulani dari relawan pramuka peduli Kota Bahari, Manado. Di depan JK, Paulani mengaku telah beberapa hari berada di sana.

"Kami sudah dari tanggal 15 berada di sini," jelas Paulina kepada JK, Senin (20/1).

Merasa penasaran, JK lantas bertanya mengenai keperluan mereka berdiri di pinggir jalan."Apa yang kalian lakukan," tanya JK kepada mereka.

"Kami membantu warga dengan me-list kebutuhan warga," jawab Paulina.

Mendengar jawaban Paulina, JK mengangguk senang. JK nampak bangga atas tindakan yang dilakukan para pramuka belia ini. Setelah mendengar jawaban itu, mantan wakil presiden ini kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan.

Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/jk-terkesima-lihat-dua-relawan-pramuka-belia-di-manado.html

Minggu, 19 Januari 2014

Pramuka Binjai Adakan Kegiatan Subuh Keliling

STABAT - Wali Kota Binjai H M  Idaham dan Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan menghadiri kegiatan Subuh Keliling (Suling) di Mesjid Taqwa Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur, Minggu (19/1/2014).

Dalam kegiatan Suling turut hadir Kakan Kemenag H Al Ahyu, Asisten III (administrasi umum) H. T. Syariffuddin, pengurus cabang Muhammadiyah Sumatera Utara dan Kwarcab Pramuka Cabang Binjai serta Anggota DPRD Arjuli.

Kegiatan Suling ini diadakan pramuka Kwarcab Binjai untuk tahun ke-2 dan merupakan kegiatan rutin. Kota Binjai merupakan pelopor untuk kegiatan Suling di Sumatera.

Idaham menyambut baik kegiatan Suling yang diadakan gerakan Pramuka dan kementerian agama Kota Binjai. Wali Kota mengatakan, Suling merupakan bentuk pendidikan dan pembinaan khususnya bagi generasi muda untuk menangkal dari pengaruh buruk pergaulan bebas, narkoba dan informasi bebas yang berbahaya.

Dengan adanya Suling, kata Wali Kota Binjai, akan dapat melahirkan pemimpin muda yang kuat dan berakhlak sebagai generasi penerus bangsa. 

Sumber :  http://medan.tribunnews.com/2014/01/19/pemko-dan-pramuka-binjai-adakan-suling

Sabtu, 18 Januari 2014

Pembina Pramuka Harus Kreatif Kemas Latihan

Magelang - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Magelang, Jawa Tengah, mendorong kalangan pembina untuk kreatif mengemas pola latihan agar menarik minat anak-anak di daerah itu dalam mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan secara sukarela.

"Kegiatan kepramukaan dikemas, agar anak-anak tidak terpaksa mengikuti latihan pramuka, hanya karena dianggap wajib. Akan tetapi, mereka dengan sukarela untuk kegiatan kepramukaan," kata Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Magelang Waluyo di Magelang, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu saat Temu Pembina Pramuka bertema "Menjadi Pembina Ideal di Abad 21" , sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-43 SDK Santa Maria Kota Magelang. Narasumber lainnya dalam kegiatan yang dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Magelang Mursidi dan diikuti puluhan pembina pramuka berbagai sekolah dasar di daerah itu, adalah pegiat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Zainul Arifin.

Waluyo mengemukakan tentang kecenderungan anak-anak saat ini yang lebih senang bermain dengan komputer jinjing, telepon seluler, dan dunia maya, ketimbang mengikuti latihan pramuka.

"Ini bukan beban untuk para kakak pembina, akan tetapi menjadi tantangan agar bisa membuat format dan modul latihan yang menarik, agar anak-anak senang ikut kepramukaan," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa kecenderungan makin kuat berbagai bentuk "out bond" yang ditangani secara menarik oleh kalangan penyelenggara kegiatan dengan biaya yang tidak murah.

"Sekarang ini kegiatan 'workshop' dan diklat (pendidikan dan latihan) saja, diawali dengan 'out bond' dengan biaya tidak murah. Basis 'out bond' itu adalah kepramukaan. Kalau dicermati, semua bentuk permainan dalam 'out bond' ada di pramuka. Sebenarnya pramuka lebih dulu melakukan kegiatan-kegiatan itu, tetapi mereka (event organizer, red.) pinter melihat peluang itu, untuk bisa dimanfaatkan," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tentang kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pendidikan budi pekerti untuk membangun karakter anak didik.

Pendidikan karater, katanya, sejak dahulu juga sudah menjadi basis berbagai bentukkegiatan kepramukaan.

"Dalam pendidikan karakter itu, bukan dengan omongan, tetapi dengan memberikan contoh atau keteladanan kepada anak-anak. Itu yang sulit," katanya.

Zainul yang juga jajaran pimpinan Kelompok Kerja Saka Bakti Husada Kwarnas Gerakan Pramuka itu, mengemukakan pentingnya para pembina pramuka memahami pedoman dasar kepramukaan agar bisa mengelola latihan untuk anak-anak secara menarik.

Pembina pramuka, katanya, harus kreatif, aktif, dan mampu menganalisa berbagai kebutuhan anak didik.

Ia mengatakan kalangan pembina dituntut kemampuan mengembangkan metode latihan kepramukaan.

"Karena pramuka itu pilihan. Kalau tidak jeli menjadikan kegiatan yang menarik, menantang, dan menyenangkan, siap tidak dipilih anak-anak," katanya.

Sumber : http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=90448#.UtqEGPv-LIU

Jumat, 17 Januari 2014

DISPOTMAR GELAR PELATIHAN SELAM DASAR BAGI PRAMUKA SAKA BAHARI

Satuan Koordinator Asosiasi Pelatihan Layar dan Asosiasi Penyelam Profesional (Satkoor APLI dan APPI) Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispotmar) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), menggelar pelatihan selam dasar kepada anggota Pramuka Saka Bahari. Pelatihan yang diikuti oleh delapan anggota Pramuka Saka Bahari ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan potensi maritim (Binpotmar), yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta bahari melalui pengenalan olahraga perairan khususnya olahraga selam kepada generasi muda.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 6 s.d. 10 Januari 2014 ini, meliputi pelatihan teori selam dasar, pengenalan peralatan selam, uji coba renang dan fin sweeming, serta dasar-dasar penyelaman dengan kedalaman lima meter yang dilaksanakan di Kolam Renang Jalatirta Mabesal Cilangkap.
Setelah peserta mahir di kolam renang, dilanjutkan dengan praktek renang atau fin sweeming dan menyelam di laut sampai dengan kedalaman sepuluh meter, yang dilaksanakan di perairan Pulau Pramuka dan Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Kegiatan pelatihan selam dasar ditutup dengan melalui suatu prosesi pembrevetan kepada para peserta. Prosesi ini diawali dengan melaksanakan renang atau fin sweeming di laut sejauh satu mil dari pantai, diteruskan menyelam pada kedalaman sepuluh meter, dan pada kedalaman sepuluh meter tersebut Kepala Seksi Selam APLI & APPI Dispotmar Letkol Laut (PM) Drs. Lutfi Adin Affandi yang juga selaku Ketua Tim Pelatih menyematkan brevet kepada para peserta. 
Menurut Letkol Laut (PM) Drs. Lutfi Adin Affandi, diharapkan kegiatan pelatihan selam dasar ini dapat memberikan manfaat kepada para anggota Pramuka Saka Bahari, sehinga ke depan mampu menumbuhkan rasa cinta bahari, sekaligus kemampuannya dapat diberdayakan guna mendukung kepentingan pertahanan di laut.
 Sumber : http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/17625/Default.aspx