Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Jumat, 22 November 2013

Sandal Gunung Sabertooth

Sandal Gunung fenomenal Sabertooth sudah melengkapi koleksi produk outdoor Kedai Perlengkapan Pramuka ScoutAddict dari Kediri.

Sangat cocok digunakan saat berkemah atau digunakan seharihari. 
Koleksi sandal dan harga bisa dilihat disini  http://scoutaddictindo.blogspot.com/2013/03/sandal-gunung.html

Rabu, 20 November 2013

Napak Tilas Kediri - Bajulan 2013

Dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan tahun 2013, Pemerintah Kota Kediri menyelenggarakan Napak Tilas Route Gerilya Panglima Besar Jendral Soedirman ke XXXII
Sabtu, 23 November 2013
Pukul, 05.30 WIB
Start :
Taman Makam Pahlawan (Jl. PK Bangsa Kota Kediri)
Finish :
Dsn. Magersari Desa Bajulan Kec. Loceret Kab. Nganjuk
Jenis Lomba :
1. Beregu Putra/Putri Campuran (5 Orang) [diharuskan membawa bandu ala Panglima Besar Jendral Soedirman dengan ukuran proporsional dan memakai kostum kepahlawanan/patriotik]
2. Perorangan Putra usia dibawah 40 tahun
3. Perorangan Purta usia 40 keatas
4. Perorangan Putri usia bebas
Hadiah :
1. Piala bergilir Walikota Kediri
2. Piala tetap
3. Uang Pembinaan Total Rp. 11.000.000,-
Biaya Pendaftaran :
1. Beregu Rp. 45.000,-
2. Perorangan RP. 25.000,-
Fasilitas Peserta :
1. Asuransi
2. Bet/Simbol
3. Piagam
Waktu dan Tempat Pendaftaran :
Tanggal : 07 s/d 23 November 2013
Pukul : 08.00 – 15.00 WIB
Tempat : Dinas Budparpora Kota Kediri (Jl. KDP. Slamet No. 33 Kota Kediri [Depan ex. Polwil Kediri])
Khusus tanggal 23 November 2013 Pendaftaran dapat dilakukan di depan TMP sampai pukul 05.00 WIB (Sebelum Start)
Sumber : http://www.mykediri.com/napak-tilas-route-gerilya-jendral-soedirman-kediri-bajulan/#

Selasa, 19 November 2013

Pramuka Boltim Akan Gelar Perkemahan di Moat

TUTUYAN-Ribuan siswi yang tergabung dalam gerakan pramuka Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dipastikan akan hadir dalam perkemahan pramuka di Wisma Moaat, pada Kamis (21/11) pekan ini.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Bolaang Mongondow Timur, Medy Lensun mengatakan kegiatan tersebut akan dihadiri seluruh anggota pramuka di gugus depan (gudep) di Boltim. "Kegiatan perkemahan ini bisa dimaskimalkan, adik-adik seluruh gudep di Boltim," kata Wakil Bupati Boltim ini, pada Senin (18/11)
Katanya, kegiatan tersebut akan dihadiri siswi sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan Sekolah Menenga Atas se Boltim akan digelar selama 3 hari.

"Seluruh sekolah yang terdata di Kwarcab SD, SMP dan SMA semuanya 67 dan yang diundang setiap gudep ada 16 peserta putra putri. Kalau hadir semua diperkirakan peserta ada 1072 orang," ungkap Medy.

Medy menjelaskan dipilihnya kawasan Danau Moaat tersebut sebagai lokasi  karena mempresantasikan alam yang sejuk dengan hutan dan danaunya. "Harus dijaga faktor keamanan. Jangan sampai peserta mandi didanau. Nanti kakak-kakak akan menjaga dipos-pos," terangnya.

Peserta akan mendapatkan banyak hal dalam perkemahan tersebut sebagai bekal dalam mempertahankan diri. Pematerinya yang akan dihadirkan adalah pembina pramuka Boltim, Dinas kesehatan, pihak kepolisian dan pengurus Kwarda Sulut.

"Ada 8 hal yang akan dipelajara selama dalam pelaksanaan perkemahan," ucapnya.

Medy mengungkapkan hampir diseluruh sekolah di Boltim sudah terbentuk pengurus pramuka. Katanya, untuk se Bolaang Mongondow Raya, Kwarcab Boltim adalaha organisasi pramuka paling aktif melaksanakan dan mengikuti kegiatan pramuka. "Boltim termasuk yang paling eksis dan aktif di Boltim. Hampir semua kegiatan dikuti. Tahun lalu ikut raimuna di Papua hanya Boltim. Bulan ini ada 3 kegiatan, pramuka di Modayag dan saka di Nuangan," ungkap Medy.

Hasilnya, Kwarda Sulut memberikan penghargaan kepadanya yakni lencana panca warsa tiga saat kegitan pramuka di Tondano beberapa waktu lalu. "Kami berharap jika Kwarda menyetujui, tahun depan upacara pramuka akbar dilaksanakan di Boltim sekaligus penyematan panca warsa 3 untuk Bupati," tuturnya.

Sumber : http://manado.tribunnews.com/2013/11/18/pramuka-boltim-akan-gelar-perkemahan-di-moat

Senin, 18 November 2013

Giat Prestasi Pramuka Penggalang dan Penegak Sawahlunto

SAWAHLUNTO – Kwartir Cabang (kwarcab) Gerakan Pramuka kota Sawahlunto menggelar kegiatan Giat Prestasi pramuka Penggalang dan Penegak, Jumat – Minggu (15-17/11), di Lapangan Batu Bagantuang Nagari Kubang Kecamatan Lembah Segar.
 
Dihadapan utusan yang  Gugus Depan (gudep) Penggalang SLTP dan Gudep Penegak SLTA kota ini, Walikota Sawahlunto berharap kepada peserta didik pramuka agar hendaknya selalu bersemangat dan terus menempa diri, serta berprilaku yang mencerminkan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
 
"Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta akan dapat merasakan  arti hidup dalam kebersamaan serta beregu didalam perkemahan. Sebab, tak sedikit diantara  mereka yang berlatih pramuka serta menerapkan kepramukaan dalam kehidupannya, mampu meraih sukses,”ungkapnya.
 
Untuk itu, lanjut Ali Yusuf, pemerintah kota akan terus mendukung kegiatan dan pembinaan kepramukaan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Kwarcab Tumpak Abdurrahman mengatakan bahwa mengingat kepramukaan sudah masuk ekstra kurikulum wajib di sekolah, maka kegiatan ini sangat berguna dalam menggairahkan latihan dan keterampilan peserta didik dipangkalan Gudepnya.  
 
"Kegiatan ini merupakan ajang pembelajaran. Sebab, rangkaian kegiatan ini dilakukan dalam sebuah perkemahan di alam terbuka," ujarnya.
 
Ketua Panitia Pelaksana Doni Warman menambahkan kegiatan atau lomba diperkirakan diikuti 250 pramuka penggalang dan penegak serta 25 pembina .
 
Dan selama tiga hari perkemahan ini akan digelar adalah pioneering, PBB, LCT, Tapak perkemahan dan Mubaligh.  Dari keseluruhan lomba melibatkan minimal 6 – 8 peserta, sedang utusan dari pangkalan gudep 10 putera dan 10 putri..
 
Usai membuka acara, Walikota menyempatkan diri untuk meninjau ke tapak perkemahan peserta giat prestasi ini sembari berdiskusi serta tanya jawab seputar latihan digudep ersta mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik, serta menjaga kesehatan saat berkemah.
 
Hadir dalam pembukaan kegiatan itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Marwan.  Kepala Kantor Kepegawaian Daerah Andi Rastika, Wakil Ketua Djamali dan Kabid Pemuda dan Olahraga Edwar.

Sabtu, 16 November 2013

Jambore Cabang Pramuka Agam 2013

Agam, Kamabicap Gerakan Pramuka Kabupaten Agam yang kebetulan juga Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda yang juga Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) 06 Kabupaten Agam, membuka Jambore Cabang (Jamcab) Pramuka Penggalang, di bumi Perkemahan Parit Panjang, Kecamatan Lubuk Basung.
“Selamat kapada peserta pramuka penggalang, baik yang datang dari gugus depan, serta anggota gerakan pramuka yang dari peninjau,” kata Asep Ruswanda saat memimpin uparaca pembukaan Jambore tersebut, Kamis (14/11). 
Dikatakannya, tema jambore yang akan berlangsung dari 14 – 17 November 2013 itu adalah bersatu teguh menjadi pendorong tekad bagi peserta untuk lebih bersatu padu, menggelorakan semangat dan siap berjuang mewujudkan Indonesia yang gemilang.
Maka dari itu, tanamkan tema itu dalam dada, jadilah generasi bangsa pelopor dan pembaru masa depan. “Gerakan Pramuka menjadi wahana untuk mewujudkan warga bangsa yang berkepribadian, berwatak dan memiliki jiwa bela negara,” ujar Asep. 
Diharapkannya, Jambore itu bisa dijadikan sarana belajar, berkarya, dan membangun semangat persatuan sebagai sesame anak bangsa.
Sebelumnya, Ketua Panitia Jambore Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Lubuk Basung Hilton, mengatakan, peserta Jamcab itu sebanayak 724 orang, terdiri dari 412 peserta dari 15 ranting, masing-masing ranting 32 orang peserta, 75 orang pembina dari 15 ranting dan masing-masing ranting 5 orang pembian.
Selanjutnya, 50 orang peserta peninjau Kecamatan Lubuk Basung, 90 orang Pembina peninjau Lubuk Basung, 22 orang pembinana peninjau Kecamatan Ampek Nagari, dan kepanitiaan sebanyak 75 orang. 
Jambore digelar untuk meningkatkan kemandirian, kepemimpinan, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma.

Sumber : http://infopublik.kominfo.go.id/read/59782/kamabicab-agam-buka-jamcab-pramuka-penggalang.html

Jumat, 15 November 2013

Nggatra Bebuden Luhur Lumantar Gerakan Pramuka

Klaten, – Pramuka mujudaken  salah satunggaling kridha ekstra kurikuler sekolah  ingkang trep kangge nggatra bebuden luhur  bangsa. Bab punika jalaran nilai-nilai pendidikan karakter kaliyan nilai-nilai dasa dharma tetela sami. Awit saking punika  Pramuka saged dados sarana kangge nggatra bebuden luhur bangsa.

Bab kasebat dipun andharaken dening Pembina Pramuka, Tugiman, salebeting Pembinaan Pramuka Penggalang ing lapangan SD Mireng Kecamatan Trucuk Klaten. Miturut Tugiman, saben warga saged dados warganing  Pramuka wiwit umur pitung taun ngantos  25 taun, kanthi sebatan  anggota muda, lan kaperang dados golongan  Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, sarta Pramuka Pandega. Golongan kasebat mindhak, dipun jumbuhaken kaliyan pangrembakaning kawontenan jiwa lan raga warganing pramuka, dene pendidikan karakter ingkang dipun gegulang antawisipun  piwucal agami, jujur, tepa salira, disiplin, greget makarya sarta kreatif. Gerakan Pramuka dipun ajab dados kalodhangan kangge  ndayakaken wiranem  lumantar maneka kridha ingkang migunani, antawisipun kridha budaya.

Kridha Pembinaan Pramuka Penggalang samangke minangka cecawisan kangge  ngadhepi jambore nasional ingkang badhe dipun adani ing Lapangan Kepurun Klaten wulan Desember benjing, dene materi kepramukaan ingkang dipun andharaken, antawisipun  semaphore, kompas, tali temali, lan sandi pramuka.

- See more at: http://www.jogjatv.tv/berita/14/11/2013/nggatra-bebuden-luhur-lumantar-gerakan-pramuka#sthash.7HNYjNM4.dpuf

Rabu, 13 November 2013

Pramuka Unisri Gelar Kompetisi Penegak Binwil Surakarta

Solo – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Racana Dhamar Wulan – Kencana Wungu Unisri akan menyelenggarakan Kompetisi Penegak Binwil Surakarta, tingkat Penegak SMA/ SMK/ MA/ sederajat se Surakarta.

“Kegiatan ini akan diselenggarakan selama dua hari, tanggal 16-17 Nnovember 2013 bertempat di Lapangan Prawit, Nusukan, Banjarsari, Surakarta,” kata Staf Humas Unisri, Yona Ervina dalam rilis yang diterima Timlo.net, Selasa (12/11).

Kompetisi ini akan di ikuti oleh Pramuka Penegak se-eks Karesidenan Surakarta sebanyak 15 Gudep yang merupakan pemenang dari masing-masing Racana.

Menurut Ketua Dewan Racana, Junaidi Tri Wibowo, kompetisi diselenggarakan dalam upaya memberikan pengetahuan dan pelatihan yang berorientasi ke arah pendidikan yang bersifat kreatif, aktif, kompetitif, ilmiah serta mampu mengikuti era globalisasi, khususnya di bidang kepramukaan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

“Dalam kompetisi ini peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan berupa pendirian tenda, persiapan api dharma, senam dan perlombaan yang terdiri dari ketahanan pangan, ILM, P3K, pioneering, mixing dance dan PBB,” jelasnya.

Sumber : http://www.timlo.net/baca/68719518501/pramuka-unisri-gelar-kompetisi-penegak-binwil-surakarta/

Senin, 11 November 2013

Pramuka Kwarcab Kota Solok adakan Napak Tilas Hari Pahlawan

SOLOK--Ratusan Pramuka Kwartir Cabang  Kota Solok melaksanakan kegiatan Napak Tilas. Aksi itu dilakukan dalam momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November.

Napak tilas ini sedianya akan menelusuri medan yang amat berat dan jalan setapak di Puncak Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok , hingga nantinya akan berakhir di Aia Angek Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok.

Afrinaldi, salah seorang peserta menyatakan, ia mengikuti nampak tilas ini didasari atas keinginannya untuk menjiwai serta merasakan bagaimana semangat dan kemauan keras para pejuang dahulu, dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Sebagai generasi penerus bangsa, sudah selayaknya kita menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan," ujarnya, Minggu (10/11).

Sementara itu, Ketua Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Kota Solok Zul Elfian yang juga ikut dalam rombongan tersebut mengatakan, acara ini dilakukan untuk menguji nyali gerakan Pramuka Kota Solok dan sekaligus untuk memeriahkan Hari Pahlawan.

"Para pahlawan berjuang siang dan malam tanpa mengenal waktu. Semangat ini hendaknya diwarisi oleh generasi bangsa ini," ujarnya.

Sumber : http://www.padangmedia.com/1-Berita/84932-Ratusan-Pramuka-Kwarcab-Kota-Solok-Napak-Tilas.html

Sabtu, 09 November 2013

Gantungan Kunci Saka Bhayangkara dan Wirakartika

Untuk kakak-kakak anggota saka Wirakartika dan Bhayangkara, kami Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict sudah memiliki koleksi gantungan kunci berbahan akrilik dengan logo saka Bhayangkara dan Wirakartika. Jangan sampai kehabisan ya :-)

Pemesanan 0812 1774 6083
info harga serta gantungan kunci yang lain lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2012/12/gantungan-kunci.html

Jelajah Juang Pangsar Sudirman Pramuka Se-Jateng

WONOGIRI — Sebanyak 300 anggota pramuka tingkat penegak se-Jateng mengikuti acara Jelajah Juang Panglima Besar (pangsar) Sudirman, Jumat (8/11/2013).

Mereka merupakan wakil dari 19 kwarcab dari 35 kwarcab se-Jateng. Mereka akan napak tilas rute perjuangan Pangsar Sudirman sejauh 37 kilometer. Star dari halaman Museum Karst, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro dan finis di halaman SMAN 1 Wonogiri.

Kegiatan selama tiga hari sejak Jumat itu merupakan kali pertama digelar. Ketua panitia Andang Hapsoro mengatakan, rute dibagi dalam dua etape sehingga peserta menginap dua malam di tempat berbeda.

“Kami tidak melakukan perjalanan malam sehingga etape pertama dari Pracimantoro akan berakhir di Kecamatan Wuryantoro dan menginap di SMPN 1 Pracimantoro.”

Tempat bermalam hari kedua dilakukan di SMAN 1 Wonogiri. Selama perjalanan, peserta akan mengisi soal-soal terkait dengan kepahlawanan, halang rintang dan base performance team. “Tiga hal itu yang akan dinilai.”

Ketua Kwarda Jateng, Slamet Budi mengatakan, jelajah dimaksudkan membentuk karakter kepramukaan setiap anggota. “Metode yang dijalani peserta adalah survival agar mampu menghayati perjuangan Pangsar Sudirman era sebelum kemerdekaan.”

Sumber :  http://www.solopos.com/2013/11/08/ratusan-anggota-pramuka-ikuti-jelajah-juang-pangsar-sudirman-463483

Jumat, 08 November 2013

Topi Siaga Terbaru

Topi Pramuka Siaga sesuai aturan terbaru bisa di pesan di Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict.

Topi joki coklat tua list coklat muda, Pemesanan 0812 1774 6083

Rabu, 06 November 2013

Kwarda Pramuka Babel Gelar Dianpinru & Dianpinsat

PANGKALPINANG – Sebagai wadah pendidikan karakter, Gerakan Pramuka diharuskan mampu mencetak sosok dengan karakter pemimpin yang bertanggungjawab. Untuk itulah Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan kegiatan Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru) untuk Penggalang 11-15 tahun dan Gladian Pimpinan Satuan (Dianpinsat) Penegak 16-20 tahun.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kwarda Babel pada tanggal 2-5 November 2013 yang diikuti Pramuka Penggalang dan Penegak terpilih masing-masing perwakilan cabang se-Babel sebanyak 64 orang.

Diungkapkan Ketua Kwarda Babel, Noorhari Astuti, dalam pembukaan Dianpinru dan Dianpinsat, bahwa kegiatan tersebut menunjukkan komitmen pada Gerakan Pramuka agar lebih dinamis dan profesional dalam menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di Babel.

“Dalam metodik kepramukaan dikenal dengan istilah kegiatan ‘Sistem Beregu’. Kegiatan tersebut memberikan penerapan secara langsung kepada peserta didik baik itu Penggalang maupun Penegak yang dalam hal ini disebut dengan istilah ‘sangga’, untuk dapat mengembangkan jiwa korsa yang ada pada diri sendiri maupun jiwa sosial di dalam lingkungan kelompoknya yang terkecil di golongannya,” jelas Noorhari.

Dianpinru/Dianpinsat, lanjut dia, adalah salah satu usaha pelaksanaan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, khususnya penggunaan system beregu dalam pasukan penggalang dan penegak. Dianpinru maupun Dianpinsat dalam Gerakan Pramuka menerapkan system among, dan melatih langsung kegiatan teknik kepramukaan dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar metodik kepramukaan.

“Dengan berbekal Ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki, selanjutnya dapat dikembangkan untuk adik-adiknya di gugus depan. Regenerasi kepemimpinan di dalam Gerakan Pramuka harus berjalan dimulai dari tingkat Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah bahkan hingga Kwartir Nasional. Hal ini harus terus berjalan dan tidak boleh terputus,” tegas Noorhari.

Tak lupa dikesempatan itu Noorhari menyampaikan, tahun ini juga akan diselenggarakan kegiatan Ajang Lomba Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Daerah Bangka Belitung pada tanggal 9-11 November 2013 di Koba, Bangka Tengah. Juga Kursus Pelatih Lanjutan Tingkat Daerah Bangka Belitung pada Bulan Desember.

“Ini merupakan bukti perhatian Kwartir dalam pengelolaan dan pengembangan kegiatan yang berkualitas. Yang tentunya juga menekankan pada persiapan kaderisasi para personil Pramuka di jajaran Penegak, Pandega dan para Pembina. Karena generasi pengurus akan berganti dan tentunya harus orang-orang yang siap, yang mampu mengemban amanat tersebut,” tutup Noorhari.

Sumber : http://rakyatpos.com/kwarda-pramuka-babel-gelar-dianpinru-dianpinsat.html

Senin, 04 November 2013

Jambore dan Pendidikan Khusus – Layanan Khusus Sawahlunto

BATUSANGKAR – Sebanyak 41 Pramuka Luar Biasa (PLB) Sawahlunto mengikuti Jambore dan Pendidikan Khusus – Layanan Khusus (PK-LK) di bumi perkemahan Istano Basa Pagaruyung Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar.

PLB Kwarcab Kota Sawahlunto mengikuti kegiatan yang digelar sejak Sabtu (2/11) hingga Selasa (5/11) nanti. Mereka berasal dari 3 pangkalan Gugus Depan (gudep) Sekolah Luar biasa di kota itu. Di antaranya, SLB Silungkang diikuti 13 Pramuka, yakni 6 puteri dan 7 putera, SLB Talawi diikuti 12 Pramuka terdiri 5 putera dan 7 puteri, dan SDLB Lubang Panjang diikuti 19 Pramuka, 10 puteri dan 7 putera.

“Di samping mengikuti pendalaman materi kegiatan dan latihan keterampilan, peserta didik PLB ini akan mengikuti beberapa lomba,” kata Andalan Cabang PLB Kwarcab Sawahlunto, Edi Kusnanto SPd kepada padangmedia.com di buper Istano Basa Pagaruyung, Minggu (3/11).

Lomba yang diikuti di antaranya, tari kreasi, pioneering, roket air, melukis, lomba azan, ayat pendek serta lari Hary porter.

Dengan mengikuti kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi PLB, karena dapat saling menambah kreatifitas .

“Karena kegiatan ini bukan saja diikuti PLB se Sumatra barat, tapi juga diikuti PLB dari Pangkan Gudep di propinsi Riau,” jelas Edi Kusnanto yang juga Kepala Sekolah SLB Silungkang itu.

Selain itu, katanya, kegiatan tersebut juga dijadikan ajang saling tukar menukar informasi dan materi latihan. Yang lebih penting lagi adalah Pendidikan Khusus – Layanan Khusus (PK-LK).

Sumber : http://www.padangmedia.com/1-Berita/84829-41-Pramuka-Luar-Biasa-Sawahlunto-Ikuti-Jambore-dan-PK-LK---.html

Sabtu, 02 November 2013

Buku Boyman - Materi Ragam Pramuka

Buku Materi Pramuka Boyman edisi terbaru lebih lengkap dan lebih tebal. Merupakan buku yang di rekomentasikan untuk pegangan para pembina pramuka karena isinya mencakup semua materi yang dapat diberikan kepada peserta didiknya. Buku ini sudah bisa di pesan di Kedai Atribut Perlengkapan Pramuka ScoutAddict.

Pemesanan sms 0812 1774 6083

Pramuka UNM Gelar Pelatihan Pembina di Benteng Somba Opu

MAKASSAR - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Negri Makassar (UNM) melaksanakan acara Pelatihan Kepramukaan yang berlansung mulai Kamis (31/10) kemarin selama seminggu di Baruga Benteng Somba Opu.

Kegiatan yang diikuti sekitar 90 peserta ini terdiri dari berbagai macam daerah utusan, berbagai instansi digugus depan masing-masing, dan racana yang ada di Makassar, diantaranya, racana UNM, Racana Unhas, Stain al-gazali bulukumba, SD, SMP, SMA Al-Fityan Gowa, Kab. Sinjai, Jeneponto, dan Takalar, serta beberapa pembina dari Sekolah Dasar (SD) yang ada di Makassar, Jeneponto, Gowa, dan Takalar.

Mustainah Gazali, Ketua Pelaksana, menyebutkan acara ini bertujuan untuk menambah kemampuan guru sekolah dasar agar dapat membina siswanya dalam pramuka, mengkondisikan para peserta kursus untk siap mengikuti pembelajaran dengan cara memberikan informasi-informasi yang sangat diperlukan bagi seseorang pembina pramuka dalam mengembangkan tugas-tugasnya lewat kepramukaan.

Materi yang diberikan kepada peserta pada kegiatan pelatihan ini berupa pramuka beserta AD/ART, program kegiatan peserta didik, cara membina, organisasi, SKU/TKU/TKK dan alat pendidikan, dan kegiatan dialam terbuka.Pematerinya pun dari kalangan yang sudah berpengalaman dalam hal pramuka.

“Acara ini bagus karna dengan adanya kegiatan ini akan menambah wawasan saya dalam hal pembinaan disekolah dalam hal Kepramukaan secara lebih meluas, menambah teman dari daerah lain karna tidak tertutup kemungkinan kita dapat bertemu dan membina bersama dengan mereka, mengembangkan karakter saya, serta lebih dapat bersahabat dengan alam,” ujar Diyan Hardiyanti Ilyas salah satu peserta pelatihan.

Sumber : http://rakyatsulsel.com/pramuka-unm-gelar-pelatihan-pembina-di-benteng-somba-opu.html

Jumat, 01 November 2013

Tiska Perkemahan Pramuka Kerinci

Terima kasih atas pesanan badge yang di gunakan sebagai tiska Perkemahan Temu Lomba Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab Kerinci 2013. 

Semoga Pramuka Kerinci selalu berkembang dalam kegiatan Kepramukaaan

Kami tunggu pesanan selanjutnya

Kamis, 31 Oktober 2013

Salam Pramuka Dari Kepulauan Seribu

UNIKNYA, seluruh pengurus kwarcab Pramuka Kabupaten Kepualuan Seribu ini adalah “orang pulau” dengan latar belakang profesi yang mayoritas dari kalangan guru dan pendidik. “Saya saja yang dari unsur birokrasi atau pegawai pemerintah, lainnya adalah guru,” kata Lukman Hakim. 

Ketua Kwarcab Pramuka Kepulauan Seribu ini sehari-harinya adalah pegawai staf di kantor Kecamatan Pulau Seribu Utara. Dari segi usia, “Kak Lukman” adalah ketua kwarcab termuda di DKI Jakarta.

Aktif sebagai anggota pramuka sejak SD-SMP. Ketika duduk di bangku SMA kemudian lulus tahun 1992, dipilih sebagai ketua dewan kerja ranting Pulau Seribu Kotamadya Jakarta Utara. Ketika Pulau Seribu jadi kabupaten dan status ranting meningkat jadi kwarcab, Lukman ditarik jadi Andalan Cabang di Kabupaten Kepulauan Seribu. 

Lukman mengaku rezeki itu di tangan Tuhan, sudah diatur sedemikian rupa. Buktinya dia diangkat jadi pegawai negeri sipil (PNS) tahun 1998 karena aktivitasnya di pramuka. Itu terjadi tahun 1997 saat berlangsung kegiatan Raimuna Nasional di Pulau Pramuka, dia ditawari untuk jadi PNS.
“Saya sebelumnya kerja serabutan sebagai nelayan,” katanya. Untuk meningkatkan wawasan kepramukaannya, Lukman terus mengasah ilmu dan ketrampilannya dengan mengikuti kegiatan seperti Karang Pamitran khusus bagi pembina pramuka.

Lukman juga mengikuti kursus mahir dasar (KMD), kursus mahir lanjutan (KML) orientasi Mabi, dan sejumlah pelatihan ketrampilan bagi pembina. “Di Pulau Seribu belum ada 50 persen, atau baru sekitar 30 persen yang temasuk pembina mahir,” katanya.

Lukman berharap perlu tahapan pembinaan lanjutan lagi, misalnya kursus pelatih dasar (KPD) maupun kursus pelatih lanjutan (KPL). Selin itu ke depannya perlu ada semacam sertifikasi bagi kalangan pembina pramuka.

PEMBINA BERPRESTASI
Ini pengalaman pembina Pramuka yang lain. Namanya Kak Erwin, lengkapnya Erwin Samuel Ramli. Pemuda yang lajang ini, sudah mengantongi prestasi yang tidak sedikit. Erwin pernah mengikuti “Desember Internasional Youth Conferens”, semacam dialog di konfrensi internasional bagi generasi muda. Peserta dialog itu, umumnya berumur 25 tahun, sering ada juga yang masih usia 21 tahun. Ada 30 negara yang datang, semacam duta perdamaian dari negara masing-masing.

Erwin yang tercatat sebagai alumni tahun 2012 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) ini, mengaku sekarang ini hari-harinya bekerja magang di kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Ia mengaku mulai aktif di Pramuka sejak masih duduk di bangku SD, SMP, SMA. Saat ini Erwin menjabat sebagai Ketua Dewan Kerja Pramuka Cabang Kabupaten Kepulauan Seribu.

Dari kegiatan Pramuka, ia mengaku memperolah manfaat. “Selama ini, saya koq merasakan adanya perubahan sikap. Misalnya, bisa berteman dengan anggota Pramuka se-Indonesia, bahkan se Asia,” kata Erwin.

Prestasi yang lain, Erwin pernah dipercaya sebagai Duta Pramuka Provinsi DKI Jakarta tahun 2010, Duta Perdamaian tahun 2012 tingkat nasional. Sementara di tingkat internasional, pernah tampil sebagai pembaca janji pramuka, scut promise. Acara tersebut digelar dengan tajuk “Internasional Scout Peace Camp 2013” berlangsung di Bumi Perkemahan Pramuka, di Cibubur, Jakarta Timur, diikuti 30 negara sebagai peserta.

Seperti remaja dan generasi muda yang lain, Erwin juga menggantungkan harapan pada kegiatan Pramuka ini. Ke depan katanya, ia berharap Pramuka bisa maju dan tampil ke kanca nasional. “Pramuka menjadikan saya sebagai pribadi yang lebih baik,” kata Erwin yang sekarang tinggal di Rawamangun, Jakarta Timur ikut dengan orang tuanya. 

Aktvitas sehari-hari selain di kantor Dinas Pedidikan DKI Jakarta, aktif mengikuti kegiatan di pulau seperti rapat terkait Pramuka. Mobilisasi kesulitan. Apalagi kegiatan dadakan. Sampai kapan aktif di kepramukaan? “Ya semampunya, sebisa saya kerja. Sebab, Pramuka bagi saya bisa membina diri pribadi,” kata Erwin.

Tak berbeda jauh dengan kesan-pesan anggota Pramuka dari Pulau Sebira, wilayah yang berbatasan Jakarta dengan Lampung. Untuk kegiatan perkemahan di Pulau Tidung ini, misalnya, pengakuan Asma Gusnawati seperti mewakili “anak pulau” yang lain. 

“Walaupun ombak yang besar, angin yang kencang dengan jarak tempuh lebih dari 7 jam dari Pulau Sebira, kami anggota Pramuka tidak mengenal pantang menyerah,” kata Asma Gusnawati, pada malam api unggun, jelang penutupan acara perkemahan. 

Dari Pulau Sebirra ke Pulau Tidung tempat berlangsungnya acara Perkemahan Besar Penggalang 2013 Kabupaten Kepulauan Seribu ini, ia bersama rombongannya bersyukur, sebab situasi kondisi alam dalam keadaan ombak normal. “Kalau ombak besar kami baru bisa sampai di sini setelah menempuh perjalanan selama10 jam,” kata Asma.

Pengakuan Hikmatul, murid SD Negeri Pulau Sebira kelas 4, juga tak kalah serunya. “Melalui kegiatan perkemahan di Pulau Tidung ini, saya senang sekali sebab bisa berkenalan dan memperkenalkan seluruh teman-teman yang ada di Pulau Seribu,” kata Hikmatul. “Makanya jangan kapok-kapok maen ke mari ye?,” balas Lidion, peserta perwakilan dari Pulau Tidung.

Keceriahan para anggota “Pramuka Pulau” ini, disemangati oleh para pembinanya. Misalnya yang disampaikan Kak Bastian, Sekertaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu. “Semuanya harus menjadi partner, jaga persatuan,” katanya. Sebab banyak kegiatan yang bisa membuat mereka bisa berkumpul kembali. 

Oktober 2013 lalu misalnya, ada kegiatan jambore daerah sebagai acara pesta Pramuka Provinsi DKI Jakarta di Cibubur. “Kalau tidak terpilih untuk mengikuti jambore daerah di Cibubur, jangan kecewa, tetapi teruslah semangat. Kakak pembina sebagai pendamping kalian, siap memberi bimbingan dan pelajaran yang berharga bagi kalian,” kata Kak Bastian.

Kak Mukhlis menambahkan, melalui kegiatan Pramuka, ketahanan diri sejak dini bisa dilatih. Misalnya, makan di tenda. Ini berbeda dengan pengiriman peserta jika kegiatan yang lain. Dari segi pembinaan, dirinya merasa puas jika di tingkat kota provinsi di 5 wilayah DKI Jakarta sudah mempunya tempat bumi perkemahan (buper). 

Berbeda dengan kondisi jika bicara untuk ukuran wilayah Kepulauan Seribu. Sarana serba minim. Seperti ruang untuk peserta berkreasi, improvisasi, belum punya. Patut dimaklumi kesulitan karena terkendala soal pembebasan lahan. 

Tapi apa pun kelebihan dan kekurangannya dari kegiatan Pramuka di Pulau Tidung ini, apa yang dikatakan oleh Kak Mukhlis, Kak Lukman, Kak Bastian dan Kak Erwin tersebut sudah mewakili “suara anak pulau”. Mereka berharap ke depan kegiatan Pramuka makin dicintai masyarakat karena manfaat nya sangat terasa dari sisi pembinaan karakter anak bangsa. 

Sebagai penutup artikel ini, menitipkan “Salam Pramuka” untuk negeri ini. Salam Pramuka dari Kepulauan Seribu.

Sumber : http://www.harianterbit.com/2013/10/30/salam-pramuka-dari-kepulauan-seribu-3habis/

Senin, 28 Oktober 2013

Pramuka Peduli Ambil Peranan Di JPI dan HSPN

SAMARINDA - Pramuka Peduli Kwarda Kaltim melakukan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) dan Kemah Bhakti Pemuda di stadion utama Palaran, Samarinda. Persami ini juga dilakukan dalam rangka mensukseskan Hari Sumpah Pemuda Nasional (HSPN) ke- 85 dan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2013 yang dilaksanakan di Kaltim. 

Selain mengadakan perkemahan, acara yang diikuti 125 peserta dari 5 kabupaten/kota ini juga diisi dengan materi lingkungan hidup, penanggulangan bencana dan aksi kepedulian sosial. Pemateri sendiri berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim  dan Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kaltim.

Ketua Pramuka Peduli Bencana Kwarda Kaltim Sigit Muryono, Minggu (27/10/2013) mengatakan, JPI dan DSPN tahun 2013 ini diperkirakan akan berlangsung meriah. Selain diikuti 34 provinsi yang ada di Indonesia, peserta dari 10 negara ASEAN dan 2 negara non ASEAN.

"Pramuka Peduli tampil di perkemahan ini untuk membantu, mendukung sekaligus memeriahkan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 ini," kata Sigit yang didampingi Ketua Kwarda Pramuka Kaltim Hatta Zainal  dan Pembina Gugus Depan dari Dispora Kaltim Nunung S.

"Adik - adik tidak hanya berkemah. Tapi saat hari "H" akan bertugas khusus mengurusi  bagaimana bisa mendistribusikan lebih dari 10 ribu hadirin," kata Sigit.

Selain materi, selama mengikuti Persami para peserta juga akan disertakan dalam berbagai game (permainan). Baik itu game terpisah putra/putri maupun antar satuan. Namun Sigit menjamin, tiap game yang diadakan selalu terbungkus sebuah pendidikan. Dimana yang menjadi penilaian adalah jerih payah dan proses dan bukan hasil semata. 

"Pramuka adalah wadah untuk membentuk karakter bangsa yang sangat lua biasa," kata Sigit.

Chandra dari Pramuka Peduli Kaltim mengatakan, saat ini Pramuka Peduli masih hanya terbentuk di Samarinda, Balikpapan, Tarakan, Kutai Karta Negara, Kutai Barat. Dan ditargetkan, tahun 2014 semua Pramuka Peduli sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota yang ada di Kaltim.

"Salah satu kegiatan kita sejauh ini adalah turun langsung di setiap ada peristiwa bencana seperti kebakaran untuk memberikan bantuan," kata Chandra.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2013/10/27/pramuka-peduli-ambil-peranan-di-jpi-dan-hspn

Minggu, 27 Oktober 2013

Kaos Pramuka

Kedai Pramuka ScoutAddict menghadirkan 2 desain kaos nuansa Pramuka yang di harapkan bisa sesuai dengan keinginanan kakak anggota Pramuka di seluruh Indonesia.

Kaos bahan Catton 30S, pemesanan silahkan sms 0812 1774 6083

Koleksi kaos dan harga lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2012/05/kaos.html

Perkemahan Penggalang Kwarcab Aceh Besar

JANTHO - Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang Aceh Besar, Sabtu (26/10/2013), membuka kegiatan perkemahan besar pramuka tingkat penggalang di Bumi Perkemahan Kota Jantho. Kegiatan ini diikuti 496 penggalang dari 18 kwaran dan akan berlangsung selama 3 hari.

Wabup Aceh Besar menyatakan komitmennya untuk terus memajukan kepramukaan di Aceh Besar, terlebih kegiatan pramuka saat ini, telah menjadi kegiatan ektra kurikuler wajib di tiap sekolah sesuai amanat Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012.

“Meski saat ini kepramukaan di Aceh Besar belum berjalan maksimal,  namun dengan tekad yang kuat, gerakan pramuka di kabupaten itu ke depan akan lebih maju,” jelas Syamsulrizal kepada The Globe Journal sebagaimana disampaikan Hilmi Hasballah, staf Humas Aceh Besar, Sabtu (26/10/2013).

Dalam kesempatan itu. selain membuka kegiatan pesta kembar galang,  Wakil Bupati Aceh Besar juga menutup kegiatan pelatihan pembina pramuka mahir tingkat dasar  yang berlangsung sejak 20 Oktober 2013.

“Nantinya, para pembina ini akan berpartisipasi dalam pesta kembar galang untuk melatih para penggalang dari 18 kwaran di Aceh Besar,” tutupnya.

Sumber :  http://theglobejournal.com/pendidikan/496-penggalang-ikut-perkemahan-pramuka-di-jantho/index.php

Sabtu, 26 Oktober 2013

A-Jax Keluarkan Konsep Foto Pramuka Untuk Single Baru

Ada banyak cara dan karakter dimunculkan para grup idola guna bertahan dalam persaingan. Ada yang memakai helm, ada yang mengedepankan street fashion.

Tapi grup besutan Loen Entertainment,  A-Jax berusaha mengerahkan energi positif sebelum merilis single terbaru mereka, "Snake". Hal itu tampak terlihat dalan video yang diunggah di kanal YouTube Loen.

⁠Kalau di video teaser pertama mereka menampilkan sosok Go Woo Ri dari girlband Rainbow, yang merupakan rekan semanajemen. Di teaser kedua anak-anak A-Jax menampilkan personel mereka dalam balutan kostum boy scouts atau pramuka. Kalau Go Woo Ri ditampilkan sebagai sosok "mysterious snake lady",  anak-anak A-Jax digambarkan sebagai anak-anak lugu yang siap memperlihatkan keterampilan mereka sebagai pramuka.

Kenapa pramuka, ya? Maklum anak-anak A-Jax merupakan duta kepanduan Korea. Tentu diharapkan hal itu akan mempererat hubungan mereka dengan anak muda seluruh Korea. Sehubungan dengan promosi album baru, juga dikabarkan salah seorang personel, Sungmin tidak akan ikut berpartisipasi dalam promosi "Snake" karena mengalami cedera kaki saat latihan.

Sumber : http://www.tabloidbintang.com/asia/korea/75703-a-jax-keluarkan-konsep-foto-pramuka-untuk-single-baru.html

Jumat, 25 Oktober 2013

Ring Ambalan Jenderal Sudirman dan R.A Kartini

Kedai Pramuka ScoutAddict mengucapkan terima kasih pesanan ring Ambalan Jenderal Sudirman dan R.A Kartini. Kami mohon maaf bila pengerjaannya terjadi keterlambatan. Semoga hasilnya memuaskan serta kami tunggu pesanan selanjutnya

Kamis, 24 Oktober 2013

Kursus Mahir Dasar Kwarcab Samarinda

SAMARINDA - Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Samarinda menggelar Kursus Mahir Tingkat Dasar atau KMD Tahun 2013 yang diikuti puluhan peserta berasal dari Kwartir Ranting dan instansi se-Kota Samarinda. Pelatihan berlangsung 22-27 Oktober. Ketua Kwarcab Kota Samarinda Arpan Zainal mengatakan, Gerakan Pramuka memiliki peran menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang dapat menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa, memiliki watak dan budi pekerti luhur dalam mengisi kemerdekaan.

“Proses pendidikan melalui lembaga pendidikan nonformal seperti Gerakan Pramuka diyakini dapat membentuk karakter generasi muda yang berjiwa toleran, hormat-menghormati, saling menghargai, mengutamakan kepentingan umum, dan cinta terhadap perdamaian,” katanya. Lebih lanjut disampaikannya, tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda, sehingga dapat membentuk kader-kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

“Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk kader-kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat. Karenanya gerakan Pramuka memerhatikan pula keadaan, kemampuan, kebutuhan dan harapan masyarakat termasuk para orangtua. Sehingga Gerakan Pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orangtua dan masyarakat setempat,” ujarnya.

Disampaikannya juga, masalah yang dihadapi Gerakan Pramuka saat ini adalah rendahnya kualitas dan kuantitas Pembina Pramuka. Sehingga sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan wawasan pembina Pramuka dalam membina peserta didik diperlukan pendidikan dan latihan (kursus).

“Saya mengharapkan lewat kegiatan ini pembina Pramuka semakin memiliki pengalaman dalam hal kepramukaan serta memahami ide dasar kepramukaan. Apalagi saat ini gerakan pramuka sudah masuk ekskul wajib berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. Karena itu, diperlukan kursus Pembina Pramuka mahir Tingkat Dasar agar  mampu mencetak kader kepramukaan yang benar-benar berkualitas,” pungkasnya. 

Sumber : http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/36715/kwarcab-pramuka-gelar-kursus-mahir-dasar.html

Senin, 21 Oktober 2013

103 Pramuka Penegak Ikuti Seleksi UBALOKA

Purwokerto - Di Stadion Satria Purwokerto, Minggu (20/10/2013), 103 anggota Pramuka rela menghabiskan hari liburnya untuk menjadi calon Relawan Pramuka yang tergabung dalam Korps UBALOKA (Unit Bantu Pertolongan Pramuka).

Mereka diwajibkan lari di tengah lapangan selama 6 menit dilanjutkan dengan push up dan set up masing-masing 1 menit. Test Jasamani atau Kesamaptaan ini wajib mereka ikuti, karena menjadi salah satu syarat yang wajib diikuti. Ada yang lari kencang seakan tak merasa panasnya matahari, ada yang terengah-engah, bahkan ada yang sampai muntah-muntah.

Ketua Sanngga Kerja, Diana Dwi Putra mengatakan  Seleksi Calon Ubaloka ini digelar oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Banyumas, dilaksanakan 2 hari, Sabtu dan Minggu, (19/10) dan (20/10/2013).

Tahun ini, Seleksi UBALOKA diikuti oleh 103 Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Perutusan dari Pangkalan dan Kwartir Ranting se- Kabupaten Banyumas, 32  diantaranya anggota Pramuka Putri. 

“Hari Sabtu, peserta mengikuti tes kemampuan Berenang Gaya Bebas dan Water Trappen. Hari ini seleksi kesamaptaan, sebelumnya mereka mengikuti cek riwayat kesehatan berupa pengecekkan tinggi badan, berat badan dan tensi, serta tes tertulis,”  kata Diana, Minggu (20/10/2013).

Setelah melaksanakan Tes Kesamaptaan, peserta kemudian mengikuti wawancara. Wawancara berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh minat serta kesanggupan peserta seleksi dalam mengikuti Gladi Tangguh Ubaloka, termasuk dukungan dari pihak sekolah dan terutama dari pihak orang tua. Karena Anggota UBALOKA nantinya memiliki tugas yang tidak mudah, yaitu bertugas pada Bidang Kemanusiaan, khususnya di Search and Rescue, disamping melaksanakan pula tugasnya sebagai anggota Pramuka dan sebagai pelajar.

Setelah melalui seluruh proses seleksi, dari 103 peserta akan dipilih 40 calon Anggota UBALOKA yang nantinya akan mengikuti tahapan Gladi Tangguh dan yang lulus akan resmi menjadi anggota UBALOKA Banyumas.

Komandan UBALOKA Banyumas, Kuswanto menegaskan, bahwa menjadi anggota UBALOKA mempunyai tanggung jawab yang besar, bukan untuk gagah-gagahan. “Dalam proses Gladi Tangguh nantinya, peserta harus mematuhi semua aturan yang ada, karena sistem pendidikan UBALOKA adalah Sistem Komando dan Sistem Disiplin Penuh” pesan Kuswanto.

Sumber : http://rri.co.id/index.php/berita/74348/103-Pramuka-Penegak-Ikuti-Seleksi-UBALOKA#.UmTl_1M2Dk8

Pesanan Tanda Harian Pancawarsa

Terima kasih atas pesanan tanda harian Pancawarsa yang di rangkai. Kami mohon maaf karena pengerjaan terjadi keterlambatan. Semoga tidak berkenan atas hasilnya. Kami tunggu pemesanan selanjutnya

Minggu, 20 Oktober 2013

Gulingkan batu kuno, Pembina Pramuka terancam hukuman pidana

Tuntutan pidana tengah dipertimbangkan terhadap seorang pembina pramuka di AS yang menggulingkan batu kuno berusia lebih dari ratusan juta tahun di Utah, Amerika Serikat.

Pembina pramuka yang diketahui bernama Glenn Taylor dalam sebuah tayangan video di situs YouTube terlihat mendorong batu merah berusia 170 juta tahun di Taman Nasional Goblin Valley.

Dalam rekaman tersebut Taylor terlihat merayakan 'kekuatannya' menggulingkan batu kuno berbentuk jamur yang dikenal sebagai "goblin" tersebut bersama teman-temanya yang juga adalah pembina pramuka.

Dia beralasan, tindakan untuk menggulingkan batu besar tersebut untuk mencegah agar batu tersebut jatuh menimpa orang yang kebetulan melintas di lokasi.

Tetapi video ini langsung mendapatkan banyak reaksi negatif. Dan tindakannya tersebut kini justru membawa dirinya dalam ancaman tuntutan hukum dari negara.

Siap terima hukuman

Dave Hall salah satu pembina pramuka yang turut serta dalam aksi ini mengaku mereka akan bertanggung jawab.

"Saya merasa kami telah membuat keputusan yang tepat, tetapi mungkin dengan metode yang salah," katanya.

"Kami bertanggung jawab penuh atas semua kesalahan yang kami perbuat, dan kami terbuka atas segala konsekuensinya baik dari negara bagian, kantor Pramuka Amerika, dan sebagainya."

Juru bicara Taman Nasional Utah Eugene Swalberg mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan tuntutan hukum.

"Ini adalah perilaku yang tidak bisa dihargai atau berlangsung di taman nasional," katanya kepada sebuah media lokal, Deseret News.

"Bebatuan ini terbentuk dalam jutaan tahun, dan semestinya bisa bertahan untuk waktu yang lama. Bebatuan ini tidak butuh tindakan manusia untuk melakukan pekerjaan alam."
Pramuka Amerika yang memiliki jutaan anggota juga mengecam aksi ini, dan memperingatkan akan ada tindakan yang "layak" atas insiden tersebut.
 
 
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2013/10/20/gulingkan-batu-kuno-pembina-pramuka-terancam-hukuman-pidana

Jumat, 18 Oktober 2013

Ready Stok ! Badge Jota-Joti 2013

Ready Stok Badge Jota Joti Internasional 2013 bagi kakak-kakak Pramuka di seluruh Indonesia

Pemesanan sms 0812 1774 6083

Link harga lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2012/05/badge-kegiatan.html

Jambore Cabang Pramuka Sukoharjo

SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang juga selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukoharjo membuka Jambore Cabang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013, Kamis (17/10/2013). Pembukaan dilakukan di halaman SMPN 2 Nguter. Dalam acara ini juga dihadiri oleh Majelis Pembimbing Cabang, Ka Kwarcab dan Andalan, Kamabiran, Kamabigus, Kamabides serta para Kepala SKPD.

Dalam sambutannya Bupati Sukoharjo sekaligus Kamabicab Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengajak semua para peserta jambore melalui kegiatan ini untuk melestarikan dan mengembangkan budaya adi luhung seperti tema jambore tahun ini yaitu Berbudaya Maju dan Berkarakter. Ditekankan pula Kamabicab mengajak setiap elemen untuk menjadikan Kabupaten Sukoharjo sebagai Kabupaten Pramuka, serta dalam rangka berbenah diri akan ditempatinya Kabupaten Sukoharjo sebagai ajang Perkemahan Bhakti Husada tingkat Jawa Tengah Tahun 2014.

Diharapkan pada tiap-tiap gugus depan dan batas wilayah serta tempat-tempat strategis, hendaknya dipasang patung Tunas Kelapa. Pemasangan ini dilakukan sebagai bagian dari identitas diri serta keseriusan menjadikan Sukoharjo sebagai kabupaten pramuka.

“Silahkan dipasang patung tunas kelapa dari gugus depan hingga batas wilayah di Sukoharjo. Dengan begitu maka orang akan melihat Sukoharjo sebagai pusat pramuka,” ujar Wardoyo Wijaya.

Masih menurut Wardoyo bahwa sudah sejak dua tahun terakhir Kabupaten Sukoharjo serius dalam berbagai kegiatan pramuka. Bahkan dibeberapa kegiatan tingkat daerah bahkan nasional sering menjadi juara.

Disisi lain pengembangan pramuka ditingkat sekolah juga mendapat antusias besar dari para pelajar. Mereka ikut tertarik dengan mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan di sekolah.

Keseriusan juga ditunjukan oleh Kabupaten Sukoharjo dengan meminta para pegawai negeri sipil (PNS) mengenakan seragam prauka. Hal ini dilakukan rutin sejak satu tahun terakhir di semua satuan kerja.

Kepala Bagian Humas Setda Sukoharjo, Joko Nurhadiyanto menambahkan bahwa kegiatan jambore ini adalah kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang, sebagai sarana pembinaan, ditambahkannya juga kegiatan ini menitik beratkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.

Sumber : http://krjogja.com/read/190638/bupati-buka-jambore-cabang-kwartir-gerakan-pramuka.kr

Minggu, 13 Oktober 2013

Kwarcab Bengkalis Taja Penyuluhan Narkoba

BENGKALIS,  - Sebagai salah satu bentuk keprihatinan atas merebaknya penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat saat ini, khusus di kalangan generasi muda, Kwartir Cabang (Kwarcab) 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK).

Kerjasama itu diantaranya diwujudkan dengan dilakukan kegiatan penyuluhan kepada anggota Kwarcab 0404 seperti yang dilaksanakan Sabtu (12/10) lalu. Penyuluhan yang dilakukan di sela-sela kegiatan perkemahan Jum̢۪at, Sabtu Minggu (Perjusami) dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-52 Tahun 2013 dan diikuti sekitar lima ratus anggota siaga, penggalan, penegak dan pendega anggota Kwarcab 0404 itu, dilaksanakan di Bumi Perkemahan Awang Perkasa Desa Kelapapati Bengkalis. Bertindak selaku penyuluh dalam kegiatan itu Eri Samsuar dan Reni Adelia dari BNK Bengkalis.

Ketua Kwarcab 0404, H Riza Pahlefi menjelaskan penyuluhan yang dilakukan bekerjasama dengan BNK Bengkalis ini, merupakan salah satu wujud nyata dan parstisipasi aktif Kwarcab 0404 untuk ambil bagian dalam mencegah kian maraknya penyalahgunaan narkoba di daerah ini.

''Khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda.  Dari kegiatan penyuluhan ini, seuruh peserta diharapkan bukan hanya mengetahui dan memahami pengertian narkoba, jenis, faktor penyebab, dampak buruk, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Lebih dari itu, dapat menjadi pionir dan duta-duta anti narkoba di daerah ini. Baik itu bagi komunitas Pramuka sendiri, pelajar, generasi muda maupun masyarakat luas,'' jelas Riza.

Mantan Wakil Bupati Bengkalis ini mengajak seluruh anggota Kwarcab untuk dapat berperan aktif membantu setiap upaya-upaya yang dilakukan aparat penegak hukum seperti kepolisian dan BNK dalam mencegah maraknya penyalahgunaan narkoba di daerah ini.

''Membantu setiap upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba itu merupakan pengamalan prinsip menolong sesama dalam Trisatya Pramuka. penyalahgunaan narkoba di daerah ini. Karena itu, setiap anggota Kawrcab 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis harus ambil bagian secara aktif membantu setiap upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di daerah ini,'' kata Riza, usai mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut.

Ditambahkan Riza, kerjasama Kwarcac 0404 dengan BNK Bengkalis akan dilakukan secara berkesinambungan. ''Baik itu dalam bentuk penyuluhan seperti ini maupun kegiatan lainnya. Sebagai bentuk pengamalan Trisatya Pramuka, Kwarcab 0404 siap membantu setiap upaya yang dilakukan untuk mencegah kian maraknya peredaran narkoba di daerah ini. Baik itu yang dilakukan BNK Bengkalis, maupun institusi lainnya,'' tegas Riza didampingi Wakil Ketua Kwarcab 0404, H Umran.

Terpisah Ketua BNK Bengkalis, H Suayatno mengingatkan, sebagai bagian dari generasi muda, anggota Pramuka juga akan menjadi sasaran sindikat narkoba. Hal ini dikarenakan posisi Pramuka yang dikenal teguh dan disiplin dalam berbagai sisi kehidupan akan menjadi semacam promosi gratis bagi sindikat bila Pramuka sampai jatuh dalam narkoba.

''Karenanya jangan beri kesempatan dan ruang sekecil apapun bagi sindikat narkoba untuk masuk. Dalam perspektif ini, Pramuka merupakan dan harus menjadi benteng pertahanan para pemuda dalam menghadapi bahaya narkoba. Setiap anggota Pramuka di daerah ini mesti terus membangun dan menguatkan komitmen untuk meraih prestasi tanpa narkoba,'' ajak Wakil Bupati Bengkalis.

Sebagaimana Riza, Wakil Bupati Bengkalis ini juga berharap agar seluruh insan Pramuka Kwarcab 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis dapat  menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan pelajar dan generasi muda.

Pada bagian lain, Suayatno mengatakan, para pelajar dan generasi muda yang terlibat aktif dalam kegiatan Pramuka lebih beruntung, karena mereka dibekali pembentukan karakter positif dan materi kepemimpinan. Kesempatan untuk melakukan hal-hal negatif seperti menggunakan narkoba, dapat tereliminasi oleh kegiatan positif yang ada di dalam kegiatan Kepramukaan.

Suayatno berharap, bagi sekolah-sekolah yang kegiatan kepramukaannya selama ini kurang aktif, hendaknya dapat diaktifkan kembali. Diisi dengan berbagai kegiatan. Sebab, imbuhnya, sebagai wadah membangun generasi muda bangsa yang berkarakter, kegiatan Pramuka memberikan dampak positif dalam mencegah dan memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba.

''Berdasarkan hasil penelitian, sekitar  9-10 persen siswa merupakan pengguna narkoba. Namun para pengguna tersebut bukan orang yang mengikuti ekstrakurikuler seperti Pramuka. Biasanya para pengguna ini terpengaruh karena kehidupan dunia luar seperti nongkrong,'' papar Suayatno seraya mengatakan kerjasama BNK Bengkalis dengan  Kwarcab 0404 akan dilakukan berkesinambungan.

- See more at: http://www.goriau.com/berita/peristiwa/kwarcab-0404-bengkalis-taja-penyuluhan-narkoba-kerjasama-bnk.html#sthash.TDrfRBYR.dpuf

Jumat, 11 Oktober 2013

Sandi Pramuka : Sandi Kompas

Didalam Kepramukaan memiliki banyak sandi yang bisa kita pelajari. Salah satunya Sandi Kompas.

Sandi Kompas didasarkan pada 8 arah mata angin. Huruf "A" dimulai dari arah utara yaitu dari atas dan huruf selanjutnya sesuai arah jarum jam

  

Sumber :
http://laskardp.wordpress.com/2010/07/15/sandi-kompas/
http://bintangyea.blogspot.com/2011/03/sandi-sandi-pramuka.html

Rabu, 09 Oktober 2013

Jadikan Gudep Sebagai Ujung Tombak Ekskul Pramuka

MALANG - Berawal dari komitmen sekolah untuk mendukung program pemerintah dalam menjadikan pramuka sebagai ekskul wajib, pramuka pangkalan SMA Laboratorium UM melaksanakan kegiatan pengukuhan gerakan pramuka Gugus Depan (Gudep) Kota Malang.“Setelah berkoordinasi dengan kwartir cabang, kami sepakat untuk melaksanakan pengukuhan ini untuk menyiapkan Gudep sebagai ujung tombak kegiatan ekskul pramuka di sekolah kami,” ujar Gianto S Pd, pembina Gudep putra di SMA Laboratorium UM.

Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir perwakilan dari Polsek Klojen dan komandan kodim militer  yang juga menyasikan proses pengukuhan. Sedangkan Peni Suparto sebagai Ketua Gerakan Pramuka Cabang Malang yang diwakili oleh Heri T, melaksanakan proses sakral tersebut. Dalam sambutannya, Heri mengimbau kepada generasi muda untuk melandasi setiap langkahnya dengan kode etik yang sesuai dengan kepramukaan.

Heri berharap, gerakan pramuka di sekolah ini berdampak positif bagi sekolah, guru dan siswa, yang di masa mendatang akan memunculkan manusia-manusia yang memiliki gaya kepemimpinan model pramuka. Ia juga mengajak para guru dan siswa kelas XI dan XII yang tidak wajib mengikuti ekskul pramuka, untuk secara tidak lagsung ikut serta di dalam mendukung pengembangan kepramukaan, sehingga melalui gerakan pramuka akan membangun karakter bangsa.

Dalam upacara pengukuhan tersebut, Gianto menegaskan kepada anggta pramuka pangkalan SMA Laboratorium UM bahwa mereka sudah memiliki hak dan kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaaan yang sah.  “Mulai saat ini, kegiatan-kegiatan kepramukaan SMA Laboratorium UM telah diakui oleh pengurus Kwartir Ranting Klojen dan Cabang Malang,” tegasnya saat ditemui seusai kegiatan.

Melalui gerakan Pramuka, Gianto yakin generasi muda akan mampu membangun karakter bangsa dengan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Sumber : http://www.malang-post.com/edupolitan/74668-jadikan-gudep-sebagai-ujung-tombak-ekskul-pramuka-

Minggu, 06 Oktober 2013

Gerakan Pramuka: Menuju Pembentukan SAKA KALPATARU

Kwarda Gerakan Pramuka Banten dan BLHD Provinsi Banten  bersepakat membentuk SAKA Kalpataru di Provinsi Banten. Pelantikannya sendiri dilakukan oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Banten Bapak H. Muhammad Masduki. Kegiatan ini kelanjutan dari pertemuan “Peningkatan Kapasitas Pamong dan instruktur SAKA KALPATARU yang di-inisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta pada tanggal, 10 – 14 Juni 2013 yang lalu.

Provinsi Banten adalah Provinsi ke 3 setelah Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jawa Tengah yang telah berhasil melakukan pembentukan dan pelatihan kepengurusan Organisasi SAKA Kalpataru yang saat ini sedang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Dalam waktu dekat sebelum bulan Oktober 2013 ini,  akan segera  menyusul tujuh Propinsi  yang tengah disiapkan pembentukan organisasi Saka Kalpataru diantaranya  1. Propinsi Lampung, 2. Propinsi DKI Jakarta,3. Propinsi Jawa Barat, 4. Daerah Istimewa Yogjakarta, 5. Propinsi Jawa Timur, 6. Propinsi Bali, 7. Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Saka Kalpataru saat ini telah menyelesaikan tiga KRIDA yang telah di rumuskan sebagai awal pembentukannya yaitu KRIDA 3R, KRIDA Perubahan Iklim dan KRIDA Keanekaragaman Hayati. Ketiga Krida tersebut akan disampaikan sebagai materi ajar oleh para pamong dan instruktur Saka Kalpataru yang sudah dibekali pelatihan untuk mengajarkan kepada anggota Pramuka Penegak dan Pandega  yang mempunyai minat untuk menjadi anggota Saka Kalpataru.
Pada bulan Oktober 2013 diharapkan dapat terselesaikan kepengurusan Organisasi Saka Kalpataru di 9 Provinsi, untuk selanjutnya dikukuhkan pada Munas Gerakan Pramuka  di Kupang pada awal Desember 2013.

Sumber : http://www.menlh.go.id/gerakan-pramuka-menuju-pembentukan-saka-kalpataru/

Jumat, 04 Oktober 2013

Pembina Pramuka Dituntut Memiliki Kemahiran

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, meminta agar seorang pembina pramuka memiliki kemahiran. Tidak hanya pada saat menjalankan tugasnya dilapangan saja, tetapi juga harus mahir dalam menyusun perencanaan yang dibutuhkan organisasi untuk mendukung proses dan kegiatan belajar mengajar.
 
Dijelaskannya, dengan menyebut seseorang mahir, maka akan memiliki makna sangat terlatih dalam menjalankan sesuatu yang dilandasi oleh kecakapan atau keterampilan. Seorang pembinan harus senantiasa memperhatikan berbagai hal agar pelatihan berjalan dengan baik sesuai target yang diinginkan.
 
“Diantaranya memahami tentang situasi, tingkatan peserta didik yang dihadapi, dan materi apa yang ingin disampaikan. Jangan sampai lebih luas wawasan peserta didik dari pada pembinannya,”ungkap Mufit saat membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia di acara pembukaan kursus mahir mahar tingkat dasar (KMD) ke XXII pembina pramuka se Palangka Raya tahun 2013 di Aula STAIN, Senin (30/9).
 
Diakuinya, melatih seorang peserta didik di dunia kepramukaan tidaklah mudah, selain membina seseorang untuk menjadi kreatif dan inovatif seorang pendidik juga bisa mengedepankan pembinaan karakter dan watak sebagaimana telah diamanahkan oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka.

Sumber : http://www.kaltengpos.info/berita/detail/482/pembina-pramuka-dituntut-memiliki-kemahiran.html

Sandi Pramuka : Sandi Koordinat

Sandi Koordinat adalah satu sandi yang biasa digunakan dalam kegiatan Kepramukaan.
Dalam membuat sandi ini harus di beri tanda kunci sebagai acuan untuk mengerikan sandi ini

Selamat mencoba

Sumber : http://tunaskelapa-pramuka.blogspot.com/2011/09/sandi-pramuka.html

Kamis, 03 Oktober 2013

Pemkab Sragen Sosialisasikan Program Wajib Pramuka

Sragen — Guna meningkatkan pemahaman tentang program wajib Pramuka yang telah dicanangkan di Kabupaten Sragen, Pemkab Sragen bekerjasama dengan Kwarcab Pramuka Sragen menggelar sosialisasi Peraturan Bupati nomor 32/2013 tentang Program Wajib Pramuka bagi Peserta Didik dan Pegawai di lingkungan Pemkab Sragen, di Aula Sukowati, Setda Sragen, Rabu (2/10).

Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman  ketika membuka sosialisasi mengatakan Program Wajib Pramuka bagi peserta didik dan PNS di lingkungan Pemkab Sragen merupakan salah satu bagian dari upaya untuk melakukan rekayasa masa depan.

Manfaat gerakan Pramuka mungkin tidak dapat dirasakan saat ini, namun baru dapat dirasakan 20 atau 30 tahun lagi. Saat itu Kabupaten Sragen akan ‘panen raya’ generasi berkualitas unggul dan berkualitas yang akan menjadi pemimpin atau tokoh di berbagai bidang kehidupan.

“Program Wajib Pramuka merupakan salah satu upaya untuk membangun Kabupaten Sragen sesuai dengan Slogan Greget Bangun Sukowati (Gerbang Sukowati). Gerakan Pramuka juga merupakan salah satu bagian dari program mbela wong cilik sebagaimana visi dan visi Pemkab Sragen saat ini,” katanya.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, para Kepala SKPD dan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Sragen, serta Ketua  Kwarcab Kabupaten Sragen.

Sementara Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Sragen, Sutiman mengatakan, Program Wajib Pramuka bagi anak didik dan pegawai yang telah dicanangkan Pemkab Sragen telah menjadi perbincangan  sampai di tingkat nasonal. Menurutnya, Program Wajib Pramuka merupakan  ide yang luar biasa dari Bupati Sragen yang mempunyai tujuan yang amat mulia.

Sumber :  http://www.timlo.net/baca/68719513393/pemkab-sragen-sosialisasikan-program-wajib-pramuka/

Senin, 30 September 2013

Pramuka Lahirkan Calon Pemimpin Masa Depan

Sibilga - Di tengah gencarnya terpaan budaya pop dari luar negeri kepada generasi muda Indonesia, gerakan  Pramuka semakin diperlukan untuk menjadikan generasi ini tidak kehilangan nilai-nilai ke-Indonesiaan mereka.

Bahkan nilai-nilai positif  kemanusiaan dan cinta Indonesia yang tergambar dalam Trisatya dan Dasadharma Pramuka itu, bisa membentuk generasi muda Indonesia sebagai generasi unggul dan tangguh.

Pentingnya menggelorakan gerakan Pramuka ini ditegaskan Gubernur Sumatera Utara saat memimpin upcara peringaan HUT ke-52 gerakan Pramuka tingkat Sumatera Utara di  Lapangan Simaremare Kota Sibolga, Sabtu (28/9)  petang kemarin.

"Pramuka tentu masih relevan untuk menjawab masuknya nilai-nilai dari luar negeri. Lewat aktifitas kepanduan ini bisa melahirkan kader-kader pemimpin Indonesia masa depan. Pramuka harus terus digiatkan dalam dunia pendidikan kita, karena gerakan ini turut membentuk karakter disiplin, bertanggung jawab, kreatif memanfaatkan waktu, serta bagaimana kita mengemban tugas,"kata Gubernur Sumatera Utara yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Pramuka Sumatera Utara.

Tampak juga hadir pada acara itu antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani, Ka Kwarda Sumut H Nurdin Lubis SH MM, Walikota Tebing Tinggi, Wakil Bupati Deli Serdang, Waill Bupati Simalungun, Wakil Walikota Binjai, Wakil Bupati Tapteng, Wakil Bupati Madina para pengurus Kardasu, para Ketua Kwartir Cabang se-Sumatera Utara.

Dalam peringatan HUT Pramuka tersebut, Gubsu sekaligus menganugerahkan penghargaan Satya Lencana Melati, Darma Bakti dan Panca Warsa kepada para pemimpin kabupaten/kota atas jasa-jasanya turut memajukan gerakan kepramukaan di Sumut.

Ketika membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional,  Gubsu mengatakan, Pramuka menekankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain tetap memupuk nilai-nilai sosial budaya unggulan khas Indonesia.

"Lewat Pramuka misalnya, Pramuka Siaga dilatih serta dibiasakan untuk mengantre. Sejak SD anak-anak belajar antre, bekerjasama dan tidak saling serobot sehingga gilirannya tiba. Saat antre, anak Pramuka siaga juga belajar bersosialisasi dengan orang yang ikut mengantre, memanfaatkan waktu selama mengantre," katanya.

Walikota Sibolga M Syafri Hutauruk dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan selamat datang kepada Gubsu dan rombongan serta pramuka." Kami berterimakasih atas kepercayan Pak Gubsu yang telah menunjuk Kota Sibolga menjadi tuan rumah,"ujarnya.

Syafri berharap peringatan HUT Pramuka yang menjadi momentum untuk meningkatkan peran dan aktivitas Pramuka sebagai organisasi kepanduan dalam membangun gerenasi muda yang berwatak kokoh, tangguh dan berkepribadian Indonesia.

"Mari bersama kita wujudkan bangsa yang berkarakter dan bermartabat melalui gerakan Pramuka  sejak anak-anak sekolah," harap Walikota Sibolga.

Dalam upcara tersebut, Gubernur dan para bupati/walikota disuguhi sejumlah atraksi kesenian yang dibawakan anggota Pramuka. Aksi musik perkusi dari benda-benda bekas dan marching band Pramuka Penegak.

Sumber : http://www.dnaberita.com/berita-97450-pramuka-lahirkan-calon-pemimpin-masa-depan.html

Sabtu, 28 September 2013

Pramuka Sulsel Bentuk Tim Reaksi Cepat

Ketua Panitia Rahman Syah mengungkapkan ke Tribun ujuan dari Temu Orientasi bertauk Pramuka Peduli ini akan menguatkan Kwartir Cabang (Kwarcab) masing-masing Kota/Kabupaten di Sulsel secara kelembagaan. Karenanya akan membentuk satuan Pramuka Peduli dan Tim Reaksi cepat.

"Pramuka di Sulsel punya infrastruktur dengan gerakan cepat tanpa membutuhkan lagi bantuan secara Nasional. Dan ini akan membantu Institusi yang terkait dalam kegiatan kemanusiaan, dan bencana alam di 24 kabupaten/ kota di Sulsel," ujarnya.
Tim reaksi Gerakan Cepat Pramuka ini, akan dibentuk 30 orang/ Kwarcab, dan Peserta ini, akan dibekali 3 ilmu, selama Temu Orientasi. Seperti, Sumber Daya Alam, Peduli Lingkungan, dan Penanggulangan Bencana Alam.

Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2013/09/28/pramuka-sulsel-bentuk-tim-reaksi-cepat

Jumat, 27 September 2013

220 Tiska Kemah Bakti Nemulan

Terima kasih kepada panitia Kemah Bakti Nemulan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri., yang telah memesan 220 buah tiska di kedai atribut perlengkapan Pramuka ScoutAddict.

Semoga sesuai keinginan, serta kami tunggu pemesanan selanjutnya

Sandi Pramuka : Sandi AN

Sandi AN

Kunci A=N



CONTOH :
CENZHXN dibaca PRAMUKA

Sumber : http://patihrumbih025026.blogspot.com/2010/07/sandi-sandi-dasar.html

Kamis, 26 September 2013

Pramuka di Medan Harus Miliki Sumber Dana Sendiri

MEDAN - Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka Rapat Kerja Pramuka Kwartir Cabang Kota Medan tahun 2013 di Garuda Plaza Hotel Medan, Rabu (25/9). 

Diharapkan rapat ini dapat memformulasikan program-program kerja yang dapat meningkatkan peran aktif pramuka di tengah-tengah masyarakat Kota Medan.

Dihadapan Ketua Harian Kwartir Cabang Kota Medan Drs H Chairul Anwar, Sekretaris Kwartir Cabang Kota Medan Drs H Ahmad Samadi, sejumlah pimpinan SKPD serta Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka, Eldin kembali mengingatkan tentang 3 revitalisasi gerakan pramuka. Pertama memperkuat dasar hukum gerakan pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal di tanah air. Hal itu dimulai dari kelembagaan di tingkat kwartir ranting yang harus tetap dibina dan disesuaikan dengan ketentuan organisasi.

Kedua, lanjutnya, pembaharuan sistem pendidikan kepramukaan. Pembaharuan ini terus terproses untuk dilaksanakan di Kwartir Cabang Medan. Sedangkan yang ketiga adalah kemandirian organisasi. Untuk itu diperlukan kerja keras dan pembiayaan cukup besar guna menopang kegiatan pramuka.

“Kita menyadari tidak mungkin selamanya bergantung pada bantuan pemerintah. Untuk menjaga oronomi dan idenpendensi organisasi, Gerakan Pramuka harus memiliki sumber dana sendiri. Untuk itu sebagaimana yang telah diamanahkan UU No.12 tahun 2010. Saya menghimbau kiranya seluruh kwartir ranting dapat mulai memikirkan dan berupaya untuk membentuk unit usaha yang dimaksud,” kata Eldin.

Sebagai langkah awal, jelas Eldin, setiap kwartir ranting perlu melakukan pendataan aset yang dimiliki. Tentu saja pengembangan dan pengelolaan aset dalam bentuk badan usaha dapat dilakukan bekerjasama dengan pihak ketiga. Yang penting sepanjang menguntungkan dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka.

Eldin selanjutnya mengingatkan, selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan, Gerakan Pramuka mempunyai peranan besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda yang saat ini telah menjadi dambaan utama masyarakat Indonesia. Untuk itu dia mengajak semua dapat kembali bersama-sama memantapkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang tercantum dalam Trisatya dan Dharma Pramuka.

Di penghujung sambutannya, Eldin selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Medan berharap agar rapat kerja ini akan menghasilkan panduan kegiatan Kwartir Cabang Kota Medan yang menjadi acuan bagi kwartir ranting dalam melakukan berbagai pengembangan kegiatan kepramukaan di gugus depan.

Sementara itu menurut Ketua Harian Kwartir Cabang Kota Medan Drs Chairil Anwar, tujuan rapat kerja ini dilakukan untuk menghayati permasalahan-p;ermasalahan stategi yang dihadapi oleh Grekan Pramuka dalam upaya melaksanakan penyelenggaraan kepramukaan sesuai dengan amanah Muscab tahun 2009 dan masa depan Gerakan Pramuka.

“Selain itu juga untuk meningkatkan dan mempercepat komunikasi internal Gerakan Pramuka, khususnya di jajaran Kwartir Cabang Medan,” kata Chairil.

Sumber :  http://medan.tribunnews.com/2013/09/25/pramuka-di-medan-harus-miliki-sumber-dana-sendiri

Selasa, 24 September 2013

Medan Tuan Rumah Perkemahan Pemuda Serumpun

Kota Medan akan menjadi tuan rumah Perkemahan Pemuda Serumpun yang dilaksanakan di Lapangan Cadika Medan Johor, pada 23-27 Oktober 2013.“Kegiatan itu akan diikuti utusan pramuka dari negara-negara ASEAN dan sejumlah daerah di Indonesia,” kata Ketua panitia pelaksana Perkemahan Pemuda Serumpun 2013, Destanul Aulia di Medan, Senin.

Destanul menyatakan hal itu usai melaporkan rencana kegiatan tersebut kepada Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin di Balai Kota Medan.

Ia menjelaskan, Perkemahan Pemuda Serumpun 2013 direncanakan diikuti peserta dari Kwartir Pramuka se Indonesia sebanyak 1.045 orang dan anggota pramuka dari negara-negara Asia Tenggara sebanyak 263 orang.

Kegiatan itu sangat bermanfaat bagi gerakan pramuka di dalam negeri dan luar negeri karena momentum tersebut dapat dimanfaatkan para peserta untuk mengaplikasikan sekaligus saling berbagi pengetahuan tentang kepanduan.

Selama kegiatan itu, lanjut dia, masing-masing peserta akan melakukan berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif.

Beberapa rangakain kegiatan Perkemahan Pemuda Serumpun, antara lain mendaki gunung, jejak wisata kota, permainan persahabatan, api unggun, malam budaya, paintball, outbounds dan karnaval budaya.

“Perkemahan Pemuda Serumpun juga termasuk salah satu wahana untuk mempersiapkan generasi muda dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan agar mereka memiliki bekal saat terjun ke masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan Destanul, Perkemahan Pemuda Serumpun diadakan sekaligus untuk menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 65.

Dalam melaksanakan Perkemahan Pemuda Serumpun 2013, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Medan.“Kami berharap Perkemahan Pemuda Serumpun di Medan ke depan bisa menjadi agenda tahunan,” ujar Destanul.

Sebelumnya, Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, mengatakan pihaknya mengapresiasi gagasan Kwarcab Pramuka Medan menggelar Perkemahan Pemuda Serumpun tahun 2013.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membina silatuhrahmi di antara sesama anggota pramuka se Asia Tenggara, sehingga semakin menambah wawasan masing-masing peserta,” ujarnya.

Eldin menambahkan, Lapangan Cadika Medan siap dipakai untuk penyelenggaraan Perkemahan Pramuka Serumpun karena telah selesai direnovasi oleh Pemkot Medan.