Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Minggu, 13 Juli 2014

Perhutani Randublatung Bina Pramuka Saka Wanabakti

RANDUBLATUNG. Perhutani Randublatung melakukan pembinaan terhadap 32 orang generasi muda melalui Pramuka Saka Wanabakti tentang pengenalan kegiatan kehutanan di Persemaian kapuan  Perhutani Randublatung. Kamis.

Pembinaan Lapangan merupakan implementasi teori yang telah dilakukan di pangkalan, kegiatan lapangan mulai dari pencampuran media semai, pengisian media ke dalam polybag, Pemanenan/ pengambilan pucuk yang akan disemai , pengenalan ke bedeng induksi, bedeng aklimatisasi dan Bedeng Open area.

Pamong Saka wana bakti Pangkalan Khusus Randublatung, Andhan Subiyantoro mengatakan bahwa selama ini agenda yang dilakukan di lingkungan Saka Wana bakti Randublatung selain memantapkan pengetahuan berbagai Krida yang ada baik melalui teori dan praktek lapangan telah dilakukan . “ Praktek lapangan yang telah dilakukan adalah Pengukuran kayu jati, pengenalan produksi kayu gergajian ( Re sawn Timber ) yang dilakukan di Industri Pengolahan kayu Randublatung, juga praktek di persemaian ini, dan untuk waktu kedepan juga akan dilakukan pemberian materi lain sesuai dengan jumlah krida yang ada  sehingga nantinya dengan penguasaan ilmu kehutanan tersebut anggota Saka Wanabakti diharapkan bisa menjadi  muda yang cinta dan menghargai lingkungan” tandasnya.

Sumber : http://perumperhutani.com/2014/07/perhutani-randublatung-bina-pramuka-saka-wanabakti/

Sabtu, 12 Juli 2014

Pramuka Puskesmas Balen, Terbaik se-Jatim

Bojonegoro – Pelatihan ketrampilan penanggulangan penyakit dan gawat darurat tetap menjadi keahlian andalan dari dua puluh lima anggota Pramuka tingkat Pandega dari berbagai sekolah menengah atas negeri maupun swasta di Bojonegoro, Jawa Timur. Diantaranya dari Baureno, Sumberrejo, Kanor dan Kapas yang tergabung dalam Saka Bhakti Husada (SBH) yang bersekertariat di Puskesmas Balen.

Fokus di bidang kesehatan, gerakkan satuan Pramuka yang dilaunching pada Bulan Januari 2013 lalu, ternyata berhasil  membawa nama harum Bojonegoro. Mereka mengalahkan satuan yang berdiri lebih lama, yakni 13 satuan yang sama di 13 dari 28 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro.

Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Suharto, mengatakan SBH Puskesmas Balen berhasil meraih gelar juara pertama kompetisi SBH se Jatim yang telah dilaksanakan pada awal bulan Juli lalu.

Menurutnya SBH memang bermarkas di Puskesmas dalam jajaran Dinkes, sementara itu, untuk Puskesmas yang belum terbentuk SBHnya akan berproses dalam membentuk satuan. Khusus untuk SBH Puskesmas Balen diakui oleh Suharto telah berprestasi dalam kompetisi dengan mengalahkan utusan SBH dari kabupaten maupun kotamadya se Jatim.

Dijelaskannya, Dinkes memilih SBH Puskesmas Balen dikarenakan telah berhasil dalam upayanya meminimalisir serangan Demam Berdarah di kawasan endimis jentik nyamuk berbahaya. 
Diantaranya di Desa Penganten, Margomulyo dan Kedungbondo. “Akhirnya dari upaya dan gerakan SBH Puskesmas Balen itu dijadikan materi dalam kompetesi di Jatim dan mendapatkan juara pertama,“ imbuh Suharto.

Sumber :  http://kanalbojonegoro.com/pramuka-puskesmas-balen-terbaik-se-jatim/

Jumat, 11 Juli 2014

Pramuka Harus Aktif Perkuat Syiar Islam

LHOKSUKON - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, mengatakan pramuka tidak hanya fokus pada masalah sosial, bela negara dan ketrampilan. Tetapi tidak kalah pentingnya, pramuka juga harus aktif dalam penguatan syiar Islam di Aceh.

Hal tersebut disampaikan Gubrnur dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, pada acara pembukaan MTQ Tunas Ramadhan ke-12 Gerakkan Pramuka Kwarda Aceh, Kamis (10/7) malam ba’da tarawah di lapangan Utama, Lhoksukon, Aceh Utara.
“Momentum Ramadhan salah satu ruang terbaik untuk memperkuat syiar Islam. Oleh karena itu kegiatan kepramukaan berbasis syariat Islam harus kita perbanyak selama bulan suci Ramadhan ini,” kata Gubernur Zaini. 

Gubernur mengajak anggota pramuka Aceh agar dapat melakukan berbagai aktivitas dalam mensyiarkan agama selama bulan suci Ramadhan, baik dilakukan secara perorangan maupun  kelompok. Seorang anggota pramuka harus menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang tidak pernah menyia-nyiakan keberkahan yang dijanjikan Allah selama Ramadhan. Ibadah sunnah harus diperbanyak untuk memperkuat ibadah wajib yang dilaksanakan sehari-hari.

MTQ Tunas Ramadhan ini, kata Gubernur, tidak hanya sekedar berlomba dan tampil sebagai pembaca Alquran yang baik. Tapi, harus juga membumikan niai-nilai Alquran sebagai pegangan hidup ke depan. Seorang pramuka seharusnya memiliki perilaku sebagaimana yang dijabarkan dalam Alquran. Oleh karena itu pemahaman dan pengamalan nilai Alquran harus diperkuat oleh anak-anak muda Aceh.

“Adik-adik anggota pramuka harus menjadi contoh dalam pengamalan nilai-nilai Alquran,” harap Gubernur. Ketua Panitia H Baharuddin mengatakan, peserta MTQ Pramuka ke-12 kali ini sebanyak 19 kontingen. Meski hujan deras, acara pembukaan MTQ yang sempat molor berlangsung sukses.

Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2014/07/11/gubernur-pramuka-harus-aktif-perkuat-syiar-islam

Kamis, 10 Juli 2014

Tiska Raimuna Trenggalek

Terimakasih atas pesanan tiska untuk kegiatan Raimuna Cabang Trenggalek 2014, kami tunggu pesanan selanjutnya

Rabu, 09 Juli 2014

Pramuka STAIN Purwokerto Kantongi Beberapa Kejuaraan dalam PWN XII

Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) ke-XII berlangsung pada tanggal 13-20 Mei 2014 di bumi raflesia (Bengkulu). Agenda Nasional yang diadakan setiap 2 tahun sekali ini, menetapkan IAIN Bengulu sebagai tuan rumah penyelenggara PWN ke-XII tahun 2014.

Selama ± 7 hari, 56 kontingen dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul dan mendirikan tenda di wilayah bumi perkemahan (buper) IAIN Bengkulu yang berlatar danau tadah hujan. Danau tadah hujan ini, sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan sanitasi peserta kegiatan.

Pada ajang Nasional tersebut, kontingen Pramuka STAIN Purwokerto (Racana Sunan Kalijaga-Cut Nyak Dien STAIN Purwokerto), mengirimkan 16 peserta yang terdiri 8 putra, dan 8 putri. Kontingen Pramuka STAIN Purwokerto berhasil meraih beberapa kejuaran yang dilombakan, di antaranya: juara favorit pentas seni budaya se-Indonesia dan juara III lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) se-Indonesia yang diikuti oleh Ketua Dewan Racana Putri, Kak Siti Nur Zakiyah. Beberapa perlombaan juga tak kalah mendapat prestasi yang membanggakan, di antaranya: lomba Software Tekpram (teknik kepramukaan) mendapat nominator 20 besar, disusul pula dengan lomba Syarhil Qur’an yang menempati peringkat ke-7 dari 56 kontingen.

Selain beberapa ajang perlombaan yang disuguhkan, peserta PWN ke-XII juga diajak untuk bermasyarakat melalui kegiatan bakti sosial dan nge-homestay di rumah-rumah induk semang kampung Melayu, Bengkulu. Tujuannya adalah agar pramuka mampu mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakan sesuai dengan salah satu fungsi dari tri bina gerakan Pramuka yaitu bina masyarakat.

Acara PWN ke-XII di IAIN Bengkulu ditutup dengan berbagai kesenian khas traditional Bengkulu dan Marching Band yang telah berprestasi di tingkat Nasional.

Sumber : http://stainpurwokerto.ac.id/stain6/?p=611

Minggu, 06 Juli 2014

Kwarnas Bentuk Saka Pariwisata

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka membentuk Satuan Karya (Saka) Pariwisata untuk membantu program pengembangan sektor pariwisata yang dinakhodai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu. 

Pembentukan Majelis Pembina (Mabi) dan Pimpinan (Pin) Saka Pramuka Pariwisata masa bakti 2014-2019 ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama Kemenparekraf dan Kwarnas Gerakan Pramuka tentang peningkatan kemampuan anggota gerakan Pramuka di Bidang Kepariwisataan pada 22 Februari 2012 silam. 

"Kami mengapresiasi dibentuknya Saka Pramuka Pariwisata sebagai wadah pendidikan dan pembinaan di bidang pariwisata bagi anggota Gerakan Pramuka untuk membantu, membina, dan mengembangkan kegiatan pariwisata," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam Pelantikan Mabi dan Pin Saka Pramuka Pariwisata, di Jakarta, Jumat (4/7). 

Pihaknya sangat berharap peran Pramuka terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Pramuka terutama kaum muda memiliki peran penting dalam merealisasikan visi kepariwisataan berkelanjutan. "Siapa lagi yang tidak lebih baik dalam melakukan ini selain Pramuka," katanya. 

Pembentukan Saka Pramuka dilakukan untuk mempersiapkan pelatih/instruktur agar menguasai krida-krida yang ada dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dan wajib mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sebagai materi ajar kepada anggota Pramuka yang berminat dalam Saka Pariwisata. Instruktur tersebut terdiri dari unsur Kwarda/Kwarcab dan Dinas Pariwisata Provinsi. 

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adyaksa Dault mengatakan pemerintah dapat mendayagunakan anggota Gerakan Pramuka untuk mendorong perkembangan sektor pariwisata. "Betapa pentingnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena daya saing yang semakin kompetitif, tidak ada jalan lain untuk menggalakkan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini. 

Ditegaskannya, tujuan Pembentukan Saka Pramuka adalah untuk meningkatkan kepedulian, peran, dan partisipasi generasi muda, khususnya melalui wadah Pramuka yang berperan aktif dalam kegiatan pembangunan di bidang kepariwisataan yang berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip Sapta Pesona yang digaungkan oleh Kemenparekraf. 

Saka Pramuka Pariwisata memiliki tiga krida yaitu Krida Pemandu Wisata, Krida Penyuluh Pariwisata, dan Krida Kuliner Wisata. Kegiatan tersebut meliputi pengelolaan perjalanan wisata/pemanduan wisata dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang merupakan perwujudan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di sekitar destinasi pariwisata. 

 "Hal itu sebagai bagian dari bakti Saka Pariwisata terhadap pembangunan masyarakat bangsa dan negara," katanya. 

Dengan dikukuhkannya Saka Pramuka Pariwisata, Saka Pramuka Kalpataru, dan Saka Pramuka Widya Budaya Bakti maka sudah terbentuk 12 Saka Pramuka yang ada di bawah pembinaan kementerian/lembaga. Saka-Saka itu tersebar di Lampung, Sumsel, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, Kalteng, Kaltim, dan NTT. 

Sedangkan kabupaten/kota yang sudah membentuk Saka Pramuka Pariwisata di antaranya Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pringsewu, Kota Palembang, Kota Cilegon, Kabupaten Tanggerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Berau, Kabupaten Bintan, Kotamadya Jakarta Barat, Kotamadya Jakarta Utara, Kota Bogor, Kota Cianjur, Kota Subang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, serta 35 Kabupaten se-Provinsi Jawa Tengah. 

Saka Pariwisata diharapkan menjadi dasar pembentukan Saka Pariwisata di daerah (Kwarda) yang menjadi wadah pengembangan kecakapan khusus bidang pariwisata bagi kalangan Pramuka dan terbangunnya generasi muda Pramuka untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan kepariwisataan. 

- See more at: http://www.asatunews.com/wisata/2014/07/04/pramuka-bantu-gerakan-sadar-wisata#sthash.GsU0QcWM.dpuf

Badge LT 1 MI Al Iklhas Wates Kediri

Terimakasih atas pesanan badge bordir komputer kegiatan Lomba Tingkat 1 MI Al Ikhlas Wates Kab. Kediri.

Kami tunggu pesanan selanjutnya

Jumat, 04 Juli 2014

Penerimaan Kontingen Pramuka Kwarcab Deiyai di Kodim 1705/Paniai

Jayapura (03/07)–Komandan Kodim 1705/Paniai Letkol Inf Frans Yohanes Purba menerima kedatangan kontingen Pramuka Kwarcab 2626 Kabupaten Deiyai seusai mengikuti kegiatan Jambore Nasional di Cibubur, bertempat dilapangan Kodim 1705 Paniai, Nabire, pada hari Rabu (02/07).

Dalam sambutannya Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Frans Yohanes Purba mengungkapkan bahwa kegiatan Pramuka ini berguna untuk mendidik para generasi muda Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Papua. Kegiatan ini pula sangat positif dilakukan untuk menumbuhkan sifat dan watak yang berbudi pekerti luhur, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1705 Paniai, Letkol Inf Frans Yohanes Purba juga menghimbau kepada gerakan Pramuka untuk selalu berupaya melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini untuk lebih ditingkatkan kembali selain sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan diantara keanggotaan Pramuka. Sehingga kegiatan ini menjadi tonggak demi masa depan generasi muda yang lebih cerah.

Upacara penerimaan kontingen Kwarcab 2626 Deiyai tersebut diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dan piala, sebagai wujud bentuk apresiasi atas keberhasilan mengikuti kegiatan Jambore Naional di Cibubur.

Sumber :  http://www.kodam17cenderawasih.mil.id/berita/upacara-penerimaan-kontingen-pramuka-kwarcab-2626-kabupaten-deiyai-di-kodim-1705paniai/

Rabu, 02 Juli 2014

Badge Saka Widya Budaya Bakti

Bagi kakak-kakak anggota Saka Widya Budaya Bakti yang kesulitan mencari badge, sudah bisa di pesan di Kedai Atribut Perlengkapan Pramuka Scout Addict.

Pemesanan sms 0812 1774 6083

Selasa, 01 Juli 2014

MOPD Diisi Kegiatan Spritual, Pramuka Ditetapkan Eskul Wajib Semua Jenjang Pendidikan

Rembang - Pada tahun kalander akademik tahun pelajaran 2014/2015, tercatat hari pertama masuk sekolah yakni tanggal 14 Juli mendatang dan biasanya digelar kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) yang dahulu dikenal dengan nama Masa Orientasi Sekolah (MOS). Lantaran bertepatan dengan bulan puasa, jauh hari Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, mengingatkan agar kegiatan diisi kegiatan non fisik.

Kasi SMP dan SMA Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Selasa (1/7) menyampaikan bahwa semua sekolah segera dikirim surat edaran terkait pelaksanaan MOPD. Karena berlangsung pada bulan
ramadhan, maka untuk menjaga stamina anak didik baru ditentukan jika bersifat fisik dilarang, diganti dengan kegiatan mengarah spritiual.

Lanjut Joko, diantaranya mengadakan pengajian atau pesantren kilat bagi siswa muslim sedangkan kepada siswa non muslim diisi kegiatan pengenalan sekolah secara pembahasan di kelas dan lainnya yang sifatnya teoritis. Hal ini dimaksudkan agar tidak muncul diskrimasi.     perlakuan atas perbedaan keyakinan para siswa.

Menurut Joko, salah satu hal baru dalam penerapan kurukum 2013 yang berlaku mulai tahun ini secara universal adalah mewajibkan ekstrakurikuler pramuka dilaksanakan oleh semua siswa pada seluruh jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA sederajat. Bahkan ditetapkan pula
bermetode blok dengan pengertian diberikan dalam hitungan 36 jam pelajaran atau selama enam hari mulai Senon sampai Sabtu, per hariselama 6 jam

Joko tambahkan, untuk pelaksanaan diserahkan pada masing-masing sekolah dan Dinas Pendidikan menunggu laporan hasil kegiatan secara komplit berikut dokumentasinya. Karena akan disusun dalam bentuk laporan yang sewaktu-waktu akan dimonitoring oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Sumber : http://www.meristanews.co.id/mopd-diisi-kegiatan-spritual-pramuka-ditetapkan-eskul-wajib-semua-jenjang-pendidikan/

Senin, 30 Juni 2014

Peransaka Kwarda Bali 2014

DENPASAR, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta pramuka menjadi pribadi penerus perjuangan bangsa dan pendukung pembangunan nasional diberbagai bidang.

Demikian disampaikan pada saat membuka Pertemuan antaar Satuan Karya Pramuka  (Peransaka) Kwartir Daerah Bali tahun 2014, Jumat ( 27/6) di Bumi Perkemahan Margarana Tabanan. Kegiatan ini merupakan program kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tahun 2014-2019, dan melibatkan peserta ratusan penegak dan pandega anggota pramuka seBali yang dilaksanakan selama 4 hari 3 malam dari tanggal 26 sampai 30 juni 2014.

Kegiatan ini mengambil tema “Rasa persaudaraan membentuk pramuka yang peduli dengan kelestarian alam” bertujuan untuk membentuk pribadi yang beriman, bertaqwa, berahlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung nilai nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup.

Menurut Ketua Kwarda Bali , I Ketut  Wija, peserta Pernsaka kwartir daerah bali tahun 2014 diikuti 220 peserta, yang terdiri dari 160 penegak dan pandega, 18 pimpinan kontingen, 18 pembina pendamping dan sejumlah peninjau unsur andalan atau pembina dari kwartir cabang sebali. Mereka akan difokuskan pada kegiatan mental, spiritual dan patriotisme, ibadah keagamaan, upacara bendera, olah raga dan kesehatan, ceramah umum, api unggun, pentas seni dan budaya serta penanaman pohon dan kebersihan lingkungan serta sejumlah lomba.

Menurut Wija hingga saat ini, sudah terbentuk 11 satuan karya pramuka tingkat nasional yakni saka taruna bumi yang bergerak dibidang pembangunan pertanian, Saka Wana Bakti yang bergerak dibidang pembangunan kehutanan, saka bakti usaha bergerak di bidang pembangunan kesehatan, Saka Kencana bergerak dibidang pembangunan kependudukan dan keluarga berencana, Saka Bahari bergerak dibidang kelautan dan bahari, saka bayangkara bergerak dibidang kebayangkaraan, Saka Dirgantara bergerak dibidang pembangunan kedirgantaraan, saka wira kartika bergerak dibidang pembangunan bela kartika, saka kalpataru bergerak dibidang lingkungan hidup, saka pariwisata bergerak dibidang pembangunan kepariwisataan, dan saka widya budaya bakti bergerak dibidang pembangunan pendidikan dan kebudayaan.

Pembukaan yang ditandai dengan pelepasan balon Wagub Sudikerta dan diharapkan mampu memberikan motivasi antar saka untuk terus meningkatkan keeratan dalam persaudaraan

Sumber:  http://posbali.com/buka-peransaka-pramuka-wagub-minta-pramuka-jadi-pribadi-patriotik-dan-disiplin/

Minggu, 29 Juni 2014

Gedung Sanggar Pramuka di Sekupang Akan Difungsikan

BATAM - Rehabilitasi pembangunan sanggar gedung Pramuka Kota Batam kini akan difungsikan lagi. Mengingat sudah beberapa tahun gedung tersebut melumut tanpa ada fungsi dan tujuan yang jelas pemakaianya.

Progam kali ini yakni bernama pembinaan dan pelayanan pemuda dan olahraga. Rehabiltasi kali ini mengeluarkan dana yang cukup lumayan besar.

Terlihat pada papan data proyek, anggaran yang memakan Rp166.756.000,00 dengan menggunakan anggaran belanja daerah (APBD) Kota Batam tahun 2014.

"Ini merupakan renovasi pembangunan, mulai dari mengganti gawang cendela pintu, ganti keramik, dinding, dan lain-lain pekerjaan rimangan bangunan," ujar Tupang salah satu pekerja, Sei Harapan, Sekupang, Batam, Sabtu (28/6/2014).

Selain itu, halaman depan pun yang saat ini beralaskan rumput, nantinya rencana akan disulap menjadi halaman yang menggunakan teras paving dan terlihat lebih bersih dan nyaman.

Sementara itu, gawangan cendela yang sebelumnya menggunakan kayu, saat ini beberapa unit sudah terpasang dengan menggunakan teralis alumunium.

Menurut keteranganya, segala bentuk keperluan bangunan sudah disiapkan. Selain itu juga untuk pintu dan lain sebagainya tinggal memasangkanya saja.

"Ini sudah berjalan sekitar hampir sebulan, satu bulan lebih kedepan nantinya mungkin sudah tinggal finising. Dan awal bulan September 2014 selesai,"Ujarnya lagi.

Tertera pada tabel data proyek, bahwa penggarapan dimulai dari Juni dan di pastikan 9 September akan segera terseleseikan. Kurang lebih sekitar 10 tenaga tukan bangunan dan kuli bangunan siap merampungkan pekerjaan tersebut.

"Harapan saya sih dengan sanggar Pramuka tersebut difungsikan sebagai sarana dan prasarana yang mumpuni, hal itu akan meningkatkan kualitas kegiatan pramuka yang ada di kota Batam," ujar Reni, salah satu guru honor yang juga mengajarkan kegiatan pramuka.

Reni selaku guru pramuka mengatakan bahwa sanggar pramuka merupakan hal yang penting sebagai tempat yang siap untuk mengordinir, baik kegiatan dan keperluan akademik penunjang lainnya.

Sumber : http://batam.tribunnews.com/2014/06/28/gedung-sanggar-pramuka-di-sekupang-akan-difungsikan

Kamis, 26 Juni 2014

Topi Tunas

Kami dari Kedai Atribut Perlengkapan Pramuka ScoutAddict menghadirkan kembali topi tunas. Topi ini berbagah kain ripstok hitam dengan bordir tunas bolak-balik di depannya

Info harga serta topi yang lain bisa di lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2011/12/topi.html

Rabu, 25 Juni 2014

Kwartir agar Sertakan Kebijakan Pramuka Penegak Pandega

JAKARTA – Wakil Ketua Kwartir Nasional Suriyadi berharap pimpinan Kwartir Daerah (Kwarda) dan kwartir juga memerhatikan bahkan mengikut sertakan adik-adik di dalam mengambil kebijakan terkait kepramukaan, khususnya  penegak dan pandega.

Hal ini disampaikan Suriyadi, Waka Kwarnas Bidang Bina Muda saat menutup secara resmi Sidang Paripurna Nasional (Sidparnas) Dewan Kerja Nasional Tahun 2014 di ruang Sudirman, Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur Jakarta, kemarin.

“Ini semuanya berbicara komitmen. Maka oleh karena itu para pimpinan berkomitmen untuk bagaimana melakukan pembinaan yang lebih baik ke depan maka kita tidak boleh mengabaikan Kewan kerja kita dan adik-adik sekalian Pramuka Penegak dan Pandega karena kalian sejatinya adalah kepanjangan tangan yang nanti akan menggantikan tokoh estafet kepemimpinan.” pintanya

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Sidparnas DKN Tahun 2014, Azki menyampaikan Kegiatan Sidparnas ini diselenggarakan dalam rangka menyusun program untuk 1 (satu) tahun ke dapan.

“Harapannya semoga program yang sudah tersusun ini dapat terlaksana dan tepat sasaran demi mewujudkan pramuka Pengak dan pandega yang menjadi inspirasi dan energi untuk negeri,” harap Zaki pada acara yang juga dihadiri adir pula para Andalan Nasional, Andalan Nasional Urusan Bina Anggota Muda, Purna Ketua DKN Rio Ashadi, dan staf Kwarnas.

Sidparnas ini juga menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang akan disampaikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kwarnas Gerakan Pramuka di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur Jakarta yang akan dilaksanakan tanggal 25-27 Juni 2014 nanti. 

Sumber :  http://www.padangmedia.com/1-Berita/88208-Kwartir-agar-Sertakan-Kebijakan-Pramuka-Penegak-Pandega.html

Minggu, 22 Juni 2014

Saka Pariwisata Diminta Dukung Sapta Pesona Wisata

PURBALINGGA - Anggota Pramuka Satuan Karya (Saka) Pariwisata diminta ikut membantu promosi pariwisata di daerah. Saka Pariwisata juga diharapkan ikut mendukung kampanye Sapta Pesona Sadar Wisata khususnya di kalangan generasi muda dan anggota pramuka pada umumnya.
“Bekal pengetahuan tentang kepramukaan, kepariwisataan dan Sapta Pesona Sadra Wisata hendaknya dapat dijadikan pegangan para pengurus dan anggota Saka Pramuka untuk ikut memajukan pariwisata di Purbalingga,” Pesan kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga Drs Akhmad Khotib, M.Pd saat melantik dan mengukuhkan Saka Pariwisata di Bumi Perkemahan Munjuluhur, Minggu (22/6). 
 
Pengurus dan anggota Saka Pramuka berjumlah 50 pelajar yang berasal dari berbagai sekolah di Purbalingga. Mereka sebelumnya menerima pembekalan tentang kepramukaan dan kepariwisataan sejak Sabtu (21/6). Anggota Saka Pariwisata juga mendapat pembekalan langsung ke obyek wisata Sanggaluri Park dan ke Owabong. Usai pelantikan dan pengukuhan, para pramuka juga mengikuti karnaval kegiatan bersih sumber dan ruwat bumi di Owabong (Obyek Wisata Air Bojongsari, Minggu (22/6). 
 
Menurut Akhmad Khotib, dengan dilantikanya anggota pramuka Saka Pariwisata, bukan menjadi akhir kegiatan kemah pariwisata, tetapi justru menjadi awal untuk melangkah menyumbangkan tenaga dan pikiran demi pembangunan kepariwisataan. “Sebagai anggota pramuka Saka Pariwisata, tentunya patut berbangga diri karena bisa menjadi bagian dari generasi muda yang peduli dan berminat mengembangkan sector pariwisata. Sektor pariwisata ini mampu menjadi pengungkit pembangunan sector lainnya dan juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Akhmad Khotib. 
 
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si mengatakan, Saka Pariwisata merupakan wadah pendidikan bagi anggota Pramuka agar mereka dapat membina dan mengembangkan ketrampilan di bidang pariwisata. Dalam Saka Pariwisata ada tiga krida yakni Krida Penyuluh Pariwisata, Krida Pemanduan Wisata, dan Krida Kuliner Wisata.
 
“Ketiga hal yang masuk dalam Saka Pariwisata ini diharapkan dapat mendukung dan ikut mensukseskan program sadar wisata yang berprinsip pada Sapta Pesona Wisata yakni aman, tertib, bersih, ramah, sejuk, indah, dan kenangan terakhir,” kata Prayitno. 
 
Menurut Prayitno,  potensi generasi muda Indonesia sangat besar, program revitalisasi Gerakan Pramuka sejak tujuh tahun belakangan ini telah mengalami peningkatan cukup signifikan dengan makin bertambahnya anggota Pramuka.  Sebagai sarana pendidikan non formal, Gerakan Pramuka sangat tepat untuk membentuk karakter pribadi generasi muda bangsa. 
 
“Kami perihatin dengan perilaku sebagian generasi muda yang memiliki masalah, mulai penggunaan obat terlarang hingga perilaku kriminal, dan kami pikir dengan kegiatan kepramukaan melalui Saka Pariwisata diharapkan dapat menekan tindakan tercela dikalangan generasi muda kita,” ujar Prayitno yang juga Pengurus Andalan Cabang Urusan (Ancu) Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga ini.