Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Sabtu, 22 Februari 2014

Pesta Siaga Kwarcab Purbalinggga

PURBALINGGA – Sebagai wadah pengujian ketrampilan pramuka khusunya siaga, Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan kegiatan Pesta Siaga Cabang Tahun 2014 di Bumi Perkemahan Munjulluhur Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Purbalingga Sabtu pagi (22/2).
 
Pembukaan pesta siaga dibuka oleh Ka Mabicab Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupate Purbalingga oleh Bunda Erna Sukento Rido Marhaendrianto, diikuti oleh peserta barung tergiat di Kwartir Ranting Kabupaten Purbalingga.
 
Dalam sambutannya Bunda Erna Sukento mengingatkan kepada para kakak-kakak dan peserta pesta siaga akan  arti penting belajar dan berlatih dengan cara melakukan learning by doing, selain itu dia juga meminta agar kejuaraan  jangan dijadikan tujuan utama.
 
“Mari jadikan kegiatan ini sebagai sarana pengembangan pendidikan da pelatihan di gugus depan sebagai try out apa yang sudah dilakukan di gugus depan,”pintanya.
 
Erna berharap kegiatan tersebut mampu menambah pengalaman, ketrampilan para adik-adik pramuka siaga yang dapat disampaikan pada teman-teman yang ada di gugus depan.
 
Ketua Panitia Pesta Siaga Kawrtir Cabang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014 Haryanti melaporkan tujuan dari dilaksanaka kegiatan pesta siaga adalah sebagai wahana latihan variasi berkala setiap satu tahun sekali dari perindukan/barung tergiat di masing-masing Kwartir  Ranting, sehingga dapat mengadakan tukar-menukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan antar sesame anggota pramuka siaga.
 
Haryanti menambahkan kegiatan pada pesta siaga  pada tahun 2014 akan memberikan materi bimbingan kepada para pramuka siaga yang meliputi  mendidik  pramuka siaga agar memiliki kemampuan untuk memiliki keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan, mampu menunjukan sikap kuat mental, emosional, tinggi moral, kepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur.
 
Selain itu juga untuk diberika materi tentang kemampuan berusaha meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, ketrampilan, ketangkasan, olahraga serta kemapuan untuk memilki kepedulian terhadap seasama hidup, lingkungan untuk menumbuhkan cinta tanah air dan budaya Indonesia.
 
Turut hadir dalam pembukaan Para Kepala Dinas dan SKPD,  Anggota Mabic, Mabiran dan Mabigus Se-Kabupaten Purbalingga, para Andalan Cabang dan Andalan Ranting Se-Kabupaten.
 
Kegiatan Pesta Siaga Kwarcab Purbalingga 2014 dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 22 Pebruari 2014 di Buper Munjulluhur Karangbanjar diikuti oleh 72 barung atau 576 anak, Pimpinan Kontingen Andalan Ranting yang diberi mandate dari awrtir Ranting masing-masing 18 orang.
Mengakhiri acara pembukaan Bunda mengajak para peserta siaga bernyanyi bersama dan melepaskan balon keudara, sebagai tanda dimulainya kegiatan tersebut.

Jumat, 21 Februari 2014

PRAMUKA SAKA BAHARI KUNJUNGI KRI YOS SUDARSO-353

Sebanyak kurang lebih 157 orang anggota Pramuka Saka Bahari Pangkalan TNI AL mengadakan kunjungan ke KRI Yos Sudarso-353, yang sandar di Dermaga Sri Boga tanjung Emas Semarang. Rombongan Pramuka Saka Bahari yang di pimpin oleh Paspotmar Lanal Semarang Kapten Laut (T) Kadaryono tersebut diterima langsung oleh Komandan KRI Yos Sudarso 353 Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta, S.T., M.A.P.
Komandan KRI mengucapkan selamat datang kepada para adik-adik Pramuka yang tergabung dalam wadah Pramuka Saka Bahari Lanal Semarang, selanjutnya Komandan KRI mempersilahkan kepada seluruhnya untuk belajar dan mengenal apa yang ada di Kapal ini. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan sebagai media pembelajaran dan  media publikasi kepada Masyarakat melalui adik-adik Pramuka Saka Bahari tentang Keangkatanlautan dan dunia Kemaritiman di Indonesia. Komandan KRI sangat mendukung kegiatan ini. Demikian apa yang disampaikan oleh Komandan KRI  dalam sambutannya.
Tujuan adanya kegiatan ini menurut Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Rakhmawanto, S.E. adalah memberikan kesempatan kepada Adik-adik Pramuka Saka Bahari untuk bisa mengenal lebih dekat tentang Kapal Perang Republik Indonesia, yang selama ini hanya bisa melihat dari gambar dan mungkin hanya mendengar dari cerita saja, pada kesempatan yang baik ini seluruhnya di berikan kesempatan untuk melihat dan belajar di atas KRI.
Adik-adik Pramuka Saka Bahari merasa senang dan bangga mendapat kesempatan berkunjung di KRI Yos Sudarso 353 yang merupakan Kapal Perang Garis depan. Mengingat selama ini belum pernah merasakan naik ke atas Kapal Perang RI, dan melihat sistem persenjataan yang ada.

Sumber : http://www.tnial.mil.id/News/Seremonial/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/18261/Default.aspx

Rabu, 19 Februari 2014

Jokowi Lantik 42 Pengurus Kwartir Pramuka DKI

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melantik 42 pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (19/2). Ia meminta agar kegiatan Pramuka dapat dijadikan wadah untuk membentuk kader bangsa.

Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Kwartir DKI Jakarta (Mabida), Joko Widodo mengatakan, Pramuka diharapkan dapat membangun karakter anak agar mempunyai wawasan kebangsaan. Untuk itu, ia meminta kepada pengurus yang baru dilantik segera melaksanakan amanahnya. “Mungkin dari Pramuka ini akan lahir calon pemimpin-pemimpin yang muncul dari di tingkat RT, RW hingga presiden,” ujarnya.

Dengan menyusun program kerja yang sejalan dengan Pemprov DKI, diharapkan pengurus yang baru dilantik dapat memajukan pramuka. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta kepada pengurus untuk membantu memelihara stabilitas keamanan di DKI. “Ditahun ini akan ada pesta demokrasi, jadi pramuka juga harus ikut membantu menjaga keamanan,” kata Jokowi.

Syviana Murni, yang terpilih sebagai Ketua Kwarda DKI Jakarta, masa bakti 2013-2018, mengaku akan segera menggelar rapat koordinasi untuk mewujudkan pelatihan para pembina. “Diharapkan seluruh anggota dan pengurus Pramuka ini dapat menjiwai prinsip kepramukaan dan bersinergi dengan Pemprov DKI,” ujarnya.

Sylviana berjanji menjadikan anggota Pramuka sebagai individu yang berkarakter, cinta Tanah Air, inovatif, dan berkepribadian luhur yang mengabdi kepada masyarakat. Hal itu harus dilakukan seluruh anggota yang harus menjiwai kepramukaan. “Saya akan buat perubahan agar ada kebangkitan pramuka di Jakarta,” ungkap mantan Walikota Jakarta Pusat ini.

Dalam acara pelantikan itu sendiri, 10 ribu anggota pramuka dari 6 wilayah di DKI, berbaur di Buperta. Tak hanya itu, adik-adik pramuka penggalang utusan dari enam kwartir cabang di Jakarta, juga ikut dilibatkan. “Mereka menunjukan keterampilan kepramukaan dari berbagai seni budaya, termasuk Betawi, kultur asli tuan rumah,” kata Ketua Panitia Acara, Happy Agustin. (Ifand)
Teks : Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang didamping Ketua Kwarda DKI Jakarta, Syviana Murni, saat menyalami anak-anak.

Sumber : http://www.poskotanews.com/2014/02/19/jokowi-lantik-42-pengurus-kwartir-pramuka-dki/

Senin, 17 Februari 2014

Pramuka Balikpapan Gelar Badden Powell Day Competition

BALIKPAPAN,  Hari kelahiran Robert Badden Powell, yang dikenal sebagai bapak kepanduan dunia diperingati oleh segenap unsur Gerakan Pramuka di Kalimantan Timur dengan menggelar berbagi macam lomba serta keterampilan. Salah satunya adalah gerak jalan kreatif yang melibatkan sekolah-sekolah yang ada di Balikpapan untuk ketegori Pramuka tingkat penegak dan pandega.

Acara gerak jalan yang diikuti oleh 30 peserta mewakili gugus depannya masing-masing ini, dimulai dari lapangan Persiba hingga finish di halaman Balaikota, untuk kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lainnya seperti keterampilan membuat punering serta kesigapan peserta dalam melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), untuk kemudian diakhiri dengan gelar senja ditempat yang sama pada sore harinya.

Acara ini sendiri mengambil tema "Badden Powell Day Competition For All Participant, Membangun Semangat Badden Powell Dalam Generasi Muda".

Sebelum dilaksanakan di Balikpapan, menurut Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Timur, Hatta Zainal acara serupa juga telah dilaksanakan pada tanggal 9 Februari kemarin di Tarakan, dan rencananya akan ada dua tempat lagi yang menjadi ajang gelaran serupa di Kalimantan Timur, masing-masing, Samarinda pada tanggal 23 Februari nanti, serta di Bontang pada 2 Maret.

Selain itu masih dalam rangkaian kegiatan yang sama dimalam tanggal 22 Februari nanti juga akan dilaksanakan renungan bersama di Lamin Etam yang juga dihadiri secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2014/02/16/gerakan-pramuka-gelar-badden-powell-day-competition

Jumat, 14 Februari 2014

Letusan Gunung Kelud berdampak di Jawa Timur-Jawa Tengah

Gunung Kelud setinggi 1.776 meter dari permukaan laut meletus lagi pada pukul 22.56 dan 23.30 WIB Kamis malam (13/2), memuntahkan lahar panas, lontaran abu dan kerikil hingga radius puluhan kilometer. 

Walau mulai mereda pada Jumat pagi ini, namun dampak hujan abu vulkanik gunung berapi aktif di Tanah Air itu masih terjadi. Paling tidak, operasionalisasi empat bandar udara utama di Jawa Tengah dan Jawa Timur terhenti sementara dengan alasan keselamatan penerbangan. 

Bersama Gunung Merapi, Gunung Kelud termasuk gunung berapi paling aktif di Tanah Air, dengan frekuensi letusan cukup dekat. Untuk Gunung Kelud, tercatat dia meletus pada 1955, 1965, 1966, 1990, 2007, dan kini 2014. 

Wartawan ANTARA di Blitar, Jawa Timur, sejak pukul 02.30 WIB ini gunung berapi itu sudah tidak lagi menyemburkan lava pijar. Bersama Kediri, Blitar merupakan salah satu kota paling dekat dengan Gunung Kelud sehingga aktivitas dia bisa disaksikan secara visual.

Belum diperoleh keterangan dari pihak berwenang, mengapa semburan lava pijar, dan suara gemuruh disertai bunyi geluduk yang semula terdengar gaduh itu tiba-tiba menghilang dan suasana langit di atas Gunung Kelud menjadi sunyi.

Namun, sejak pukul 02.30 WIB Jumat itulah terjadi hujan abu sangat lebat menyelimuti beberapa kawasan di Jawa Timur dan diperkirakan mulai reda sejak pukul 08.00 WIB.

Bahkan, Surabaya yang berjarak 120 kilometer dari Kediri dan 146 kilometer dari Blitar (Kelud berada di kawasan Kediri-Blitar) pun tak luput dari hujan abu itu.

"Sejak pagi, hujan abu turun, sehingga genteng rumah kami diselimuti abu," kata warga Margorejo, Surabaya, Sutrisno, sesaat hendak berangkat kerja, Jumat pagi.

Oleh karena itu, dia mengenakan masker dan helm. "Kabarnya memang Gunung Kelud meletus semalam," kata karyawan yang selalu mengendarai sepeda motor itu.
Dari Surabaya, ANTARA melaporkan, warga kota mengenakan masker, helm, payung, dan sapu tangan untuk menepis abu letusan Gunung Kelud.

Selain itu, sejumlah kendaraan bermotor terlihat menyalakan lampu dan berjalan agak pelan, karena jarak pandang juga hanya ratusan meter akibat tertutup debu.

Hingga pukul 07.00 WIB Jumat, hujan abu masih terlihat menerpa kota. "Mirip salju kecil di luar negeri," kata warga Wonocolo, Anas.

Sebagian ibu-ibu yang berbelanja di pagi hari terlihat membawa payung dan sebagian lagi menutup muka dengan sapu tangan. "Kalau tidak begini, mata bisa kelilipan," kata warga Jemurwonosari, Santi.

Apalagi, embusan angin di Kota Pahlawan terlihat agak kencang, sehingga anak-anak sekolah pun mengenakan kacamata, masker, dan sebagian berjalan dengan mengenakan helm.

Sementara itu, mobil, mikrolet, bus kota, dan sepeda motor di jalanan juga terlihat kotor akibat diselimuti debu, bahkan sejumlah mobil mewah pun tampak kotor sekali.

Tidak hanya itu, tebaran abu Gunung Kelud juga sampai ke daerah Selorejo di wilayah timur Kabupaten Blitar yang berbatasan dengan Ngantang, Kabupaten Malang.

"Kami heran, beberapa jam setelah Gunung Kelud dilaporkan meletus, pukul 22.59 WIB Kamis malam tadi, tebaran abu vulkanik sudah sampai daerah kami di wilayah bagian utara Selorejo," ujar Darmiyati, warga setempat.

Senada dengan itu, warga Kutukan, wilayah utara Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar --daerah "garis merah" yang harus diungsikan--, Isnu mengaku warga masih berbondong-bondong mengungsi di bawah tebaran abu dari letusan Gunung Kelud.

"Daerah saya kira-kira tujuh kilometer dari puncak Gunung Kelud, semua warga harus diungsikan. Alhamdulillah, listrik masih menyala, sehingga kondisinya terang," ujarnya.

Hingga dini hari itu, warga masih banyak yang begadang di pinggir-pinggir jalan yang tidak terhalang gedung dan pepohonan, sehingga bisa menyaksikan semburan lava pijar dan "tatit" (kilat) dari Gunung Kelud.

Umumnya, mereka merasa heran, karena sebagian daerah yang jauh sudah dilanda abu dan kerikil, sementara yang cukup dekat, seperti Kecamatan Talun, masih aman.

"Mudah-mudahan daerah sekitar komplek perumahan ini tetap aman seperti malam ini, tanpa tebaran abu, apalagi kerikil," ujar Prima, warga Perumahan Pondok Delta, Kaweron, Kecamatan Talun, yang begadang bersama banyak warga setempat.

Penerbangan Tertunda

Dampak letusan Gunung Kelud bukan hanya hujan abu, namun lima penerbangan pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pun tertunda akibat landasan pacu di bandara itu tertutup hujan abu itu.

"Sampai pukul 05.00 WIB, empat penerbangan dari Surabaya yang tertunda keberangkatannya dan satu kedatangan pesawat yang terlambat," kata Petugas Bertanggungjawab Bandara Internasional Juanda, Herdiono, di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, penerbangan yang tertunda itu Citilink rute penerbangan Surabaya-Jakarta dan Surabaya-Lombok, lalu Garuda Indonesia (Surabaya-Makassar dan Surabaya-Jakarta).

"Untuk kedatangan pesawat yang terlambat yakni armada Citilink dari Jakarta menuju Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Umum Bandara Internasional Juanda, Trikora Harjo, mengemukakan, Terminal 2 Bandara Internasional Juanda sangat ramai, meskipun terpaan abu Gunung Kelud masih menyelimuti.

"Hujan abu Gunung Kelud turun sangat tebal sehingga masuk di titik pertemuan. Bahkan, sejumlah petugas kebersihan menyapu debu yang masuk," katanya.

Namun, tambah dia, secara keseluruhan abu Gunung Kelud belum mengganggu penerbangan. Sampai sekarang, pihak PT Angkasa Pura I masih berkoordinasi dengan otoritas bandara dan navigasi.

"Apalagi, kondisi ini sangat terkait keselamatan masyarakat," katanya.

Namun, Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ditutup total sejak Jumat, akibat hujan abu dari letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.

"Sejak penerbangan pertama tadi sekitar pukul 05.55 WIB, seluruh aktivitas penerbangan ditutup total," kata Humas PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Faizal Indra.

Menurut dia, alasan penutupan karena hujan abu yang cukup tebal di Yogyakarta dan sekitarnya.

"Alasan lain karena jarak pandang pilot hanya 200 meter dan ini sangat berbahaya karena jarak pandang ideal seharusnya 2.000 meter," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari operator maskapai penerbangan, abu vulkanik ini juga dapat merusak mesin pesawat. "Dengan alasan keselamatan penerbangan maka seluruh aktivitas penerbangan ditutup hari ini, Jumat," katanya.

Selain Yogyakarta, penerbangan di Bali juga terkena dampaknya. Sejumlah penerbangan domestik dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, tujuan Yogyakarta ditunda.

Ratusan pemakai jasa penerbangan memadati loket-loket tiket maskapai penerbangan untuk menunggu kepastian keberangkatan mereka.

Penutupan jalur penerbangan juga terjadi di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, sehingga tidak ada pesawat terbang yanga tiba maupun berangkat untuk sementara waktu.

Menurut Duty Manager Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kadari, akibat hujan abu vulkanik dari Gunung Kelud penerbangan di bandara ini, untuk sementara ditutup sejak Jumat sekitar pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (15/2).

"Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo untuk sementara ditutup hingga Sabtu (15/2). Karena, abu vulkanik menyelimuti kawasan bandara bisa membahayakan penerbangan," kata Kadari.

Tidak hanya penerbangan, pelajar pun terganggu. Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, juga meminta kepada siswa sekolah untuk menggunakan masker selama menjalani aktivitas di sekolah, menyusul terjadinya hujan abu akibat letusan Gunung Kelud di Kediri.

"Siswa sekolah di Kabupaten Sidoarjo wajib menggunakan masker selama menjalani aktivitas di sekolahnya. Selama menjalani aktivitas di sekolah, siswa wajib menggunakan masker untuk melindungi saluran pernafasan dari abu akibat letusan Gunung Kelud," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Mustain Baladan.

Lain halnya dengan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Dinas Pendidikan di Kota Pelajar itu memutuskan untuk meliburkan semua kegiatan belajar mengajar di sekolah karena hujan abu letusan Gunung Kelud di Jawa Timur yang masih terus turun di wilayah tersebut.

"Pada hari ini, Jumat ini, kami mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah dan meminta siswa belajar di rumah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Suasana.

Kebijakan serupa juga dikeluarkan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, yang memerintahkan kepala sekolah untuk meliburkan siswanya akibat hujan abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.

"Seluruh sekolah di Kota Solo sudah saya perintahkan untuk diliburkan guna mengantisipasi kesehatan para siswa akibat hujan abu," kata Rudyatmo.
 
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/418952/letusan-gunung-kelud-mulai-berdampak-di-jawa-timur-jawa-tengah
Gambar : detik.com

Kamis, 13 Februari 2014

Topi Pusdik Pramuka

Kedai Atribut Perlengkapan Pramuka ScoutAddict menghadirkan kembali topi logo Pusdik Pramuka dengan desain baru. Topi ini berbahan kain drill yang di press jadi hasil bagus enak dipakai.

Info harga serta topi yang lain lihat disini http://scoutaddictindo.blogspot.com/2011/12/topi.html

Rabu, 12 Februari 2014

Pelantikan Penegak Ambalan Datu sanggul Mansara

Rantau, Mansara – Perkemahan pelantikan pramuka penggalang ke penegak ambalan Datu Sanggul 013-014 MAN 1 Rantau tahun ini kembali diadakan yang bertempat di Kodim 10-10 rantau pada tanggal 8-9 februari yang lalu. acara yang diadakan mulai siang sabtu sampai dengan sore minggu ini berjalan dengan lancar. Dengan didampingi oleh pembina pramuka yaitu Drs. Junaidi dan Nisa Azfana Rahmi, S.Pd.  sekitar 50 lebih anggota pramuka ambalan datu sanggul MAN 1 Rantau berhasil dilantik pada acara tersebut.

Menurut Nisa Azfana Rahmi, S.Pd.  kagiatan perkemahan  tersebut tidak hanya untuk pelantikan penegak, namun juga ada hiburan yang dipersembahan oleh masing-masing kelompok pramuka. “Sangat bermanfaat yang pastinya bisa melatih fisik mereka dalam menjalankan kepramukaan ini,” paparnya Nisa.

Apa yang disampaikan Nisa  sama dengan yang dikemukakan oleh Pak Junai nama panggilan akrab pembina pramuka ini. ”Sangat besar manfaatnya bagi siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka, dapat melatih siswa agar disiplin, mandiri, mau bekerja, mempunyai rasa tanggung jawab, mempunyai jiwa korsa (rasa setia kawan),berbakti kepada orang tua, guru, menghargai waktu,menghargai bendera kebangsaan,dan masih banyak lagi,” terang beliau saat ditemui usai perkemahan.. 

Dilain kesempatan, Rivan fahreza siswa kelas XI IPS ini dikenal sangat disiplin dalam mengikuti organisasi pramuka. ”Semoga para anggota pramuka yang telah dilantik ini bisa mengemban jabatan dan tugasnya dengan lebih baik lagi. aamiin sukses Pramuka Mansara,” ujarnya dengan sumringah.

Sumber : http://kalsel.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=176179

Senin, 10 Februari 2014

Doa Bersama untuk Pramuka Pandeglang

MAJALENGKA–Anggota pramuka penegak yang ada di Majalengka pada Minggu (9/2) mengadakan kegiatan salat gaib dan doa bersama untuk rekan-rekan anggota pramuka SMKN 1 Pandeglang yang mengalami kecelakaan saat akan melakukan kegiatan kepramukaan.

Ketua Dewan Kerja Ranting Kecamatan Majalengka Ageng Yuliansyah Pratama mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk rasa kekeluargaan dan kepedulian sesama anggota pramuka yang ada di Majalengka terhadap anggota pramuka yang mengalami kecelakaan.

Adapun anggota pramuka yang mengikuti acara ini berasal dari Kwarran Panyingkiran, Kwarran Majalengka dan Kwarran Cigasong. Setelah melakukan salat gaib dan doa bersama untuk anggota pramuka yang mengalami kecelakaan kegiatan dilanjutkan dengan tausiah dan sharing.

“Awalnya acara tersebut akan digelar di lapangan pujasera namun saat itu turun hujan akhirnya di pindahkan ke mesjid. “Alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.Banyak anggota pramuka yang mengikutinya walaupun cuaca pada saat itu hujan. Ini bentuk kekeluargaan dan kepedulian sesama anggota pramuka yang lainnya. Rencananya kami juga akan melakukan penggalangan dana guna meringankan beban anggota pramuka yang mengalami kecelakaan tersebut” pungkas Ageng

Sumber : http://www.radarcirebon.com/doa-bersama-untuk-pramuka-pandeglang.html

Jumat, 07 Februari 2014

Bayi Butuh Biaya Berobat, Pramuka Nunukan Buka Dompet Peduli

NUNUKAN -  Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Nunukan membuka Dompet Peduli Gerakan Pramuka Nunukan untuk bayi Aulia Ramadhani  di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis. Bayi yang belum genap berusia setahun itu membutuhkan biaya untuk penyembuhan atresra esofagus post teracotomy, lisasi fistula, esofagostomy dan gastrostomi yang dideritanya.

Saat ini, bayi tersebut harus hidup mengandalkan selang diperut untuk proses pencernaannya.
Ayah pasien, Zainakir, mengakui kesulitan biaya karena harus bolak-balik Jakarta untuk proses pemulihan sang bayi. Belum lagi biaya pembelian susu khusus untuk bayinya, yang tentu membutuhkan dana tidak sedikit.

Pada 30 Agustus 2013, Aulia menjalani operasi tahap pertama di Jakarta. Karena membutuhkan biaya yang besar, Zainakir saat itu hanya mengharapkan bantuan dari sejumlah pihak.

“Waktu ke Jakarta kemarin untuk operasinya ada bantuan dari Malinau seperti Jamkesda. Bantuan dari masyarakat juga,” ujar warga RT 02 Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ini.

Tak hanya untuk Aulia Ramadhani, Dompet Peduli Gerakan Pramuka Nunukan juga untuk membantu warga korban banjir di Kecamaatan Lumbis Ogong, Kecamatan Lumbis, Kecamatan Sembakung dan Kecamatan Sembakung Atulai, serta korban kebakaran di Jalan Hasanuddin, RT 09, Sungai Bolong, Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan.

Sekretaris Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Nunukan Ramli mengatakan, warga yang ingin menyalurkan bantuannya melalui Dompet Peduli Gerakan Pramuka bisa dalam bentuk paket sembako, paket peralatan kebutuhan mandi, paket kebutuhan pendidikan, paket pakaian layak pakai. Bantuan bisa diantarkan ke Kantor Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Nunukan, Jalan Teuku Umar, RT 21, Nomor 12, Kelurahan Nunukan Tengah atau menghubungi kontak person 082159223333 atas nama Sabri.

Sementara warga yang ingin berpartisipasi menyumbangkan uang tunai dapat mengirimkan ke Rekening Dompet Peduli Gerakan Pramuka Nunukan Bank BRI Cabang Nunukan Dompet Peduli Gerakan Pramuka Nunukan Nomor Rekening 0627-01-002455-53-4.

Ramli mengatakan, aksi sosial yang dilaksanakan Gerakan Pramuka Kabupaten Nunukan ini didasari  Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 229 tahun 2007 tentang Petunjuk,
 
Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat Gerakan Pramuka. Ini dilakukan guna memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode Kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya. 

Ini merupakan bentuk kepedulian Pramuka terhadap berbagai musibah khususnya yang terjadi Kabupaten Nunukan.

"Ini sebagai bentuk eksistensi dan perhatian Gerakan Pramuka untuk ikut memikirkan permasalahan yang terjadi dimasyrakat baik musibah, kemudian pemasalahan generasi muda dan sebagainya," ujarnya.

Dengan kegiatan seperti ini, para peserta didik maupun Gerakan Pramuka secara kelembagaan lebih menyentuh masyarakat.

"Ini program yang dilakukan Kwarcab Nunukan untuk memfasilitasi atau menyiapkan seluruh kemampuan atau kekuataan yang ada. Pada saatnya, pada saat dibutuhkan dari Dompet Peduli ini, apapun bentuknya yang bisa kita siapkan untuk membantu masyarakat, kita sudah siap," ujarnya

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2014/02/06/bayi-butuh-biaya-berobat-pramuka-nunukan-buka-dompet-peduli

Kamis, 06 Februari 2014

Pembina Pramuka Kebumen Ikuti KMD

KEBUMEN - Sebanyak 208 pembina Pramuka dari berbagai Kwartir Ranting dan Gugus Depan mengikuti pembukaan kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) tahun 2014, di Aula Kampus PGSD Kebumen. 

Kegiatan yang digelar kwarcab Kebumen itu, berlangsung selama seminggu dari Senin hingga Minggu (3-9/2) mendatang. 

Pembukaan kursus dilakukan oleh Wakil Bupati Kebumen, Djuwarni. Riuh nyanyian dan tepuk tangan membahana di sela-sela kegiatan tersebut. Humas Kwarcab Gerakan Pramuka Kebumen, Musbihin mengatakan, peserta yang mengikuti KMD tahun ini terdiri atas para pembina guru dan pamong saka. Mereka sebagian besar pengajar.

 "Ini merupakan salah satu persyaratan untuk menjadi pembina pramuka, yang harus dibuktikan dengan sertifikat KMD," kata Musbihin sembari menambahkan, tersebut sekaligus sebagai pembinaan dan pendidikan para pembina di pangkalan gugus depan. 

Kualitas 

Seperti diketahui, gugus depan merupakan voulentir dan pionir Pramuka. Kegiatan tersebut juga untuk pembekalan kepada pembina Pramuka agar lebih mahir dan trampil dalam mendidik karakter peserta didik. 

 Djuwarni berharap, setelah lulus KMD, ke depannya para pembina Pramuka lebih baik dan berhasil dalam membina kepramukaan di Kebumen. 

 Lebih lanjut Musbiin mengatakan, KMD tahun ini sebagai bukti keseriusan peningkatan kualitas Kepramukaan Kwarcab. Mengingat saat ini, kata Musbihin, ekstrakurikuler pramuka wajib dilaksanakan di sekolah. Karena itu, Kwarcab Kebumen akan terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan kepramukaan. Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pelantikan 69 peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML). (K5-52)

Selasa, 04 Februari 2014

Kemah Pramuka Bersama di Ponpes Raudhatul Syakinah Ogan Komering Ilir

KAYUAGUNG Pendiri pondok pesantren (Ponpes) Raudhatul Syakinah mengajak pelajar ditingkat SD, SMP, SMA sederajat di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk menjauhi narkoba jenis apapun bentuknya. 
 
Melalui kegiatan kemah bersama anak pramuka yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, Senin (3/2/2014).

Pelaksanaan kemah bersama 32 regu sebanyak 336 anggota pramuka itu, memenuhi lokasi Ponpes Raudhatul Syakinah di Kecamatan Pedamaran Timur OKI, yang diprakarsai oleh masyarakat di lingkungan Pedamaran Timur. 

Demikian, acara tersebut mengambil tema “Berkreasi dalam pramuka serta jauhi narkoba”.

Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2014/02/03/32-regu-pramuka-penuhi-lokasi-ponpes-raudhatul-syakinah

Minggu, 02 Februari 2014

Pramuka ITB Selenggarakan Pesta Siaga dan Lomba Penggalang

BANDUNG - Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-40, Pramuka ITB menyelenggarakan Pesta Siaga dan Lomba Penggalang Pramuka ITB 2012. Kegiatan yang telah diagendakan secara rutin ini diselenggarakan pada Minggu (15/04/12) dan bertempat di Kampus ITB.

Selain untuk memperingati hari jadinya, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk membangun kembali pembinaan gugus depan di Pramuka ITB. "Sebenarnya dulu sudah ada pembinaan gugus depan di Pramuka ITB, namun sudah lama vakum," ujar Mahsun Ismail (Teknik Lingkungan 2010) yang merupakan ketua acara kali ini.

Dengan mengangkat tema "Pramuka, sosok santun penuh inovasi berteknologi untuk negeri", kegiatan kali ini cukup menarik antusias para pesertanya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah regu yang mendaftar pada perlombaan ini. Terdapat 25 barung (regu siaga-red) dan 16 regu penggalang perwakilan dari berbagai Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di kota Bandung yang mengikuti perlombaan ini.

Materi perlombaan kali ini dirancang sedemikian rupa dengan tujuan untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan, berinovasi, dan nasionalisme bagi pesertanya. "Namun karena peserta masih anak-anak, maka materi tersebut disampaikan dengan cara yang menyenangkan," ujar Mahsun.

Bagi siaga, mereka diharuskan melakukan amazing race di lingkungan Kampus ITB. Terdapat beberapa permainan menarik dalam amazing race kali ini, yaitu lagu daerah, adat dan budaya Indonesia, pengenalan tanaman obat, serta menanam bayam. Menurut Mahsun, lagu serta budaya daerah bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme bagi para siaga. Sedangkan pengenalan tanaman obat dan menanam bayam bertujuan untuk melatih mereka berinovasi.

Kegiatan untuk lomba penggalang juga masih disusun dalam bentuk amazing race. Meskipun demikian, materi perlombaan untuk penggalang disusun lebih menantang daripada siaga. Pada amazing race kali ini mereka akan mendapati pos halang rintang, kompas dan teknologi tepat guna. Di sini para penggalang juga akan mendapatkan pengetahuan tambahan melalui pos-pos wawasan.

Hasil dari perlombaan kali ini adalah regu siaga perwakilan dari SD Darul Hikam meraih juara umum untuk siaga. Sedangkan untuk regu penggalang dimenangkan oleh SD Moestopo dan SMP 16 Bandung.

"Saya berharap melalui kegiatan ini, minat anak-anak untuk mengikuti pramuka semakin tinggi," ujar Mahsun. "Pramuka adalah tempat yang baik untuk membentuk karakter bagi anak-anak," ujarnya kemudian.

Sumber : http://www.itb.ac.id/news/3579.xhtml

Jumat, 31 Januari 2014

Inilah Perubahan Dasa Darma Pramuka Dari Waktu Ke Waktu

Perubahan DASA DARMA PRAMUKA  dari masa ke masa terus mengalami perubahan yang bertujuan untuk menyempurnakan, Sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor : 238 tahun 1961, Dasa Darma Pramuka adalah kode kehormatan yang merupakan janji ketentuan moral bagi pramuka. Pada UU Pramuka No. 12 tahun 2010 bahwa Darma Pramuka terdiri atas 10 (sepuluh) ketentuan darma  dan yang kemudian dalam ART Gerakan Pramuka disebut dengan Dasadarma ,

Berikut perkembangan atas perubahan dasadarma dari waktu ke waktu sebagai berikut :

I. Pada masa tahun 1961 – 1966.
Dasa Darma sbg lampiraan Keppres 238 Tahun 1961 yang merupakan hasil rumusan Panitia V pada Pembentukan Gerakan Pramuka.  Berisikan  :
1. Pramuka itu dapat dipercaya
2. Pramuka itu setia
3. Pramuka itu sopan dan perwira
4. Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap pramuka
5. Pramuka itu penyayang sesama makhluk
6. Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
7. Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa membantah
8. Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran
9. Pramuka itu hemat dan cermat
10. Pramuka itu suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

II. Pada masa tahun 1966 – 1974.
Dasa Darma  merupakan hasil MUKERANPUDA ( sekarang Munas) tahun 1966, Berisikan,
1. Kami Pramuka Indonesia , bertakwa kepada Than YME
2. Kami Pramuka Indonesia,  berjiwa pancasila dan patriot Indonesia yang setia
3. Kami Pramuka Indonesia,  giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemulyaan Indonesia
5. Kami Pramuka Indonesia, bergotongrooyong membangun masyarakat Pancasila
6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermas dan bersahaja
8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dg rasatanggungjawab dan gembira utk dapat berguna
10. Kami Pramuka Indonesia, berwatak kasatriadan bertindak dg disiplin.


III. Pada masa tahun 1974 – 1978
Berdasarkan amanat MPP 1970 dan Munas 1974 (Munas di Bukit Tinggi ) , merekomendasikan perubahan atas teks Dasa Darma.
Selanjutnya pada hasil  Lokakarya Nasional di Cibubur pada  tanggal 25 – 26 September 1978 menghasilkan perubahan isi teks Dasa Darma. Berisikan,
Dasa Darma
Pramuka Itu :
1. Takwa kepada Tuhan YME
2. Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
3. Patriot yang sopan dan perwira
4. Suka bermusyawarah dan patuh
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, riang dan terampil
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, setia dan berani
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

IV. Pada tahun 1978  :
Dilaksanakan Munas Gerakan Pramuka Di Manado ( Sulut ) dengan mengeluarkan memorandum tentang perumusan (ulang ) Dasa Darma. Selanjutnya diterbitkan SK Kwartir Nasional Nomor. 036 / KN/ 79. Dasa Darma tersebut berisikan,
Dasa Darma
Pramuka Itu :
1.    Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.    Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.    Patriot yang sopan dan kesatria.
4.    Patuh dan suka bermusyawarah.
5.    Rela menolong dan tabah.
6.    Rajin, terampil, dan gembira.
7.    Hemat, cermat, dan bersahaja.
8.    Disiplin, berani, dan setia.
9.    Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.    Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

V. Pada tahun 2012  :
Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ( ART SK Kwarnas No. 203 tahun 2009), bahwa dasadarma yang berlaku saat ini memiliki isi teks yang mirip sama seperti tesebut di atas , hanya saja pada ART hasil Munaslub tahun 2012 telah menghilangkan kata  ” Pramuka itu : “ .
Selanjutnya Kode kehormatan Dasadarma tersebut digunakan untuk golongan Penggalang, Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan anggota dewasa.
Berikut isi Dasadarma berdasarkan hasil Munaslub tahun 2012,
Dasadarma
1.    Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.    Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.    Patriot yang sopan dan kesatria.
4.    Patuh dan suka bermusyawarah.
5.    Rela menolong dan tabah.
6.    Rajin, terampil, dan gembira.
7.    Hemat, cermat, dan bersahaja.
8.    Disiplin, berani, dan setia.
9.    Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.    Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Demikian perkembangan atas perubahan dasadarma dari waktu ke waktu semoga bermanfaat.

Sumber : http://racana217-218.blogspot.com/2014/01/inilah-perubahan-dasa-darma-pramuka.html

Kamis, 30 Januari 2014

UKM Pramuka UNM Siapkan Akreditasi

Makassar -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Gugus Depan 08.095-08.096 Universitas Negeri Makassar ( UNM) kini menyiapkan proses akreditasi baik dalam tingkat provinsi maupun nasional.

Hal tersebut disampaikan Ketua Racana Ranggong Dg Romo, Ferdiawan usai dilantik oleh Pembantu Rektor III UNM Prof Heri Tahir bersama tiga ketua lainnya serta pengurus baru UKM Pramuka UNM, Kamis (30/1/2014) di Ruang Senat Gedung Rektorat UNM.

"Langkah awal akreditasinya itu sekarang Gudep 08.095-08.096 UNM memiliki empat ketua yang dulunya hanya dua orang yaitu Racana Ranggong Dr Romo dan Racana Opu Dg Saju. Sekarang bertambah dua orang lagi yaitu Ketua Ambalan Dg Romo dan Ketua Ambalan Opu Dg Saju,"ujarnya.

Mahasiswa PGSD Angkatan 2011 tersebut menjelaskan bertambahnya dua ketua baru tersebut membawahi sekolah binaan UKM Pramuka UNM. Hal tersebut juga merupakan salah satu penilaian akreditasi.

"Dalam akreditasi itu banyak penilaiannya, termasuk proses administrasi, perlengkapan, dan infrastruktur lainnya,"tambahnya.

Untuk itu, pengurus UKM Pramuka UNM mengharapkan agar pembanguanan sekretariatan UKM-UKM di UNM dapat segera selesai. Dengan adanya pusat kegiatan UKM tersebut dapat memudahkan proses kegiatan dan komunikasi dengan UKM lainnya.

Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2014/01/30/ukm-pramuka-unm-siapkan-akreditasi

Selasa, 28 Januari 2014

Ketua Kwarnas Azrul Azwar Hadiri Rakercab Pramuka Jombang

Sebagian generasi muda masa kini ditengara mengalami kehilangan karakter kebangsaan. Kehilangan karakter kebangsaan generasi muda tersebut diakibatkan oleh gencarnya serbuan budaya asing di era modernisasi dan globalisasi. Hal ini menyebabkan mereka kurang memiliki kepekaan sosial. Lebih memprihatinkan lagi, mereka juga kurang memiliki kepercayaan terhadap kebudayaan bangsa sendiri. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Prof. DR.dr. Asrul Aswar saat menghadiri Rakercab   Gerakan Pramuka Jombang  di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang  pada Minggu (26/1/2014) pagi.
Untuk kali pertama Rapat Kerja Gerakan Pramuka Jombang dihadiri Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas). Dalam Rakercab tersebut, Azrul Aswar  menyampaikan  materi  bertajuk Implementasi Gerakan Pramuka Sebagai Kegiatan Ekstra Kurikuler Wajib Sekolah.
”Hilangnya karakter kebangsaan dan proses mundurnya moralitas bisa dihadang dengan mengembangkan kembali Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting dan mendesak jika Gerakan Pramuka dimasukkan sebagai kegiatan ekstra kurikuler wajib di sekolah. Melalui pendidikan kepramukaan, diharapkan generasi muda menemukan kembali karakter kebangsaannya,” ujar Asrul.
 Agar sesuai tujuan yang diharapkan, pendidikan kepramukaan, lanjut Asrul, harus dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. ”Dengan begitu, selain mengembalikan karakter kebangsaan yang semakin hilang, pendidikan kepramukaan juga melatih keterampilan. Keterampilan atau vokasi adalah kemampuan seseorang dalam membuat, menciptakan, dan melakukan sesuatu dengan baik dan cermat terhadap sumber-sumber di lingkungan untuk menjadi barang yang bermanfaat,” jelas Asrul.
Ketua Kwartir Cabang Jombang M. Munif Kusnan SH, MSi saat membuka Rakercab dalam sambutannya, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka,  Asrul Aswar  ”Atas perjuangan beliau, Gerakan Pramuka terevitalisasi lagi melalui UU Nomor 10/2012, ” ujarnya.
Untuk itu pelaksanaan revitaslisasi hingga digugus depan harus lebih ditingkatan. “Lakukan evaluasi program kerja 2013 dan segera rumuskan untuk program kerja 2014  dengan rencana kerja yang realistis”, tandasnya.
Program-program kerja yang disiapkan para pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Jombang harus merespon berbagai tantangan dan kebutuhan revitalisasi gerakan pramuka di Jombang.    Pada rakercab gerakan pramuka Jombang pagi itu juga dilakukan pemberian tanda pramuka Garuda Pramuka  Pandega kepada  Amirul Muslimin.
- See more at: http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/ketua-kwarnas-azrul-aswar-hadiri-rakercab-pramuka-di-jombang.html#sthash.kyoKXW5v.dpuf

Minggu, 26 Januari 2014

Pramuka UMP Lantik Anggota Baru

Sabtu, (25/1) Makin besar, Racana Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (RAD UMP) lantik anggota barunya yang mencapai 250 orang. Ya, antusiasme mahasiswa UMP untuk aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pramuka memang tinggi. Tiap tahunnya, jumlah anggota selalu bertambah. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Anjar Nugroho, Sag, MAg menegaskan,Ini artinya kepanduan pramuka UMP makin mendapatkan tempat di hati mahasiswa UMP,” tandasnya.

Senada dengan Anjar, Rektor UMP, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, MH mengatakan Pramuka mengamanatkan kepada kita untuk menghidupkan dan menggerakkan semangat perjuangan yang dijiwai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat yang beraneka ragam dan demokratis. Menurutnya, pelantikan ini memantapkan peran RAD UMP untuk mengembangkan potensi pengurus dan anggotanya, menetapkan kiprahnya di tengah masyarakat. “UMP selalu menempatkan keberadaan pergerakan mahasiswa sebagai salah satu asset yang akan turut mempercepat laju perubahan ke arah lebih baik lagi bagi UMP,” katanya.
 
Tidak ketinggalan, Pembina pramuka UMP, Efi Miftah Faridli, SPd, MPd mengucapkan selamat pada Dewan Racana Ahmad Dahlan dan Racana Nyi Ahmad Dahlan Masa Bakti 2014-2015, angkatan ke 27 yang baru saja dilantik. Efi berharap Racana Ahmad Dahlan dan Racana Nyi Ahmad Dahlan dapat menjadi garda terdepan bagi mahasiswa UMP untuk mengembangkan UMP di bidang akademik dan kemahasiswaan. Efi menjelaskan, dari 250 anggota angkatan 27 telah diseleksi 40 orang untuk menjadi pengurus dewan racana AD. Setelah ini, untuk meningkatkan kompetensinya, pengurus dewan terlantik akan mengikuti upgrading di Baturaden.

Sumber : http://ump.ac.id/index.php/berita/ump-news/316-makin-besar-ukm-pramuka-ump-lantik-anggota-baru.html 

Jumat, 24 Januari 2014

Ketua Kwarcab Pramuka Siak Resmikan 26 Gugus Depan Kotogasib

SIAK-  Sebanyak 26 gugus depan se Kecamatan Koto Gasib di resmikan dan sekaligus dilakukan pelantikan Ketua Majelis Pembimbing (Kamabigus) Pramuka kwartir oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Siak Drs Alfedri MSi, Jumat (24/1) diaula SMAN 1 Koto Gasib.

Alfedri menyatakan gugus depan sekolah sejak adanya peresmian sudah ditetapkan dan sekolah telah dapat melaksanakan kegiatan gugus depan yang ada di kecamatan. " Peresmian gugus depan di Kecamatan Koto Gasib yang kedua dilantik, yang pertama dilaksanakan Kecamatan Bunga Raya dan kemudian akan dilanjutkan dikecamatan lainnya,"jelasnya..

Alfedri berharap agar pengurus pramuka di sekolah dapat menanamkan nilai nilai yang positif kepada anak didik sejak dini.Dengan demikian diharapkan generasi muda menjadi generasi yang berkarakter lebih baik dan beraklah mulia sesuai tujuan gerakan pramuka.

Alfedri bertekad akan mengembangkan gerakan pramuka dan akan meninjau kesekolah yang sudah mempunyai plang dan kantor gugus depan di kecamatan Koto Gasib.Dan sesuai kesepakatan setiap hari Kamis menggunakan baju pramuka.

"Kita berharap dengan adanya gerakan pramuka yang baru dilantik akan meningkatkan kekompakan,sehingga gerakan pramuka lebih baik lagi kedepannya,"ungkapnya.

Sumber : http://mediacenter.riau.go.id/berita-2917-ketua-kwarcab-pramuka-siak-resmikan-26-gugus-depan-kotogasib.html

Rabu, 22 Januari 2014

Gedung Pramuka Demak Terancam Ambruk

DEMAK — Gedung Pramuka di Jalan Sultan Fatah terancam ambruk. Kondisi bangunan tua itu sangat membahayakan, sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk beraktivitas.

Staf Kwarcab Pramuka Demak, Mahfud mengatakan, mengantisipasi agar bangunan terpantau, maka eternit atap gedung terpaksa dibongkar.

Puluhan anggota Pramuka dikerahkan untuk menjebol eternit yang juga sudah melengkung dan rusak tersebut.

”Eternit ini perlu kita buka supaya ketahuan jika gedung akan runtuh,” terangnya, kemarin. Dia menambahkan, kuda-kuda kayu penyangga atap sudah ada yang lepas. Atap pun miring dan cukup mengkhawatirkan.

“Sudah dua bulan ini, gedung tidak boleh dipakai kegiatan. Sebab, sudah sangat membahayakan,” katanya. Dia berharap, pemkab setempat segera membangun gedung lama.

Sumber : http://radarsemarang.com/2014/01/22/gedung-pramuka-terancam-ambruk/

Senin, 20 Januari 2014

JK Terkesima Lihat Dua Relawan Pramuka Belia di Manado

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau langsung kondisi pasca-banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara. Dia bersama sejumlah rombongan memilih berkeliling dan melihat secara penyaluran bantuan yang telah dikirimkan melalui PMI maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ada situasi menarik saat pria yang akrab disapa JK ini akan meninjau langsung penyaluran bantuan di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Manado, Senin (20/1). Di tengah perjalanannya menuju Jalan Marta Dinata, Kelurahan Dendengan Luar, Kecamatan Tikala, tiba-tiba JK memutuskan berhenti dan keluar dari mobil yang ditumpanginya.

Berdasarkan informasi, JK turun di Kelurahan Perkamil (perkampungan militer), Kecamatan Paaldua. Dengan langkah cepat, JK langsung menemui dua orang gadis belasan tahun berpakaian pramuka yang tengah berjaga.

Salah satunya adalah Paulani dari relawan pramuka peduli Kota Bahari, Manado. Di depan JK, Paulani mengaku telah beberapa hari berada di sana.

"Kami sudah dari tanggal 15 berada di sini," jelas Paulina kepada JK, Senin (20/1).

Merasa penasaran, JK lantas bertanya mengenai keperluan mereka berdiri di pinggir jalan."Apa yang kalian lakukan," tanya JK kepada mereka.

"Kami membantu warga dengan me-list kebutuhan warga," jawab Paulina.

Mendengar jawaban Paulina, JK mengangguk senang. JK nampak bangga atas tindakan yang dilakukan para pramuka belia ini. Setelah mendengar jawaban itu, mantan wakil presiden ini kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan.

Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/jk-terkesima-lihat-dua-relawan-pramuka-belia-di-manado.html

Minggu, 19 Januari 2014

Pramuka Binjai Adakan Kegiatan Subuh Keliling

STABAT - Wali Kota Binjai H M  Idaham dan Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan menghadiri kegiatan Subuh Keliling (Suling) di Mesjid Taqwa Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur, Minggu (19/1/2014).

Dalam kegiatan Suling turut hadir Kakan Kemenag H Al Ahyu, Asisten III (administrasi umum) H. T. Syariffuddin, pengurus cabang Muhammadiyah Sumatera Utara dan Kwarcab Pramuka Cabang Binjai serta Anggota DPRD Arjuli.

Kegiatan Suling ini diadakan pramuka Kwarcab Binjai untuk tahun ke-2 dan merupakan kegiatan rutin. Kota Binjai merupakan pelopor untuk kegiatan Suling di Sumatera.

Idaham menyambut baik kegiatan Suling yang diadakan gerakan Pramuka dan kementerian agama Kota Binjai. Wali Kota mengatakan, Suling merupakan bentuk pendidikan dan pembinaan khususnya bagi generasi muda untuk menangkal dari pengaruh buruk pergaulan bebas, narkoba dan informasi bebas yang berbahaya.

Dengan adanya Suling, kata Wali Kota Binjai, akan dapat melahirkan pemimpin muda yang kuat dan berakhlak sebagai generasi penerus bangsa. 

Sumber :  http://medan.tribunnews.com/2014/01/19/pemko-dan-pramuka-binjai-adakan-suling

Sabtu, 18 Januari 2014

Pembina Pramuka Harus Kreatif Kemas Latihan

Magelang - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Magelang, Jawa Tengah, mendorong kalangan pembina untuk kreatif mengemas pola latihan agar menarik minat anak-anak di daerah itu dalam mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan secara sukarela.

"Kegiatan kepramukaan dikemas, agar anak-anak tidak terpaksa mengikuti latihan pramuka, hanya karena dianggap wajib. Akan tetapi, mereka dengan sukarela untuk kegiatan kepramukaan," kata Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Magelang Waluyo di Magelang, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu saat Temu Pembina Pramuka bertema "Menjadi Pembina Ideal di Abad 21" , sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-43 SDK Santa Maria Kota Magelang. Narasumber lainnya dalam kegiatan yang dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Magelang Mursidi dan diikuti puluhan pembina pramuka berbagai sekolah dasar di daerah itu, adalah pegiat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Zainul Arifin.

Waluyo mengemukakan tentang kecenderungan anak-anak saat ini yang lebih senang bermain dengan komputer jinjing, telepon seluler, dan dunia maya, ketimbang mengikuti latihan pramuka.

"Ini bukan beban untuk para kakak pembina, akan tetapi menjadi tantangan agar bisa membuat format dan modul latihan yang menarik, agar anak-anak senang ikut kepramukaan," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa kecenderungan makin kuat berbagai bentuk "out bond" yang ditangani secara menarik oleh kalangan penyelenggara kegiatan dengan biaya yang tidak murah.

"Sekarang ini kegiatan 'workshop' dan diklat (pendidikan dan latihan) saja, diawali dengan 'out bond' dengan biaya tidak murah. Basis 'out bond' itu adalah kepramukaan. Kalau dicermati, semua bentuk permainan dalam 'out bond' ada di pramuka. Sebenarnya pramuka lebih dulu melakukan kegiatan-kegiatan itu, tetapi mereka (event organizer, red.) pinter melihat peluang itu, untuk bisa dimanfaatkan," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tentang kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pendidikan budi pekerti untuk membangun karakter anak didik.

Pendidikan karater, katanya, sejak dahulu juga sudah menjadi basis berbagai bentukkegiatan kepramukaan.

"Dalam pendidikan karakter itu, bukan dengan omongan, tetapi dengan memberikan contoh atau keteladanan kepada anak-anak. Itu yang sulit," katanya.

Zainul yang juga jajaran pimpinan Kelompok Kerja Saka Bakti Husada Kwarnas Gerakan Pramuka itu, mengemukakan pentingnya para pembina pramuka memahami pedoman dasar kepramukaan agar bisa mengelola latihan untuk anak-anak secara menarik.

Pembina pramuka, katanya, harus kreatif, aktif, dan mampu menganalisa berbagai kebutuhan anak didik.

Ia mengatakan kalangan pembina dituntut kemampuan mengembangkan metode latihan kepramukaan.

"Karena pramuka itu pilihan. Kalau tidak jeli menjadikan kegiatan yang menarik, menantang, dan menyenangkan, siap tidak dipilih anak-anak," katanya.

Sumber : http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=90448#.UtqEGPv-LIU

Jumat, 17 Januari 2014

DISPOTMAR GELAR PELATIHAN SELAM DASAR BAGI PRAMUKA SAKA BAHARI

Satuan Koordinator Asosiasi Pelatihan Layar dan Asosiasi Penyelam Profesional (Satkoor APLI dan APPI) Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispotmar) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), menggelar pelatihan selam dasar kepada anggota Pramuka Saka Bahari. Pelatihan yang diikuti oleh delapan anggota Pramuka Saka Bahari ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan potensi maritim (Binpotmar), yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta bahari melalui pengenalan olahraga perairan khususnya olahraga selam kepada generasi muda.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 6 s.d. 10 Januari 2014 ini, meliputi pelatihan teori selam dasar, pengenalan peralatan selam, uji coba renang dan fin sweeming, serta dasar-dasar penyelaman dengan kedalaman lima meter yang dilaksanakan di Kolam Renang Jalatirta Mabesal Cilangkap.
Setelah peserta mahir di kolam renang, dilanjutkan dengan praktek renang atau fin sweeming dan menyelam di laut sampai dengan kedalaman sepuluh meter, yang dilaksanakan di perairan Pulau Pramuka dan Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Kegiatan pelatihan selam dasar ditutup dengan melalui suatu prosesi pembrevetan kepada para peserta. Prosesi ini diawali dengan melaksanakan renang atau fin sweeming di laut sejauh satu mil dari pantai, diteruskan menyelam pada kedalaman sepuluh meter, dan pada kedalaman sepuluh meter tersebut Kepala Seksi Selam APLI & APPI Dispotmar Letkol Laut (PM) Drs. Lutfi Adin Affandi yang juga selaku Ketua Tim Pelatih menyematkan brevet kepada para peserta. 
Menurut Letkol Laut (PM) Drs. Lutfi Adin Affandi, diharapkan kegiatan pelatihan selam dasar ini dapat memberikan manfaat kepada para anggota Pramuka Saka Bahari, sehinga ke depan mampu menumbuhkan rasa cinta bahari, sekaligus kemampuannya dapat diberdayakan guna mendukung kepentingan pertahanan di laut.
 Sumber : http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/17625/Default.aspx

Rabu, 15 Januari 2014

Seleksi Dewan Kerja Nasional

Persyaratan Peserta Rekrutmen Dewan Kerja Nasional
Masa Bakti 2013 - 2018

Tahap I
Peserta wajib mengirimkan :
a. Curriculum vitae
b. Surat kesediaan mengikuti rekrutmen DKN
c. Pas photo dengan seragam Pramuka
    ke alamat email   : nasional@dkpramuka.org
    subject                : ( nama peserta, Kwartir Daerah )
    batas akhir pengiriman paling lambat tanggal 28 Januari 2014

Tahap II
Berikut ini adalah persyaratan yang wajib dibawa pada saat registrasi ulang tanggal 5 Februari 2014 antara lain:
1. Persyaratan
    a. Umum
        1) Aktif di Gugusdepan
        2) Memiliki syarat kecakapan umum minimal Pramuka Penegak Bantara
        3) Berusia 16 s.d 25 tahun
        4) Mempunyai semangat dan berdisiplin tinggi
        5) Sehat jasmani dibuktikan surat keterangan sehat jasmani dari dokter
        6) Sehat rohani

    b. Khusus
       1) Menyerahkan fotocopy KTA (2 lembar)
       2) Membawa surat mandat dari Kwartir Daerah
       3) Surat keterangan keaktifan di gugusdepan
       4) Testimoni tentang calon peserta seleksi dari Pembina Gugusdepan
       5) Surat ijin orang tua/wali
       6) Surat pernyataan diri mengikuti seleksi
       7) Curriculum Vitae
       8) Fotocopy SKU ( 2 rangkap )
       9) Pas foto berseragam Pramuka lengkap  4x6 = 2 lembar
       10) Melampirkan fotocopy sertifikat dan piagam kegiatan Daerah dan Nasional yang pernah diikuti
       11) Diutamakan pernah menjadi anggota Dewan Kerja minimal di tingkat Cabang

Sumber : http://dkdjawatimur.blogspot.com/

Selasa, 14 Januari 2014

Siswa Lebih Kenal Pejabat Timor Leste, Guru Dilatih Pramuka

KEFAMENANU - Banyak siswa sekolah dasar di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, disebut lebih mengenal para pejabat Timor Leste daripada Indonesia.

Siaran media elektronik yang lebih banyak datang dari negara tetangga, menjadi penyebab. Maka, para guru pun dilatih kepramukaan untuk memperluas wawasan untuk diturunkan ke siswa.

“Alasan utama kami memberikan kursus pramuka kepada 42 orang guru dari 39 SD di perbatasan karena kami melihat perkembangan saat ini anak-anak sekolah di daerah perbatasan kurang memiliki wawasan," kata Sekretaris Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Krispinus Boro, Senin (13/1/2014).

Salah satu contoh konkret yang Krispinus temui adalah fakta anak-anak itu lebih tahu jajaran pejabat Timor Leste daripada Indonesia itu. Pelatihan pramuka ini dilakukan di Aula gedung Pramuka Kwarcab TTU, Senin.

“Ini menjadi persoalan karena mereka melihat dari media elektronik, yang di perbatasan lebih banyak mereka terima dari Timor Leste sehingga pejabat Timor Leste lebih mereka kenal," tutur Krispinus.

“Jadi dengan pramuka ini, lebih ditonjolkan pola pendekatan yang sangat bagus, kami memberikan kursus kepada guru untuk kemudian ditransformasikan kepada murid-murid,” kata Krispinus. Menurut dia, sudah lama direncanakan ada program pemberdayaan bagi para guru yang juga adalah pembina pramuka di sekolahnya ini.

"Kami berikan kepada mereka bekal-bekal pengetahuan, agar ketika mereka memiliki pengetahuan kepramukaan bisa diturunkan ke sekolah masing-masing," papar Krispinus. Pelatihan juga memberikan motivasi dan dorongan membangun jiwa kerelaan, pengorbanan, dan pengabdian.

Pantauan Kompas.com, kegiatan yang berlangsung 13 sampai 18 Januari 2014 dibuka oleh Asisten 2 Setda TTU Agustinus Kasenube. Hadir dalam pembukaan, para pengurus pramuka tingkat provinsi NTT dan pengurus kwartir cabang TTU. 

Sumber : http://regional.kompas.com/read/2014/01/14/0810493/Siswa.Lebih.Kenal.Pejabat.Timor.Leste.Guru.Dilatih.Pramuka

Senin, 13 Januari 2014

Sepatu Gunung / Sepatu Outdoor / Sepatu Tactical

Sepatu gunung, sepatu outdoor Co-Trek, Consina, Air Protec, SNTA, Arei, Eiger, Outdoor Pro, dll 
Info pemesanan Toko Pramuka ScoutAddict Kediri WA. 081222165002

 

Sepatu Gunung Dinero
Merk : Wigote




Sepatu Panther
Merk : Willow





Sepatu Gunung Lynk
Merk : Outdoor Pro





Sepatu Gunung Lynk
Merk : Outdoor Pro








Kedai pramuka ScoutAddict Kediri juga melayani persewaan outdoor untuk kemah dan pendakian, antara lain : tenda dome, sleepingbag, matras, tas carrier, dll

Bagi kakak-kakak yang mencari profider outbound?
toko pramuka ScoutAddict juga melayani outbounf provider, untuk outbound sekolah, outbound pramuka, outbound dinas, dll

Area Kediri, Pare, Nganjuk bisa datang langsung ke toko kami, buka setiap hari. Kami juga hadir di market place
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/scoutaddict 
Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/scoutaddict?from=dropdown


eiger, consina, outdoor pro, ventela, air protec, arei outdoor


Minggu, 12 Januari 2014

Pesta Siaga Kwarran Kaligonda Purbalingga

PURBALINGGA - Sebanyak 800 siswa anggota pramuka dari 47 SD/MI se-Kecamatan Kaligondang mengikuti Pesta Siaga, Sabtu (11/1). Kegiatan yang dibuka Camat Harsono itu dipusatkan di lapangan Kecamatan Kaligondang.

Ketua Panitia Suripto menuturkan, Pesta Siaga merupakan wahana strategis dalam membina pramuka siaga yang dilaksanakan melalui kegiatan penuh keceriaan dan kegembiraan. Tetapi tidak meninggalkan nilai-nilai pendidikan.

''Di samping itu Pesta Siaga diharapkan mampu menggambarkan keberhasilan kependidikan kepramukaan di setiap gugus depan, sebagai upaya memotivasi para pembina maupun anggota pramuka itu sendiri,'' katanya.

Dia menambahkan, tujuan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memupuk cinta Tanah Air, meningkatkan SDM pramuka siaga yang berkarakter, serta keterampilan dan pengetahuan kepramukaan.

''Ada sembilan warung keterampilan yang harus diikuti semua peserta, yakni baris berbaris, parade puisi, tali temali, kompas, agama, ketangkasan, bumbung sosial, pengetahuan umum, seni budaya,'' katanya.

Sumber : http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2014/01/12/249118

Jumat, 10 Januari 2014

Badge Baden Powell

Bagi kakak-kakak yang mencari badge Baden Powel, kini Kedai Atribut Pramuka ScoutAddict Sudah menyediakan bedge ter sebut. Badge di buat dengan full bordir komputer dengan diameter 6,5 cm

Kamis, 09 Januari 2014

Jokowi Resmi Pimpin Mabida Pramuka DKI

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, telah resmi menjabat sebagai Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabida) Pramuka DKI Jakarta. Jokowi dilantik oleh Ketua Kwartir Nasional, Azrul Azwar pada 21 Desember lalu menggantikan jabatan Fauzi Bowo yang telah berakhir.

“Pak Jokowi sudah dilantik pada 21 Desember kemarin. Yang belum dilantik adalah anggotanya,” kata Sylviana Murni, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) DKI Jakarta terpilih periode 2013-2018, saat dihubungi beritajakarta.com, Rabu (8/1).

Sedangkan untuk pengurus Mabida DKI Jakarta yang akan dilantik berikutnya sebanyak 27 orang yang terdiri dari, Panglima Komando TNI wilayah teritorial Jakarta, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Pengadilan Tinggi Jakarta dan para Kepala Dinas yang ditunjuk.

Selain itu, Ketua Kwartir Nasional juga akan melantik Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) DKI Jakarta, Sylviana Murni yang juga menjabat sebagai Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta. Rencananya, pelantikan Mabida dan Kwarda akan dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2014 bertempat di Lapangan Utama, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, dengan dihadiri sekitar 28.000 anggota Pramuka seluruh DKI Jakarta. Pelantikan ini juga akan dimeriahkan oleh atraksi ketrampilan Pramuka dari 6 wilayah di DKI Jakarta. 

Bloger : http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=57810

Selasa, 07 Januari 2014

Kwarnas Gerakan Pramuka akan Bentuk Tim Investigasi Dasadharma Palsu

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka terpilih, Adhyaksa Dault memastikan bahwa isi Dasadharma yang tercantum dalam buku saku Gerakan Pramuka dengan sampul berwarna-warni adalah palsu. Buku saku tersebut marak beredar belakangan ini. 

"Itu tidak benar, standar buku Pramuka itu harus mengikuti standar yang dikeluarkan Kwarnas Gerakan Pramuka," katanya saat dikonfirmasi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 6/1).

Menurut Adhyaksa, motif pembuatan buku saku tersebut harus segera ditelusuri. 

"Kita akan bikin tim investigasi dari Kwartir Nasional untuk menelusuri itu, maksud dan tujuan orang itu bikin buku," terang mantan menteri Olahraga dan Pemuda tersebut.

Bahkan, lanjut dia, bukan tidak mungkin persoalan itu dibawa ke ranah hukum atas dugaan memalsukan sepuluh kode moral anggota Gerakan Pramuka. Yang disesalkannya, masalah itu muncul saat dirinya baru terpilih sebagai ketua Kwartir Nasional dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 6 Desember 2013 lalu.

"Saya merasa sangat terganggu. Baru mau mulai saja sudah diganggu seperti ini," ungkapnya.

"Tapi yang jelas motifnya mau merusak citra Pramuka dengan cara seperti itu," demikian Adhyaksa.

Sumber: http://m.rmol.co/news.php?id=139001 

 Berita Sebelumnya:

Buku saku yang memuat Dasadharma palsu atau yang tidak sesuai dengan aslinya. Buku saku ini ditemukan di sebuah toko buku di pusat perbelanjaan di kawasan Buaran, Jakarta Timur. Laporan tentang Dasadharma palsu ini juga diterima dari kota lain seperti Semarang dan Medan

Sumber : http://m.rmol.co/news.php?id=138888

Anda yang aktif atau pernah aktif di Gerakan Pramuka pasti mengenal dengan baik Dasadharma atau sepuluh kode moral anggota Gerakan Pramuka.

Sepuluh kode moral itu bukan hal langka yang sulit ditemukan. Sebaliknya, ia dengan mudah dapat ditemukan di buku saku Gerakan Pramuka yang dijual bebas di toko buku-toko buku di tanah air.

Buku saku Gerakan Pramuka dapat dikenali dari lambang Gerakan Pramuka berupa bayangan tunas kelapa di sampul depan. Biasanya lagi, sampul buku saku Gerakan Pramuka itu berwarna cokelat tua atau hitam.

Namun belakangan ini di sejumlah kota di Indonesia beredar buku saku Gerakan Pramuka dengan sampul berwarna warni. Di dalam buku saku ini juga dicantumkan Dasadharma.

Masalahnya, Dasadharma di buku saku warna-warni itu berbeda dengan Dasadharma Gerakan Pramuka yang resmi. Atau dengan kata lain, Dasadharma yang dicantumkan dalam buku saku warna-warni itu palsu.

Dasadharma yang asli berbunyi sebagai berikut:

1. Takwa terhadap Tuhan yang maha esa
2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Sementara Dasadharma palsu itu berbunyi:

1. Kami, Pramuka Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Kami, Pramuka Indonesia, berjiwa Pancasila dan PAtriot Indonesia yang setia
3. Kami, Pramuka Indonesia, giat melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat
4. Kami, Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia
5. Kami, Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila
6. Kami, Pramuka Indonesia, dapat dipercaya, bersusila dan berbudi luhur
7. Kami, Pramuka Indonesia, hemat, cermat dan bersahaja
8. Kami, Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
10. Kami, Pramuka Indonesia, berwatak kesatria dan bertindak dengan disiplin.

Sejauh ini belum diperoleh informasi apakah pihak Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengetahui pemalsuan ini. Juga belum diketahui siapa yang menerbitkan Dasadharma palsu tersebut.

Sumber: http://m.rmol.co/news.php?id=138887

Senin, 06 Januari 2014

Guru dan Pelajar Aceh Wajib Pakai Seragam Pramuka

Banda Aceh – Guru dan pelajar  di Aceh wajib menggunakan seragam pramuka terkait dijadikannya  Gerakkan pramuka sebagai  ekstrakurikuler wajib disekolah-sekolah mulai kurikulum tahun 2013.

“Setiap hari Jumat dan Sabtu  guru dan pelajar di Aceh diwajibkan  memakai pakaian pramuka lengkap ke sekolah. karena selama ini, belum semua guru dan pelajar  memakai baju pramuka,” demikian usulan komisi A DPR Aceh di Banda Aceh, Minggu.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua  Tim Perumus, Munawar SH. Ia menjelaskan bahwa permintaan itu, merupakan salah satu poin usulan Komisi A pada Rapat Kerja (Raker) Pramuka Kwarda Aceh yang berlangsung di Asrama Haji.

“Pelajar sudah memakai pakaian pramuka, tapi guru pada hari Jumat dan Sabtu banyak yang belum memakainya bahkan ada guru yang tidak memiliki baju pramuka,” kata  salah seorang anggota komisi A itu.

Selain itu, Komisi A juga meminta agar kwartir kecamatan (kwaran) dapat diaktifkan kembali dengan dilengkapi dewan kerja ranting (DKR). Komisi A juga meminta kepada Kwarda Aceh agar mengaktifkan kembali bantuan rutin kepada kwarcab sebesar Rp 50 juta pertahun serta memfunsikan kembali korwil sebagai perpanjangan tangan Kwarda di daerah.

Sementara Komisi B meminta Kwarda Aceh akan memaksimalkan keberadaan Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah (Pusdiklatda) Aceh dengan member i  insentif kepada pengurus harian, biaya penunjang lainnyam sarana dan prasana yang memadai serta berbagai kursus yang dibutuhkan dalam pengembangan pramuka Aceh ke depan sebagaimana di amanahkan UU Khusus tentang kepramukaan.

Untuk menambah wawasan kepramukaan dunia, Komisi B juga meminta Kwarda Aceh dapat mengirim kontigen ke-31 Asia Pasifik Regional Scout Jambore New Zealand yang dilaksanakan pada tahun 2014 ini. Dalam tahun ini juga disarankan agar pramuka menggalakkan kerja bakti ke pesantren-pesantren yang ada di Aceh.

“Kami mengharapkan program yang cukup banyak dilahirkan dua komisi di raker ini bisa diwujudkan, sehingga keberadaan pramuka di Aceh terus mengakar dan bermakna, “ kata tim perumus.

Sumber : http://www.antaraaceh.com/2014/01/guru-dan-pelajar-wajib-pakai-seragam-pramuka.html

Sabtu, 04 Januari 2014

Guru Di Pelalawan Ikuti Orientasi Pramuka

PELALAWAN-Guna mensukseskan kurikulum 2013, sebanyak 50 majlis guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Pangkalan Kerinci mengikuti Orientasi Gerakan Pramuka. Kegiatan yang berlangsung sehari penuh, Kamis (2/1/2014) ini diharapkan menjadi bekal bagi majlis guru dalam melaksanakan ekstra kurikuler (ekskul) wajib pada kurikulum 2013 yang berdampak positif bagi peserta didik.

Kepala SDN 007 Hj Samsidar,M.Pd disela Orientasi Gerakan Pramuka di sekolahnya yang berlokasi di Jalan Putri Bilang Bungsu (Jalan Akasia-red) Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kalinya yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan sejak diwajibkannya Pramuka dalam kurikulum 2013 mengacu Undang-undang Nomor 81 A tahun 2013.

"Alhamdulillah pelatihan gerakan Pramuka untuk tingkat sekolah SD, ya sekolah kitalah yang pertama sekali melaksanakannnya. Tak hanya ditingkat Kabupaten Pelalawan, tapi juga di Provinsi Riau. Kegiatan ini tentunya bertujuan agar para guru kami nantinya tidak canggung lagi dalam menerapkan kegiatan kepramukaan terhadap peserta didik nantinya seiring penerapan kurikulum 2013," ungkapnya.
 
Menurut Samsidar, sebagai salah satu sekolah pilot projek penerapan kurikulum 2013 bersama tujuh sekalah SD dan MI lainnya di Kabupaten Pelalawan, pelatihan gerakan pramuka ini sangat penting. Karena lanjut dia, kurikulum baru ini menuntut lebih kepada perubahan sikap anak didik, baik sikap spiritual maupun sosial.

"Ada tiga poin penting penekanan pada kurikulum 2013, yakni sikap, keterampilan dan pengetahuan. Ketiga poin itu tercakup dan seiring pula dengan pedoman kepramukaan. Jadi sangat tepatlah, jika sebelumnya para guru harus memahami dan menguasai gerakan pramuka ini yang selanjutnya akan ditularkan kepada anak didik," paparnya.

Apalagi imbuh dia, selaku Ketua Gudep 04 147 148, SDN 007 yang telah ditunjuk menjadi percontohan penerapan kurikulum 2013 ini berupaya menjadikan gerakan pramuka sebagai salah satu basis dalam membina anak didik. Apalagi Pramuka mengajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian. 

"Dari sisi organisasinya juga sudah tidak diragukan lagi ada dasar undang-undangnya, sehingga memang patut disukseskan menjadi ekstra yang wajib bagi anak-anak kami," ujarnya.

Ditambahkannya, dalam kegiatan yang menggunakan anggaran BOS itu menghadirkan instruktur yang merupakan Pembina Pramuka Kabupaten Pelalawan yakni Kakak H Azwar Zainal,S.Ag, Kakak Triono,S.Pd, Oki Aminaha,M.Pd dan Masril,S.Ag. 

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, ikut pula hadir Kadisdik Pelalawan MD Rizal,M.Pd sekaligus memberikan motivasi kepada peserta orientasi Gerakan Pramuka di SDN 007 Pangkalan Kerinci.

Sumber : http://m.halloriau.com/read-42152-2014-01-03-lima-puluh-guru-ikuti-orientasi-gerakan-pramuka--.html

Kamis, 02 Januari 2014

Kwarcab Deliserdang Bantu Korban Erupsi Gunung Sinabung

Lubukpakam, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Deliserdang menyerahkan bantuan kepada pengungsi korban Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Demikian dikatakan Ketua Kwartir Cabang Deliserdang, H MA Yusuf Siregar kepada wartawan, Kamis (26/12) di Lubukpakam.
Yusuf Siregar didampingi Sekertaris Kwarcab DS, Yakob Mataranto mengatakan, Kwarcab Deliserdang melalui program Pramuka Peduli, telah memberikan bantuan kepada korban Bencana Alam Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo beberapa waktu lalu.

Pihaknya melakukan program tabung amal dengan menghimpun potensi sosial yang ada di dalam Gerakan Pramuka, dan setiap anggota pramuka di pangkalan Gugus depannya masing masing menghimpun bantuan tersebut dimulai dari seratus rupiah, atau slembar pakaian layak pakai, atau barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat yang menjadi korban, dikumpulkan oleh adik-adik anggota pramuka.

Kemudian hasilnya disetiap pangkalan Gugusdepan tersebut dihimpun kembali di Taman Pramuka di Cadika Lubukpakam. Dari kekuatan kecil tersebut bila disatukan akan menjadi bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, sehingga ketika saatnya kita memberikan bantuan ke Posko pengungsian, yang bekerjasama dengan anggota Gerakan Pramuka di Kwartir Cabang Karo.

Syahdani, Relawan Bencana alam erupsi Gunung Sinabung pada kesempatan itu juga mengungkapkan rasa sukur dan terimakasih, yang telah menunjukkan kepedulianya dengan memberikan sejumlah bantuan. Karena bantuan  tersbut memang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Karo yang mengungsi di Posko pengungsian, akibat bencana alam erupsi Gunung Sinabung.

Pada pengungsi yang sebagian besar merupakan petani itu  mengharapkan musibah erupsi Gunung Sinabung dapat secepatnya berakhir agar mereka dapat kembali ke kampung halamannya.

Sumber : http://www.analisadaily.com/mobile/pages/news/74261/kwarcab-deliserdang-bantu-korban-erupsi-gunung-sinabung

Rabu, 01 Januari 2014

Dicurangi dalam Kegiatan Pramuka, Anak Ini Lapor ke Ombudsman

JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia mendapat banyak apresiasi dari masyarakat karena menindaklanjuti aduan terhadap pelanggaran pelayanan publik.

Salah satu yang menyampaikan apresiasinya adalah seorang siswa SMA yang menyebut dirinya sebagai "Anak Unyu". Dalam surat yang dikirimnya langsung ke kantor ORI di Jalan HARI Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Ruri Putri K membubuhkan tanda tangannya yang di atasnya tertulis "Anak Unyu".

"Anak Unyu itu apa sih? Anak lucu ya?" tanya Anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Budi Santoso usai paparan medianya di Kantor Ombudsman, Selasa (31/12/2013).

Budi menunjukkan surat yang dikirim Ruri pada 10 Juli 2013 lalu. Dalam suratnya, Ruri menyampaikan terima kasih atas bantuan Ombudsman perwakilan Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Saya sebagai pelapor kasus piagam palsu di Klaten, merasa senang, puas dan terharuatas kinerja Ombdusman yang cepat dan tepat dalam menangani kasus," tulis Ruri dalam suratnya.

Respon ORI atas laporannya, kata Ruri, secara tidak langsung telah membuat dia menerima ucapan selamat atas pencapaiannya. "Thank you, Ombdusman. Saya berjanji akan mengajak teman-teman saya untuk peka dan kritis terhadap lingkungan," tutup surat singkat Ruri.

Budi mengatakan, Ruri sebelumnya mengadu ke Ombudsman perwakilan Jateng - DIY karena beberapa temannya mengajukan piagam palsu dalam seleksi kenaikan tingkat organisasi Pramuka.

Karena tergusur oleh peserta pemilik piagam palsu, ujar Budi, Ruri berada di peringkat bawah dalam seleksi tersebut. Akibatnya, Ruri tidak mendapat promosi kenaikan tingkat. "Begitu ditangani Ombudsman, ternyata ada delapan orang yang gugur karena menggunakan piagam palsu. Akhirnya, Si Anak Unyu ini jadi naik," kata Budi. 

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2013/12/31/2202342/Dicurangi.dalam.Kegiatan.Pramuka.Anak.Ini.Lapor.ke.Ombudsman