Gubernur menghimbau kepada semua anggota Gerakan Pramuka, khususnya yang beragama Islam, agar dapat mengambil hikmah dan manfaat bulan Ramadhan yang penuh berkah. Hal ini disampaikan Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs. AM. Firdaus, MSi, Selasa (24/8) saat melaksanakan buka puasa bersama dengan jajaran Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jambi.
Acara buka puasa yang digelar Kwarda Gerakan Pramuka Jambi ini diselenggarakan di aula Kwarda Jambi, yang dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Walikota Jambi, para Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi selaku anggota Majelis pembimbing gerakan Pramuka Jambi, para pengurus dan mantan pengurus Kwarda Jambi, para pengurus Kwarcab terdekat, pengurus dan anak-anak dari panti asuhan Teratai dan Panti Asuhan Yayasan Kesejahteraan Anak Jambi, serta undangan lainnya.
Disamping itu Gubernur juga mengajak anggota Pramuka untuk mengisi bulan Romadhan dengan berbagai kegiatan yang mempunyai nilai ibadah, “marilah kita isi bulan Romadhan ini dengan berbagai kegiatan yang mempunyai nilai ibadah, yang dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT”, ujarnya.
Dijelaskan Gubernur, bahwa esensi dari hikmah ibadah puasa ini, sangat sejalan dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Pramuka, yaitu mengutamakan kebersamaan, kesabaran dan kepedulian, untuk saling berbagi dengan sesama, khususnya berbagi dengan orang yang sangat membutuhkan bantuan, jelasnya.
Menurut Gubernur, Gerakan Pramuka sebagai gerakan kepanduan yang memiliki tujuan, yaitu memberikan pembinaan moral dan mental generasi muda, agar kelak menjadi generasi penerus yang siap berkarya dan berprestasi, baik secara lokal, nasional maupun internasional.
Tujuan ini hanya dapat dicapai melalui program latihan dan pendidikan non-formal kepramukaan, yang mengutamakan aktivitas dan kreatifitas, untuk melatih aspek kognatif, afektif dan psikomotorik. Konsep inilah yang diharapkan dapat mengisi waktu luang pemuda/remaja dengan kegiatan yang positif, yang bermanfaat bagi diri sendiri keluarga dan lingkungannya.
Lebih lanjut disampaikan Gubernur, bahwa insan Pramuka yang religious diharapkan bisa mendorong, memberi contoh, mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi, sekaligus mencegah dan menyelamatkan generasi muda dari kehidupan yang tidak sehat, yang sesat dan menghancurkan masa depan mereka.
Sebagaimana sering disaksikan di mass media, bahwa pada era globalisasi ini, sudah banyak generasi muda yang menjadi korban dari pergaulan yang negatife, seperti terlibat narkoba, minuman keras, perjuadian dan lain sebagainya.
Karenanya guna mengantisipasi hal-hal negatif tersebut, sebagai generasi penerus dan calon pemimpin di masa yang akan datang, generasi muda yang tergabung dalam gerakan Pramuka perlu terus diberikan bimbingan moral dan spiritualnya, dengan tuntunan dan bimbingan yang sesuai dengan ajaran agamanya.
Di samping sebagai salah satu cara untuk memasyarakatkan gerakan Pramuka di kalangan generasi muda, yaitu membentuk profil insan Pramuka yang bersahaja, agamis, dan berakhlak tinggi, yang tercermin dari sikap, ucapan dan tindakannya. Hal ini tentunya akan membuat masyarakat menjadi terpikat untuk memasukkan anaknya menjadi anggota Gerakan Pramuka, tegas Gubernur.
Selain itu disampaikan Gubernur, sebagaimana diketahui bersama bahwa masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Provinsi Jambi, terdiri dari berbagai etnik, budaya, dan kepercayaan. Untuk itu Gerakan Pramuka diharapkan dapat menjadi sebagai gerakan pemersatu keanekaragaman dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatusan dan kesatuan serta nasionalisme bangsa, kerena hal itu merupakan modal utama mensuskseskan visi Pemerintah Provinsi Jambi, yakni Jambi Emas (Ekonomi Maju, adil, aman dan sejahtera).
Diingatkan Gubernur, masa mendatang merupakan masa yang penuh tantangan dan penuh kompetisi. Menghadapi masa depan tersebut menuntut semua pihak agar segera berbenah diri sekaligus menyusun langkah nyata dan langkah utama yang harus dipikirkan dan direalisasikan adalah bagaimana menyiapkan sumberdaya manusia yang berkarakter kuat, kokoh tahan uji serta memiliki kemampuan yang handal di bidangnya.
Sementara itu Sekda Provinsi Jambi sebagai Kakwada Gerakan Pramuka Jambi seuasai acara menyampaikan, bahwa buka bersama yang digelar Kwarda Gerakan Parmuka Jambi ini selain bertujuan bertujuan untuk mempererat talisilaturrahim sesama anggota Pramuka dan pengurus, sebagai wujud hubungan sesama manusia sekaligus hubungan manusia dengan Allah SWT sebagai Sang Pencipta, juga dalam upaya kebersamaan dan berbagi antar sesama umat manusia, khususnya bagi Kwarda Gerakan Pramuka Jambi dengan anak-anak dari Panti Asuhan.
Sumber : kabarindonesia.com
Acara buka puasa yang digelar Kwarda Gerakan Pramuka Jambi ini diselenggarakan di aula Kwarda Jambi, yang dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Walikota Jambi, para Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi selaku anggota Majelis pembimbing gerakan Pramuka Jambi, para pengurus dan mantan pengurus Kwarda Jambi, para pengurus Kwarcab terdekat, pengurus dan anak-anak dari panti asuhan Teratai dan Panti Asuhan Yayasan Kesejahteraan Anak Jambi, serta undangan lainnya.
Disamping itu Gubernur juga mengajak anggota Pramuka untuk mengisi bulan Romadhan dengan berbagai kegiatan yang mempunyai nilai ibadah, “marilah kita isi bulan Romadhan ini dengan berbagai kegiatan yang mempunyai nilai ibadah, yang dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT”, ujarnya.
Dijelaskan Gubernur, bahwa esensi dari hikmah ibadah puasa ini, sangat sejalan dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Pramuka, yaitu mengutamakan kebersamaan, kesabaran dan kepedulian, untuk saling berbagi dengan sesama, khususnya berbagi dengan orang yang sangat membutuhkan bantuan, jelasnya.
Menurut Gubernur, Gerakan Pramuka sebagai gerakan kepanduan yang memiliki tujuan, yaitu memberikan pembinaan moral dan mental generasi muda, agar kelak menjadi generasi penerus yang siap berkarya dan berprestasi, baik secara lokal, nasional maupun internasional.
Tujuan ini hanya dapat dicapai melalui program latihan dan pendidikan non-formal kepramukaan, yang mengutamakan aktivitas dan kreatifitas, untuk melatih aspek kognatif, afektif dan psikomotorik. Konsep inilah yang diharapkan dapat mengisi waktu luang pemuda/remaja dengan kegiatan yang positif, yang bermanfaat bagi diri sendiri keluarga dan lingkungannya.
Lebih lanjut disampaikan Gubernur, bahwa insan Pramuka yang religious diharapkan bisa mendorong, memberi contoh, mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi, sekaligus mencegah dan menyelamatkan generasi muda dari kehidupan yang tidak sehat, yang sesat dan menghancurkan masa depan mereka.
Sebagaimana sering disaksikan di mass media, bahwa pada era globalisasi ini, sudah banyak generasi muda yang menjadi korban dari pergaulan yang negatife, seperti terlibat narkoba, minuman keras, perjuadian dan lain sebagainya.
Karenanya guna mengantisipasi hal-hal negatif tersebut, sebagai generasi penerus dan calon pemimpin di masa yang akan datang, generasi muda yang tergabung dalam gerakan Pramuka perlu terus diberikan bimbingan moral dan spiritualnya, dengan tuntunan dan bimbingan yang sesuai dengan ajaran agamanya.
Di samping sebagai salah satu cara untuk memasyarakatkan gerakan Pramuka di kalangan generasi muda, yaitu membentuk profil insan Pramuka yang bersahaja, agamis, dan berakhlak tinggi, yang tercermin dari sikap, ucapan dan tindakannya. Hal ini tentunya akan membuat masyarakat menjadi terpikat untuk memasukkan anaknya menjadi anggota Gerakan Pramuka, tegas Gubernur.
Selain itu disampaikan Gubernur, sebagaimana diketahui bersama bahwa masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Provinsi Jambi, terdiri dari berbagai etnik, budaya, dan kepercayaan. Untuk itu Gerakan Pramuka diharapkan dapat menjadi sebagai gerakan pemersatu keanekaragaman dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatusan dan kesatuan serta nasionalisme bangsa, kerena hal itu merupakan modal utama mensuskseskan visi Pemerintah Provinsi Jambi, yakni Jambi Emas (Ekonomi Maju, adil, aman dan sejahtera).
Diingatkan Gubernur, masa mendatang merupakan masa yang penuh tantangan dan penuh kompetisi. Menghadapi masa depan tersebut menuntut semua pihak agar segera berbenah diri sekaligus menyusun langkah nyata dan langkah utama yang harus dipikirkan dan direalisasikan adalah bagaimana menyiapkan sumberdaya manusia yang berkarakter kuat, kokoh tahan uji serta memiliki kemampuan yang handal di bidangnya.
Sementara itu Sekda Provinsi Jambi sebagai Kakwada Gerakan Pramuka Jambi seuasai acara menyampaikan, bahwa buka bersama yang digelar Kwarda Gerakan Parmuka Jambi ini selain bertujuan bertujuan untuk mempererat talisilaturrahim sesama anggota Pramuka dan pengurus, sebagai wujud hubungan sesama manusia sekaligus hubungan manusia dengan Allah SWT sebagai Sang Pencipta, juga dalam upaya kebersamaan dan berbagi antar sesama umat manusia, khususnya bagi Kwarda Gerakan Pramuka Jambi dengan anak-anak dari Panti Asuhan.
Sumber : kabarindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar